TUGAS SISTEM POLITIK INDONESIA

PERTEMUAN 9

A. PARTAI POLITIK

1. Pengertian dan Tujuan. = 5 SOAL

2. Fungsi. = 5 SOAL

3. Sistem Kepartaian:

a. Pengertian. = 4 SOAL

b. Klasifikasi Sistem Kepartaian = 4 SOAL

c. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Kepartaian = 5 SOAL

4. Sistem Kepartaian Indonesia = 5 SOAL

Ketentuan:

1. Tugas diketik dengan format word, dengan spasi 1.

2. Bentuk soal pilihan ganda dengan 4 opsi jawaban (a ; b ; c ; d)

3. Jawaban yang benar di tebalkan (Bold)

4. Tugas dikirim di grup pada hari Rabu, 25/11/2020 pukul 08.55-11.00

1. suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-
cita yang sama merupakan pegertian dari..
a. Partai politik
b. Dasar negara
c. Norma
d. pancasila
2. partai politik adalah sekempok orang–orang yang memiliki ideologi yang sama, berniat merebut
pendapat mereka pribadi paling idealis memperjuangkan kebenaran, dalam suatu level negara,
merupakan pendapat dari..
a. Meriam Budiarjo
b. Sigmund Newmann
c. Drs H. Inu KencanaSyafie, M.Si
d. Roger Soltau
3. Partai politik pertama-tama lahir di…
a. Eropa timur
b. Eropa barat
c. Eropa utara
d. Eropa selatan
4. Berikut merupakan tujuan partai politik, kecuali..
a. memperoleh kekuasaan politik
b. merebut kedudukan politik
c. melakukan subversive dan revolusi
d. sebagai wadah pemenuh kepentingan pribadi
5. lahirnya partai politik adalah sebagai…
a. Sebagai pendukung kalangan pemerintah
b. Sebagai pendukung kalangan masyarakat
c. Sebaga penghubung antar rakyat dan pemerintah
d. Sebagai perusak hubungan antar rakyat dan pemerintah
6. Berikut merupakan fungsi partai politik, kecuali..
a. Sebagai sarana komunikasi politik
b. Sebagai sarana sosialisasi pribadi
c. Sebagai sarana pengatur konflik.
d. Sebagai sarana rekruitment politik.
7. berusaha untuk mengatasi dan memikirkan solusi apabila terjadi persaingan dan perbedaan
pendapat dalam masyarakat, merupakan fungsi partai politik dari..
a. Sebagai sarana pengatur konflik
b. Sebagai sarana rekruitment politik
c. Sebagai sarana komunikasi politik
d. Sebagai sarana partisipasi politik
8. partai politik akan lebih leluasa dalam menempatkan orang-orangnya sebagai eksekutif dalam
jabatan yang bersifat..
a. orientasi
b. substansi
c. demoktratif
d. politis
9. partai politik sebagai sarana sosialisasi politik, berikut ini yang bukan merupakan sosialisasi
politik dalam memainkan peran anggotanya adalah
a. menanamkan solidaritas internal partai
b. berusaha mendidik anggotanya
c. menumbukhkan rasa tanggung jawab terhadap kepentingan sendiri
d. menanamkan simpati di bawah kepentingan bersama
10. Partai politik harus selalu aktif mempromosikan dirinya untuk menarik perhatian dan minat
warga negara agar bersedia masuk dan aktif sebagai anggota partai, merupakan fungsi partai
politik dari
a. Sebagai sarana pembuatan kebijakan
b. Sebagai sarana partisipasi politik
c. Sebagai sarana rekruitment politik
d. Sebagai sarana komunikasi politik
11. Sistem Kepartaian adalah pemahaman terhadap karakteristik umum konflik partai dalam
lingkungan dimana mereka berkiprah yang dapat digolongkan menurut beberapa kriteria
merupakan pengertian dari
a. Austin Ranney(1990)
b. Ramlan Subekti(1992)
c. Riswanda Imawan (2004)
d. Hague and Harrop (2004)
12. Sistem Kepartaian merupakan interaksi antara partai politik yang perolehan suaranya
signifikan merupakan pengertian dari
a. Riswanda Imawan (2004)
b. Hague and Harrop (2004)
c. Austin Ranney(1990)
d. Ramlan Subekti(1992)
13. Pengertian sistem kepartaian menurut Ramlan Subekti(1992) adalah..
a. Sistem Kepartaian adalah pemahaman terhadap karakteristik umum konflik partai
dalam lingkungan dimana mereka berkiprah yang dapat digolongkan menurut beberapa
kriteria
b. Sistem Kepartaian adalah pola perilaku dan interaksi diantara partai politik dalam
suatu sistem politik
c. Sistem Kepartaian merupakan interaksi antara partai politik yang perolehan suaranya
signifikan
d. Sistem Kepartaian adalah pola interaksi partai politik dalam satu sistem politik yang
menentukan format dan mekanisme kerja satu sistem pemerintahan
14. Sistem Kepartaian adalah pola interaksi partai politik dalam satu sistem politik yang
menentukan format dan mekanisme kerja satu sistem pemerintahan merupakan pengertian
dari..
a. Hague and Harrop (2004)
b. Austin Ranney(1990)
c. Ramlan Subekti(1992)
d. Riswanda Imawan (2004)