Anda di halaman 1dari 2

RAIN

Rain is an event of descent of water grains that come from the sky to the surface of the
earth. The benefits of this rain will be felt by humans as well as other living creatures. Even not
only living things, but rain will also benefit the Earth we live in, Rain is essentially sustenance,
until God says that the task of the angel Mikail is lowering sustenance, which is basically rain.
But not a few people in this world do not realize it, if it rains down the discussion overwhelmed
the rain
the stages of the rain. Sunlight shines on the earth, energy from the sun causes evaporation
(evaporation) in the oceans, oceans, lakes, rivers and other water sources to produce steam.
These water vapors will rise at a certain height and will experience an event called condensation.
This condensation event is caused by the temperature around the water vapor lower than the
moisture dew point. Then these water vapors will form clouds. Then, the wind (which occurs due
to the difference in air pressure) will carry these water grains. These water grains will combine
(this process is called coalence) and will become more enlarged by air turbelensi, these water
grains will be attracted by the force of gravity of the earth so that it falls to the surface of the
earth. And when it falls to the surface of the earth, these grains of water will pass through a
warmer layer beneath it. So the little particles of water evaporate again upward and others fall to
the surface of the earth as rain. This is called rain

Hujan adalah sebuah peristiwa turunnya butir-butir air yang berasal dari langit ke
permukaan bumi. Manfaat- manfaat hujan ini akan dirasakan manusia dan juga makhluk hidup
lainnya. Bahkan tidak hanya makhluk hidup saja, namun hujan juga akan memberikan manfaat
bagi Bumi yang kita tempati, Hujan hakikatnya adalah rezeki, hingga Allah mengatakan bahwa
tugas malaikat Mikail adalah menurunkan rezeki, yang pada dasarnya adalah hujan. Namun tidak
sedikit umat di dunia ini tak menyadarinya, jikalau hujan turun habislah pembahasan mencibiri
sang hujan
tahapan-tahapan terjadinya hujan. Sinar matahari menyinari bumi, energi dari sinar matahari ini
mengakibatkan terjadinya evaporasi (penguapan) di lautan, samudra, danau, sungai dan sumber
air lainnya sehingga dihasilkan uap-uap air. Uap-uap air ini akan naik pada ketinggian tertentu
dan akan mengalami peristiwa yang disebut kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan
oleh suhu sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air. Kemudian Uap-uap air ini
akan membentuk awan. Lalu, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan
membawa butir-butir air ini. Butir-butir air ini akan menggabungkan diri (proses ini disebut
koalensi) dan akan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir-butir air ini akan tertarik
oleh gaya gravitasi bumi sehingga jatuh ke permukaan bumi. Dan ketika jatuh ke permukaan
bumi, butir-butir air ini akan melewati lapisan yang lebih hangat di bawahnya. Sehingga butir-
butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi
sebagai hujan. Inilah yang dinamakan dengan hujan.

NAMA : WILDANA DARWIS

KELAS : XII.IPA PYTHAGORAS

Anda mungkin juga menyukai