Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENDAHULUAN

IBU HAMIL DENGAN 4T

1. PENGERTIAN
4 terlalu adalah hamil terlalu muda (primi muda) usia ibu <20 tahun, hamil/bersalin
terlalu tua (grande multi) usia ibu >35 tahun, terlalu dekat jarak kehamilan atau
persalinannya < dari 2 tahun, dan terlalu banyak anak (anak lebih dari 4)
a. Terlalu muda (primi muda)
Terlalu muda adlah ibu hamil pertama pada usia kurang dari 20 tahun. Dimana
kondisi panggul belum berkembang secara optimal dan kondisi mental yang
belum siap menghadapi kehamilan dan menjalankan peran sebagai ibu (BKKBN,
2007:4)
b. Terlalu tua (primi tua)
Terlalu tua adalah ibu hamil pertama pada usia lebih dari 35 tahun. Pada usia ini
organ kandungan menua, jalan lahir tambah kaku, ada kemungkinan besar ibu
hamil mendapat anak cacat, terjadi persalinan macet dan perdarahan
c. Terlalu dekat jarak
Terlalu dekat jarak kehamilan adalah jarak antara kehamilan satu dengan
berikutnya kurang dari 2 tahun (24 bulan). Kondisi Rahim ibu belum pulih, waktu
ibu untuk menyusui dan merawat bayi kurang
d. Terlalu banyak anak
Terlalu banyak anak (grande multi) adalah ibu pernah hamil atau melahirkan lebih
dari 4 kali atau lebih. Kemungkinan akan ditemui kesehatan yang terganggu,
kekendoran pada dinding perut, tampak pada ibu dengan perut yang
menggantung.

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. GPA
b. Riwayat penggunaan kontrasepsi
c. Riwayat menstruasi
d. Riwayat perkawinan
e. Riwayat kehamilan sekarang

3. KEMUNGKINAN DATA FOCUS HASIL PEMERIKSAAN FISIK


Dilakukan terhadap semua anggota keluarga, terutama ibu hamil dengan 4T
a. Amati penampilan umum: kebersihan, kesadaran, postur tubuh
b. Timbang BB dan TB
c. Ukur tanda vital
d. Kepala: kebersihan, massa, kerontoksn rambut
e. Muka: mata, hidung, telinga dan mulut
f. Leher: kelenjar tyroid
g. Dada: jantung, paru, payudara
h. Abdomen:linea nigra, striae gravindrum, bising usus
i. Ekstremitas: oedema, varices, reflex hammers
j. Genetalia: kebersihan, perdarahan/pengeluaran
k. Perineum dan anus: hemmoroid

4. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MENGGUNAKAN


TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
1) Keluarga mandiri tingkat pertama (KM – I), kriteria :
a. Menerima petugas
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
2) Keluarga mandiri tingkat dua (KM – II), kriteria :
a. Menerima petugas
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
d. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
3) Keluarga mandiri tingkat tiga (KM – III), kriteria :
a. Menerima petugas
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
d. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif
f. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
4) Keluarga mandiri tingkat empat (KM – IV), kriteria :
a. Menerima petugas
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
d. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif
f. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
g. Melakukan tindakan promotif secara aktif

5. KEMUNGKINAN DATA FOCUS HASIL PEMERIKSAAN KLINIS


a. Payudara atau putting yang nyeri, bengkak
b. Kelelahan
c. Mual muntah
d. Sering BAK
e. Sakit kepala
f. Perubahan suasana hati
g. Konstipasi
h. Ibu dengan tinggi badan kurang dari 140 cm
i. Bentuk pinggul ibu yang tidak normal
j. Badan ibu kurus, lemah dan pucat jumlaj anak lebih dari 4 orang
k. Jarak anak kurang dari 2 tahun
l. Umur ibu kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun
m. Adanya kesulitan pada kehmailan atau persalinan yang lalu
n. Sering terjadi keguguran sebelumnya
o. Kaki bengkak
p. Perdarahan pada waktu hamil

6. KEMUNGKINAN DATA FOCUS HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK


a. Tes darah, yang seering dilakukan adalah pemeriksaan AFP (alfha-fetoprotein)
dan triple test
b. USG. Bertjuan melihat kondisi janin di dalam Rahim
c. Tanya jawab riwayat kesehatan ibu. Melalui Tanya jawab ini dokter akan
mengumpulkan data mengenai usia, riwyat penyakit yang pernah atau sedang di
derita oleh ibu maupun keluarga
d. Tes urine
e. Chorionic villus sampulling (CVS) bertujuan untuk mengambil sampulel villi atau
bagian dari plasenta
f. Amniosentesis, pengambilan cairan amnion/ketuban dilakukan dengan cara
menusukkan jarum melewati rongga perut sehingga dapat menembus kantong
amnion.
g. Kordosentesis, sampulel yang di ambil adalah sampulel darah tali pusat

7. DIAGNOSE KEPERAWATAN KELUARGA YANG MUNGKIN MUNCUL


a. Anxietas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan keluarga pada ibu hamil
dengan 4T
c. Intolen aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota yang sakit pada ibu hamil dengan 4T
d. Resiko perdarahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah pada ibu hamil dengan 4T

8. RENCANA KEPERAWATAN
1. DX 1: Anxietas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
a. TUK 1
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat mengenal masalah pada ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1-2x kunjungan, keluarga
mampu mengenal masalah pada anggoota keluarga dengan ibu hamil
dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu menjelaskan kembali tentang pengetahuan
4T pada ibu hamil
- 4T adalah hamil terlalu muda usia ibu < 20 Thun, hamil/bersalin
terlalu tua usia ibu > 35 tahun, terlalu dekat jarak kehamilan atau
persalinannya < 2 tahun, dan terlalu banyak anak (anak lebih dari 4
orang)
- Tanda dan gejalanya yaitu payudara atau putting yang nyeri, bengkak,
kelelahan, flek darah atau nyeri perut, mual muntah, sering buang air
kecil, sakit kepala, perubahan suasana hati, konstipasi.
- Resiko kehamilan 4T
4) Intervensi
- Jelaskan/diskusikan dengan klien atau keluarga tentang pengetahuan
4T pada ibu hamil dengan 4T, yaitu definisi, tanda dan gejala, dan
resikonya
- Motivasi keluarga untuk mengulang penjelasan.
- Berikan pujian atas kemampuan keluarga mengenal masalah
- Evaluasi penjelasan prawat
b. TUK 2
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat mengambil keputusan pada ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1-2x kunjungan, keluarga
mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah pada
anggoota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal
- Standar:
Verbal: keluarga mengatakan:
- Membawa ibu hamil dengan 4T ke pelayanan kesehatan untuk
diperiksa secara rutin
- Mengatakan dampak bila tidak dibawa ke fasilitas kesehatan yaitu ibu
hamil rentan keguguran di awal-awal kehamilan
4) Intervensi
- Kaji tindakan yang dilakukan keuarga baik, sesuai dan tidak dengan
solusi menurut kesehatan
- Jelaskan solusi yang benar menurut kesehatan pada ibu hamil dengan
4T
- Diskusikan dengan keluarga akibat bila tidak melakukan tindakan
pelayanan kesehatan
- Motivasi keluarga untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan
solusi
- Evaluasi sejauh mana keluarga sudah mengambil tindakan
c. TUK 3
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat merawat anggota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3-4x kunjungan, keluarga
mampu merawat anggota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali cara perawatan pada anggota keluarga dengan
ibu hamil dengan 4T
- Mendemonstrasikan perawatan anggota keluarga dengan ibu hamil
dengan 4T, yaitu: cara memberikan pengetahuan tentang ibu hamil
dengan 4T pada keluarga
4) Intervensi
- Jelaskan cara perawatan anggota keluarga pada ibu hamil dengan 4T
- Jelaskan dan demonstrasikan perawatan terhadap ibu hamil dengan 4T
- Berikan kesempatan pada anggota keluarga atau ibu hamil tentang
prosedur perawatan
- Berikan pujian atas pelaksaan yang dilakukan keluarga
- Evaluasi keberhasilan keluarga dalam melakukan perawatan
d. TUK 4
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat menciptakan/memelihara lingkungan keluarga pada ibu hamil
dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2-3x kunjungan, keluarga
mampu menciptakan/memelihara lingkungan yang dapat menunjang
kesehatan pada anggota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali cara menciptakan/memelihara lingkungan
rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Mendemonstrasikan lingkungan rumah yang dapat menunjang
kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
4) Intervensi
- Jelaskan lingkungan fisik rumah yaitu kriteria rumah sehat
- Jelaskan lingkungan psikologis rumah yaitu hubungan yang harmonis
antara anggota keluarga
- Bantu dan demonstrasikan menciptakan/memelihara lingkungan
rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Motivasi keluarga untuk menciptakan/memelihara lingkungan rumah
yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Berikan pujian atas pelaksanaan yang dilakukan keluarga
- Evaluasi keberhasilan keluarga dalam menciptakan/memelihara
lingkungan rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil
dengan 4T
e. TUK 5
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat menggunakan pelayanan kesehatan untuk mengobati keluarga pada
ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2-3x kunjungan, keluarga
mampu menggunakan pelayanan kesehatan untuk mengobati keluarga
pada ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali fungsi dan macam-macam layanan dari
pelayanan kesehatan
- Membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
4) Intervensi
- Jelaskan fungsi dan macam-macam pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat
- Motivasi keluarga untuk menggunakan pelayanan kesehatan
- Evaluasi penggunaan yankes oleh ibu hamil dengan 4T
2. Dx 2: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan keluarga pada ibu
hamil dengan 4T
a. TUK 2
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat mengambil keputusan tentang nutrisi keluarga pada ibu hamil
dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1-2x kunjungan, keluarga
mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah pada
anggoota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal
- Standar:
Verbal: keluarga mengatakan:
- Membawa ibu hamil dengan 4T ke pelayanan kesehatan untuk
diperiksa secara rutin
- Mengatakan dampak bila tidak dibawa ke fasilitas kesehatan yaitu ibu
hamil rentan keguguran di awal-awal kehamilan
4) Intervensi
- Kaji tindakan yang dilakukan keuarga baik, sesuai dan tidak dengan
solusi menurut kesehatan
- Jelaskan solusi yang benar menurut kesehatan yaitu kebutuhan nutrisi
pada ibu hamil dengan 4T
- Diskusikan dengan keluarga akibat bila tidak melakukan tindakan
pelayanan kesehatan
- Motivasi keluarga untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan
solusi
- Evaluasi sejauh mana keluarga sudah mengambil tindakan
b. TUK 3
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat merawat anggota keluarga tentang nutrisi keluarga pada ibu hamil
dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3-4x kunjungan, keluarga
mampu merawat anggota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali cara perawatan pada anggota keluarga dengan
ibu hamil dengan 4T
- Mendemonstrasikan perawatan anggota keluarga dengan ibu hamil
dengan 4T, yaitu: cara memberikan asupan nutrisi pada ibu hamil
dengan 4T
4) Intervensi
- Jelaskan cara perawatan anggota keluarga pada ibu hamil dengan 4T
- Jelaskan dan demonstrasikan perawatan terhadap ibu hamil dengan 4T
- Berikan kesempatan pada anggota keluarga atau ibu hamil tentang
prosedur perawatan
- Berikan pujian atas pelaksaan yang dilakukan keluarga
- Evaluasi keberhasilan keluarga dalam melakukan perawatan
c. TUK 4
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat menciptakan/memelihara lingkungan tentang nutrisi keluarga pada
ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2-3x kunjungan, keluarga
mampu menciptakan/memelihara lingkungan yang dapat menunjang
kesehatan pada anggota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali cara menciptakan/memelihara lingkungan
rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Mendemonstrasikan lingkungan rumah yang dapat menunjang
kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
4) Intervensi
- Jelaskan lingkungan fisik rumah yaitu kriteria rumah sehat
- Jelaskan lingkungan psikologis rumah yaitu hubungan yang harmonis
antara anggota keluarga
- Bantu dan demonstrasikan menciptakan/memelihara lingkungan
rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Motivasi keluarga untuk menciptakan/memelihara lingkungan rumah
yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Berikan pujian atas pelaksanaan yang dilakukan keluarga
- Evaluasi keberhasilan keluarga dalam menciptakan/memelihara
lingkungan rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil
dengan 4T
d. TUK 5
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat menggunakan pelayanan kesehatan untuk mengobati nutrisi
keluarga pada ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2-3x kunjungan, keluarga
mampu menggunakan pelayanan kesehatan untuk mengobati keluarga
pada ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali fungsi dan macam-macam layanan dari
pelayanan kesehatan
- Membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
4) Intervensi
- Jelaskan fungsi dan macam-macam pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat
- Motivasi keluarga untuk menggunakan pelayanan kesehatan
- Evaluasi penggunaan yankes oleh ibu hamil dengan 4T
3. Dx 3: Intolen aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota yang sakit pada ibu hamil dengan 4T
a. TUK 3
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat merawat anggota keluarga pada ibu hamil dengan 4T untuk
beraktivitas kembali.
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3-4x kunjungan, keluarga
mampu merawat anggota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali cara perawatan pada anggota keluarga dengan
ibu hamil dengan 4T
- Mendemonstrasikan perawatan anggota keluarga dengan ibu hamil
dengan 4T, yaitu: membantu ibu hamil dengan 4T untuk beraktivitas
kembali
4) Intervensi
- Jelaskan cara perawatan anggota keluarga pada ibu hamil dengan 4T
- Jelaskan dan demonstrasikan perawatan terhadap ibu hamil dengan 4T
- Berikan kesempatan pada anggota keluarga atau ibu hamil tentang
prosedur perawatan
- Berikan pujian atas pelaksaan yang dilakukan keluarga
- Evaluasi keberhasilan keluarga dalam melakukan perawatan
b. TUK 4
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat menciptakan/memelihara lingkungan tentang nutrisi keluarga pada
ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2-3x kunjungan, keluarga
mampu menciptakan/memelihara lingkungan yang dapat menunjang
kesehatan pada anggota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali cara menciptakan/memelihara lingkungan
rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Mendemonstrasikan lingkungan rumah yang dapat menunjang
kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
4) Intervensi
- Jelaskan lingkungan fisik rumah yaitu kriteria rumah sehat
- Jelaskan lingkungan psikologis rumah yaitu hubungan yang harmonis
antara anggota keluarga
- Bantu dan demonstrasikan menciptakan/memelihara lingkungan
rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Motivasi keluarga untuk menciptakan/memelihara lingkungan rumah
yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Berikan pujian atas pelaksanaan yang dilakukan keluarga
- Evaluasi keberhasilan keluarga dalam menciptakan/memelihara
lingkungan rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil
dengan 4T
c. TUK 5
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat menggunakan pelayanan kesehatan untuk mengobati nutrisi
keluarga pada ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2-3x kunjungan, keluarga
mampu menggunakan pelayanan kesehatan untuk mengobati keluarga
pada ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali fungsi dan macam-macam layanan dari
pelayanan kesehatan
- Membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
4) Intervensi
- Jelaskan fungsi dan macam-macam pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat
- Motivasi keluarga untuk menggunakan pelayanan kesehatan
- Evaluasi penggunaan yankes oleh ibu hamil dengan 4T
4. Dx 4: Resiko perdarahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah pada ibu hamil dengan 4T
a. TUK 3
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat merawat anggota keluarga tentang pencegahan resiko perdarahan
pada ibu hamil dengan 4T untuk beraktivitas kembali.
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3-4x kunjungan, keluarga
mampu merawat anggota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali cara perawatan pada anggota keluarga dengan
ibu hamil dengan 4T
- Mendemonstrasikan perawatan anggota keluarga dengan ibu hamil
dengan 4T, yaitu: memberikan pencegahan resiko perdarahan pada ibu
hamil dengan 4T
4) Intervensi
- Jelaskan cara perawatan anggota keluarga pada ibu hamil dengan 4T
- Jelaskan dan demonstrasikan perawatan terhadap ibu hamil dengan 4T
- Berikan kesempatan pada anggota keluarga atau ibu hamil tentang
prosedur perawatan
- Berikan pujian atas pelaksaan yang dilakukan keluarga
- Evaluasi keberhasilan keluarga dalam melakukan perawatan
b. TUK 4
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat menciptakan/memelihara lingkungan yang dapat menunjang
kesehatan pada anggota tentang keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2-3x kunjungan, keluarga
mampu menciptakan/memelihara lingkungan yang dapat menunjang
kesehatan pada anggota keluarga dengan ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali cara menciptakan/memelihara lingkungan
rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Mendemonstrasikan lingkungan rumah yang dapat menunjang
kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
4) Intervensi
- Jelaskan lingkungan fisik rumah yaitu kriteria rumah sehat
- Jelaskan lingkungan psikologis rumah yaitu hubungan yang harmonis
antara anggota keluarga
- Bantu dan demonstrasikan menciptakan/memelihara lingkungan
rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Motivasi keluarga untuk menciptakan/memelihara lingkungan rumah
yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil dengan 4T
- Berikan pujian atas pelaksanaan yang dilakukan keluarga
- Evaluasi keberhasilan keluarga dalam menciptakan/memelihara
lingkungan rumah yang dapat menunjang kesehatan pada ibu hamil
dengan 4T
c. TUK 5
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari diharapkan keluarga
dapat menggunakan pelayanan kesehatan untuk mengobati nutrisi
keluarga pada ibu hamil dengan 4T
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2-3x kunjungan, keluarga
mampu menggunakan pelayanan kesehatan untuk mengobati keluarga
pada ibu hamil dengan 4T
3) Kriteria
- Respon: verbal dan psikomotor
- Standar:
Verbal: keluarga mampu:
- Menyebutkan kembali fungsi dan macam-macam layanan dari
pelayanan kesehatan
- Membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
4) Intervensi
- Jelaskan fungsi dan macam-macam pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat
- Motivasi keluarga untuk menggunakan pelayanan kesehatan
- Evaluasi penggunaan yankes oleh ibu hamil dengan 4T
9. KEMUNGKINAN PRIORITAS INTERVENSI DENGAN MENGGUNAKAN
SKORING
1. Cara menentukan skoring

No Kriteria Skor Bobot


1. Sifat masalah
 Actual (tidak/kurang sehat) 3
 Ancaman kesehatan 2 1

 Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat
diubah 3
 Mudah 2 2
 Sebagian 1

 Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah
 Tinggi 3
 Sedang 2 1
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
 Masalah berat, harus segera 2
ditangani 1
 Ada masalah, tetapi tidak 1
perlu segera ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0

Skoring skor/angka tertinggi x bobot

2. Faktor yang mempengaruhi penentu prioritas


a. Kriteria 1
Sifat masalah: bobot yang lebih berat diberikan pada tidak/kurang sehat
karena yang pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya disadari dan
dirasakan oleh keluarga
b. Kriteria 2
Kemungkinan masalah dapat diubah, perawat perlu memperhatikan
terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut:
1) Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani
masalah
2) Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga
3) Sumber daya perawat dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu
4) Sumber daya masyarakat dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam
masyarakat dan dukungan masyarakat.
c. Kriteria 3
Potensi masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1) Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan jangka waktu masalah
yang ada
2) Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat
dalam memperbaiki masalah
3) Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka menambah
potensi untuk mencegah masalah
d. Kriteria 4
Menonjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana
keluarga melihat masalah kesehatan tersebut.Nilai skor tertinggiyang terlebih
dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga.
10. TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA BERDASARKAN PRIORITAS
a. Menstimulasi kesadaran ata penerimaan keluarga mengenai masalah dan
kesehatan dengan cra :
1) Memberikan informasi : penyuluhan atau konseling
2) Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
3) Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
b. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat dengan
cara :
1) Mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan
2) Mengidentifikasi sumber – sumber yang dimiliki keluarga
3) Mendiskusikan tentang konsekuensi setiap tindakan
c. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit :
1) Mendemonstrasikan cara perawatan
2) Menggunakan alat dan fasilitas yang ada dirumah
3) Mengawasi keluarga melakukan tindakan perawatan
d. Membantu keluarga menemukan cara bagaimana membuat lingkungan dengan
cara :
1) Menemukan sumber – sumber yang dapat digunakan dalam keluarga
2) Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin
e. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dengan
cara :
1) Memperkenalkan fasilitas kesehatan yang ada dalam lingkungan keluarga
Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.

11. EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MENGGUNAKAN


TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
Evaluasi keperawatan adalah suatu proses menilai diagnosis keperawatan keluarga
yang teratasi, teratasi sebagian, atau timbul masalah baru. Melalui kegiatan evaluasi,
perawat dapat menilai pencapaian tujuan yang diharapkan dan tujuan yang telah
dicapai oleh keluarga. Bila tercapai sebagian atau timbul masalah keperawatan baru,
kita perlu melakukan pengkajian lebih lanjut, memodifikasi rencana atau mengganti
dengan rencana yang lebih sesuai dengan kemampuan keluarga (Sudiharto, 2007)

Tingkat kemandirian 1 2 3 4
Menerima petugas    
Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana    
keperawatan
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan   
secara benar
Memanfaatkan fasilitas kesehatan masyarakat   
Melakukan tindakan keperawatan sederhanan   
sesuai anjuran
Melakukan tindakan pencegahan sesuai asertif  
Melakukan tindakan peningkatan / promotif secara 
asertif
SUMBER BUKU

- Levero, Kenneth J dkk (2009).Obstetric Williams. Jakarta:EGC


- Nurarif Huda dan Hardhi Kusuma (2015). Aplikasi NANDA NIC-NOC.
Yogyakarta:MediAction
- Barbara, Straight (2005).Panduan belajar Keperawatan Ibu-Bayi baru lahir.
Jakarta:Salemba Medika
- Handayani, Wiwik (2008). Asuhan Keperawatan pada klien dengan Gangguan Sistem
Hematologi. Jakarta:Salemba Medika
- Manuaba, Ida dkk (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC
- Suprajitno, S.Kp (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai