Anda di halaman 1dari 4

Nomor 445.

4/ /UKP/SOP/2018

Revisi Ke

Berlaku Tgl 10 Maret 2018

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


PEMASANGAN IUD

Ditetapkan
Plt. Kepala UPTD Puskesmas Patimuan
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Muda,

Mami Elmi Kusmiati,SKM.MM


Penata Tingkat I
NIP. 19650417 198603 2 019

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PATIMUAN
JL. Jend.Sudirman No. 15B Patimuan-Cilacap Telepon (0280) 5260620
email : pusk.patimuan@yahoo.com
PATIMUAN
Kode Pos 53264
PEMASANGAN IUD
No. Kode : 445.4/ /UKP/SOP/2018
Terbitan : 03 Maret 2018
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai : 10 Maret 2018
berlaku
Halaman :1/2
UPTD PUSKESMAS MAMI ELMI KUSMIATI,SKM,MM
PATIMUAN NIP : 196504171986032019

1. Pengertian Pemasangan IUD adalah proses atau tatacara memasukan alat kontrasepsi ke dalam Rahim
dilakukan oleh tenaga terlatih
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk pedoman bagi bidan dalam memberikan pelayanan
pemasangan IUD sesuai standar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445.4 / 007 / ADM / SK / 2018 tentang Jenis – jenis Pelayanan
yang disediakan UPTD Puskesmas Patimuan.
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo,
Jakarta 2003.
5. Prosedur a. Petugas melakukan reidentifikasi identitas pasien
b. Petugas menjelaskan kepada klien tindakan yang akan dilakukan
c. Petugas mengatur peralatan dan bahan yang akan dipakai dalam wadah steril
d. Petugas mempersilahkan pasien BAK (memastikan kandung kencing kosong)
e. Petugas mempersilahkan klien pasien ke posisi litotomi, lakukan palpasi daerah perut dan
periksa ada nyeri, benjolan atau kelainan lain di daerah supra pubik
f. Petugas memakai sarung tangan Steril
g. Petugas melakukan pemeriksaan genetalia ekterna
h. Petugas melakukan pemeriksaan spekulum
i. Petugas melakukan pemeriksaan bimanual
j. Petugas membuka dan merendam sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5 %
k. Petugas memasukkan lengan IUD dalam kemasan steril
l. Petugas memakai sarung tangan baru
m. Petugas memasang spekulum untuk melihat servik ,usap vagina dengan larutan antiseptic 2
sampai 3 kali untuk mencegah infeksi
n. Petugas menjepit servik dengan tenaculum untuk stabilisasi uterus dan mengurangi resiko
perforasi
o. Petugas memasukkan sonde uterus dengan teknik tidak menyentuh,dan tentukan posisi dan
kedalaman cavum uteri
p. Petugas mengatur letak leher biru pada tabung inserter sesuai dengan kedalama uterus
kemudian buka seluruh plastik penutup kemasan
q. Petugas memasang IUD dengan teknik menarik (with drawal technique)
r. Petugas menggunting benang IUD 3 – 4 CM, lepas dan keluarkan tenakulum dan spekulum
s. Petugas membuka dan merendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5 %
t. Petugas mengamati klien pasca pemasangan, sebelum memperbolehkan pulang
u. Petugas menjelaskan pada klien cara memeriksa benang IUD dan jadwal kunjungan ulang
v. Petugas melakukan pencatatan dan dokumentasi
6. Bagan Alir Menjelaskan
reidentifikasi identitas Memeprsila Palpasi
tindakan yang Pempersiapkan
pasien kan pasien perut dan
akan alat
BAK posiskan
dilakukan litotomi

memasukkan
lengan IUD Membuka dan Memeriksa
merendam Memeriksa Memeriksa Memakai
dalam genetalia
sarung tangan bimanual spekulum sarung
kemasan ekternal
steril di cairan klorin tangan

memasang
spekulum dan menjepit servik memasukkan mengatur letak leher biru
Memakai
mengusap dengan sonde uterus sesuai kedalaman uterus
sarung
vagina dg tenaculum
tangan
antiseptic

menggunting benang IUD 3 – 4 memasang IUD


mengamati klien membuka dan merendam
CM, lepas dan keluarkan dengan teknik
pasca pemasangan sarung tangan dalam
tenakulum dan spekulum menarik
larutan klorin

menjelaskan pada klien cara


dokumentasi
memeriksa benang IUD dan
jadwal kunjungan ulang

7. Unit Terkait Unit KB


8. Dokumen
Terkait
PEMASANGAN IUD
No. Kode : 445.4/ /UKP/SOP/2018
Terbitan : 03 Maret 2018
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai : 10 Maret 2018
berlaku
Halaman :1/2
UPTD PUSKESMAS MAMI ELMI KUSMIATI,SKM,MM
PATIMUAN NIP : 196504171986032019

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas melakukan reidentifikasi identitas pasien ?
2 Apakah petugas menjelaskan kepada klien tindakan yang akan dilakukan ?
3 Apakah petugas mengatur peralatan dan bahan yang akan dipakai dalam wadah steril ?
4 Apakah petugas mempersilahkan pasien BAK (memastikan kandung kencing kosong) ?
5 Apakah petugas mempersilahkan klien pasien ke posisi litotomi, lakukan palpasi daerah
perut dan periksa ada nyeri, benjolan atau kelainan lain di daerah supra pubik ?
6 Apakah petugas memakai sarung tangan Steril ?
7 Apakah petugas melakukan pemeriksaan genetalia ekterna ?
8 Apakah petugas melakukan pemeriksaan spekulum ?
9 Apakah petugas melakukan pemeriksaan bimanual ?
10 Apakah petugas membuka dan merendam sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5 % ?
11 Apakah petugas memasukkan lengan IUD dalam kemasan steril ?
12 Apakah petugas memakai sarung tangan baru ?
13 Apakah petugas memasang spekulum untuk melihat servik ,usap vagina dengan larutan
antiseptic 2 sampai 3 kali untuk mencegah infeksi ?
14 Apakah petugas menjepit servik dengan tenaculum untuk stabilisasi uterus dan
mengurangi resiko perforasi ?
15 Apakah petugas memasukkan sonde uterus dengan teknik tidak menyentuh,dan tentukan
posisi dan kedalaman cavum uteri ?
16 Apakah petugas mengatur letak leher biru pada tabung inserter sesuai dengan kedalama
uterus kemudian buka seluruh plastik penutup kemasan ?
17 Apakah petugas memasang IUD dengan teknik menarik (with drawal technique) ?
18 Apakah petugas menggunting benang IUD 3 – 4 CM, lepas dan keluarkan tenakulum dan
spekulum ?
19 Apakah petugas membuka dan merendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5 % ?
20 Apakah petugas mengamati klien pasca pemasangan, sebelum memperbolehkan pulang
?
21 Apakah petugas menjelaskan pada klien cara memeriksa benang IUD dan jadwal
kunjungan ulang ?
22 Apakah petugas melakukan pencatatan dan dokumentasi ?
CR = ……% Patimuan,………………................
Pelaksana / Auditor

………………….......................

Anda mungkin juga menyukai