Anda di halaman 1dari 3

Shofiyana Khoirul Inayyah

XI MIPA 6
Aktivitas Siswa 3
1.Jelaskan asbabun Nuzul dari Q.S An-Nisa’ ayat 36!
Jawab : Secara umum, ayat ini menjelaskan tentang kewajiban manusia kepada Allah Swt. dan
kepada sesama. Perintah ibadah ini bukan hanya ibadah ritual (maḥḍah), Tapi ibadah yang
mencakup ibadah gairu maḥḍah, Atau dengan kata lain, mencakup segala aktivitas atau
perbuatan yang hendak dilakukan hanya karena Allah Swt.
Selanjutnya dalam ayat ini, Allah Swt. mengatur kewajiban manusia untuk berbuat baik
kepada kedua orang tua. Setelah memerintahkan berbuat baik kepada kedua orang tua, Allah
Swt. menyuruh berbuat baik kepada karib kerabat. Setelah itu, berlanjut untuk berbuat baik
kepada anak yatim dan orang-orang miskin. Semua perbuatan baik itu didasarkan pada
tuntunan agama dan rasa perikemanusiaan yang tinggi sebagai realisasi dari ketaqwaan
kepada Allah Swt.
Selain itu Allah Swt. juga memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga, baik yang
dekat atau yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya. Di akhir ayat ini Allah Swt.
menegaskan bahwa Dia tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.

2. Jelaskan perbedaan antara ibadah Mahdah dan ghairu mahdah!


Jawab : ibadah mahdah, yakni ibadah yang ditetapkan ketentuan pelaksanaannya, seperti:
shalat, puasa, zakat dan haji; dan ibadah ghair mahdah, yakni ibadah yang belum ditetapkan
ketentuan secara khusus dalam pelaksanaannya. Sebagai contoh, ibadah dalam menyantuni
fakir miskin, berbuat baik, dan hal-hal lain dalam bentuk mu’amalah.

3.Jelaskan istilah tetangga jauh dan tetangga dekat!


Jawab : Yang dimaksud tetangga yang dekat ada pendapat menyalakan adalah orang-orang
yang tinggalnya didekat rumah, atau saudara dan keluarga sendiri, atau sesama muslim.
Adapun tetangga yang jauh adalah orang-oranglain atau mereka yang berbeda agama
sekalipun rumahnya berdekatan.

Aktivitas Siswa 4
1.Jelaskan pendapatmu mengapa Rasulullah SAW didalam hadits menyampaikan kenapa
setiap individu manusia adalah pemimpin?
Jawab : Karena hakikatnya kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Secara pribadi, setiap
manusia diberi tugas menjaga dirinya sendiri.

2.Jelaskan bagaimana pendapatmu apabila memiliki pemimpin yang dzalim!


Jawab : Di dalam islam Kita ini diperintahkan untuk mendoakan kebaikan untuk mereka
(penguasa) dan kita tidak diperintahkan mendoakan keburukan untuk mereka, walaupun
mereka menyimpang dan berbuat zhalim. Karena penyimpangan mereka menimpa mereka
sendiri, sedangkan kebaikan mereka adalah untuk mereka dan kaum Muslimin. Serta kita
diperintahkan untuk bersabar Sebab, tatkala seorang pemimpin bersikap tidak adil maka
sejatinya langit telah bergetar dan Allah mendengarkan doa rakyat yang terzalimi. Artinya, untuk
kepemimpinan yang tidak mengindahkan keadilan maka kemurkaan Allah akan menyertainya.
Cepat atau lambat, rahasia Allah akan berlaku bagi mereka yang bertindak zalim.

3.Apa yang akan kamu lakukan apabila suatu saat nanti kalian menjadi seorang kepala daerah?
baik itu Bupati, Wali kota atau Gubernur.
Jawab : - Selalu menjadi pemimpin yang jujur, amanah, tegas, dan adil
- Merangkul semua rakyat tanpa memandang perbedaan
- Selalu menghindari sifat serakah
- Berusaha memberantas korupsi dan kemiskinan , meratakan pembangunan , serta
memperluas lapangan pekerjaan

4. Sebutkan 5 Hak muslim satu kepada muslim lainnya!serta jelaskan argumentasimu mengapa
kelima hak itu harus kita tunaikan.
Jawab :
- Menjawab salam.
- Menjenguk orang sakit.
- Mengantar jenazah.
- Memenuhi undangan.
- Mendoakan yang bersin.
Hak-hak diatas harus ditunaikan karena hal tersebut merupakan kewajiban kita sebagai
makhluk sosial untuk saling menolong dan memperhatikan. Hal tersebut juga merupakan
bentuk adab dan akhlak kita kepada sesama manusia.

Ayo Berlatih

Gambar 1
Gambar tersebut menunjukan foto Juliari Batubara, seorang menteri sosial yang melakukan
korupsi dana bansos covid-19. Hal tersebut sangat disayangkan , karena di masa sekarang ini
masyarakat benar-benar sedang membutuhkan bantuan sosial tersebut. Hal yang dilakukan
mensos tersebut bertentangan dengan salah satu hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhari
yang berbunyi "...Setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya..."
, sudah jelas sikap menteri sosial tersebut sangat tidak bertanggung jawab dan membuat
banyak rakyat kecewa.

Gambar 2
Gambar tersebut menampilkan kegiatan seorang ayah yang mengjarkan anaknya mengaji. Hal
tersebut sangat patut ditiru karena menggambarkan tanggung jawab seorang ayah dan
mencerminkan isi surat ar-tahrim ayat 6 yang berbunyi '.... Peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu....' , kegiatan di gambar
tersebut jelas merupakan salah satu bentuk memelihara keluarga dari api neraka.

Gambar 3
Gambar tersebut menunjukan 3 orang anak yang sedang melaksanakan sholat. Anak-anak
tersebut tentu telah diajarkan dan diperintahkan untuk melaksanakan sholat oleh orangtuanya.
Perbuatan tersebut mencerminkan surat Taha ayat 132 yang bunyinya 'Dan perintahkanlah
keluargamu melaksanakan sholat dan sabar dalam mengerjakannya…'

Anda mungkin juga menyukai