Anda di halaman 1dari 10

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kerajinan

tekstil, tentunya kamu harus tahu dong pengertian


dari kerajinan tektil itu sendiri. Sebagai bagian
yang tak terpisahkan dari kehidupan kita manusia
kamu harus tahu apa itu kerajinan tekstil.
Kerajinan tekstil merupakan sebuah karya seni
yang terbuat dari bahan-bahan tekstil. Tekstil
merupakan bahan yang berasal dari serat yang
diolah dari benang atau kain. Tekstil adalah
material fleksibel yang terbuat dari benang.
Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman,
penjahitan, pengikatan, dan cara pressing. Istilah
tekstil sendiri dalam penggunannya sehari-hari
sering disamakan dengan istilah kain. Namun ada
sedikit perbedaan antara dua istilah ini, tekstil
dapat digunakan untuk menyebut bahan apapun
yang terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain
merupakan hasil jadinya yang sudah bisa
digunakan.
Tekstil juga dapat diartikan jalinan antara
lungsinan, atau dapat dikatakan sebuah anyaman
yang mengikat satu sama lain dalam tenunan atau
rajutan.
Contoh Kerajinan Tekstil
Produk kerajinan tekstil merupakan salah satu
sumber budaya luhur bangsa Indonesia.
Keragaman bahan baku dan keterampilan daerah
di Indonesia menghasilkan keragaman produk
kerajinan tekstil di Indonesia.
Menjaga dan melestarikan salah satu sumber
kebudayaan bangsa tentunya menjadi kewajiban
bagi siapapun yang mendiami negeri ini. Kamu
tentu harus tahu, produk-produk kerajinan tekstil
apa saja yang ada di Indonesia.
1. Kerajinan Tekstil Tradisional

1080.plus
Kerajinan tekstil tradisional adalah kerajinan yang
dibuat secara manual dengan tangan manusia, atau
dengan kata lain tanpa menggunakan bantuan
mesin. Kerajinan tekstil tradisional umumnya
memiliki harga dan nilai seni tinggi.
Kelebihan utama kerajinan tekstil tradisional,
selain memiliki harga dan nilai seni tinggi adalah
daya tahannya yang sangat bagus. Selain itu,
karena dibuat dengan tangan manusia dan terbatas
jumlahnya, kerajinan tekstil tradisional memiliki
nilai eksklusif tinggi.
Selain memiliki kelebihan, kerajinan tekstil
tradisional juga memiliki beberapa kelemahan.
Kerajinan tekstil tradisional memiliki kelemahan
utama berupa proses produksi yang lama, sehingga
membutuhkan lebih banyak kesabaran.
Kerajinan tekstil tradisional Indonesia berkembang
dengan kreativitas daerah setempat, dengan
pengaruh dari daerah itu sendiri maupun suku
bangsa lain. Posisi geografis Indonesia yang
terletak di dua benua dan dua samudera
memungkinkan terjadinya persilangan budaya di
bidang tekstil.
Fungsi Kerajinan Tekstil Tradisional
Karya kerajinan tekstil di Indonesia, secara fungsi
dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

 Sebagai pemenuhan sandang bagi tubuh.


Sebagai manusia yang beradab, pakaian atau
sandang adalah salah kebutuhan dasar.
Menutupi tubuh dengan untaian benang
berbentuk kain panjang, sarung, dan baju
daerah.
 Sebagai alat bantu kebutuhan rumah tangga.
Produk kerajinan tekstil adalah salah satu
kebutuhan dalam mempercantik dekorasi
dirumah. Kerajinan seperti taplak meja,
gorden, dan gendongan bayi lazim ditemui
ditiap rumah keluarga Indonesia.
 Sebagai alat ritual. Ya, Indonesia yang
memiliki beraneka suku bangsa, dan masing-
masing memiliki tradisinya sendiri-sendiri.
Kerajinan songket Palembang, sarung Bali,
tenun ulos Sumatera Utara, hingga kait ikat
celup dari bagian timur Indonesia adalah
contoh kain kerajinan tekstil yang digunakan
untuk tradisi.
2. Kerajinan Tekstil Modern

katapernikahan.com
Bila tadi kerajinan tekstil tradisional pada semua
prosesnya menggunakan tenaga manusia, maka
kerajinan tekstil modern berbeda. Kerajinan tekstil
modern menggunakan mesin canggih sebagai alat
pembuatnya, dengan kata lain serba otomatis.
Mengikuti zaman yang semakin canggih, kerajinan
tekstil modern menawarkan sesuatu yang tidak
dimiliki kerajinan tradisional. Ya, kelebihan utama
kerajinan tekstil modern adalah efisiensi dan tidak
menguras banyak tenaga kerja. Selain itu, dengan
peralatan canggih membuat kerajinan tekstil
modern dapat diproduksi secara massal.
Sebagaimana kelebihan yang dimilikinya,
kerajinan tekstil modern tak lepas juga dari
kekurangan. Kekurangan kerajinan tekstil modern
ini antara lain kualitas bahan yang kurang baik,
serta bermasalah pada daya tahan produk.
Fungsi Kerajinan Tekstil Modern
Secara fungsi, kerajinan tekstil modern memiliki
perbedaan pada pengaplikasiannya dalam
kehidupan sehari-hari, daripada kerajinan tekstil
tradisional. Bila kerajinan tekstil tradisional lebih
berfungsi sebagai pelengkap kebutuhan adat,
kerajinan tekstil modern adalah berdasar fungsinya
untuk kehidupan sehari-hari.
Karya kerajinan tekstil modern di Indonesia,
secara fungsi dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

 Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang.


Perkembangan kerajinan tekstil sebagai
pemenuhan kebutuhan sandang bukan hanya
terbatas pada baju kemeja atau kaos saja. Ada
juga untuk melindungi tubuh dari panas,
contohnya topi.
 Sebagai pelengkap dekorasi. Semakin
berkembangnya tren dekorasi, kerajinan tekstil
modern juga berkontribusi penting sebagai
salah satu hal yang selalu dicari untuk
kebutuhan dekorasi.
Jenis-jenis Kerajinan Tekstil
Kerajinan Tekstil mempunyai berbagai jenis
bentuknya, untuk lebih memahami, silakan simak
ulasan berikut:
1. Kerajinan Batik
Batik adalah sebuah karya seni yang mempunyai
nilai seni yang tinggi. Untuk membuat kerajinan
batik, kamu membutuhkan canting untuk membuat
pola gambarnya, menggunakan bahan dari lilin
panas.
Teknik pewarnaan kearajinan ini ada dua, Yaitu
teknik tutup celup untuk batik tradisional, dan
menggunakan cap untuk produksi massal.
2. Kerajinan Sulam
Kerajinan sulam, atau lebih dikenal dengan bordir
adalah sebuah hiasan di kain atau bahan lain
dengan menggunakan menggunakan benang dan
jarum. Kerajinan sulam ini ada dua jenis, yaitu
sulam bebas dan sulam hitung jahitan.
Seriring perkembangan teknologi, untuk
menjawab kebutuhan pasar yang meningkat setiap
waktu kerajinan sulam berkembang menjadi
kerajinan bordir sebagai turunannya.
Dalam bordir sendiri, terdapat dua metode dalam
pembauatannya. Yang pertama adalah bordir
manual menggunakan mesin dan bordir komputer.
Teknologi bordir komputer ini berkontribusi
penting dalam industri fashion.
Kerajinan yang dihasilkan dari bordir komputer
adalah kemeja, dress, seragam karyawan, dan
seragam sekolah.
3. Kerajinan Jahit Perca
Perca adalah sisa-sia kain untuk membuat pakaian
maupun kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca
adalah proses pembuatan produk kerajinan tekstil
dari kain bekas.

Baca juga:   Fungsi, Jenis dan Contoh Alat


Musik Ritmis Tradisional serta Modern

Cara membuat kerajinan perca adalah


menggabungkan kain perca lalu dijahit
menggunakan pola yang sudah direncanakan.
4. Kerajinan Jahit Tindas
Jahit tindas atau biasa dikenal dengan teknik
quilting, adalah salah satu teknik menghias
permukaan kain dengan bahan pelapis. Kemudian
dijahit tindas pada permukaan kain.
Teknik jahit tindas ini banyak diaplikasikan pada
kerajinan selimut dengan hiasan-hiasan timbul.
5. Kerajinan Tapestry
Kerajinan tapestry adalah salah satu bentuk
kerajinan tekstil tertua yang ada didunia. Konsep
kerajinan tapestry adalah proses penenunan yang
menggunakan dua buah benang saling bersilangan.
6. Kerajinan Cetak Saring
Kerajinan cetak saring lebih dikenal dengan teknik
sablon. Teknik ini menggunakan layar sebagai
media cetaknya. Layar tersebut terbuat dari bahan
nilon dengan pola dan kerapatan yang sudah
ditentukan.
Bisa dikatakan, kerajinan cetak saring ini telah
berkontribusi pada industri tekstil modern. Industri
tekstil yang paling terpengaruh oleh teknik ini
adalah konveksi kaos terpercaya.
Kaos sablon adalah salah satu bisnis yang
terpengaruh teknik cetak saring. Biasanya kualitas
kaos sablon sendiri bergantung pada keahlian
perajin, serta bahan-bahan cat untuk menentukan
menarik atau tidaknya.
7. Kerajinan Tenun
Kerajinan tenun adalah salah satu teknik untuk
membuat kain. Di Indonesia sendiri tiap daerah
punya corak-coraknya sendiri. Proses
pengerjaannya pun menggunakan teknik yang
beragam sehingga tiap daerah berbeda coraknya.
8. Kerajinan Makrame
Makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul
menyimpul dengan menggarap rantaian benang
awal dan akhir suatu tenunan dengan membuat
berbagai simpul pada rantai benang tersebut.
Ada beberapa teknik dalam pembuatan makrame.
Antara lain rajut atau anyam, pilin, dan simpul.
Kerajinan makrame memiliki kesesuaian fungsi,
kekuatan, dan keindahan yang berbeda-beda.
Fungsi karya bisa terlihat dari penggunaan benda
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai