Makalah Katalis Karbon Untuk Jurnal Jurusan Pmipa Fkip
Makalah Katalis Karbon Untuk Jurnal Jurusan Pmipa Fkip
Abstract
Telah dilakukan penelitan tentang aktivasi arang dari ketel uap dari pabrik pengolahan
kelapa sawit PTPN VI Sungai Bahar dan kemudian menguji aktivitasnya sebagai katalis
perengkahan CPO menjadi Bensin.
Aktivasi arang dimulai dengan membersihkan arang dari pengotor, arang yang telah bersih
ditumbuk dan digrinding sehingga didapatkan butiran-butiran dengan ukuran 100 mesh. Kemudian
direndam dalam HF 1% selama 60 menit, disaring dan dicuci, dikeringkan pada suhu 130 oC
selama 3 jam, direndam dengan HCl 1 M selama 24 jam, disaring dan dicuci kembali.
Karakterisasi Karbon yang dilakukan adalah : keasaman, luas permukaan, dan jejari pori.
Aktivitas arang aktiv sebagai katalis diuji pada perengkahan CPO pada kondisi; 450 oC, 2 jam,
rasio katalis:sampel = 1 : 8. Hasil perengkahan didestilasi vakum (60 – 120 Co) dan dianalisa
secara gravimetric dan metode GC-MS
Hasil karakterisasi arang ; luas permukaan: 55,289 m2/g, jejari rata-rata: 11,067 A, Volume
pori total: 30,595.10-3 cc/gr, Keasaman 0,124 mmol/gr, hasil karakterisasi karbon aktiv: luas
permukaan: 94, 183 m2/g, jejari rata-rata: 9,425 A,Volume pori total: 44,382 cc/gr, Keasaman
0,587 mmol/gr. Hasil GC-MS menunjukkan bahwa hasil perengkahan merupakan kategori bensin.
Konversi bensin yang dihasilkan adalah 24,3 %. Dapat disimpulkan bahwa arang dapat
ditingkatkan aktvitasnya dan dapat digunakan sebagai katalis perengkahan CPO menjadi bensin
1. PENDAHULUAN
Dengan makin mahalnya harga minyak bumi mengakibatkan harga bahan bakar minyak
(bbm) seperti bensin,solar makin mahal. Hal ini diperparah dengan semakin menipisnya
cadangan kandungan minyak bumi. Keadaan ini memacu peneliti-peneliti di seluruh dunia
untuk mencari sumber-sumber bbm dari berbagai macam sumber seperti; mengolah secara
perengkahan katalitik limbah minyak bumi, limbah kayu, dan limbah plastik. Perengkahan minyak
atau lemak dari tumbuhan menjadi bahan bakar (diesel dan gasoline) telah menjadi topik penelitian
yang menarik dan diwacanakan sebagai sumber bahan bakar alternatif yang paling mungkin
dikembangkan (Nazarudin dkk, 2006a), dikarenakan merupakan sumber bahan bakar yang dapat
diperbaharui serta ramah lingkungan (bebas kandungan nitrogen dan sulfur (Bhatia,S, dkk, 2004a)
Penelitian ini bertujuan untuk mengolah Crude Palm Oil (CPO) menjadi bahan bakar
dengan metode perengkahan katalitik menggunakan katalis Cr-Karbon. Sumber karbon untuk
katalis diambil dari limbah Arang Dari Ketel Uap (adku) pabrik pengolahan kelapa sawit.
Dipilihnya adku berdasarkan fakta bahwa adku terbukti efektif sebagai bahan penyerap, sehingga
diharapkan dapat efektif juga bila digunakan sebagai bahan pengemban katalis (catalysts
supported) (Nazarudin, dkk, 2006b, 2006c)
Penelitian ini meliputi aktivasi karbon dari limbah arang ketel uap pabrik pengolahan
kelapa sawit, pembuatan katalis Cr-Karbon, karakterisasi katalis (volume pori, jari-jari pori,
keasaman, kadar Cr, kadar K, Na. Karakterisasi menggunakan Gas Soprtion Anlyzer NOVA 100
(volume pori, jari-jari pori) penentuan keasamaan dengan metode gravimetric, penentuan
kandungan logam dengan metode AAS, dan Flame Photometer. Cairan Hasil Perengkahan (CHP)
dianalisis dengan menggunakan alat GC-MS. Optimasi kondisi reaksi perengkahan yang akan
dilakukan meliputi temperatur (T), waktu (t), rasio katalis/CPO (k/s). Response (hasil) yang diukur
adalah persen CHP. Optimasi kondisi reaksi menggunakan response surface methodology (RSM).
2. METODE PENELITIAN
Berat produk perengkahan yaitu gas, ciaran hasil perengkahan (CHP), kokas, serta berat
sisa CPO yang didapat dari proses perengkahan dianalisa secara gravimetri. Analisa gravimetri
dilakukan untuk menentukan persen konversi masing-masing produk perengkahan, konversi total,
presentase sisa CPO,
Perhitungan untuk mencari presentase-presentase tersebut adalah:
Analisa GC-MS (GC-MS merek Hitachi 263-50) dilakukan pada sampel CPO dan CHP yang
dihasilkan oleh kondisi reaksi yang memberikan konversi bensin yang paling besar.
a
b
c
e
f
g
h
Data yang terlihat pada Tabel 2. menunjukkan bahwa presentase asam lemak yang
terbesar yang terkandung dalam CPO adalah asam oleat,sedangkan presentase asam lemak
terkecil adalah asam meristat.
Tabel 2. Kandungan Asam Lemak Sampel CPO
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Arang dapat ditingkatkan aktivitasnya dan dapat digunakan sebagai katalis perengkahan CPO
menjadi bensin.
UCAPAN TERIMAKASIH
Pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada : DP2M Dirjen Dikti yang telah membantu
mebiayai penelitian ini lewat Hibah Pekerti IV tahun 2006, Rektor Univeristas Jambi yang telah
meminjamkan Laboratorium eks. Laboratoruim Fak.Peternakan Kampus Unja Telanaipura untuk
digunakan dalam penelitian ini, Ketua Laboratorium di lingkungan Jurusan Kimia FMIPA UGM
yang memfasilitasi penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Box, George E.P and Draper,Norman,R, 1987, Emperical Model-Building and Response
Surface, John Wiley & Sons, New York
Bhatia, S, Twaiq, Farouq A.A., Mohamad A.R, 2004a, Liquid Over Aluminosilicate
Mesoporous Catalysts With Various Si/Al Ratios, Microporous and Mesoporous
Materials 64 (2003) 95-107
Bhatia S., Ooi , YS., Zakaria, R., Mohamed AR, 2006b, Hydrotermal Stability and
Catalytic Activity of Mesoporous Aluminum-Cantaining SBA-15, Catalysis
Communications 5 (2004) 441-445
Nazarudin, 2006a, Konversi Crude Palm Oil Menjadi Biofuel Dengan Perengkahan
Katalitik Menggunakan Katalis Cr-Zeolit Alam, Makalah Seminar Nasional Forum
Heds Bidang MIPA,Universitas Negeri Jakarta
Nazarudin, Lestari,I , Rohaniah,S, 2006b, Optimasi Penurunan Bilangan Asam Pada Proses
Penjernihan Minyak Sawit Curah, Seminar Nasional BKS PTN Ke19,Universitas
Negeri Padang