MATERI PRAKARYA KEWIRAUSAHAAN SEMESTER GENAP

KD.3.6. Memahami Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Fungsional meliputi ide dan peluang
usaha,sumber daya ,administrasi dan pemasaran

KD.4.6. Menyusun Perencanaan Usaha Pengolahan makanan Fungsional meliputi ide dan peluang
usaha ,sumber daya,administrasi dan pemasaran

1.PENGERTIAN MAKANAN FUNGSIONAL

Secara umum makanan fungsional didefinisikan sebagai makanan yang selain bergizi juga
mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatan seseorang karena didalam makanan tsb
terkandung komponen atau zat-zat tertentu yang mempunyai aktifitas fisiologis yang sangat baik
untuk kesehatan tubuh.

Defenisi pangan fungsional menurut Badan POM adalah pangan yang secara alamiah maupun telah
melalui proses mengandung satu atau lebih senyawayang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap
mempunyai fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan.Serta dikomsumsi
sebagaimana layaknya makanan atau minuman,mempunyai karakteristik sensori berupa
penampakan,warna,tekstur dan cita rasa yang dapat diterima oleh konsumen.Selain tidak
memberikan kontraindikasi dan tidak memberi efek samping pada jumlah penggunaan yang
dianjurkan terhadap metabolisme zat gizi lainnya.Terdapat golongan senyawa yang dianggap punya
nilai fungsional adalah Serat Pangan (deitary fiber),Oligosakarida,gula alkohol,asam lemak tidak
jenuh,peptida dan protein tertentu,glikosida dan isoprenoid,polifenol dan isoflavon,kolin dan
lesitin,phytosterol,vitamin dan mineral.

Konsep pangan fungsional pertama kali diperkenalkan di Jepang pada thn 1984 dengan istilah
FOSHU (Food for Special Dietary Uses ) yang berarti pangan yang dikhususkan untuk diet tertentu.

Konsep makanan fungsional mula-mula berasal dari filosofi Hipropcates yaitu,Let your food be your
medicine and Let your medicine be your food (Jadikanlah makananmu sebagai obatmu dan obatmu
sebagai makananmu ).Makanan fungsional ini sering disebut juga dengan makanan yang mempunyai
fungsi kesehatan,khususnya untuk pencegahan penyakit.

Suatu pangan dapat dikategorikan menjadi pangan fungsional jika memiliki 3 syarat utama yang
harus dipenuhi yaitu:

1.Merupakan makanan atau minuman(bukan kapsul,tablet atau serbuk yang mengandung senyawa
bioaktif tertentu yang berasal dari bahan alami.

2.Harus merupakan bahan yang dikomsumsi dari bahan diet sehari-hari.

3.Memiliki fungsi tertentu setelah dikomsumsi seperti meningkatkan mekanisme pertahanan

biologis,mencegah dan memulihkan penyakit tertentu,mengontrol fisik dan mental,serta
memperlambat penuaan dini.

Makanan fungsional terbagi dalam 2 jenis yakni konvensional dan termodifikasi.

Makanan fungsional konvensional adalah makanan dan minuman yang memiliki nutrisi alami yaitu
segala macam vitamin,zat mineral ,antioksidan dan lemak baik yang dikandungnya langsung
diberikan oleh alam tanpa ada campur tangan manusia.Sementara itu makanan fungsional
termodifikasi adalah makanan yang diperkaya dengan bahan tambahan seperti Vitamin,Zat
mineral,Probiotik atau serat guna meningkatkan manfaat kesehatan makanan tsb

Dibawah ini termasuk makanan fungsional konvensional:

1.Buah-buahan : Beri,kiwi,apel,jeruk,pisang,anggur,pepaya,jambu biji,mangga,sirsak

2,Sayuran : brokoli,kembang kol,kangkung ,bayam,kubis,paprika merah,paprika kuning,tomat,biet

3.Kacang-kacangan :almon,mete,pistachio

4.Legum: buncis,kacang hitam,lentil

5.Biji-bijian utuh :gandum,soba,beras merah

6.Makanan laut: salmon,sarden,mackerel,cod

7.Makanan fermentasi : tempe,kombucha,kimchi

8.Rempah-rempah kunyit,kayu manis ,jahe,cabai rawit ,bawang putih

9.Minuman: kopi,teh hijau,teh hitam.

Makanan fungsional termodifikasi adalah makanan dengan tambahan berbagai macam nutrisi.

Berbagai makan dan minuman dibawah ini ,contoh:

1,Jus buah dalam kemasan

2.Yogurt

3.Susu

4,Susu almon

5.Susu beras

6.Santan

7.Santan

8.Roti

9.Pasta

10.Sereal

11.Granola

Manfaat Makanan Fungsinal:

1.Mencegah kekurangan Nutrisi

2.Mencegah penyakit dan meningkatnya daya tahan tubuh

3.Mendukung tumbuh kembang anak. dan 4.memperlambat proses penuaan

Berdasarkan sumber makanan fungsional digolongkan menjadi 2 yaitu makanan fungsional nabati
dan makanan fungsional hewani.

1.Makanan Fungsional Nabati yang bersumber dari tumbuhan contohnya : kedelai,beras

merah,tomat, bawang putih,brokoli,jeruk,anggur dan teh

2.Makanan fungsional Hewani yang bersumber dari bahan hewan Contohnya: Ikan,daging sapi serta
susu dan produk-produk olahannya

Berdasarkan Cara Pengolahannya makanan fungsional digolongkan menjadi 3 klp

yaitu:Alami,tradisional dan modern.

1,Makanan fungsional alami merupakan makanan fungsional yang sudah tersedia dialam tanpa perlu
pengolahan sama sekali Contohnya: Buah-buahan dan sayuran segar yang bisa langsung dimakan

2.Mkanan Fungsional Tradisional merupakanmakanan fungsional yang diolah secara tradisional

Contoh : Tempe,dadih,yoghurt,beras merah ,susu dan teh.

3.Makanan Fungsional modern,yaitu makanan fungsional yang dibuat khusus menggunakan resep-
resep baru .Contohnya Produk-produk makanan yang ditujukan khusus untuk Diabetes seperti
Diabetasol dan Diabetamil.Makanan Fungsional modern yang sengaja dibuat untuk tujuan khusus
umumnya diproduksi melalui salah satu pendekatan.

Beberapa contoh makanan fungsional modern:

1.Pangan tanpa lemak rendah kolesterol dan rendah trigliserida

2.Breakfast cereals dan biskuit yang diperkaya serat

3.Mie instan yang diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral

4.Permen yang mengandung zat besi,vitamin dan fruktooligosakarida

5.Pasta yang diperkaya dietary fiber

6.Sosis yang diperkaya dengan oligosakarida,serat atau kalsium kulit telur

7.Minuman yang mengandung suplemen dietary fiber,mineral dan vitamin

8.Cola rendah kalori dan cola tanpa kafein

9.Sport drink yang diperkaya protein

10.Minuman isotonic dengan keseimbangan mineral

11.Minuman untuk pencernaan

12.Minuman pemulih energi secara kilat DLL.

CARA MEMBUAT MAKANAN AGAR LEBIH FUNGSIONAL YAITU:

1.Mensubtitusi bahan penyebab masalah kesehatan (misal: minyak yang diganti dengan minyak yang
tidak dicerna yaitu Olestra),mencampur bahan awal dengan bahan yang lebih menyehatkan.

2.Mengurangi komponen yang membahayakan misal: penggunaan garam,bahan tambahan makanan

maupun lemak.

3.Memperkaya dengan komponen gizi yang diperlukan oleh tubuh tapi terdapat dalam jumalah
minimal dalam produk tsb.

CONTOH MAKANAN FUNGSIONAL DAN MANFAAT BAGI KESEHATAN TUBUH

1.BERAS MERAH

1.Menurunkan kadar koleterol,beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi dan mampu
menyerap kolesterol jahat dan membuat kenyang lebih lama.

2.Mengurangi risiko Diabetes,beras merah dapat mengatur kadar gula darah dan produksi insulin.

3.Meningkatkan kekebalan tubuh

4.Dapat mencegah kanker

5.Menjaga kesehatan tulang

6.Menjaga keseimbangan Produksi sel darah merah dan DNA

2.BAWANG PUTIH

Manfaatnya:

1.Menurunkan Tekana darah dan kolesterol

2.Menjaga kesehatan jantung

3.Mencegah Flu

4.Menurunkan Risiko Osteortritis

5.Mengurangi Risiko Kanker Paru

6.Mencegah Alzheimer dan Demensia (penyakit otak)

7.Memberikan efek Detoksifikasi(perlindungan pada organ tubuh dari racun metal yang
kemungkinan ada didalam tubuh

8.Meningkatkan Kesehatan Tulang

9.Mencegah kerusakan hati

10.Mencegah Kelahiran Prematur

3.BUAH ANGGUR

Manfaatnya:

1.Menjaga kesehatan Otak

2.Menyehatkan Jantung

3.Mencegah kanker

4.Dapat menurunkan tekanan darah tinggi

5.Membantu menurunkan berat badan

6.Mengurangi gejala insufisiensi vena kronis

7.Meningkatkan daya ingat

8.Mengurangi risiko Diabetes

9.Melindungi retina mata

10.Memperlambat penuaan.

KESIMPULAN: BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN SANGAT PENTING DIKOMSUMSI UNTUK KESEHATAN

TUBUH,MEMILIKI SIFAT ANTIOKSIDAN DAN MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH.

Selain Makanan Fungsional ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk hidup sehat anatara lain:

1..Sempatkan Olah Raga

2.Memelihara kesehatan mental(hindari stres,cemas,depresi atau masalah lainnya)

3.Tidur yang cukup(istirahat yang cukup)

4.Minum air putih yang cukup

5.Memilih makanan yang baik makanan yang sehat dan seimbang(banyak mengkomsumsi makanan
yang segar dan mengurangi makan yang instan)

6.Menjaga berat badan yang ideal

7.Hindari Rokok

8.Sempatkan berjalan jalan

9.Rutin cek kesehatan

10.Menjaga kebersihan lingkungan.