Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Konsep

1. Pertumbuhan:
 Penambahan Ukuran (massa, volume, berat)
 Dapat diukur
 Hasil datanya kuantitatif (bilangan)
 Irreversible (tidak dapat/tidak mungkin kembali ke bentuk semula)
 Dapat dicatat dengan grafik sigmoid (pengukuran pertumbuhan yang bisa dibantu
dengan alat auksanometer)
*Grafik sigmoid terdapat 5 fase:
- Fase Awal: Pertumbuhan cepat (0-log)
- Fase Log: Pertumbuhan cepat mencapai
pertumbuhan maksimum
- Fase Lag: Pertumbuhan lambat
- Fase Stasioner: Pertumbuhan stabil
2. Perkembangan
 Bertambah dewasa (munculnya bunga lalu buah
dan didalamnya terdapat biji)
 Mengalami perkembangbiakan
 Adanya diferensiasi sel

Jenis

1. Pertumbuhan
 Pertumbuhan Primer
Terjadi karena aktivitas jaringan meristem.
- Perkecambahan
Bagian:
1) Dikotil
a. Plumula (ujung tunas dengan sepasang bakal daun)
b. Epikotil (bagian atas pangkal)
c. Hipokotil (bagian bawah pangkal) Melekat di kotiledon
d. Radikula (akar embrionik)
e. Kotiledon (keping biji)
f. Endosperma (cadangan makanan)
2) Monokotil
a. Skutelum (kotiledon keping satu)
b. Koleorhiza (lapisan pembungkus
menutupi calon akar)
c. Koleoptil (lapisan pembungkus tunas)

*3 bagian diatas adalah yang tidak dimiliki

oleh dikotil, bagian sisanya sama dengan
dikotil
- Jenis Perkecambahan
1) Hipogeal
a. Terjadi pertumbuhan memanjang dari epikotil
b. Plumula keluar dan menembus kulit biji
c. Epikotil mucul di atas tanah
d. Kotiledon tetap di dalam tanah
2) Epigeal
a. Hipokotil tumbuh memanjang
b. Kotiledon dan plumula akan terdorong ke permukaan tanah
c. Kotiledon berada di atas tanah
- Urutan proses perkecambahan

1) Sangat bergantung pada endospermnya (cadangan makanan) dan juga

dipengaruhi oleh proses penyerapan air kedlam sel sel yg ada di dalam biji.
2) Masuknya air ke dalam biji menyebabkan enzim aktif untuk mengalami
pekerjaannya (ketika air masuk ke dalam biji itu proses fisika senagakn ketika
enzim aktif itu proses kimia)
3) Enzim akan bekerja dan melakukan hidrolisasinya dari satepung yg dimiliki oleh
endosperma akan berubah menjadi glukosa, protein menjadi asam amino,
karbohidrat menjadi glukosa. Sehingga menyebabkan segala nutrisi yang dimiliki
endosperma akan diserap dan digunakan supaya embrio berkembang dan
muncul plumula, radikula, dst. Sehingga radikula menjadi akardan plumula
menjadi tunas.

- Daerah Pertumbuhan
 1) Daerah pembelahan pemanjangan
a. Terdapat di ujung
b. Aktivitas membelah tinggi (secara mitosis)
c. Bersifat meristematik
2) Daerah pemanjangan
a. Tiap sel memiliki aktivitas membesar dan memanjang
b. Membentuk bakal epidermis ke arah luar
3) Daerah diferensiasi
a. Daerah dimana sel sel mengalami diferensisasi dengan struktur dan fungsi
yang khusus

- Teori Titik Tumbuh

1) Tunika Korpus
Titik pertumbuhan ada 2 lapis yaitu lapis tunika dan lapisan korpus. Lapis tunika
adalah lapis yang akan tumbuh menuju ke atas dan akan berkembang menjadi
jaringan primer, sedangkan lapisan korpus adalah lapisan yang bisa membelah
ke segala arah sehingga menyebabkan tumbuhan menjadi bertambah besar dan
tinggi.
2) Histogen
Titik tumbuh dari sebuah tumbuhan itu ada 3 lapis yaitu dermatogen, plerom,
dan periblem. Dermatogen akan menjadi epidermis, plerom akan menjadi
bagian dari pusat, sedangkan periblem akan menjadi korteks.
 Pertumbuhan Sekunder
Terjadi pada tumbuhan dikotil.
- Peran
1) Kambium
2) Kambium gabus (felogen)
- Proses
1) Kambium keluar  Floem (pembuluh tapis)
2) Kambium kedalam  Xilem (pembuluh kayu)