Anda di halaman 1dari 10

Tanda tangan Verifikasi

Ka. Prodi

INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE


UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL T.A. 20/21
PERIODE UJIAN NOVEMBER 2020

Nama Mata Kuliah : Seminar Kewirausahaan MKB-703B


Hari, tanggal : Kamis 12 November 2020
Waktu Ujian : 12.30 – 15.00 WIB ( 2 jam 30 menit)
Dosen : Dr. Frans Mangasa H. Tambun ST, MM
Sifat ujian : Take-home exam

Software yang digunakan : Word
Format berkas jawaban : Word

NIM : 76200376
Nama Mahasiswa : Yovan Andrelo
Nama Dosen : Dr. Frans Mangasa H. Tambun ST, MM
Nama Mata Kuliah : Seminar Kewirausahaan MKB-703B
Kelas : A (Jurusan IAB)

1. Jelaskan 7 prinsip berpikir kreatif ? (terangkan dengan memberi contoh) ?


Jawaban:
1. Posisikan anda berlawanan/berbeda
Pengolahan singkong menajadi bahan dasar kantong plastic, pada umumnya
singkong hanya digunakan industi makanan, Kampanye rama lingkungan
sedang berlangsung maka kantong singkong handir menjadi salah satu
solusi, bisa terurai lebih cepat dan tak memutuhkan hingga waktu bertahun-
tahun. Kantong singkong akan terurai dengan tanah dalam kurun jauh lebih
cepat secara alami. Semakin suburnya tanah tersebut, maka semakin cepat
pula kantong singkong terurai
2. Berpikir apa yang anda lihat tidaklah sempurna
Sebagian besar pengusaha memiliki ambisi dan ego masing – masing dalam
menuangkan ide bisnisnya, tapi jika kita mengerjakan sesuatu hal dengan
tekun dan esekusi bisnis yang baik, niscaya binsnis yang kita jalankan bisa
berjalan dengan baik / sukses.
3. Berpikir detail (teori konektivitas)
Melihat sesuatu dari segala macam sisi, bagaimana jika kita sebagai pemilik
usaha tersebut, bagaimana jika kita sebagai customer, bagaimana jika kita
sebagai competitor sehingga kita bisa melihat secara utuh sudut pandang
setiap orang dari bisnis tersebut
4. Berpikir bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya
Berpikir kreatif memang tidak mudah bagi orang yang tidak biasa. Namun
bagi Anda seorang pebisnis  dituntut utuk bisa berpikir kreatif. Agar mampu
menemukan solusi masalah bisnis dengan cepat sehingga masalah tidak
berlarut, apalagi sampai menimbulkan amsalah baru lainnya. Dengan berpikir
kreatif juga mampu mengeksplor potensi diri dan potensi yang ada di
lingkungannya. Apalagi dibarengi dengan kerja keras, konsekuen dan
semangat maka ide kreatif akan mudah muncul. Sehingga tidak hanya
mudah menemukan cara menghadapi masalah dalam bisnis dengan cepat,
namun bisa  mengubah masalah jadi peluang.
5. Kesempatan (inspirasi) itu melekat dibelakang kesulitan
Berpikirlah terbalik, bahwa Anda adalah objeknya, bukan subjeknya. Misalnya
bila Anda merasa kesulitan untuk menyelesaikan problem Anda, maka
berpikirlah sebagai pesaing Anda atau lawan Anda, dan Anda akan
menemukan peluang itu.
6. Selalu mengiginkan hasil yang lebih sempurna dari yang sebelumnya
Mengevaulasi hasil dari setaip proses dan hasil yang kita dapatkan, sehingga
kita tau apa saja yang dibutuhkan untuk perkembangan diri dan mendapatkan
hasil yang lebih dari sebelumnya.
7. Imajinasikan (1%) dan gunakan pengetahuan (99%)
Contohnya perusahan Gojek yang pada umumnya mungkin hanya bisa kita
imajinasikan dan pertanyakan apakah ide bisnis tersebut dapat berjalan dan
berkembang, dengan pengetahuan dan eksekusi yang baik Gojek dapat
berkembang dengan sangat pesat dan menjadi kebutuhan kita sehari-hari
masyarakat Indonesia.

2. Jelaskan tentang pendekatan “ inside Out dan “the Outside in”.. berikan
contohnya
- Pendekatan “inside-out ” baru(idea generation), yaitu pendekatan berdasarkan pada
gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha
Contoh: Membuka usaha laundry dirumah atau lingkungan perumahan yang strategis. 
- Pendekatan “the out-side in” (opportunity recognition), yaitu suatu pendekatan yang
menekankan pada basis ide bahwa suatu perusahaan akan berhasil apabila
menanggapi atau menciptakan suatu kebutuhan di pasar. Hal ini tidak lain adalah
pengamatan lingkungan, yang akan ditransfer menjadi peluang-peluang ekonomi.
Pendekatan ini menekankan basis ide untuk merespon kebutuhan pasar sebagai kunci
keberhasilan
Contoh: (1). Semakin perkembangannya zaman, gaya hidup manusia di dalamnya pun
semakin berkembang, misalnya seperti mobilitas yang sangat tinggi sehingga waktu
yang ada semakin menipis, sehingga ide bisnis laundry pada saat ini bisa dijadikan
menjadi bisnis Jasa yang dapat berkembang.

3. Jenis modal apa saja yang digunakan pada cerita diatas, sebutkan 3
yang paling sesuai dan alasannya
1. Konsep bisnis
Financial technology/FinTech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan
teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat,
yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang
kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang
dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
2. Kreatifitas dan inovasi
FinTech muncul seiring terjadinya pandemic dan gaya hidup masyarakat yang saat ini
didominasi oleh pengguna teknologi informasi tuntutan hidup yang serba cepat. Dengan
FinTech, permasalahan dalam transaksi jual-beli dan pembayaran seperti tidak sempat
mencari barang ke tempat perbelanjaan, ke bank/ATM untuk mentransfer dana,
keengganan mengunjungi suatu tempat karena pelayanan yang kurang menyenangkan
dapat diminimalkan. Dengan kata lain, FinTech membantu transaksi jual beli dan sistem
pembayaran menjadi lebih efisien dan ekonomis namun tetap efektif.
3. Uang
Dalam hal ini, FinTech mampu menggantikan peran lembaga keuangan formal seperti
bank. Dalam hal sistem pembayaran, FinTech berperan dalam;
 Menyediakan pasar bagi pelaku usaha
 Menjadi alat bantu untuk pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring
 Membantu pelaksanaan investasi yang lebih efisien
 Mitigasi risiko dari system pembayaran yang konvensional
 Membantu pihak yang membutuhkan untuk menabung, meminjam dana dan
penyertaan modal.

4. Berdasarkan 6 cara mencari dan mengamati peluang usaha untuk memulai


bisnis, dari cerita/informasi diatas, mana yang sesuai / bisa diterapkan, jelaskan ?
Menurut saya, berdasarkan cara mencari dan mengamati peluang usaha untuk
memulasi bisnis, dari cerita diatas, yang sesuai / bisa diterapkan yaitu berdasarkan
Bidang dan jenis usaha yang dimasuki, karena pada era pandemic secara tak sengaja
mengubah beragam kebiasaan masyarakat dalam berbagai aktivitas finansialnya, dan
secara cepat mampu mendukung kebutuhan masyarakat secara finansial yang tadinya
belum melek terhadap digital financing menjadi lebih melek ke bisnis ini.

5. Dari cerita diatas , jelaskan dengan konsep Aku, Bisnis dan Pasar
Aku (karakter pebisnis): Financial Technology (fintech) adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan penggunaan teknologi keuangan yang inovatif dan kreatif untuk
merancang dan memberikan produk dan layanan keuangan secara efisien. Gagasan
utama fintech adalah membuat layanan keuangan lebih baik bagi pelanggan akhir
(konsumen), bukan untuk mengeluarkan bank dari bisnis.
Penggunaan teknologi memungkinkan perusahaan rintisan (startup) untuk bersaing
dengan organisasi keuangan “tradisional” dengan memberikan solusi cepat dan mudah,
sebagian besar murah untuk semua kebutuhan Anda di pasar keuangan, seperti:
Pembayaran / P2P / Investasi / Perbankan Digital / Pendanaan CrowdFunding dan
banyak lagi.
Bisnis (seluk beluknya)
1. Lebih nyaman dan efisien, Pesatnya perkembangan teknologi keuangan  sangat
bermanfaat bagi konsumen di seluruh dunia, seperti kemampuan untuk melayani
pelanggan yang sebelumnya tidak diperhatikan, pengurangan biaya, dan
peningkatan persaingan.
Pasar (5C)
1. Character
Tentu saja kita harus melihat reputasi dan stabilitas si calon peminjam. Berapa usia
bisnis si calon peminjam? Berapa omzet usahanya per bulan? Berapa lama calon
peminjam tinggal di alamat sekarang? Apakah selama ini ia selalu membayar tagihan
secara tepat waktu dan dengan lengkap? Sangat penting untuk mengecek apakah si
calon peminjam pantas dipercaya.
2. Capacity
Lihatlah utang-utang dan pengeluaran lain si calon peminjam karena hal tersebut juga
mempengaruhi kemampuan calon peminjam membayar kembali pinjamannya. Pemberi
pinjaman biasanya menilai rasio utang dan penghasilan. Semakin rendah rasio, calon
peminjam semakin dipercaya untuk membayar utang.
3. Capital
Kalkulasikan jumlah kekayaan dan aset si calon peminjam, terutama aset bersih setelah
dikurangi utang. Aset calon peminjam juga menghitung properti, mobil, uang kas, dsb.
Apakah jumlah pinjaman yang diharapkan calon peminjam masuk akal bila
dibandingkan aset bersihnya?
4. Collateral
Collateral diartikan sebagai aset calon peminjam yang menjadi hak pemberi pinjaman
apabila si peminjam tidak dapat membayar utang seperti yang dijanjikan. Pihak pemberi
pinjaman dan peminjam biasanya memiliki perjanjian, di mana calon peminjam memberi
jaminan apabila tidak bisa membayar utangnya.
5. Conditions
Pemberi pinjaman juga perlu memikirkan faktor eksternal yang dapat menghambat
pembayaran utang, seperti ekonomi yang lesu.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manfaat berpikir kreatif dan inovatif ?,
seandainya kamu memanfaatkan peluang / menjadi entrepreneur dalam ekonomi
digital, ide bisnis apa yang akan kamu pilih, buat business plan nya ?
Manfaat berpikir kreatif dan inovatif yaitu
- merubah masalah dan kesulitan untuk menjadi sebuah inspirasi, ide dan gagasan
baru
- menemukan solusi yang invovatif dari masalah yang belum pernah ditemukan
jawabannya
- merubah keterbatasan menjadi nilai tambah
- menemukan sebuah teknologi baru
- untuk bertahan hidup (bisnis dan karir)
1. Struktur Organisasi
 Nama perusahaan: Bomb Snack
 Bentuk usaha: Bidang manufaktur yang dilakukan secara perorangan
 Jenis usaha: Makanan ringan
 Alamat perusahaan: Jln. Taman Ratu Indah BB1/3A, Jakarta Barat
2. Visi dan Misi Perusahaan
 Visi: Menjadi snack ternama dan terdepan di Indonesia yang dapat bermanfaat
dan menyehatkan.
 Misi: Produk yang dihasilkan dapat mempunyai ciri khas dibandingkan dengan
produk yang lain, produk yang dihasilkan memiliki bahan yang aman, berkualitas
dan halal, selalu mengedepankan kepuasan konsumen, bisa menjalin
komunikasi dengan stakeholder dengan baik dan meningkatkan teknologi ilmu
pengetahuan dan inovasi agar dapat menghasilkan produk dengan nilai tambah.
3. Deskripsi Usaha
Bomb Snack merupakan usaha yang bergerak pada bidang usaha manufaktur yang
memproduksi makanan dengan dan melakukan penjualan hasil dari produksi.
Produksi dilakukan di rumah yang beralamat di Jln.Taman Ratu Indah BB1/3A, Jakarta
Barat. Makanan ringan yang diproduksi yaitu tempe keju dan tahu krispi.
Seiring dengan berjalannya waktu, Bomb Snack dapat menghasilkan produk yang
lainnya. Bahan dan alat yang digunakan terjaga kualitasnya keamanannya dan
kehalalan nya.
Pengemasan dilakukan dengan baik dan mengedepankan ketelitian supaya kualitas
produksi dapat terjaga hingga tangan konsumen. Pada bagan label produksi disertai
expired produk.
4. Keterangan Pembuat Business Plan
 Pendidikan terakhir: S-1 Ilmu Administrasi Bisnis
 Pengalaman kerja: Bekerja di PT. BMW Indonesia sebagai Marketing selama 4
tahun
5. Penilaian Pasar
 Target konsumen:
Orang tua, mahasiswa, anak-anak, pelajar dan masyarakat umum di berbagai
kalangan.
6. Estimasi Jumlah Produk Yang Disebar di Awal:
 Harga: Rp 5.000,-
 Lokasi: mini market dan toko
 Kuantitas: 50 pcs
 Jumlah total: Rp 250.000,-
 Estimasi permintaan pasar: akan diperkirakan dapat mencapai hingga 100 pcs
7. Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan:
Kelebihan:
 Aktif melakukan pemasaran
 Selalu menjaga kualitas produk
 Menghasilkan makan ringan bergizi
 Dapat berkomunikasi kepada konsumen secara baik
Kekurangan:
Jumlah pelanggan belum terlalu banyak, karena masih pada tahap pengembangan
usaha.
8. Detail Produksi
Peralatan yang digunakan:
 Baskom
 Mixer
 Sendok
 Pencetak pasta
 Garpu
 Tampah
 Wajan
 Spatula
 Panci
 Kompor gas
 Serok
Bahan-bahan yang digunakan:
 Keju
 Tempe
 Tahu
 Tepung terigu
 Ketumbar
 Bawang putih
 Merica
 Gula
 Garam
 Telur ayam
 Minyak goreng
 Daun seledri
 Air
Cara pembuatan
 Kukus tempe setengah matang
 Hancurkan tempe menggunakan garpu
 Parut keju
 Lalu potong daun seledri kecil-kecil
 Haluskan ketumbar, bawang putih, garam, merica dan gula
 Kemudian masukan telur ayam, tepung terigu, bumbu yang sudah dihaluskan
lalu tambahan sedikit air dan aduk hingga rata.
 Apabila adonan sudah merata, masukan tempe, potongan daun seledri dan
parutan keju lalu aduk hingga rata.
 Tambahkan sedikit air agar adonan menjadi lebih kalis.
 Apabila adonan sudah kalis, lalu cetak adonan menggunakan pencetak pasta.
 Lalu adonan yang telah dicetak digoreng hingga berubah warna keemasan.
 Lalu angkat dan tirisan.
9. Pemasaran
Pemasaran Bomb Snack memanfaatkan media sosial dan dari mulut ke mulut.
10. Pendapatan
 Pembelian                                   Rp300.000
 Bahan baku secara langsung  Rp300.000
 bahan baku secara langsung akhir  Rp75.000
 Bahan baku yang digunakan langsung  Rp225.000
 Overhead pabrik                      Rp70.000
 Total biaya produksi                 Rp295.000
 Persediaan barang dalam proses    Rp350.000
 Biaya produksi                          Rp645.000
 Persedian akhir barang           Rp150.000
 Harga pokok produksi            Rp495.000
 Laba Kotor                                Rp805.000
Biaya-Biaya:
 Biaya pulsa                                Rp25.000
 Biaya transportasi                  Rp40.000
 Biaya lain                                 Rp20.000
 Total biaya                              Rp85.000
 Laba bersih                              Rp720.000

Anda mungkin juga menyukai