Ka. Prodi
NIM : 76200376
Nama Mahasiswa : Yovan Andrelo
Nama Dosen : Dr. Frans Mangasa H. Tambun ST, MM
Nama Mata Kuliah : Seminar Kewirausahaan MKB-703B
Kelas : A (Jurusan IAB)
2. Jelaskan tentang pendekatan “ inside Out dan “the Outside in”.. berikan
contohnya
- Pendekatan “inside-out ” baru(idea generation), yaitu pendekatan berdasarkan pada
gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha
Contoh: Membuka usaha laundry dirumah atau lingkungan perumahan yang strategis.
- Pendekatan “the out-side in” (opportunity recognition), yaitu suatu pendekatan yang
menekankan pada basis ide bahwa suatu perusahaan akan berhasil apabila
menanggapi atau menciptakan suatu kebutuhan di pasar. Hal ini tidak lain adalah
pengamatan lingkungan, yang akan ditransfer menjadi peluang-peluang ekonomi.
Pendekatan ini menekankan basis ide untuk merespon kebutuhan pasar sebagai kunci
keberhasilan
Contoh: (1). Semakin perkembangannya zaman, gaya hidup manusia di dalamnya pun
semakin berkembang, misalnya seperti mobilitas yang sangat tinggi sehingga waktu
yang ada semakin menipis, sehingga ide bisnis laundry pada saat ini bisa dijadikan
menjadi bisnis Jasa yang dapat berkembang.
3. Jenis modal apa saja yang digunakan pada cerita diatas, sebutkan 3
yang paling sesuai dan alasannya
1. Konsep bisnis
Financial technology/FinTech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan
teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat,
yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang
kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang
dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
2. Kreatifitas dan inovasi
FinTech muncul seiring terjadinya pandemic dan gaya hidup masyarakat yang saat ini
didominasi oleh pengguna teknologi informasi tuntutan hidup yang serba cepat. Dengan
FinTech, permasalahan dalam transaksi jual-beli dan pembayaran seperti tidak sempat
mencari barang ke tempat perbelanjaan, ke bank/ATM untuk mentransfer dana,
keengganan mengunjungi suatu tempat karena pelayanan yang kurang menyenangkan
dapat diminimalkan. Dengan kata lain, FinTech membantu transaksi jual beli dan sistem
pembayaran menjadi lebih efisien dan ekonomis namun tetap efektif.
3. Uang
Dalam hal ini, FinTech mampu menggantikan peran lembaga keuangan formal seperti
bank. Dalam hal sistem pembayaran, FinTech berperan dalam;
Menyediakan pasar bagi pelaku usaha
Menjadi alat bantu untuk pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring
Membantu pelaksanaan investasi yang lebih efisien
Mitigasi risiko dari system pembayaran yang konvensional
Membantu pihak yang membutuhkan untuk menabung, meminjam dana dan
penyertaan modal.
5. Dari cerita diatas , jelaskan dengan konsep Aku, Bisnis dan Pasar
Aku (karakter pebisnis): Financial Technology (fintech) adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan penggunaan teknologi keuangan yang inovatif dan kreatif untuk
merancang dan memberikan produk dan layanan keuangan secara efisien. Gagasan
utama fintech adalah membuat layanan keuangan lebih baik bagi pelanggan akhir
(konsumen), bukan untuk mengeluarkan bank dari bisnis.
Penggunaan teknologi memungkinkan perusahaan rintisan (startup) untuk bersaing
dengan organisasi keuangan “tradisional” dengan memberikan solusi cepat dan mudah,
sebagian besar murah untuk semua kebutuhan Anda di pasar keuangan, seperti:
Pembayaran / P2P / Investasi / Perbankan Digital / Pendanaan CrowdFunding dan
banyak lagi.
Bisnis (seluk beluknya)
1. Lebih nyaman dan efisien, Pesatnya perkembangan teknologi keuangan sangat
bermanfaat bagi konsumen di seluruh dunia, seperti kemampuan untuk melayani
pelanggan yang sebelumnya tidak diperhatikan, pengurangan biaya, dan
peningkatan persaingan.
Pasar (5C)
1. Character
Tentu saja kita harus melihat reputasi dan stabilitas si calon peminjam. Berapa usia
bisnis si calon peminjam? Berapa omzet usahanya per bulan? Berapa lama calon
peminjam tinggal di alamat sekarang? Apakah selama ini ia selalu membayar tagihan
secara tepat waktu dan dengan lengkap? Sangat penting untuk mengecek apakah si
calon peminjam pantas dipercaya.
2. Capacity
Lihatlah utang-utang dan pengeluaran lain si calon peminjam karena hal tersebut juga
mempengaruhi kemampuan calon peminjam membayar kembali pinjamannya. Pemberi
pinjaman biasanya menilai rasio utang dan penghasilan. Semakin rendah rasio, calon
peminjam semakin dipercaya untuk membayar utang.
3. Capital
Kalkulasikan jumlah kekayaan dan aset si calon peminjam, terutama aset bersih setelah
dikurangi utang. Aset calon peminjam juga menghitung properti, mobil, uang kas, dsb.
Apakah jumlah pinjaman yang diharapkan calon peminjam masuk akal bila
dibandingkan aset bersihnya?
4. Collateral
Collateral diartikan sebagai aset calon peminjam yang menjadi hak pemberi pinjaman
apabila si peminjam tidak dapat membayar utang seperti yang dijanjikan. Pihak pemberi
pinjaman dan peminjam biasanya memiliki perjanjian, di mana calon peminjam memberi
jaminan apabila tidak bisa membayar utangnya.
5. Conditions
Pemberi pinjaman juga perlu memikirkan faktor eksternal yang dapat menghambat
pembayaran utang, seperti ekonomi yang lesu.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manfaat berpikir kreatif dan inovatif ?,
seandainya kamu memanfaatkan peluang / menjadi entrepreneur dalam ekonomi
digital, ide bisnis apa yang akan kamu pilih, buat business plan nya ?
Manfaat berpikir kreatif dan inovatif yaitu
- merubah masalah dan kesulitan untuk menjadi sebuah inspirasi, ide dan gagasan
baru
- menemukan solusi yang invovatif dari masalah yang belum pernah ditemukan
jawabannya
- merubah keterbatasan menjadi nilai tambah
- menemukan sebuah teknologi baru
- untuk bertahan hidup (bisnis dan karir)
1. Struktur Organisasi
Nama perusahaan: Bomb Snack
Bentuk usaha: Bidang manufaktur yang dilakukan secara perorangan
Jenis usaha: Makanan ringan
Alamat perusahaan: Jln. Taman Ratu Indah BB1/3A, Jakarta Barat
2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi: Menjadi snack ternama dan terdepan di Indonesia yang dapat bermanfaat
dan menyehatkan.
Misi: Produk yang dihasilkan dapat mempunyai ciri khas dibandingkan dengan
produk yang lain, produk yang dihasilkan memiliki bahan yang aman, berkualitas
dan halal, selalu mengedepankan kepuasan konsumen, bisa menjalin
komunikasi dengan stakeholder dengan baik dan meningkatkan teknologi ilmu
pengetahuan dan inovasi agar dapat menghasilkan produk dengan nilai tambah.
3. Deskripsi Usaha
Bomb Snack merupakan usaha yang bergerak pada bidang usaha manufaktur yang
memproduksi makanan dengan dan melakukan penjualan hasil dari produksi.
Produksi dilakukan di rumah yang beralamat di Jln.Taman Ratu Indah BB1/3A, Jakarta
Barat. Makanan ringan yang diproduksi yaitu tempe keju dan tahu krispi.
Seiring dengan berjalannya waktu, Bomb Snack dapat menghasilkan produk yang
lainnya. Bahan dan alat yang digunakan terjaga kualitasnya keamanannya dan
kehalalan nya.
Pengemasan dilakukan dengan baik dan mengedepankan ketelitian supaya kualitas
produksi dapat terjaga hingga tangan konsumen. Pada bagan label produksi disertai
expired produk.
4. Keterangan Pembuat Business Plan
Pendidikan terakhir: S-1 Ilmu Administrasi Bisnis
Pengalaman kerja: Bekerja di PT. BMW Indonesia sebagai Marketing selama 4
tahun
5. Penilaian Pasar
Target konsumen:
Orang tua, mahasiswa, anak-anak, pelajar dan masyarakat umum di berbagai
kalangan.
6. Estimasi Jumlah Produk Yang Disebar di Awal:
Harga: Rp 5.000,-
Lokasi: mini market dan toko
Kuantitas: 50 pcs
Jumlah total: Rp 250.000,-
Estimasi permintaan pasar: akan diperkirakan dapat mencapai hingga 100 pcs
7. Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan:
Kelebihan:
Aktif melakukan pemasaran
Selalu menjaga kualitas produk
Menghasilkan makan ringan bergizi
Dapat berkomunikasi kepada konsumen secara baik
Kekurangan:
Jumlah pelanggan belum terlalu banyak, karena masih pada tahap pengembangan
usaha.
8. Detail Produksi
Peralatan yang digunakan:
Baskom
Mixer
Sendok
Pencetak pasta
Garpu
Tampah
Wajan
Spatula
Panci
Kompor gas
Serok
Bahan-bahan yang digunakan:
Keju
Tempe
Tahu
Tepung terigu
Ketumbar
Bawang putih
Merica
Gula
Garam
Telur ayam
Minyak goreng
Daun seledri
Air
Cara pembuatan
Kukus tempe setengah matang
Hancurkan tempe menggunakan garpu
Parut keju
Lalu potong daun seledri kecil-kecil
Haluskan ketumbar, bawang putih, garam, merica dan gula
Kemudian masukan telur ayam, tepung terigu, bumbu yang sudah dihaluskan
lalu tambahan sedikit air dan aduk hingga rata.
Apabila adonan sudah merata, masukan tempe, potongan daun seledri dan
parutan keju lalu aduk hingga rata.
Tambahkan sedikit air agar adonan menjadi lebih kalis.
Apabila adonan sudah kalis, lalu cetak adonan menggunakan pencetak pasta.
Lalu adonan yang telah dicetak digoreng hingga berubah warna keemasan.
Lalu angkat dan tirisan.
9. Pemasaran
Pemasaran Bomb Snack memanfaatkan media sosial dan dari mulut ke mulut.
10. Pendapatan
Pembelian Rp300.000
Bahan baku secara langsung Rp300.000
bahan baku secara langsung akhir Rp75.000
Bahan baku yang digunakan langsung Rp225.000
Overhead pabrik Rp70.000
Total biaya produksi Rp295.000
Persediaan barang dalam proses Rp350.000
Biaya produksi Rp645.000
Persedian akhir barang Rp150.000
Harga pokok produksi Rp495.000
Laba Kotor Rp805.000
Biaya-Biaya:
Biaya pulsa Rp25.000
Biaya transportasi Rp40.000
Biaya lain Rp20.000
Total biaya Rp85.000
Laba bersih Rp720.000