OLEH :
ADINI ANGGUN RISANTI PUTRI 2440018011
BAB II
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pasal 4
1. Kebijakan nasional tentang SMK3
2. Instansi pembina dan mengembangkan pedoman penerapan SMK3
Pasal 5
1. Wajib menerapkan SMK3 diperusahan
2. Kewajiban ( Memperkerjakan pekerja paling sedikit 100 atau mempunyai tingkat
potensi bahaya tinggi.)
Pasal 6
Penerapan SMK3 sebagaimana yang dimaksud dari, penetapan kebijakan K3,
perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3, pemantuan dan evaluasi kinerja K3, dan
peninjauan dan pengingkatan kinerja SMK3.
Pasal 7
Melakuakan tinjauan awal K3 yang meliputi : identifikasi potensi bahaya, penilaian,
dan pengendalian risiko, perbandingan penerapan K3,peninjauan, kompensasi, penilaian.
Pasal 9
Pada rencana K3 disusun dan ditetapkan oleh pengusaha dengan mengacu pada
kebijakan K3 yang telah ditetapkan. Dalam Menyusun rencana K3 haru mempertimbangkan
hasil penelahan awal, identifikasi potensi bahaya, peraturan perundang-undangan dan syarat
lainnya.
Pasal 10
Pelaksaan rencana K3 dilakukan oleh pengusaha berdasarkan rencana K3, pengusaha
dapat melaksanakan rencana K3 didukung dengan sumber daya manusia di bidang K3
meliputi : Kompetensi kerja, kewenangan di bidang K3 dengan surat izin kerja. Prasaranan
dan sarana meliputi : Organisai di bidang K3, anggaran, prosedur operasi, informasi,
pelaporan dan pendokumentasi, instruksi kerja.
BAB III
PENILAIAN SMK3