Anda di halaman 1dari 7

Berbuat Baik Karena Allah SWT

Jumat, 8 Januari 2021


Berbuat Baik Karena Allah SWT

Ketika sedang berkeliling kota madinah pada malam hari, Sayyidna umar
bin khattab RA yang ketika itu menjabat sebagai amirul mukminin melihat
seorang lelaki tampak gelisah duduk di teras depan rumah yang tidak
terurus. Tiba-tiba ia mendengar suara perempuan merintih-rintih di dalam
rumah itu. Rasa penasaran memberanikan dirinya bertanya kepada laki-
laki itu, “Saudaraku, mengapa kau begitu murung? Siapa yang sedang
merintih itu?”

Mendengar pertanyaan sayyiduna umar, laki-laki itu merasa tidak senang.


“Hai laki-laki asing, apa pedulinya kau bertanya itu kepadaku, enyalah kau
dan menjauh dari sisiku”. Hardik laki-laki itu. Mendengar jawaban yang
kasar tentu saja sayyiduna umar terkejut. Namun ia berusaha lebih ramah
lagi untuk menyapa laki-laki yang sedang bingung itu, “Saudaraku, siapa
tahu aku bisa membantu tentang kesusahanmu”.
“Apa, membantuku. Hai orang asing, jangan pernah kau mengolok-olok
diriku. Mestinya bukan kau yang akan membantuku, tetapi amirul
mukminin. Bukankah amirul mukminin penanggung jawab bagi semua
orang muslim”, kata lelaki itu dengan nada suara yang semaking tinggi.

Umar tetap tidak menyerah, ia berbicara lagi pada lelaki itu, “Saudaraku,
maafkanlah amirul mukminin karena ia tidak mengetahui keadaanmu”.
Lelaki itu menjawab, “Kalau ia tidak mengetahui umatnya, lalu apa yang
dikerjakannya sehari-hari?”.

Mendengar perkataan lelaki tersebut, tentu saja sayyiduna umar sangat


sedih. Ia segera membalikkan tubuhnya dan bergegas membuka isi
bekalnya yang berisi tiga potong roti bakar. “Maukah kau makan bersama-
sama roti bakar ini”, pinta sayyiduna umar. Lelaki itu pun mengangguk.

Sayyiduna umar dan lelaki itu mulai memakan roti itu sambil berbincang-
bincang.
Lelaki itu terlihat memakan lahap roti yang diberikan umar. Saat tengah
menyantap roti dari tangannya, Sayyiduna umar bertanya kembali pada
laki-laki itu, “Siapakah perempuan yang merintih itu?”. Dengan acuh tak
acuh ia menjawab, “Istriku yang akan melahirkan. Aku bingung karena
aku tidak memiliki biaya persalinannya”.

Jawaban yang keluar dari mulut lelaki tersebut menggetarkan hati umar.
Ia pun bergegas meninggalkannya. “Tentu saja kau akan cepat pergi
setelah tahu kesusahan orang lain”, gerutu lelaki itu pada sayyiduna umar.

Tidak berapa lama, sayyiduna umar datang kembali bersama seoang


perempuan cantik sambil memberi salam, “Assalamu’alaikum, wahai
saudaraku, istriku akan membantu persalinan istrimu. Izinkanlah ia
masuk”. Lelaki itu mengangguk tanda setuju.

Setelah istri sayyiduna umar masuk, umar dan laki-laki itu menghabiskan
potongan roti bakar yang masih tersisa sambil bercengkerama.
Tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara istri sayydiuna umar
berteriak, “Suamiku amirul mukminin, alhamdulillah ibu dan anaknya
dalam keadaan sehat karena Allah maha melindungi. Mudah-mudahan
bayi ini kelak menjadi orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya”.

Mendengar istri sayyiduna umar memanggil dengan sebutan amirul


mukminin, laki-laki disamping sayyiduna umar terkejut dan berbicara
dengan suara terbata-bata, “Apakah anda amirul mukminin? Alangkah
celakanya diriku karena telah meremehkan anda”. Sambil tersenyum
sayyiduna umar bin khattab berkata, “Manusia adalah tempat khilaf, tidak
terkecuali diriku, aku ingin membantu karena Allah swt”.
Hikmah Cerita

Lakukanlah apa yang bisa kita lakukan. Seperti yang dilakukan


Sayyiduna umar bin khattab yang begitu cekatan ketika melihat
seseorang butuh pertolongan. Sayyiduna umar juga tidak pernah
sakit hati, apalagi mengharapkan balasan atas apa yang
diperbuatnya, karena sayyiduna umar bin khattab merupakan
pemimpin yang berhati mulia, bertanggung jawab pada umatnya,
dan bertakwa kepada Allah swt.

(65 Dongeng Pengantar Tidur Untuk Anak Muslim, Menakjubkan,


Penuh Hikmah dan Keteladanan.
Nisfulail Sofi Febrina, S.Ag., Lintas Media)
Kuis

Apa yang diucapkan Sayyiduna Umar bin Khattab RA, setelah


lelaki itu tahu kalau yang membantu dia dan istrinya adalah
amirul mukminin?

Kirim jawabannya ke nomor whatsapp 0878 0907 6788

Nama lengkap, Kelas dan Jawaban

Sebelum pukul 13.00


Jumat, 8 Januari 2021

Anda mungkin juga menyukai