Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM MIKOLOGI

PRAKTIKUM I
PEMBUATAN MEDIA POTATO DEXTROSE AGAR (PDA)

Dosen Pengampu:
Ayu Saka Laksmita W., S.Si., M.Si.

Oleh:
IA Gita Prayascitta Utami
18071011

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
DENPASAR
2021
PRAKTIKUM I
PEMBUATAN MEDIA POTATO DEXTROSE AGAR (PDA)

A. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan praktikum ini adalah untuk
mengetahui cara pembuatan dari media PDA (Potato Dextrose Agar)

B. Prinsip
Prinsip dasar pada praktikum pembuatan media Potato Dextrose Agar kali
ini yaitu bubuk PDA sebanyak 3,9 gram lalu dilarutkan pada 100 mL air,
kemudian dipanaskan diatas hotplate lalu dimasukkan ke dalam autoclave
untuk disterilkan.

C. Dasar Teori
Medium merupakan suatu bahan yang terdiri atas campuran zat
makanan (nutrient) yang berfungsi sebagai tempat tumbuh mikrobia.
Selain untuk menumbuhkan mikrobia, medium dapat digunakan juga
untuk isolasi, memperbanyak, pengujian sifat–sifat fisiologi, dan
perhitungan jumlah mikrobia (Cahyani, 2014).
Media biakan adalah bahan atau campuran bahan yang dapat
digunakan untuk membiakkan mikroorganisme, karena memiliki daya
dukung yang tinggi terhadap pertumbuhan dan perkembangbiakkannya.
Menurut susunannya, media dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu
media alam, media semi sintetik, dan media sintetik.
Dalam media alam, komponen nutrisi tidak dapat diketahui dengan pasti
setiap waktu karena dapat berubah-ubah dalam bahan yang digunakan dan
bergantung dari asalnya, sebagai contoh ialah kentang, jagung, serangga,
rambut dan sebagainya (Nurul,2016).
Dalam media semi sintetik,selain bahan hasil pertanian, digunakan
pula zat-zat kimia yang komposisinyadiketahuidengan tepat.Salah satu
mikroorganisme yang sering dibiakan dalam ilmu mikrobiologi baik dalam
bidang industri pangan maupun industri pertanian adalah jamur. Jamur
merupakan salah satu mikroorganisme yang sering ditumbuhkan
menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar). Berdasarkan
komposisinya PDA termasuk dalam media semi sintetik karena tersusun
atas bahan alami (kentang) dan bahan sintesis (dextrose dan agar).
Kentang merupakan sumber karbon (karbohidrat), vitamin dan energi,
dextrose sebagai sumber gula dan energi, selain itu komponen agar
berfungsi untuk memadatkan medium PDA. Masing-masing dari ketiga
komponen tersebut sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan
perkembangbiakkan mikroorganisme terutama jamur (Cappucino,2004).

D. Alat :
1. Erlenmeyer 7. Pipet ukur
2. Gelas beaker 8. Kaca arloji
3. Pengaduk 9. Lampu bunsen
4. Aluminium foil 10. Cawan Petri
5. Hot plate 11. Neraca analitik
6. Autoclave

E. Bahan :
1. Media PDA (Potato 2. Aquadest
Dextrose Agar ) (Oxoid-
CM0139)

F. Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada praktikum kali ini yaitu pertama-tama alat dan
bahan disiapkan. Kemudia, alat dan bahan disterilkan pada autoclave.
Selanjutnya ditimbang bubuk PDA sebanyak 3,9 gram lalu dilarutkan pada
100 mL air. Kemudian, larutan dipanaskan diatas hotplate sambal diaduk
hingga mendidih. Larutan kemudian dimasukkan ke dalam autoclave
untuk disterilkan dengan posisi terbalik. Lalu, diamkan larutan sampai
suhunya agak dingin. Kemudian, larutan difiksasi dan dimasukkan ke
dalam cawan petri
G. Data Pengamatan
Gambar Keterangan
Bahan pembuatan media PDA yaitu
bubuk Potato Dextrose Agar Oxoid-
CM0139

Medium PDA dalam cawan petri

H. Pembahasan
Mikroorganisme sebagai makhluk hidup sama dengan organisme
hidup lainnya sangat memerlukan energi dan bahan-bahan untuk
membangun tubuhnya, seperti sintesis protoplasma dan bagian-bagian sel
lainnya. Bahan-bahan tersebut disebut nutrient. Untuk memanfaatkan
bahab-bahan tersebut, maka sel melakukan suatu kegiatan-kegiatan,
sehingga menyebabkan perubahan kimia di dalam selnya. Semua reaksi
yang teratah yang berlangusung di dalam sel ini disebut metabolism.
Metabolisme yang dilibatkan berbagai macam reaksi di dalam sel tersebut,
hanya dapat berlangsung atas bantuan dari suatu senyawa organic yang
disebut biokatalisator yang dinamakan enzim (Fitria,2017).
Media adalah campuran nutrien atau zat makanan yang dibutuhkan
oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan. Media harus mengandung
semua kebutuhan untuk pertumbuhan mikroba, yaitu: sumber energi
misalnya gula, sumber nitrogen, juga ion inorganik essensial dan
kebutuhan yang khusus, seperti vitamin. Media pertumbuhan mengandung
unsur makro yang dibutuhkan mikroba seperti karbon (C), Hidrogen (H),
oksigen (O), Nitrogen (N), dan Phospor (P). selain itu media juga
mengandung unsur mikro seperti besi (Fe), dan Magnesium (Mg). media
juga dapat mengandung bahan tambahan lain seperti indikator phenol red.
Sifat media pembenihan yang ideal adalah mampu memberikan
pertumbuhan yang baik jika ditanami kuman, mendorong pertumbuhan
cepat, murah, mudah dibuat kembali, dan mampu memperlihatkan sifat
khas mikroba yang diinginkan (Yusmaniar, 2017).
Media semi sintetik seperti PDA memiliki kandungan karbohidrat
yang cukup sehingga baik digunakan untuk pertumbuhan jamur. Media ini
cukup banyak dibutuhkan dalam pembiakkan jamur baik di dalam
laboratorium maupun dalam bidang pertanian. PDA (Potato Dextrose
Agar) merupakan media yang umum untuk pertumbuhan jamur di
laboratorium karena memiliki pH yang rendah (pH 4,5 sampai 5,6)
sehingga menghambat pertumbuhan bakteri yang membutuhkan
lingkungan yang netral dengan pH 7,0, dan suhu optimum untuk
pertumbuhan antara 25-30 °C (Aini,2015).
Pada proses pembuatan media PDA harus diperhatikan setiap
Langkah prosesnya. Penimbangan bubuk media harus sesuai dengan
volume yang akan dibuat, maka dari itu dapat dibantu dengan
perhitungan.  Pelarutan media jangan sampai mendidih karena dapat
merusak komposisi media, khususnya kandungan gula (laktosa), merubah
pH media, dan membuat media susah memadat. Proses sterilisasi harus
tepat suhu, waktu dan tekanan pada autoclave agar media yang dibuat
terhindar dari kerusakan dan kontaminasi yang tidak diinginkan. Proses
pengerjaan harus cepat dan tepat, khususnya saat media akan dituang ke
petridisk, agar media tidak memadat sebelum dipindahkan ke cawan petri. 
Penuangan media ke cawan petri harus pada kondisi steril yaitu melalui
proses fiksasi.  Sebelum diinkubasi atau disimpan dpastikan media sudah
memadat terlebih dahulu, karena proses inkubasi maupun penyimpanan
media akan dilakukan dalam posisi petridisk terbalik. Media diinkubasi
selama ± 24 jam, dengan posisi petridisk terbalik, untuk menyediakan
sirkulasi udara yang baik untuk pertumbuhan bakteri, dan agar uap air
yang berkondensasi menjadi tetesan air tidak jatuh ke permukaan media
dan menyebabkan kontaminasi. Media yang sudah jadi harus disimpan
pada lemari pendingin pada suhu 20-80C dalam posisi petridisk terbalik
untuk menjaga kualitas media tetap baik sebelum digunakan
(Sugianto,2012).

I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa :

1. PDA merupakan media buatan yang umum digunakan untuk


pertumbuhan jamur yang terdiri dari ekstrak kentang, dextrose, dan
agar yang dilarutkan dalam air panas.

2. Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan autoclave. Fungsi dari


sterilisasi ini adalah untuk mencegah adanya kontaminasi bakteri atau
jamur lainnya pada alat dan bahan media PDA.

3. Media diinkubasi dengan posisi cawan petri terbalik, untuk


menyediakan sirkulasi udara yang baik untuk pertumbuhan bakteri,
dan agar uap air yang berkondensasi menjadi tetesan air tidak jatuh ke
permukaan media dan menyebabkan kontaminas
J. Daftar Pustaka
Aini. 2015. Media Alternatif untuk Pertumbuhan Jamur Menggunakan
Sumber Karbohidrat yang Berbeda (diakses pada tanggal 27
Januari 2021). Tersedia pada https://media.neliti.com/
Cahyani, V.R. 2014. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Pertanian
Program Studi Agroteknologi. Surakarta : Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret.
Cappucino, J.G dan Sherma, N. 2014. Manual Laboratorium
Mikrobiologi. Jakarta: EGC
Fitria. 2017. Pembuatan Media dan Sterilisasi (diakses pada tanggal 27
Januari 2021). Tersedia pada https://faperta.untidar.ac.id/
Nurul. 2016. Pembuatan Medium. Yogyakarta : Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Sugianto. 2012. Pembuatan Medium. Jakarta: Erlangga
Yusmaniar. 2017. Mikrobiologi dan Parasitologi (diakses pada tanggal 27
Januari 2021). Tersedia pada http://bppsdmk.kemkes.go.id/
LAMPIRAN

Lampiran 1. Proses Pembuatan Media Potato Dextrose Agar (PDA)


Gambar Keterangan
Bahan pembuatan media PDA yaitu
bubuk Potato Dextrose Agar Oxoid-
CM0139

Medium PDA dalam cawan petri


Lampiran 2. Laporan Sementara Pembuatan Media Potato Dextrose Agar (PDA)

Anda mungkin juga menyukai