Anda di halaman 1dari 3

Sebagaimana ketentuan dalam Pasal 18 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah maka pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal menggantikan Peraturan Pemerintah sebelumnya Nomor 65
Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

Dalam Peraturan ini disebutkan bahwa Standar Pelayanan Minimal atau disingkat dengan SPM
merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan
Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap  Warga Negara secara minimal. Pelayanan dasar
dimaksud adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara.

Pelayanan dasar dalam Standar Pelayanan Minimal merupakan urusan pemerintahan wajib yang
diselenggarakan Pemerintah daerah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah. Urusan
Pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang selanjutnya menjadi jenis SPM
terdiri atas :

1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman
5. Ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarkat, dan
6. Sosial

Layanan dasar Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota

Pendidikan

Pemerintah Provinsi :

a. Pendidikan menengah
b. Pendidikan khusus

Pemerintah Kabupaten/Kota :

a. Pendidikan anak usia dini


b. Pendidikan dasar
c. Pendidikan kesetaraan

SPM Kesehatan

Pemerintah Provinsi :

a. pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau
berpotensi bencana provinsi
b. pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi

Pemerintah Kabupaten/Kota :

a. pelayanan kesehatan ibu hamil


b. pelayanan kesehatan ibu bersalin
c. pelayanan kesehatan bayi baru lahir
d. pelayanan kesehatan bayi baru lahir
e. pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

SPM Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Pemerintah Provinsi :

a. pemenuhan kebutuhan air minum curah lintas kabupaten/kota


b. penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik regional lintas kabupaten/kota

Pemerintah Kabupaten/Kota :

a. pemenuhan kebutuhan pokok air minum sehari-hari


b. penyediaan pelayanan pengolahan air limbahdomestik

SPM Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman

Pemerintah Provinsi :

a. penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana provinsi
b. fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program
Pemerintah Daerah provinsi

Pemerintah Kabupaten/Kota  :

a. penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana kabupaten/kota
b. fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program
Pemerintah Daerah kabupaten/kota

SPM Ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarkat

Pemerintah Provinsi :

a. pelayanan ketenteraman danketertiban umum provinsi

Pemerintah Kabupaten/Kota :

a. pelayanan ketenteraman dan ketertiban umum


b. pelayanan informasi rawan bencana
c. pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaanterhadap bencana
d. pelayanan penyelamatan dan evakuasi korbanbencana
e. pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban

SPM Sosial

Pemerintah Provinsi :

a. rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitastelantar di dalam panti


b. rehabilitasi sosial dasar anak telantar di dalampanti
c. rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar didalam panti
d. rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnyagelandangan dan pengemis di dalam panti
e. perlindungan dan jaminan sosial pada saat dansetelah tanggap darurat bencana bagi
korbanbencana provinsi

Pemerintah Kabupaten/Kota :

a. rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitastelantar di luar panti


b. rehabilitasi sosial dasar anak telantar di luarpanti
c. rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar diluar panti
d. rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnyagelandangan dan pengemis di luar panti
e. perlindungan dan jaminan sosial pada saat dansetelah tanggap darurat bencana bagi
korbanbencana kabupaten/kota

Setiap standar pelayanan minimal memiliki standar teknis masing-masing yang sekurang-kurangnya
memuat standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa, standar jumlah dan kualitas sumber daya
manusia kesejahteraan sosial, dan petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar.  Standar
teknis tersebut ditetapkan oleh Kementerian terkait dikoordinasikan dengan kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintah dalam negeri dan kementerian/lembaga pemerintah
nonkementerian terkait.

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL


Standar Pelayanan minimal diselenggarakan dan diterapkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi
dan Kabupaten/Kota sesuai dengan Standar Teknis yang ditetapkan oleh masing-masing
kementerian. Penerapan SPM dilakukan dengan tahapan :

1. Pengumpulan data
2. Penghitungan kebutuhan pemenuhan pelayanan dasar
3. Penyusunan rencana pemenuhan pelayanan dasar
4. Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar

LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL


Laporan SPM termasuk dalam materi muatan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
disampaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan. Materi muatan laporan
penerapan SPM sekurang-kurangnya memuat hasil penerapan SPM, kendala penerapan SPM dan
ketersediaan anggaran dalam penerapan SPM. Berikut contoh laporan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Anda mungkin juga menyukai