Model Perhitungan Biaya Produksi Islami Menggunakan Metode (Studi Kasus Usaha Susu Shi Jeckex Cabang Jogja)
Model Perhitungan Biaya Produksi Islami Menggunakan Metode (Studi Kasus Usaha Susu Shi Jeckex Cabang Jogja)
Abstrak
Setiap perusahaan dituntut untuk bisa menjalankan usahanya dengan sangat baik.
Keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan dari kecermatan serta kemampuan pimpinan
dalam pengelolaan perusahaan. Biaya produksi merupakan salah satu bagian dari langkah-langkah
intern yang harus dilakukan dalam meningkatkan efisiensi. Dalam Islam terdapat pengklasifikaisan
biaya sebelum menghitung biaya produksi karena tidak semua dana yang keluar dihitung sebagai
biaya produksi. Perusahaan dapat melakukan pengendalian terhadap aktivitas-aktivitas yang tidak
menambah nilai, dimana mengacu kepada pengendalian biaya agar efektif dengan menerapkan
metode Variable Coasting. Karena dilihat dari cara perhitungannya, pendekatan variable costing lebih
praktis dan mudah di analisis. Hasil penelitian menujukan bahwa, menggunakan perhitungan
dengan pendekatan variable costing diperoleh total biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan
perhitungan menggunakan rill, yaitu Rp 55. 718.000 sedangkan menggunakan perhitungan rill
didapat hasil lebih besar yaitu Rp 67.568.000. Dapat dilihat bahwa perhitungan biaya produksi riil
perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan perhitungan biaya produksi dengan menggunakan
metode variable costing. Terdapat juga perbedaan utama antara perhitungan riil perusahaan dengan
perhitungan variable costing yaitu terletak pada perlakuan biaya overhead pabrik. Perhitungan
riil perusahaan menggunakan perhitungan biaya overhead pabrik tetap dan variable sedangkan
metode variable costing hanya menghitung biaya overhead variabel saja.
adalah sebagai alat perencanaan jangka pendek cara-cara tertentu beserta penafsiran terhadap
dalam pengambilan keputusan. Sedangkan hasilnya. (Surjadi & Lukman, 2013). Akuntansi
pada sistem activity based costing sebagai alat biaya merupakan bagian dari akuntansi
penetapan mark up yang tepat dan sebagai keuangan apabila akuntansi biaya ini berperan
alat penetapan harga jual produk yang tepat. dalam memperhitungkan harga pokok
Maka tujuan dari penelitian ini yaitu produksi atau jasa yang dihasilkan dan sebagai
meganalisis model perhitungan biaya produksi bagian akuntansi manajemen ketika akuntansi
dengan menggunakan pendekatan Variable biaya ini digunakan sebagai alat perencanaan,
costing ditinjau dari pengklasifikasian biaya pengendalian dan pembuatan keputusan
Islami pada usaha Susu Shi Jeckex cabang jogja. terhadap pemakaian biaya. Akuntansi biaya
melengkapi manajemen dengan alat-alat
TINJAUAN PUSTAKA yang diperlakukan untuk aktivitas-aktivitas
Akuntansi perencanaan dan pengendalian, memperbaiki
Akuntansi adalah menyangkut angka- kualitas dan efisiensi, serta membuat
angka yang akan dijadikan dasar dalam proses keputusan-keputusan yang bersifat rutin
pengambilan keputusan, angka itu menyangkut maupun strategis. Akuntansi biaya mengukur
uang atau nilai moneter yang menggambarkan dan melaporkan setiap informasi keuangan
catatan dari transaksi perusahaan (Harahap, dan non keuangan yang terkait dengan biaya
2011, p. 5). Soemarso (2009) menyatakan perolehan atau pemanfaatan sumber daya
Akuntansi (accounting) adalah suatu disiplin dalam suatu organisasi.
yang menyediakan informasi penting sehingga Hansen dan Mowen (2007) mengatakan
memungkinkan adanya pelaksanaan dan bahwa akuntansi biaya menyediakan informasi
penilaian jalannya perusahaan secara efisien. yang dibutuhkan untuk akuntansi manajemen
Horngren, Harrison dan Bamber (2006) dan akuntansi keuangan. Akuntansi biaya
menyatakan bahwa akuntansi adalah sistem memasukkan bagian-bagian akuntansi
informasi yang mengukur aktifitas bisnis, manajemen dan akuntansi keuangan tentang
memproses informasi menjadi laporan bagaimana informasi biaya dikumpulkan
keuangan, dan mengkomunikasikan hasilnya dan dianalisis.Akuntansi biaya adalah salah
kepada para pembuat keputusan. Akuntansi satu cabang akuntansi yang merupakan alat
merupakan ‘bahasa bisnis’. bagaimana manajemen untuk memonitor dan
merekam transaksi biaya secara sistematis,
Akuntansi Manajemen serta menyajikan informasi biaya dalam
Krismiaji dan Aryani (2011) menyatakan bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah
bahwa akuntansi manajemen adalah suatu menyediakan salah satu informasi yang
cabang ilmu akuntansi yang menghasilkan diperlukan oleh manajemen dalam mengelola
informasi untuk manajemen atau pihak intern perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan
perusahaan. Pengguna utama informasi pengendalian laba; penentuan harga pokok
akuntansi manajemen adalah para manajer produk dan jasa serta bagi pengambilan
yang bertugas merencanakan kegiatan, keputusan oleh manajemen. Carter (2009)
menerapkan rencana, dan mengarahkan akuntansi biaya adalah perhitungan dengan
serta mengendalikan kegiatan organisasi tujuan untuk aktivitas perencanaan dan
tersebut atau berjalan sesuai rencana. Informasi pengendalian perbaikan kualitas efisiensi, serta
yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen pembuatan keputusan yang bersifat rutin dan
akan dimanfaatkan oleh para manajer untuk strategis.
membantu melaksanakan tugasnya.
Biaya
Akuntansi Biaya. Menurut Sudarsono (1995) biaya dalam
Akuntansi biaya adalah proses pengertian ekonomi adalah semua beban
pencatatan, penggolongan, peringkasan, yang harus ditanggung untuk menyediakan
dan penyajian biaya-biaya pembuatan dan barang agar siap dipakai konsumen. Jadi
penjualan produk atau penyerahan jasa dengan dari keterangan di atas dapat disimpulkan
12 Ni’ma Khoirunnisa dan Siti Achiria
bahwa analisis biaya adalah suatu teknik yang Mulyadi (2010) menyatakan bahwa
digunakan untuk membandingkan berbagai biaya produksi merupakan biaya-biaya yang
biaya yang terkait dengan investasi dan dikeluarkan dalam pengelolahan bahan
manfaat yang ingin di dapatkan. baku menjadi produk. Biaya produksi
Supriyono (2011) menyatakan membentuk kos produksi, yang digunakan
bahwa biaya adalah harga perolehan yang untuk menghitung kos produk jadi dan kos
dikorbankan atau digunakan dalam rangka produk yang pada akhir periode akuntansi
memperoleh penghasilan (revenues) dan akan masih dalam proses. Mulyadi menyatakan
dipakai sebagai pengulang penghasilan. Biaya bahwa penentuan kos produksi dipengaruhi
digolongkan kedalam harga pokok penjualan, oleh pendekatan yang digunakan untuk
biaya penjualan, biaya administrasi dan umum, menentukan unsur-unsur biaya produksi yang
biaya bunga dan pajak perseroan. Garrison, et diperhitungkan dalam kos produksi. Dalam
al (2008, p. 69) menyatakan bahwa biaya adalah metode variable costing, biaya produksi yang
beban yang sangat penting dalaam pembuatan diperhitungkan dalam penentuan kos produksi
keputusan. Dalam pembuatan keputusan, adalah hanya terdiri dari biaya produksi
sangat penting untuk memiliki pemahaman variabel, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga
yang kuat mengenai konsep biaya diferensial kerja langsung dan overhead pabrik variabel.
(differential cost), biaya kesempatan (opportunity
cost) dan biaya tertanam (sunk cost). Variable costing
Mulyadi (2010) menyatakan bahwa
Biaya Produksi variable costing merupakan metode penentuan
Menurut Soeharno (2007) yang dimaksud kos produksi yang hanya memperhitungkan
biaya produksi yaitu semua pengeluaran yang biaya produksi yang berperilaku variable
digunakan dalam proses produksi untuk kedalam kos produksi, yang terdiri dari biaya
menghasilkan barang atau jasa. Menurut bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
Sadono Sukirno, yang dimaksud dengan dan biaya overhead pabrik variable. Variable
biaya produksi yaitu semua pengeluaran costing adalah metode penentuan harga pokok
yang dilakukan oleh perusahaan untuk produksi yang hanya membebankan biaya-
memperoleh faktor-faktor produksi dan biaya produksi variabel saja ke dalam harga
bahan-bahan mentah yang akan digunakan pokok produk.
untuk menciptakan barang-barang yang Metode variable costing ini dikenal dengan
diproduksikan perusahaan tersebut. nama direct costing. Istilah ini sebenarnya tidak
Pada umumnya biaya produksi meliputi: berhubungan dengan cost (biaya langsung).
1. Biaya bahan baku. Dalam metode variable costing, biaya overhead
Merupakan bahan secara langsung pabrik tetap diperlakukan sebagai unsur harga
digunakan dalam produksi untuk pokok produk, sehinhgga biaya overhead pabrik
mewujudkan suatu macam produk jadi tetap dibebankan sebagai biaya dalam periode
siap untuk dipasarkan. terjadinya. Dengan demikian biaya overhead
2. Biaya tenaga kerja langsung dan tidak pabrik tetap didalam metode variable costing
langsung. tidak melekat pada persediaan produk yang
Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga belum laku dijual, tetapi langsung dianggap
kerja langsung yang ditempatkan dan sebagai biaya dalam periode terjadinya.
didayagunakan dalam menangani kegiatan- Witjaksono (2006) menyatakan bahwa
kegiatan proses produk jadi yang secara metode variable costing banyak diterapkan
langsung diterjunkan dalam kegiatan bagi keperluan pelaporan internal, karena
produksi. metode ini dianggap konsisten dengan asumsi
3. Biaya overhead Pabrik. perilaku biaya yang kerap digunakan dalam
Merupakan biaya dari bahan tidak langsung, pengambilan keputusan manajemen. Perlu
tenaga kerja tidak langsung dan semua diketahui bahwa variable costing ini memiliki
biaya pabrikasi lainnya yang tidak dapat beberapa kelebihan yang perlu diketahui,
dibebankan langsung kepada produk tertentu diantaranya:
Model Perhitungan Biaya Produksi Islami Menggunakan Metode Variable Costing 13
a. Membantu dalam mengendalikan biaya nota, bon kuitansi atau akta notaris untuk
Dengan menggunakan variable costing ini menghindari perselisihan antara kedua belah
manajemen usaha dapat memisahkan biaya pihak. Kemudian adanya sistem pelaporan
tetap dari laporan laba rugi sehingga pihak yang komprehensif akan memantapkan
manajemen bisa focus pada perilaku biaya manajemen karena semua transaksi dapat
tetap ini. dikelola dengan baik sehingga terhindar dari
b. Membantu pengambila keputusan jangka kebocoran.
panjang Prinsip akuntansi syariah menurut
Dengan menggunakan variable costing ini Muhammad (2002) terbagi dalam dua bagian
pihak manajemen usaha bisa menentukan utama, yaitu: 1. berdasarkan pengukuran dan
pengambilan keputusan, misalnya jika ada penyingkapan dan 2. berdasarkan pemegang
pesanan khusus maka harga produknya kuasa dan pelaksana. Prinsip akuntansi
sudah bisa ditentukan diawal lewat variable syari’ah berdasarkan pengukuran dan
costing. penyingkapannya terdiri dari, pertama zakat,
c. Membantu perencanaan penentuan laba kedua bebas bunga dan ketiga halal. Sedangkan
jangka pendek Prinsip akuntansi syari’ah berdasarkan
Pihak pengelola usaha atau manajemen pemegang kuasa dan pelaksana yaitu:
memerlukan informasi mengenai biaya 1. P r i n s i p p e r t a n g g u n g j a w a b a n
yang sudah dipisahkan menurut perilaku (accountability), senantiasa berkaitan
dan menurut volume perubahan produksi dengan konsep amanah. Bagi kaum
untuk menentukan laba dalam jangka muslim, persoalan amanah merupakan
pendek. hasil transaksi manusia dengan sang khalik,
sebagaimana Allah berfirman dalam surat
Pencatatan Akuntansi Islami (At Thalaaq ,Q.S 65:8)
Akuntansi yang merupakan cabang Artinya “Dan berapalah banyaknya (penduduk)
ilmu ekonomi yang saat ini sangat pesat negeri yang mendurhakai perintah Tuhan
perkembangannya disemua sektor baik swasta mereka dan Rasul-rasulnya, maka kami hisab
maupun publik, ternyata konsep dasarnya penduduk negeri itu dengan hisab yang keras,
telah diperkenalkan oleh Al-Quran, hal ini dan kami azab mereka dengan azab yang
dapat dilihat berdasarkan Surat Al-Baqarah mengerikan” (QS. At Thalaaq:8)
ayat 282. 2. Prinsip keadilan dalam melakukan
Artinya “Wahai orang-orang yang transaksi. Prinsip keadilan ini tidak saja
beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang merupakan nilai penting dalam etika
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu kehidupan sosial dan bisnis, tetapi juga
menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis merupakan nilai inheren yang melekat
di antara kamu menuliskannya dengan benar. dalam fitrah manusia.
Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya 3. Prinsip kebenaran, prinsip ini sebenarnya
sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, tidak dapat dilepaskan dengan prinsip
maka hendaklah dia menuliskan…” keadilan. Karena dalam akuntansi kita
Dengan kata lain, Islam menganggap senantiasa dihadapkan pada masalah
bahwa transaksi ekonomi (muamalah) memiliki pengakuan dan pengukuran.
nilai urgensi yang sangat tinggi, sehingga
adanya pencatatan dapat dijadikan sebagai Hubungan Variable Costing Dengan
alat bukti (hitam di atas putih), menggunakan Pengklasifikasian Biaya Islami
saksi (untuk transaksi yang material) sangat Berikut adalah aktivitas atau item-item
diperlukan karena dikhawatirkan pihak- yang dapat digolongkan menjadi objek biaya,
pihak tertentu mengingkari perjanjian yang yaitu (Elwardi, 2014):
telah dibuat. Untuk itulah pembukuan yang
disertai penjelasan dan persaksian terhadap Klasifikasi Biaya
semua aktivitas ekonomi keuangan harus Dalam Islam harus ada kejelasan dalam
berdasarkan surat-surat bukti berupa: faktur, setiap aktivitasnya, tidak boleh ada unsur yang
14 Ni’ma Khoirunnisa dan Siti Achiria
samar (gharar), maksudnya semua jual beli yang pembiayaan dari hutang maupun pembiayaan
mengandung ketidakjelasan seperti pertaruhan dari pemilik modal. Kemudian proporsi hasil
atau perjudian karena tidak dapat dipastikan yang berasal dari hutang harus dipisahkan
jumlah dan ukurannya, atau tidak mungkin dari laba perusahaan yang dibagi pada para
diserah terimakan (Ghufran, 2002) sehingga pemilik modal. Laba dari hutang ini sebaiknya
penetapan biaya harus dilakukan per aktivitas. disumbangkan untuk kegiatan social maupun
Misalnya aktivitas A perhitungan biayanya kegiatan keagamaan.
dirinci sesuai dengan biaya yang benar-benar
dikeluarkan untuk aktivitas tersebut. Sehingga Jenis biaya yang tidak dapat diakui.
nantinya aka nada biaya tetap aktivitas A biaya Pada akuntansi konvensional segala
variable aktivitas A. Kemudian yang menjadi bentuk pengeluaran atau pengorbanan
persoalan adalah sulitnya untuk menentukan ekonomi yang berhubungan dengan aktivitas
secara tepat berapa biaya tetap yang benar- perusahaan, baik yang berhubungan langsung
benar terpakai untuk suatu aktivitas. Dalam hal maupun tidak langsung dapat diakui sebagai
ini tentunya kita berupaya seakurat mungkin biaya. Dalam akuntansi Islam, tidak setiap
untuk menentukan besaran dari biaya produksi pengeluaran bisa dianggap sebagai biaya.
menggunakan metode Variable costing. Metode Pengeluaran yang tidak sesuai dengan syariat
ini bermanfaat untuk menentukan harga jual Islam tidak dapat diakui sebagai biayaa,
dalam jangka pendek. seperti:
barang, atau yang lainnya karena mengandung harta yang dizakatkan itu bukanlah milik
unsur untung-untungan atau judi. Bagaimana perusahaan tetapi milik orang-orang yang
jika asuransi ini diwajibkan pemerintah berhak dizakati baik itu fakir miskin dan
atau perusahaan terlanjur membayar premi lainnya. Oleh karena itu dalam membayar
asuransi? Jika mendapatkan klaim perusahaan zakat tidak dihitung sebagai biaya tetapi
hanya boleh mengambil pokok asuransi yang dihitung sebagai pengembalian asset milik
dibayarkannya sisa lebihnya diinfakkan untuk orang lain. Zakat adalah harta yang wajib
umat. Sementara jika tidak mendapatkan klaim, dikeluarkan oleh muzakki sesuai dengan
pengeluaran yang dibayarkan pada perusahaan ketentuan syariah untuk diberikan kepada
asuransi dianggap sebagai kerugian. yang berhak menerimanya (Mustahiq).
usaha dalam hal ini Susu Shi Jeckex cabang HASIL DAN PEMBAHASAN
Jogja. Gambaran Umum Usaha
Studi kepustakaan yaitu, suatu teknik Susu Shi Jeckex merupakan jenis usaha
pengumpulan data dengan cara membaca di bidang kuliner minuman susu murni yang
buku-buku, referensi dan literatur yang banyak diminati mulai dari remaja hingga
berhubungan dengan penyusunan laporan orang tua. Susu Shi Jeckex pertama lahir di
akhir. Solo pada tahun 1986 dan menjadi salah satu
Dokumentasi adalah, cara pengumpulan destinasi kuliner di Solo, hingga saat ini sudah
data melalui peninggalan tertulis terutama memiliki 20 cabang di daerah Solo, kemudian
berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku- pada tahun 2014 membuka cabang di Jogja dan
buku mengenai pendapat, teori, hukum- menjadi satu-satunya cabang di daerah Jogja,
hukum, dan lain-lain yang berhubungan yang beralamatkan di jalan kaliurang km 8,5
dengan masalah penelitian Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Teguh,
Sejarah Usaha, 2019). Letaknya sangat strategis
Analisis Data karena tepat berada dipinggir jalan raya
Metode analisis data yang digunakan kaliurang. Jenis usaha ini berbasis keluarga
dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif jadi seluruh cabang dari Susu Shi Jeck adalah
kualitatif, yaitu suatu metode pembahasan milik seluruh keluarga dan seluruh pekerja
permasalahan yang sifatnya menguraikan, pun dianggap sebagai keluarga itu sebabnya
menggambarkan, membandingkan suatu tidak adanya tingkatan jabatan ataupun
data atau keadaan, serta menuliskan dan perbedaan gaji pekerja. Dalam penelitian ini
menerangkan suatu keadaan sedemikian rupa menggunakan model variable costing terdapat
sehingga bisa menarik kesimpulan.Untuk biaya-biaya yang akan diteliti yaitu biaya
teknik analsisis data adalah sebagai berikut: bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
1. Melakukan observasi ke perusahaan untuk biaya overhead pabrik variable.
mencari tahu metode perhitungan apa yang
digunakan perusahaan dalam menentukan Hasil Penelitian
biaya produksi. Dalam bisnis tentunya harus menghitung
2. M e n g a m b i l d a t a b i a y a - b i a y a d a r i biaya-biaya yang dikeluarkan. Biaya-biaya
perusahaan. yang ada dalam bisnis Susu Shi Jeckex terbagi
3. Perhitungan biaya-biaya berdasarkan atas tiga golongan besar, yaitu:
metode variable costing yang ada dalam
Tinjauan Pustaka.