Disusun oleh :
Dinisa Amalia
NIM. P07131118125
B. Skrining Gizi
CLIENT HISTORY (CH) Domain Intake A. TERAPI DIET Parameter : Asupan makanan
CH. 1.1. Data Personal NI.1.3. Kelebihan asupan energi (P) Diet : Diet tinggi yodium Evaluasi : Membandingkan asupan
- CH 1.1.1 Usia : 12 Tahun berkaitan dengan kebiasaan pasien Bentuk makanan : Biasa pasien dengan asupan yang
- CH 1.1.2 Jenis Kelamin : laki-laki minum teh manis ketika makan nasi Cara pemberian : Oral dianjurkan dengan bentuk
akibat kurang nafsu makan dikarenakan Frekuensi makan : 3x makan utama 2x selingan makanan biasa
CH. 2.1 Data Riwayat Medis/Kesehatan Pasien rasa yang tidak mencolok (E) ditandai Tujuan Diet Pelaksanaan : Setiap hari
- CH 2.1.1 Keluhan : Nafsu makan kurang, mudah dengan kelebihan asupan energi • Memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, Target : Asupan makanan 100%
lelah, dan tidak tahan dingin sebanyak 167,07%. (S) dan karbohidrat, vitamin, dan mineral sesuai dari kebutuhan
- CH 2.1.11 Perkembangan lambat kebutuhan tubuh. Protein berguna untuk • Energi = 1131,24 kkal
- CH 2.1.12 Psikologis : Gangguan kognitif NI.2.2. Kelebihan asupan oral (P) memelihara dan mengganti jaringan sel tubuh • Protein = 42,42 gram
berkaitan dengan pasien yang tidak yang rusak dan vitamin dan mineral berfungsi • Lemak = 31,42 gram
CH.2.2. Perawatan/Terapi tertarik mempelajari makanan bergizi untuk mengatur mekanisme metabolisme • KH = 169,69 gram
CH 2.2.1 Perawatan medis : Pemberian obat Na- seimbang (E) ditandai dengan asupan tubuh.
Tiroksin protein sebanyak 212,16% (lebih), • Mempertahankan berat badan normal agar Parameter : Antropometri pasien
asupan lemak 127,3% (lebih), dan sesuai dengan berat badan seusianya. Evaluasi : Mempertahankan berat
CH. 3.1. Riwayat Sosial asupan karbohidrat 189,16% (lebih). • Mencapai tinggi badan normal dalam 3 bulan badan dan mencapai tinggi badan
- CH 3.1.1 Faktor sosial ekonomi : Ayah agar sesuai dengan tinggi badan seusianya. normal seusianya
seorang petani dan ibu seorang pemetik teh Domain Klinis • Menaikkan kadar yodium dalam darah dan Pelaksanaan : Setiap ada
perkebunan milik orang kota NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium mempertahankan pada batas normal untuk pemeriksaan
terkait gizi (P) berkaitan dengan
- CH 3.1.2 Situasi lingkungan/rumah : Tinggal Gangguan fungsi hormon tiroid akibat memperbaiki fungsi kelenjar tiroid dalam Target : Berat badan dan tinggi
bersama orang tua, terpisah dengan saudara hipotiroid (E) ditandai dengan kadar menghasilkan kadar T3, T4, dan TSH. badan normal
kembar, sebulan sekali baru bertemu Kadar TSH 8 mU/dL (tinggi) (N = 0,3 – Syarat Diet
- CH 3.1.5 Letak geografis rumah : Dataran 5 Mu/dL), Kadar T4 0,8 цg/dL (rendah) • Energi diberikan sesuai kebutuhan dengan
Tinggi Dieng (N = 5 – 12 цg/dL). (S) mempertimbangkan umur, jenis kelamin dan
- CH. 3.1.6 Pekerjaan : Pelajar tinggi badan. Jika kegemukan, kurangi berat
- CH 3.1.7 Agama : Islam NC.3.5 Pertumbuhan di bawah rata – badan secara bertahap dengan mengurangi
rata (P) berkaitan dengan Gangguan asupan energi sehari.
DATA ANTROPOMETRI (AD) fungsi hormon tiroid akibat hipotiroid • Protein diberikan cukup sesuai kebutuhan
AD.1.1 Komposisi / Pertumbuhan Tubuh / (E) ditandai dengan tampak fisik anak sebesar 1g/kg berat badan atau 10-15% total
Riwayat Berat Badan yang pendek, intelegensi dan pubertas kebutuhan energi.
- AD.1.1.1. Tinggi badan = 129 cm yang tidak normal. (S) • Lemak sekitar 20-25% dari total kebutuhan
- AD.1.1.2. Berat badan = 27 kg energi.
- AD.1.1.6. Indikator pola pertumbuhan / Level Domain Behaviour • Karbohidrat diberikan sebesar 60-65% total
Persentil (CDC 2000) indeks BB/TB = NB. 1.1. Kurang pengetahuan terkait kebutuhan energi.
103,84% (Normal) (N : 90-110%) makanan dan zat gizi (P) berkaitan • Tinggi zat gizi mikro (Iodium, Seng,
dengan sebelumnya belum terpapar Selenium, Vitamin A, Vitamin D, Serat).
DATA BIOKIMIA (BD) informasi akurat terkait gizi yang • Serat cukup. Dipilih buah-buahan tinggi
BD. 1.5. Profil glukosa/endokrin ditandai dengan (E) ketidaktertarikan serat.
- BD. 1.5.9 Kadar Hormon stimulasi thyroid anak dalam mempelajari gizi seimbang
• Air diberikan cukup.
(TSH) 8 mU/dL (tinggi) (N = 0.3 - 5 mU/dL) disekolahnya. (S)
• Hindari makanan yang merangsang
- BD. 1.5.9. Tes thyroxine / kadar (T4) 0.8
pencernaan baik secara mekanik, termik, dan
ug/dL (rendah) (N = 5 - 12 ug/dL)
kimia seperti makanan yang berbentuk keras
(makanan biasa), makanan yang panas dan
PD. TANDA-TANDA KLINIS pedas, dan makanan yang mengandung bahan
- PD 1.1.1. Penampilan keseluruhan : Lemah, kimia.
Pubertas timbul terlambat dibandingkan 3. Prinsip Diet
saudara kembarnya, Pendek dibandingkan • Energi diberikan cukup sebesar 1131,24 kkal
umur, Kelenjar tiroid teraba lunak, dengan • Protein diberikan tinggi sebesar 42,42 g
ukuran normal (Tidak normal, teraba goiter • Lemak diberikan cukup sebesar 31,42 g
pada Grade 1A) (N = Tidak teraba goiter • Karbohidrat diberikan cukup sebesar 169,69
(Grade 0) g
- PD 1.1.7. Syaraf dan kognitif : • Yodium diberikan tinggi sebesar 120 mcg
Flat affect (Sedikit stimulus reaksi dan nada (AKG)
bicara flat (nonkooperatif) dan refleks • Rendah goitrogenik
fisiologis lambat, prestasi di sekolah semakin Makanan Yang Dianjurkan
menurun (intelegensi tidak normal).
• Semua sumber karbohidrat kecuali singkong
- PD.1.1.7. Kulit : Kulit teraba kering, dingin, dan ubi jalar, lauk hewani yang berasal dari
dan tampak belang – belang (Sebab kurangnya
laut maupun tawar, semua lauk nabati, buah-
hormon tiroid sehingga kelenjar tiroid sangat buahan dan sayuran kecuali jenis sayuran
sedikit beredar di darah).
yang mengandung zat goitrogenik
- PD-1.1.9 Tanda-tanda Vital : Makanan Yang Tidak Dianjurkan
Tekanan darah : 90/60 mmHg (Hipotensi) (N
• Sayuran yang mengandung goitrogenik
= 120/80 mmHg)
contohnya Kol, kembang kol, asparagus,
Nadi : 64x/menit (Normal) (N = 60-
brokoli, daun selada, kacang polong, selada
100x/menit)
air, singkong.
Suhu tubuh : 37,30C (Normal) (N = 36,3-37,5
o
C)
Respiratory Rate : 25x/menit (Normal) (N = B. TERAPI EDUKASI
20-30x/menit) - Masalah : Hipotiroid
- Tujuan : Memberi penjelasan mengenai
Dietary History (FH) hipotiroid, kecukupan gizi dan tahapan diet
FH 1.1.1 Asupan Energi yang dilaksanakan
- FH 1.1.1.1 Asupan energi total 1890 kkal - Sasaran: Pasien dan keluarga pasien
FH 1.5 Asupan Zat Gizi Makro - Tema: Diet Tinggi Yodium, Rendah
- FH 1.5.1.1 Asupan Lemak total 90 gr Goitrogenik
- FH 1.5.2.1 Asupan Protein total 40 gr - Waktu: 30 menit
- FH 1.5.3.1 Asupan Karbohidrat total 321 gr - Tempat: Ruang Gizi (Poli Gizi)
- Metode: Ceramah, diskusi, dan Tanya jawab
FH 1.2.2 Asupan Makanan - Media Alat Bantu : Leaflet, makanan asli dan
- FH 1.2.2.2 Jenis makanan : Makanan Biasa food model, foto
- FH. 1.2.2.3. Pola makan : 3 kali makanan - Isi Materi :
utama dan 2 kali makanan selingan • Penyuluhan Hipotiroid
• Pengaruh hipotiroid pada status gizi
FH 4.1 Pengetahuan/keterampilan terkait • Tatalaksana gizi, terapi gizi medis,
makanan dan zat gizi penyusunan diet, pemilihan bhn makanan,
- 4.1.1 Area dan tingkat pengetahuan : pasien aspek psikologis, dll.
awalnya tidak tertarik mempelajari makanan
yang bergizi seimbang