Appendix Kuisoner
Appendix Kuisoner
I. INDENTITAS RESPONDEN
No Responden :
Nama :
Umur :
Kelas :
(…) Guru/Sekolah
(…) Keluarga
(…) Teman
f. Mencegah penyakit
3. Menurut saudari hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam personal
hygiene?
d. Kebersihan rambut dan kebersihan genitalia
e. Kebesihan telinga dan hidung
f. Kebersihan kuku dan telinga
4. Menurut saudari, apa yang dimaksud dengan keputihan ?
d. Cairan dari alat genitalia
e. Penyakit pada kelamin
f. Cairan yang bukan darah tetapi merupakan manipestasi klinik berbagai
infeksi
5. Menurut saudari, warna cairan keputihan yang normal adalah ?
a. Bening seperti lender
b. Putih susu
c. Berwarna kuning dan bergumpal
6. Menurut saudari, penyebab keputihan tidak normal adalah ?
d. Inpeksi jamur
e. Inpeksi parasit
f. Inpeksi bakteri
7. Menurut saudari, pada saat kapan membasuh bagian vagina ?
d. Pada saat buang air besar
e. Pada saat buang air besar dan buang air kecil
f. Pada saat buang air kecil
8. Menurut saudari, apa saja jenis keputihan ?
d. Keputiahn abnormal (patologis)
e. Keputihan normal (fisiologis) dan Keputihan abnormal (patologis)
f. Keputihan normal (fisiologis)
9. Menurut saudari, air apa yang baik diguna kan pada saat membasuh vagina?
d. Air sabun
e. Air kran langsung
f. Air tergenang diember
10. Menurut saudari, berapa kali dalam satu hari mengganti celana dalam ?
d. Satu kali sehari
e. Dua kali sehari
f. Tiga kali sehari
11. Menurut saudari, bahan yang baik digunakan pada pemakaian celana dalam
adalah ?
d. Berbahan katun dan dapat menyerap keringat
e. Berbahan nilon yang dapat memberikan kelembutan pada daerah
kewanitaan
f. Berbahan kapas yang dapat memmbuat nyaman daerah kewanitaan
12. Menurut saudari, berapa kali sebaiknya pembalut diganti jika dalam
keadaan basah?
d. Satu kali 4 jam
e. Satu kali 6 jam
f. Satu kali 8 jam
13. Menurut saudari, pemakaian pembalut terlalu lama dapat menyebabkan ?
a. Keputihan
b. Perkembangan bakteri dan jamur
c. Gatal-gatal
14. Menurut saudari, cara yang baik untuk membasuh daerah vagina adalah ?
d. Dari arah depan (vagina) kebelakang (anus)
e. Dari arah belakang (anus) Kedepan (vagina)
f. Hanya membasuh dengan air, tidak menggunakn tangan
a.. menghindari bakteri yang dikuku, masuk kedalam vagina pada saat
tangan bersentuhan dengan vagina
NO PERNYATAAN S N TS
1 Kebersihan vagina adalah hal yang penting untuk
mencegah keputihan
2 Mengganti celana dalam 2-3 kali sehari adalah
contoh menjaga kebersihan vagina
3 Celana dalam yang berbahan katun dan dapat
menyerap keringat
4 Celana dalam yang nyaman digunakan celana
dalam yang ketat
5 Untuk menghindari kelembaban pada vagina,
seharusnya vagina dikeringkan dengan tissue
parfum setelah BAK dan BAB
6 Saat menstruasi seharusnya mengganti pembalut
hanya satu kali 4 jam
7 Air yang baik digunakan untuk membasuh
genital yaitu air sabun
8 Cairan antiseptic pada vagina boleh dipakai
setiap hari
9 Pantyliners yang baik adalah yang mengandung
parfum
10 Pantyliners yang digunakan terlalu lama >6 jam
dapat meningkatkan resiko terjadinya keputihan
11 Cara yang baik untuk membasuh daerah genitalia
yaitu dari arah depan (vagina) kebelakang (anus)
12 Pembalut yang baik berbahan lembut dan
menyerap dengan baik
13 Celana dalam yang lembab dapat menimbulkan
bakteri dan menyebabkan keputihan
14 Membasuh vagina dari depan kebelakang
Lampiran 3
ANALISIS UNIVARIAT
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid X 30 38.0 38.0 38.0
XI 25 31.6 31.6 69.6
XII 24 30.4 30.4 100.0
Total 79 100.0 100.0
Umur Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 16 34 43.0 43.0 43.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid media cetak 8 10.1 10.1 10.1
media elektronik 26 32.9 32.9 43.0
guru/sekolah 6 7.6 7.6 50.6
Keluarga 27 34.2 34.2 84.8
Teman 12 15.2 15.2 100.0
Total 79 100.0 100.0
kebersihan vagina
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid b 27 34.2 34.2 34.2
a 16 20.3 20.3 54.4
c 36 45.6 45.6 100.0
Total 79 100.0 100.0
keputihan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid b 46 58.2 58.2 58.2
a 20 25.3 25.3 83.5
c 13 16.5 16.5 100.0
Total 79 100.0 100.0
jenis keputihan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid a 25 31.6 31.6 31.6
c 7 8.9 8.9 40.5
b 47 59.5 59.5 100.0
Total 79 100.0 100.0
ganti pembalut
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid c 51 64.6 64.6 64.6
b 16 20.3 20.3 84.8
a 12 15.2 15.2 100.0
Total 79 100.0 100.0
penyebab keputihan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid c 34 43.0 43.0 43.0
b 3 3.8 3.8 46.8
a 42 53.2 53.2 100.0
Total 79 100.0 100.0
total
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 6 7.6 7.6 7.6
sedang 62 78.5 78.5 86.1
kurang 11 13.9 13.9 100.0
Total 79 100.0 100.0
kategorik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 1 1.3 1.3 1.3
sedang 72 91.1 91.1 92.4
kurang 6 7.6 7.6 100.0
Total 79 100.0 100.0
kategorik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sedang 60 75.9 75.9 75.9
kurang 19 24.1 24.1 100.0
Total 79 100.0 100.0
Crosstabs
Count
tindakan
sedang kurang Total
total baik 5 1 6
sedang 54 8 62
kurang 1 10 11
Total 60 19 79
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 31.316a 2 .000
Likelihood Ratio 27.371 2 .000
Linear-by-Linear 19.699 1 .000
Association
N of Valid Cases 79
a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 1,44.
Symmetric Measures
Asymp. Std. Approx.
Value Errora Approx. Tb Sig.
Interval by Pearson's R .503 .117 5.101 .000c
Interval
Ordinal by Spearman .514 .121 5.255 .000c
Ordinal Correlation
N of Valid Cases 79
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Crosstabs
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 100.944a 4 .000
Likelihood Ratio 30.117 4 .000
Linear-by-Linear 26.696 1 .000
Association
N of Valid Cases 79
a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,01.
Symmetric Measures
Asymp. Std. Approx.
Value Errora Approx. Tb Sig.
Nominal by Contingency .749 .000
Nominal Coefficient
Interval by Interval Pearson's R .585 .094 6.330 .000c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .570 .093 6.094 .000c
N of Valid Cases 79
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
total * sikap 79 100.0% 0 .0% 79 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 51.426a 4 .000
Likelihood Ratio 24.532 4 .000
Linear-by-Linear 19.974 1 .000
Association
N of Valid Cases 79
a. 6 cells (66,7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,05.
Symmetric Measures
Asymp. Std. Approx.
Value Errora Approx. Tb Sig.
Nominal by Phi .807 .000
Nominal Cramer's V .571 .000
Interval by Interval Pearson's R .506 .138 5.148 .000c
Ordinal by Ordinal Spearman .504 .146 5.127 .000c
Correlation
N of Valid Cases 79
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.