Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

ALIF MUHAMAD SOFIAN

A1B117030

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
Konsep dasar : Sistem Pengendalian Manajemen

A. Pengertian Sistem, Pengendalian dan manajemen


1. Sistem

Sistem adalah prosedur melaksanakan serangkaian aktivitas yang biasanya dilakukan


secara berulang. Sistem disusun untuk menyelesaikan permasalhan yang mempunyai
karakteristik yang sistematis. Di sisi lain diperlukan untuk menyelesaikan
permasalahan yang tidak sistematis.

Sistem terdiri dari dua bentuk, yaitu sistem formal dan informal. Sistem formal
adalah sistem yang memungkinkan pendelegasian otoritas dimana sistem formal
memeperjelas struktur kebijakan dan prosedur yang harus diikuti oleh anggota
organisasi. Sistem dan struktur prosedur dan respon yang terpola membantu
manajemen dalam merencanakan dan mengelola strategi untuk mencapai tujuan
organisasi dengan tetap memperhatikan lingkungan yang ada. Sedangkan sistem
informal adalah sistem yang berdimensi hubungan antar pribadi yang tidak
ditunjukan dalam sistem formal. Biasanya organisasi memiliki kedua bentuk sistem.

2. Pengendalian

Dalam suatu sistem pengendalian akan ditemukan minimal 4 elemen proses


pengendalian, yaitu :

a. Detector/sensor

Adalah alat untuk mengedintifikasi apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses
pengendalian dalam organisasi

b. Assessor/penilai
Adalah alat untuk menilai signifikan apa yang sedang terjadi dalam proses
pengendalian. Pada umumnya dilakukan adalah membandingkan apa yang sedang
terjadi dengan yang seharusnya terjadi.

c. Effector/pelaksana

Adalah alat yang mendorong perilaku atau tindakan tertentu jikan assessor
menyatakan bahwa realitas tidak sesuai dengan ketentuan atau standar. Elemen
tersebut kadang disebut feedback atau umpan balik.

d. Communication network/jaringan komunikasi

Adalah transisi informasi dari detector atau assessor dan affector.

Alat
pengendalian Assessor/penilai

Detector/sensor Effector/pelaksana

Lingkungan
yang
dikendaliakan

Jika keempat elemen pengendalian diterapkan dalam suatu organisasi, maka seorang
detector mempunyai tugas melekukan pengamatan atas apa yang terjadi, kemudian
assessor membandingkan apa yang terjadi dengan standar dan aturan yang berlaku.
Kalau apayang terjadi tidak sesuai dengan standar maka effector melakukan tindakan
tertentu agar sesuai yang diharapkan. Tentunya ketiga elemen tersebut harus
dihubungkan dengan jaringa komunikasi yang baik.
Pengendalian yang sederhana jika dianalogikakan ke proses pengendalian yang
kompleks maka contoh aplikasinya sebagai berikut :

alat detector assessor effector Communication


network
Ac termometer Ternostat Jaringan kabel
Suhu tubuh Sympul Kelenjar Otot dan organ Jaringan syaraf
syaraf hypothalmus tubuh
Pengendara mata otak Kaki tangan Jaringan syaraf
mobil

3. Manajemen

Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama utnuk mencapai tujuan


organisasi yaitu untuk mencapai hasil tertentu. Tujuan organisasi sangat beragam
misalanya mencari laba, produktivitas, moralitas tinggi, memberikan jasa ke public
dan sebagainya.

Manajemen adalah pimpinan organisasi dan memiliki hierarki tertentu. Hierarki


manajemen adalah pembagian manajemen menjadi beberapa lapisan. Semakin
komplek organisasi maka semakin banyak lapisan manajemen yang dibentuk. Secara
garis besar hierarki manajemen dibagi menjadi tiga level menjadi :

 Manajemen atas
 Manajemen tengah
 Manajemen level bawah

Selanjutnya perlu dikaji apa fungsi manajemen ? secara garisbesar fungsi manajemen
adalah :

 Perencanaan
 Pengarahan
 Pengorganisasian
 Penyususnan
 Pengendalian
 Pengambilan keputusan

Hubungan antar manajemen dalam organisasi ditunjukan dalam format struktur


organisasi dengan adanya struktur organisasi anggota organisasi diatur hubungan satu
dengan yang laiinnya. Manajemen lever bawah operasional memiliki karakterristik
tidak bekerja sendirian, tetapi dengan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan
melalui suversi langsung dengan usaha bersama orang lain.

Manaje
men
atas

Manajemen tengah

Manajemen level bawah


operasional

PEKERJA/KARYAWAN

Contohnyah adalah kepala cabang suatu bank untuk tertera secara letnan dua, serta
kepala pabrik. Focus manajemen level tersebut adalah menyelesaikan tugas saat ini.
Manajemen tengah adalah seorang yang mensuprevisi manajer lain dan bukan bagian
suatu keleompok kerja. Cara pandang keleompok tersebut dalam perencanaan
biasanya untuk 3 – 12 bulan ke depan. Mereka juga mempunyai otoritas atas
anggaran namun demikian tanggung jawabnya adalah menyesuaikan aktivitas dengan
anggaran dibandingkan dengan menetapkan anggaran. Manajemen atas misalnya
presiden direktur dan wakil direktur.

B. Batasan pengendalian manajemen

Pengendalian manajemen adalah kegiatan perencanaan dan pegendalian dalam


organisasi, yang berada diataran dua kegiatan yaitu perumusan dan formulasi strategi
dan pengendalian tugas. Selanjutnya dengan melihat perbedaan. Antara aktivitas
formulasi strategi dan penetapan sasaran, pengendalian manajeman dengan
perencanaa strategic maupun dengan pengendalian tugas.

1. Formulasi strategi merupakan kegiatan yang jauh dari sistematik, sedangkan


pengendalian tugas merupakan kegiatan yang paling sistematik
2. Formulasi strategi mencangkup periode jangka panjang sedangakn pengedalian
tugas lebih pada cakupan waktu jangka pndek
3. Aktivitas formulasi strategi lebih berkaitan denganperencanaa sedangkan
pengendalian tugas lebih pada pengendalin.

Anda mungkin juga menyukai