NAMA : ADITYA PRANATA

NPM : 1814370034

KELAS : KJK-REG1-4ALL-A

No 1

SIMULASI SISTEM ANTRIAN SINGLE SERVER

Sistem:

himpunan entitas yang terdefinisi dengan jelas.

Atribut:

nilai data yang mengkarakterisasi entitas.

List/file/set:

entitas-entitas dengan properti yang sama.

Record:

dimiliki oleh setiap entitas yang berisi atribut-atribut entitas.

Contoh:

Sistem antrian single server

Entitas: Server → atribut: status server

(busy/idle)

Customer → atribut: waktu tiba

Simbol-simbol:
Definisi Masalah:
Sistem antrian satu server dengan:

A1, A2, ⋅⋅⋅ waktu antara kedatangan customer; merupakan variabel independen dan
terdistribusi identik.

Cara pelayanan: FIFO (first in, first out); jika customer datang dan server sedang
idle, langsung dilayani.

S1, S2, ⋅⋅⋅ waktu yang diperlukan server untuk melayani customer (tidak termasuk waktu
tunggu customer di antrian). Variabel ini acak dan independen terhadap A.

Simulasi dimulai dengan status: empty dan idle.

Stopping time: setelah customer ke-n dilayani.

Pengukuran kinerja:
1. Delay rata-rata ekspektasi di antrian yang dialami n customer → d(n).

2. Jumlah customer rata-rata ekspektasi pada antrian (tidak termasuk yang sedang
dilayani) → q(n).

3. Utilisasi server ekspektasi → u(n)

1. Delay rata-rata ekspektasi

Kata “ekspektasi” di atas berarti: pada waktu jalannya simulasi, delay rata-rata yang
sebenarnya bergantung pada waktu antara datangnya customer (interarrival time) dan waktu
pelayanan (service time) yang keduanya merupakan variabel acak. Dengan demkian, delay
ratarata juga merupakan variabel acak. Yang ingin diestimasi adalah nilai ekspektasi dari
variabel acak ini.

Jika ada n customer dengan delay D1, D2, ⋅⋅⋅ , Dn,

Tidak tertutup kemungkinan adanya customer yang mengalami delay 0

karena langsung dilayani.

2. Jumlah customer rata-rata ekspektasi

Pengukuran ini dilakukan dalam waktu kontinu dan bukan diskrit seperti delay di atas. Besaran-
besaran yang dipakai:

q(n) = jumlah rata-rata customer di antrian.

Q(t) = jumlah customer di antrian pada waktu t; t ≥ 0. (Tidak termasuk customer yang
sedang dilayani).

T(n) = waktu untuk meneliti n delay.

pi = proporsi (antara 0 dan 1) Q(t) = i.

pi = proporsi waktu yang terobservasi pada waktu simulasi di mana ada i customer di
antrian.

q(n) dari simulasi:

Ti = waktu total simulasi di mana panjang antrian adalah i.

 Gambar berikut ini mengilustrasikan jalur waktu, atau realisasi dari Q(t) untuk sistem ini
dengan n = 6. Customer datang pada waktu 1.6, 2.1, 3.8, 4.0, 5.6, 5.8, dan 7.2. Waktu
pergi customer (pelayanan selesai) adalah 2.4, 3.1, 3.3, 4.9, dan 8.6, dan simulasi
berakhir pada waktu T(6) = 8.6.

Untuk menghitung q(n), harus dihitung dulu Ti yang dapat dibaca dari grafik pada interval di
mana Q(t) sama dengan 0, 1, dst:

T0 = (1.6-0.0) + (4.0-3.1) + (5.6-4.9) = 3.2

T1 = (2.1-1.6) + (3.1-2.4) + (4.9-4.0) + (5.8-5.6) = 2.3

T2 = (2.4-2.1) + (7.2-5.8) = 1.7

T3 = (8.6-7.2) = 1.4
dengan demikian estimasi dari jumlah di antrian rata-rata waktu pada simulasi ini adalah

q(6) = 9.9/8.6 = 1.15

3. Utilisasi server ekspektasi

Besaran ini merupakan pengukuran seberapa sibuknya server. Utilisasi ekspektai server
adalah proporsi waktu simulasi (dari waktu 0 sampai T(n)) di mana server bekerja (tidak idle),
sehingga merupakan angka antara 0

dan 1.

Didefinisikan “busy function” (fungsi sibuk):

B(t) = 1 jika server sibuk pada waktu t

= 0 jika server idle (menganggur) pada saat t

Pembilang pada persamaan di atas dapat dianggap sebagai luas di bawah fungsi B(t) selama
simulasi:

KESIMPULAN:
- Delay rata-rata di antrian merupakan contoh dari statistik waktu diskrit.

- Jumlah rata-rata waktu di antrian dan proporsi waktu di mana server sibuk adalah
contoh statistic waktu kontinu.

- Event untuk sistem ini adalah datangnya customer dan pergi (selesai) -nya customer.

- Variabel status yang diperlukan untuk mengestimasi d(n), q(n), dan u(n) adalah:

1. status server (0 untuk idle; 1 untuk sibuk)

2. jumlah customer di antrian

3. waktu datang setiap customer yang antri

4. waktu event yang paling akhir.

No 2

Catatan :
Initialization Time : adalah waktu meng-inisialisai kedatangan customer

Server Status : menunjukkan sever sedang sibuk atau menganggur (busy/idle) . Jika 1
menunjukkan server sibuk(busy) , dan jika 0 maka menunjukkan server
menganggur (idle)

Number in Queue : menunjukkan jumlah dari customer yang mengantri

Time Of Arrival : menunjukkan waktu kedatangan customer yang sedang mengantri

Time Of Last Event : informasi tentang layanan terakhir dari customer

Clock : waktu yang sedang dijalani ( terkini)

A : Kedatangan Pelanggan

B : Selesainya Pelayanan/Customer Pergi

Number Delay : Jumlah delay dari antrian

Total Delay : informasi tentang Total dari delay antrian

Area Under Q(t) : jumlah customer di antrian pada waktu t; t≥ 0. (Tidak termasuk
customer yang sedang dilayani).

Area Under B(t) : Didefinisikan “busy function” (fungsi sibuk):

 B(t) = 1 jika server sibuk pada waktu t

= 0 jika server idle (menganggur) pada saat t

a. Initialization Time =0
server status =0 //karena tidak ada nya yang harus di layani
Number in Queue =0 //karena tidak ada yang mengantri
Time Of Arrival =0
Time Of Last Event =0
Clock =0
A = 0,4 :menunjukkan kedatangan customer berikutnya pada
waktu 0.4
B =-
Number Delay =0
Total Delay =0
Area Under Q(t) =0
Area Under B(t) =0

b. Initialization Time = 0,4

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 0 //karena masih 1 customer yang datang sehingga tidak ada
antrian
Time Of Arrival =0
Time Of Last Event = 0,4 // waktu kedatangan customer terakhir pada 0,4
Clock = 0,4
A = 1,6 // menunjukkan kedatangan customer berikutnya pada
waktu 1,6
B = 2,4 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 0,4
 Number Delay =1
Total Delay =0
Area Under Q(t) =0
Area Under B(t) =0

c. Initialization Time = 1,6

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 1 //karena ada 2 customer yang datang sehingga customer
1,6 masuk ke dalam antrian
Time Of Arrival = 1,6
Time Of Last Event = 1,6 // waktu kedatangan customer terakhir pada 1,6
Clock = 1,6
A = 2,1 // menunjukkan kedatangan customer berikutnya pada
waktu 2,1
B = 2,4 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 0,4
Number Delay =1
Total Delay =0
Area Under Q(t) =0
Area Under B(t) = 1,2 // diambil dari customer(1,6) – customer(0,4)

d. Initialization Time = 2,1

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 2 //karena ada 3 customer yang datang sehingga customer
1,6 dan 2,1 masuk ke dalam antrian
Time Of Arrival = (1,6) (2,1)
Time Of Last Event = 2,1 // waktu kedatangan customer terakhir pada 2,1
Clock = 2,1
 A = 3,8 // menunjukkan kedatangan customer berikutnya pada
waktu 3,8
B = 2,4 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 0,4
Number Delay =1
Total Delay =0
Area Under Q(t) = 0,5 // diambil dari 2,1 – 1,6
Area Under B(t) = 1,7 // diambil dari customer(2,1) – customer(0,4)

e. Initialization Time = 2,4

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 1 //karena customer 0,4 selesai , maka customer tersisa 2
Time Of Arrival = 2,1
Time Of Last Event = 2,4 // event terakhir terjadi pada waktu 2,4
Clock = 2,4
A = 3,8 // menunjukkan kedatangan customer berikutnya pada
waktu 3,8
B = 3,1 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 1,6
Number Delay =2 // karena waktu 2,4 adalah waktu selesainya customer 0,4
sehingga customer berikutnya delay
Total Delay = 0,8 // diambil dari 2,4 – 1,6
Area Under Q(t) = 1,1 // diambil dari Q(t) = (2,4-2,1) + 0,8
Area Under B(t) = 2,0 // diambil dari 2,4 – 0,4

f. Initialization Time = 3,1

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue =0 //karena customer 1,6 selesai , maka customer tersisa 1
 Time Of Arrival =-
Time Of Last Event = 3,1 // event terakhir terjadi pada waktu 3,1
Clock = 3,1
A = 3,8 // menunjukkan kedatangan customer berikutnya pada
waktu 3,8
B = 3,3 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 2,1
Number Delay =4 // karena sudah 4 waktu yang dilewati tanpa masuknya
customer
Total Delay = 1,8 // diambil dari (3,1 – 2,1) +0,8
Area Under Q(t) = 1,8 // diambil dari Q(t) = 0 + 1,8
Area Under B(t) = 2,7 // diambil dari 3,1 – 0,4

g. Initialization Time = 3,3

server status =0 // tidak ada customer yang sedang dilayani (idle)
Number in Queue =0 //karena customer 2,1 selesai , maka customer habis / 0
Time Of Arrival =-
Time Of Last Event = 3,3 // event terakhir terjadi pada waktu 3,3
Clock = 3,3
A = 3,8 // menunjukkan kedatangan customer
berikutnya pada waktu 3,8
B = 4,9 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 3,8
Number Delay =4 // karena sudah 3 waktu yang dilewati tanpa masuknya
customer
Total Delay = 1,8 // diambil dari 0 +1,8
Area Under Q(t) = 1,8 // diambil dari Q(t) = 0 + 1,8
Area Under B(t) = 2,9 // diambil dari 3,3 – 0,4

h. Initialization Time = 3,8

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 0 //karena customer hanya 1 yaitu 3,8
Time Of Arrival =-
Time Of Last Event = 3,8 // event terakhir terjadi pada waktu 3,8
Clock = 3,8
A = 4,0 // menunjukkan kedatangan customer
berikutnya pada waktu 4,0
B = 4,9 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 3,8
 Number Delay =1
Total Delay =0
Area Under Q(t) =0
Area Under B(t) =0

i. Initialization Time = 4,0

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 1 // karena ada 2 customer yang datang sehingga customer
4,0 masuk ke dalam antrian
Time Of Arrival = 4,0
Time Of Last Event = 4,0 // event terakhir terjadi pada waktu 4,0
Clock = 4,0
A = 5,6 // menunjukkan kedatangan customer
berikutnya pada waktu 3,8
B = 4,9 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 3,8
Number Delay =1
Total Delay =0
Area Under Q(t) =0
Area Under B(t) = 0,2 // diambil dari 4,0 – 3,8

j. Initialization Time = 4,9

server status =1 ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 0 // tidak ada antrian
Time Of Arrival =-
Time Of Last Event = 4,9 // event terakhir terjadi pada waktu 4,9
Clock = 4,9
A = 5,6 // menunjukkan kedatangan customer
berikutnya pada waktu 3,8
 B = 8,6 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 4,0
Number Delay =2
Total Delay = 0,9 // diambil dari 4,9 – 4,0
Area Under Q(t) = 0,9 // diambil dari 0 + 0,9
Area Under B(t) = 1,1 // diambil dari 4,9 – 3,8

k. Initialization Time = 5,6

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 1 //
Time Of Arrival =-
Time Of Last Event = 4,9 // event terakhir terjadi pada waktu 4,9
Clock = 4,9
A = 5,6 // menunjukkan kedatangan customer
berikutnya pada waktu 3,8
B = 8,6 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 4,0
Number Delay =2
Total Delay = 0,9 // diambil dari 4,9 – 4,0
Area Under Q(t) = 0,9 // diambil dari 0 + 0,9
Area Under B(t) = 1,1 // diambil dari 4,9 – 3,8

l. Initialization Time = 3,3

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 1 //
Time Of Arrival =-
Time Of Last Event = 4,9 // event terakhir terjadi pada waktu 4,9
Clock = 4,9
A = 5,6 // menunjukkan kedatangan customer
berikutnya pada waktu 3,8
 B = 8,6 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 4,0
Number Delay =2
Total Delay = 0,9 // diambil dari 4,9 – 4,0
Area Under Q(t) = 0,9 // diambil dari 0 + 0,9
Area Under B(t) = 1,1 // diambil dari 4,9 – 3,8

m. Initialization Time = 4,9

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 1 //
Time Of Arrival =-
Time Of Last Event = 4,9 // event terakhir terjadi pada waktu 4,9
Clock = 4,9
A = 5,6 // menunjukkan kedatangan customer
berikutnya pada waktu 3,8
B = 8,6 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 4,0
Number Delay =2
Total Delay = 0,9 // diambil dari 4,9 – 4,0
Area Under Q(t) = 0,9 // diambil dari 0 + 0,9
Area Under B(t) = 1,1 // diambil dari 4,9 – 3,8

n. Initialization Time = 8,6

server status =1 //ada customer yang sedang dilayani sehingga server
menjadi busy/sibuk
Number in Queue = 1 //
Time Of Arrival =-
Time Of Last Event = 4,9 // event terakhir terjadi pada waktu 4,9
Clock = 4,9
A = 5,6 // menunjukkan kedatangan customer
berikutnya pada waktu 3,8
B = 8,6 // menunjukkan waktu selesai pelayanan customer 4,0
Number Delay =2
Total Delay = 0,9 // diambil dari 4,9 – 4,0
Area Under Q(t) = 0,9 // diambil dari 0 + 0,9
Area Under B(t) = 1,1 // diambil dari 4,9 – 3,8