Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA

A. Penyelidikan IPA
Kegiatan pengamatan terhadap temanmu misalnya : tinggi badan, rambut hitam, kulit cokelat,
hidung mancung, mata sipit dan lain – lain. Objek yang di pelajari dalam IPA adalah meliputi
seluruh benda yang ada di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola – pola
keteraturannya.Objek tersebut dapat berupa benda yang sangat kecil (renik ) misalnya bakteri,
virus, bahkan partikel – partikel penyusun atom dan juga dapat berupa benda – benda yang
berukuran sangat besar misalnya lautan, bumi matahari, hingga jagat raya.
Cabang ilmu IPA dibedakan menjadi 4 yaitu :
1. Fisika yaitu mempelajari tentang asfek mendasar alam misalnya materi, energy, gerak,
panas, cahaya, dan berbagai gejala alam fisik lainnya
2. Kimia yaitu meliputi penyelidikan tentang penyusun dan perubahan zat
3. Biologi yaitu mempelajari tentang system kehidupan mulai dari ukuran renik sampai dengan
lingkungan yang sangat luas
4. Ilmu bumi dan antariksa yaitu mempelajari asal mula bumi, perkembangan dan keadaan
saat ini, bintang – bintang, planet – planet, dan berbagai benda langit lainnya.

B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan


Pengamatan objek dengan menggunakan indra merupakan kegiatan yang penting untuk
menghasilkan diskripsi suatu benda ,akan tetapi sering kali pengamatan seperti itu tidak cukup
dan harus di buktikan misalnya kita pergi ke penjahit baju maka penjahit , kamu melihat orang
membeli buah, semua kegiatan di atas terkait dengan kegiatan pengukuran.
1. Pengukuran
Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang di ukur dengan besaran
sejenis yang dipakai sebagai satuan.
Misalnya , ada 3 teman mu melakukan pengukuran panjang meja yang sama tetapi dengan
jengkal masing – masing
 Panjang meja = 6 jengkal
 Panjang meja = 5,5 jengkal
 Panjang meja = 7 jengkal

Mengapa hasil ketiga pengukuran itu berbeda ? jelaskan

2. Besaran dan Satuan


Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, memiliki nilai dan memiliki satuan
Satuan adalah suatu patokan atau standar yang di gunakan untuk memyatakan suatu
besaran.
3. Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan atau besaran yang tidak
dapat diturunkan dari besaran lain.
Besaran pokok ada tiga yaitu besaran panjang, massa, dan waktu merupakan besaran yang
dasar dan yang paling sering di gunakan dalam kehidupan sehari – hari.dalam ilmu fisika kita
mengenal tujuh besaran pokok dan satuannya

No Besaran pokok Satuan Singkatan


1 Panjang Meter M
2 Massa Kilogram Kg
3 Waktu Sekon ( detik ) S
4 Suhu Kelvin K
5 Kuat arus listrik Ampere A
6 Intensitas cahaya Kandela Cd
7 Jumlah zat2 Mole Mol

A. Panjang
Panjang adalah menyatakan jarak antara dua titik misalnya jarak antara totok pada ujung –
ujung papan tulis, panjang bayi yang baru lahir.
Panjang menggunakan satuan dasar SI adalah meter ( m )
Contohnya : 1 Kilometer (km) = 1.000 meter (m)
1 sentimeter (cm) = 1 / 100 meter (m) atau 0,01 m
Sebaliknya : 1 m = 1/ 1000 km = 0,001 m
1 m = 100 cm
Beberapa alat pengukur panjang misalnya pita ukur/ metlin, penggaris a/ mistar, jangka sorong
dan meteran gulungan.

Dalam melakukan pengukuran perhatikan posisi nol alat ukur ,untuk mengukur panjang ujung
awal benda berimpit dengan angka nolpada alat ukur, selain itu posisi mata harus tegak lurus
dengan skala yang di tunjuk hal ini untuk menghindari kesalahan hasil pembaca pengukuran.
Dalam pembacaan skala posisi mata harus tegak lurus de ngan skala
B. Massa
Massa benda adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda.
Dalam SI massa diukur dalam satuan kilogram (kg) misalnya massa tubuhmu 52 kg, massa
seekor kelinci 3 kg,dan massa sekantong gula 1 kg.
Massa suatu benda dapat diukur dengan neraca lengan, sedangkan berat diukur dengan neraca
pegas

Gambar neraca lengan dan neraca pegas


Selain kilogram (kg) massa benda juga di nyatakan dalam satuan – satuan lain misalnya gram (g),
milligram (mg), untuk massa – massa kecil dan ton (t), dan kuintal (kw) untuk massa – massa
yang besar
Contohnya : 1 ton = 10 kw = 1.000 kg
1 kg = 1.000 g
1 g = 1.000 mg
Contoh hasil pengukuran benda dengan menggunakan neraca Ohauss

C. waktu

waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa.misalnya waktu hidup seseorang
dimulai sejak ia dilahirkan hingga meninggal .alat ukur wakru adalah jam tangan atau
stopwatch.
Untuk peristiwa – peristiwa yang selang terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan dalam satuan –
satuan yang lebih besar misalnya menit, jam, hari, bulan, tahun, dan abad
Contohnya : 1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
Dan untuk kejadian – kejadian yang sangat cepat sekali dapat di gunakan satuan milisekon
(ms),dan mikrosekon (µs).

Latihan
1. Tuliskan cabang – cabang ilmu IPA yang kamu ketahui
2. Sebutkan pengertian dari mengukur
3. Sebutkan pengertian besaran dan satuan
4. Apa yang di maksud dengan besara pokok
5. Sebutkan 3 besaran pokok yang sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari

4. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran – besaran yang di turunkan dari besaran pokok.misalnya
luas ruangan kelasmu jika kelasmu berbentuk persegi maka terdiri dari panjang dan lebar
yang merupakan besaran pokok.contoh besara turunan lainnya adalah
luas,volume,konsentrasi larutan dan laju pertumbuhan
Beberapa contoh besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok

No Besaran Turunan Satuan Lambang


1 Luas meter kuadrat m
2 Kecepatan meter per sekon m/s
3 Percepatan Meter per sekon kuadrat m/s
4 Volume Meter kubik m
5 Masa Jenis Kilogram per meter kubik kg/m
6 Gaya Kilogram meter per sekon kg.m/s
kuadart
7 Daya Kilogram meter kuadrat per kg.m/s
sekon kubik
8 Tekanan Kilogram per meter sekon kg/m.s
kuadrat

A. Luas
Untuk benda yang berbentuk persegi ,luas benda dapat ditentukan dengan mengalikan hasil
pengukuran panjang kali lebar

Luas = pxl

B. Volume
Volume adalah merupakan besaran turunan yang berasal dari besaran pokok panjang misalnya
balok,besaran yang perlu diukur pada balok adalah panjang, lebar, dan tinggi yang masing –
masing harus memiliki satuan
Volume = pxlxt

C. Konsentrasi Larutan
Misalnya apabila kita membuat secangkir teh kemudian kita memasukkan gula kedalam
air,kemudian kita cicipi jika kurang manis maka kita tambahkan lagi gulanya jadi semakin banyak
gula kita tambahkan maka makin manis rasa larutan the tersebut jadi salah satu besaran yang
digunakan adalah konsentrsasi larutan (K),jadi

Konsentrasi = massa terlarut / volume pelarut


Contoh
Edo melarutkan 20 gram gula ke dalam 2 liter air.berapa konsentrasi larutan gula yang terbentuk
dalam g/l
Jawab dik massa terlaru 20 gram
Volume pelarut 2 liter
Dit konsentrasi larutan ?
Jwb K = massa terlarut/ volume pelarut
= 20 g / 2 l
= 10 g/l

D. Laju Pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untukmenentukan pertumbuhan tanaman
misalnya kamu menanam jagung pada pengukuran awal diperoleh tinggi tanaman 20cm dalam
waktu 10 hari tinggi menjadi 60 cm,kamu dapat menentukan laju pertumbuhan jagung tersebut.

Laju pertumbuhan = pertumbuhan tinggi / selang waktu


= 60 – 20 cm / 10 hari
= 40 cm / 10 hari
= 4 cm / hari

Latihan
1. Sebutkan pengertian dari besaran turunan
2. Sebutkan 4 contoh dari besaran turunan
3. Dimas melarutkan 40 gram gula ke dalam 4 liter air , berapakah konsentrasi larutan gula
tersebut
4. Hitunglah laju pertumbuhan dari tanama ubi kayu ini ,pengukuran ubi kayu pertanam di
tanam tinggi sebesar 60 cm dalam waktu 20 hari tinggi nya menjadi 100 cm

Anda mungkin juga menyukai