NIM : P20620118020
KONSEP PEMBERDAYAAN
LATAR BELAKANG
1
pertengahan s/d akhir abad 20 : Pendekatan Kesehatan Masyarakat
( Community Approach )
Akhir abad ke 20/21 : Pendekatan Keluarga ( Family Approach )
KERANGKA PIKIR
2
- Proses belajar melalui siklus pemecahan masalah
- Kembangkan potensi keluarga, masyarakat, gotong royong dan kemitraan
- Mendorong kemandirian keluarga dan masyarakat
Upaya tingkatkan peran aktif keluarga dan masyarakat untuk cegah dan
atasi masalah kesehatan dengan kegiatan dari oleh untuk keluarga dan
masyarakat.
HAKEKAT PEMBERDAYAAN
Pendekatan keluarga :
Pendekatan masyarakat :
SEJAK :
1. Identifikasi masalah
3
2. Pengambilan keputusan
3. Perencanaan
4. Pelaksanaan kegiatan
5. Pemantauan
6. Evaluasi
7. Pemanfaatan hasil kegiatan
Kemandirian Material :
Kemandirian Intelektual :
4
Pengetahuan yang otonom mampu menerima, mengembangkan,
lestarikan pengetahuan, ide- ide/ daya cipta, kritik membangun.
Kemandirian Manajerial :
PARTISIPASI MASYARAKAT
Definisi :
Berupa :
Pendekatan partisipasi
5
3. Pengarahan dari atas disertai pengembangan dari bawah
Motivasi Maslow
aktua
lisasi
dihargai
diakui
keamanan
fisiologis
Keuntungan :
Kerugian :
Proses berjalan lama dan hasil fisik tidak segera dapat dinikmati.
6
Kondisi yang diperlukan dari bawah ke atas :
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
‘’Bhattacarya’’
7
T.R.Betten
Usaha sadarkan dan tanamkan pengertian pada masyarakat agar dapat gunakan
baik kemampuan yang dimiliki ( alam ), gali inisiatif untuk lakukan kegiatan
investasi adalah sejahtera.
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
8
1) Kesukarelaan adalah saari akan kebutuhan timbul keinginan memenuhi
kebutuhan
2) Masyarakat adalah kelompok secara bersama mencoba atasi masalah dan
penuhi kebutuhannya
3) Berfungsinya masyarakat ;
a) Menarik orang- orang yang punya inisiatif dan dapat bekerja
b) Membuat rencana kerja yang dapat diterima dan dilaksanakan masyarakat
1. Untuk dapat bergerak adalah kelompok ini dengn/ tanpa orang luar harus
mampu pengaruhi seluruh masyarakat merubah sikap dan bangkitkan
keinginan untuk ikut bergerak bersama.
KADERISASI
Kader Desa adalah Tenaga sukarela yang terdidik dan terlatih dalam
bidang tertentu, yang tumbuh di tengah masyarakat dan merasa
berkewajiban untuk melaksanakan, meningkatkan, membina kesejahteraan
9
masyarakat dengan iklas tanpa pamrih dan didasari panggilan untuk
melaksanakan tugas kemanusiaan.
Kader Desa adalah wskil dari masyarakat yang akan merumuskan segala
hal yang jadi kebutuhan masyarakat dan melakukan usaha- usaha untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
Kader Desa ‘’Agent of Change ‘’ yang akan membawa morma- norma
baru sesuai dengan nilai tradisional dan yang akan menggali segi- segi
positif norma- norma tradisional masyarakat.mereka.
10
- Memiliki keterbukaan hati
- Ada kemauan mengenal masyarakat seperti apa adanya
- Tanpa prasangka/ sikap apriori
11
TAHAP PENYADARAN MASYARAKAT
KETENTUAN DISKUSI
12
1. Konsep Pengorganisasian Masyarakat dan Pengembangan
Masyarakat.
13
Pengembangan masyarakat adalah upaya mengembangkan sebuah kondisi
masyarakat secara berkelanjutan dan aktif berlandaskan prinsip-prinsip
keadilan sosial dan saling menghargai. Para pekerja kemasyarakatan
berupaya memfasilitasi warga dalam proses teciptanya keadilan sosial dan
saling menghargai melalui program-program pembangunan secara luas
yang menghubungkan seluruh komponen masyarakat.
14
pendidikan dan kesehatan. Untuk jangka panjang, harus dapat menciptakan
iklim kondusif untuk pengembangan SDM dan solidaritas melalui distribusi
antara kekuasaan dan sumber daya masyarakat dampingan yang
15
UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT
(UKBM )
Definisi :
UKBM adalah salah satu wujud nyata peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan.kondisi ini mampu memacu berbagai bentuk
UKBM lainnya seperti polindes,POD ( Pos obat desa ), pos ukk ( pos upaya
kesehatan kerja ), TOGA( taman obat keluarga ), dana sehat,dlln.
TUJUAN :
16
Pondok bersalin desa merupakan wujud peran serta masyarakat dalam
pemeliharaan kesehatan ibu dan anak, yaitu kesenjangan informasi,
kesenjangan ekonomi, dan kesenjangan sosial budaya.
Pos obat desa merupakan wujud peran serta masyarakat dalam hal
pengobatan sederhana.
4. Dana sehat
a) Dana sehat pola usaha kesehatan sekolah ( UKS )
b) Dana sehat pola pembangunan kesehatan masyarakat desa PKMD
c) Dana sehat pola pondok pesantren
d) Dana sehat pola koperasi unit desa ( KUD)
e) Dana sehat yang dikembangkan lembaga swadaya masyarakat ( LSM)
f) Dana sehat pengorganisasian lainnya seperti tukang becak, sopir
angkutan kota dan lain- lain .
17
b) Kelompok berdampak kesehatan meliputi salon kecantikan , pusat
kebugaran, dan sebagainya
c) Kelompok tradisional meliputi tabib, panti pijat, dukun patah
tulangyang pembinaan teknisnya dilakukan oleh upaya kesehatan
tradisional.
9. Kemitraan LSM dan Dunia Usaha
UKBM DI DESA
18
b) BKB ( Bina Kesehatan Balita )
c) PAUD ( Pembinaan Anak Usia Dini )
3. UKBM di bidang pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan
a) Pokmair ( Kelompok Pemakai Air )
b) DPKL ( Desa percontohan Kesehatan Lingkungan )
c) Kelompok siaga bencana
d) Kelompok pengelola sampah dan limbah
4. UKBM di bidang Gizi dan Farmasi
a) Posyandu
b) Posyandu usila
c) Warung sekolah
d) TOGA
10. Kader Kesehatan
19