Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan

cross sectional.

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ipuh. Penelitian telah dilakukan pada

bulan November 2020 sampai dengan bulan Desember 2020.

3.3 Populasi dan sampel penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah pasien dengan diabetes melitus di

Puskesmas Ipuh.

3.3.2 Sampel

Jumlah sampel minimal dari penelitian ini dihitung menggunakan rumus

besar sampel untuk penelitian korelatif, yaitu :14

2
Zα + Zβ
n=
{ }
0,5 ln [ ( 1+r ) / ( 1−r ) ]
+3

2
1,960+ 0,842
n=
{ }
0,5 ln [ ( 1+0,301 ) / ( 1−0,301 ) ]
+3

2
2,802
n= { 0,310}+3

22
23

= 84 pasien

Keterangan:

a. Kesalahan tipe I (Zα) = ditetapkan sebesar 5 % dengan hipotesis dua arah,

sehingga Zα = 1,960.

b. Kesalahan tipe II (Zβ) = ditetapkan 20 %, maka Zβ = 0,842.

Koefisien korelasi penelitian sebelumnya (r)= 0,301.

Untuk menghindari drop out maka ditambah 10% dari jumlah sampel

minimal, sehingga jumlah sampel menjadi 92 responden. Teknik pengambilan

sampel menggunakan teknik accidental sampling. Sampel pada penelitian ini

adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi.

Kriteria inklusi penelitian ini adalah:

a. Pasien yang berobat di Puskesmas Ipuh yang memiliki penyakit diabetes

melitus.

b. Pasien yang setuju dan bersedia ikut berpartipasi dalam penelitian

Kriteria eksklusi penelitian ini adalah :

a. Pasien hamil yang menderita penyakit diabetes melitus.

3.4 Variabel penelitian

3.4.1 Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat kepatuhan minum obat

3.4.2 Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah gula darah terkontrol

Anda mungkin juga menyukai