• Evolusi
STANDAR KOMPETENSI
Memahami teori evolusi serta implikasinya
pada salingtemas.
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme
evolusi biologi
INDIKATOR
• Menjelaskan berbagai teori evolusi.
• Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi
Darwin.
• Menemukan persamaan dan perbedaan
pandangan para ahli tentang evolusi: teori
Lamarck. Teori Darwin, Teori Wallace, Teori
Weismann.
• Refleksi diri akan kebenaran teori evolusi.
I : TEORI EVOLUSI
TEORI EVOLUSI
DARWIN vs ahli lain
Apa pendapatmu tentang hewan-hewan
berikut ini?
Laba-laba di Hawaii
PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI
Darwin dan Teori Origin of Species
• Perjalanan ke Kep.
Galapagos
• Spesies yang mirip antara
daratan dan yang di
kepulauan Galapagos
• Memberikan argumen
bukti variasi mahluk
hidup
• Ekonom berkebangsaan Inggris, 1798
Thomas Malthus
• Menuliskan buku tentan keadaan manusia
(1766-1834)
hubungannya dengan overreproduksi dan
keterbatasan sumber bahan makanan
SELEKSI ALAM
THE SURVIVAL OF THE FITTEST
Penyataan tersebut berdasarkan hasil observasi selama
melakukan perjalanan dengan HMS Beagle ke Kepulauan
Galapagos
HASIL PERJALANAN DARWIN
• POKOK PIKIRAN • PENGAMATAN
DARWIN DARWIN
1. Tidak ada 2 individu 1. Adanya variasi dalam
yang sama satu turunan
2. Populasi cenderung 2. Bertambah banyaknya
bertambah banyak populasi
3. Untuk berkembang biak 3. Adanya perjuangan
perlu makanan dan spesies untuk bertahan
ruang yang cukup hidup
4. Kenyataan bahwa 4. Adanya peristiwa
populasi tidak bertambah seleksi alam
terus menerus
MODEL SELEKSI ALAM
MODEL SELEKSI ALAM
Refleksi diri tentang evolusi
BAGIAN II
FAKTOR DAN PETUNJUK EVOLUSI
Adaptasi dan seleksi
INDIKATOR
• Menemukan faktor-faktor dan petunjuk-
petunjuk pendukung terjadinya evolusi.
• Menjelaskan proses spesiasi
TERBENTUKNYA SPESIES BARU (SPESIASI)
• RADIASI ADAPTIF
TERBENTUKNYA SPESIES
dapat dipengaruhi oleh:
II. DOMESTIKASI
III. POLIPLOIDI
ISOLASI REPRODUKSI (INTRINSIK)
Isolasi Ekogeografi
Isolasi Habitat MENCEGAH
Isolasi Musim/iklim PERKAWINAN
Isolasi Perilaku
Isolasi Mekanik
Isolasi gamet MENCEGAH
TERBENTUKNYA
Isolasi perkembangan HIBRID
Ketidakmampuan hidup hybrid
MENCEGAH
Kemandulan hybrid KELANGSUNGAN
Eliminasi hibrid HIDUP HIBRID
SPESIES SIMPATRIK
(berada dalam satu wilayah)
SELEKSI BUATAN
Domestikasi
• Fosil :
PETUNJUK EVOLUSI
Rangka
Jejak
Fosil utuh
• Non fosil
Variasi dalam satu keturunan
Variasi karena domestikasi
Organ homolog
Embriologi perbandingan
Organ rudimenter
Biokimia-fisiologis
TIDAK SEMUA SPESIES DAPAT DITEMUKAN FOSILNYA
• Terjadinya lipatan batuan bumi
• Proses pembusukan
• Adanya hewan pemakan
bangkai/scavenger
• Bagian tubuh individu yang lunak
• Lingkungan yang tidak memungkinkan
terbentuknya fosil
PENETAPAN UMUR FOSIL
Berdasarkan peristiwa laju erosi akibat hujan
Kandungan garam
EVOLUSI KONVERGEN
(ORGAN ANALOG)
Sayap : insekta (a) dan burung (b)
Tubuh streamline : anjing laut ( c )
dan penguin (d)
– ORGAN VESTIGIAL
– PERBANDINGAN EMBRIO
Life Sciences-HHMI Outreach. Copyright 2006 President and Fellow s of Harvard College.
PETUNJUK BIOKIMIA
Molekuler sel
1. Enzim sitokrom C manusia dengan M. rhesus = beda 1
asam amino
2. Rantai Hb manusia dengan beberapa spesies (lihat
tabel)
3. Uji presipitin (endapan) pada reaksi antigen
Rantai Hb manusia
PETUNJUK BIOKIMIA
Rantai Hb manusia Beda
Manusia 0
Gorilla 1
Gibbon 2
Rhesus 8
Anjing 15
Kuda/sapi 29
Tikus 27
Kanguru kelabu 38
Ayam 45
Kodok 67
Lamprey 125
Siput laut 127
KelEDai 124
UJI PRESIPITIN (ENDAPAN)
Reaksi antigen-antibodi terhadap manusia
Manusia 10 Banteng 10
ASAL SERUM
Gorilla 0 Kambing 7
PRIMATA
Orangutan 64 Kuda 2
42 CARNIVORA
Baboon Babi hutan 0
29 UNGULATA
Kucing Kelinci 0
3 RODENTIA
Anjing Marmut 0
3
PETUNJUK FISIOLOGIS
• Adanya aktivitas sel yang sama dalam hal:
respirasi,
metabolisme,
sintesa protein,
sintesa ATP
APA PENTINGNYA ADAPTASI?
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi
biologi
MACAM EVOLUSI
• MAKROEVOLUSI
• MIKROEVOLUSI
MIKROEVOLUSI
Terjadinya perubahan gen pada populasi dapat
disebabkan oleh
• Hanyutan genetik
• seleksi alam
Efek pada fungsi molekuler
Struktur Biologi
Biokimia
Genetika
Evolusi Phenotype
Genetik
Natural selection
MIKROEVOLUSI
MIKROEVOLUSI mengacu pada
mekanisme perubahan frekuensi alel
dari generasi ke generasi berikutnya
dalam sebuah populasi
Mutasi
Mutasi gen kromosom.
MEKANISME EVOLUSI
HUKUM HARDY WEINBERG
MUTASI
Mutasi merupakan sumber gen untuk terbentuknya alel baru dalam species.
Mutasi terjadi sangat lambat untuk mendorong terjadinya evolusi
Loss of an
allele due to
mutation
Dalam rata-rata
kecepatan mutasi ~
sekitar 70.000 generasi
untuk mereduksi
frekuensi alel 50 %
Hanyutan Gen Genetic Drift
Hanyutan gen adalah fluktuasi acak dalam frekuensi alel dalam
genersi ke generasi
Efek hanyutan gen akan tampak pada populasi kecil
Genetika “BOTTLENECK”
merupakan bentuk Hanyutan gen
Genetika “BOTTLENECK”
Efek leher botol : Cheetah
Efek hanyutan gen pada populasi
Life Sciences-HHMI Outreach. Copyright 2006 President and Fellow s of Harvard College.
SYARAT BERLAKUNYA HUKUM KESEIMBANGAN
HARDY-WEINBERG
Perempuan Laki-laki
SOAL
1. Di suatu pulau
ditemukan wanita
berpenglihatan
normal 84%.
Tentukan
Pria berpenglihat
an butawarna!
2. Suatu populasi
penduduk diketahui
yang bergolongan darah
B = 55% dan yg
bergolongan O = 9%,
maka hitunglah
persentase penduduk
tersebut yg bergolongan
darah A : AB
3. Di sebuah kota terdapat
penduduk albino
sebanyak 4%. Persentase
penduduk pembawa
albino adalah ….
4. Diketahui jumlah
penduduk di suatu
daerah 900.000 orang
terdapat nonperasa PTC
3600 orang. Berdasarkan
data tersebut, frekuensi
orang normal yang
bergenotip homozygot
adalah … .
5. Persentase Rh negatif
di Asia sekitar 16% .
Berapakah frekuensi
Genotif Rh positif
untuk Rh homozigot
dan heterozigot ?