Anda di halaman 1dari 33

1.

GIZI BURUK ( KWASIORKOR, BUSUNG LAPAR, MARASMUS )


2. FORTIFIKASI MAKANAN
3. INDEKS MASSA TUBUH
4. MIKROMINERAL UNTUK IBU HAMIL
5. PENGAWASAN PANGAN
1
1. GIZI BURUK ( KWASIORKOR, BUSUNG LAPAR, MARASMUS )
2. FORTIFIKASI MAKANAN
3. INDEKS MASSA TUBUH
4. MIKROMINERAL UNTUK IBU HAMIL
5. PENGAWASAN PANGAN OLEH BPOM
2
1
Yang dimaksut dengan kekurangan asupan
energi atau kalori dari semua bentuk
makronutrien, mencakup karbohidrat, lemak,
dan protein. ?
a) KWASIORKOR,
b) BUSUNG LAPAR,
c) MARASMUS_
d) KWASIORKOR - MARASMUS

3
Kwashiorkor: Kekurangan Protein
kwashiorkor diartikan sebagai kondisi
kekurangan atau bahkan ketiadaan
asupan protein. Kondisi ini ditandai
dengan pembengkakan di bagian bawah
kulit (edema), akibat terlalu banyaknya
cairan dalam jaringan tubuh.
Marasmus: Kekurangan Asupan BENGKAK, WAJAH,
Energi dan Protein TUNGKAI
marasmus adalah kekurangan asupan energi KULIT DERMATOSIS
atau kalori dari semua bentuk PERUT BENCIY
makronutrien, mencakup karbohidrat, RABUT MERAH
KARAT (KWA)
lemak, dan protein.
Kwashiorkor Marasmus KERIPUT SEPEERTI ORANG TUA
disebut juga Honger Oedema adalah kondisi TULANG KELIHATAN TAK ADA DAGING
saat anak mengalami satu atau dua gejala TANDA DEHIDRASI ( KULIT KERING, MATA
Kwashiorkor dan Marasmus secara CEKUNG)
bersamaan. Kondisi malnutrisi ini juga BAGGY PANTS – CELANA MELOROT (MAR)
disebut dengan busung lapar. 4
1
Ada Empat metode utama fortifikasi pangan,
yang tidak termasuk metode fortifikasi
makanan adalah?
a) Biofortifikasi
b) Biologi sintetis
c) Fortifikasi komersial dan industri
d) Fortifikasi rumah
e) Garam beryodium_

5
Empat metode utama fortifikasi pangan (dinamakan begitu untuk
mengindikasikan prosedur yang digunakan untuk memfortifikasi
pangan):
1. Biofortifikasi (yaitu membiakkan tanaman untuk meningkatkan nilai
nutrisinya, yang dapat mencakup pemuliaan selektif konvensional,
dan modifikasi genetik modern) – hasil olahan padi = beras unggul
2. Biologi sintetis (yaitu penambahan bakteri probiotik ke makanan)
3. Fortifikasi komersial dan industri (yaitu tepung, beras, minyak
(makanan masak biasa) = penambahan micronutrient
4. Fortifikasi rumah (misalnya vitamin D tetes)

6
1
Apa yang dimasut dengan fortifikasi pangan ?
a) Menambahkan zat gizi makro pada salah satu atau
beberapa bahan pangan dengan tujuan meningkatkan
nilai gizi bahan pangan”
b) Menambahkan zat gizi mikro_ pada salah satu atau
beberapa bahan pangan dengan tujuan meningkatkan
nilai gizi bahan pangan”
c) Menambahkan zat gizi mikro dan makro pada salah satu
atau beberapa bahan pangan dengan tujuan
meningkatkan nilai gizi bahan pangan
d) Semua salah

7
fortifikasi pangan adalah
Menambahkan zat gizi mikro pada salah satu atau beberapa bahan
pangan dengan tujuan meningkatkan nilai gizi bahan pangan”

8
1
Yang bukan termasuk dalam program Fortifikasi Pangan
di Indonesia adalah??

a) Garam
b) Bumbu Penyedap / MSG
c) Ikan_kaleng
d) TepungTerigu
e) Minyak Goreng Sawit

9
Komodi2 yang untuk Fortifikasi
1.Garam
2.Bumbu Penyedap / MSG
3.TepungTerigu
4.Minyak Goreng Sawit
5.GulaPasir
6.Kecap
7.Beras

10
1
Dalam Fortifikasi pangan yang bukan merupakan
komponen penambah utama dalam program
Fortifikasi adalah?
a) Iodium,
b) Besi,
c) vitamin A,
d) Vitamin D

11
Kekurangan akan tiga jenis zat gizi mikro (micronutrient)

• iodium,
• besi, dan
• vitamin A
secara luas menimpa lebih dari sepertiga penduduk dunia. Konsekuensi
serius dari kekuarangan tersebut terhadap individu dan keluarga
termasuk ketidakmampuan belajar secara baik, penurunan
produktivitas kerja, kesakitan, dan bahkan kematian.

12
1
Berdasarkan Global Nutrition Report (GNR) tahun 2018,
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami
beban ganda gizi. Untuk memperbaiki masalah gizi
tersebut, pemerintah melakukan fortifikasi pada
sejumlah pangan di Indonesia, salah satu target utama
dari fortifikasi pangan adalah mengurangi tingkat ?
a. Gondok;
b. Stunting_
c. Overweight pada balita;
d. meningkatkan imunisasi;

13
1
kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain
seusianya, disebut?
a. underweight,
b. Overweight
c. wasting
d. stunting

14
• Stunting berarti pendek tapi tidak semua anak pendek
adalah stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh
akibat kekurangan gizi di 1.000 HPK (seribu hari pertama
kehidupan) anak.
• Wasting disebut juga dengan kurus atau gizi kurang.
• Makanan harian anak wasting setidaknya harus berisi:
– Energi dari protein sekitar 12-15 persen
– Energi dari lemak sekitar 30 persen
Wasting menjadi penyebab terjadinya stunting

15
1
Dalam perhitungan Indeks masa tubuh, seseorang
dikategorikan Berat badan dan tinggi badan normal
jika nilai IMT nya adalah?
a. Dibawah 17
b. 17.0 – 18.4
c. 18.5 - 25
d. 25.1 - 27
e. Diatas 27

16
17
Contoh Perhitungan Berat Badan Ideal dengan IMT

Misal ada seseorang dengan


tinggi 165 cm
berat badan 73 kg.
IMT orang tersebut??
Berat Badan = 67 kg
Tinggi Badan = 165 cm = 1,65 m
IMT = Berat Badan / ( Tinggi Badan x Tinggi Badan )
= 67 / (1,65 x 1,65) = 24,6
nilai IMT nya berada di antara 18,5 dan 24,9 = normal
18
1

Bahan mikronutrient bagi ibu hamil yang berguna


untuk perkembangan sistem syaraf bagian mata dan
bayi pada janin adalah?

a. Asma folat
b. Zat besi;
c. yodium
d. kalsium;
e. Omega 3 ( DHA )

19
20
1

Seorang anak memiliki BB/U normal ; TB/U


rendah; BB/TB lebih ; kesimpulannya anak
memiliki status kesehatan ?

a. Overweight;
b. underweight.
c. normal.
d. stunting.

21
22
1
Xeroftalmia adalah penyakit mata yang disebabkan
oleh kekurangan vitamin?
a. vitamin c
b. vitamin a
c. vitamin k
d. vitamin e

23
Penyebab xeroftalmia adalah kekurangan vitamin A.
SALAH SATU GEJALA:
Konjungtiva menjadi kering, menebal, dan mulai berkerut

Saran untuk baca lebih jauh ttg


penyakit akibat kekurangan vit a b c d e k.

24
1

Vitamin yang berkontribusi mencegah dan menurunkan


sakit kepala dan katarak?
a. Vit b1
b. Vit b2,
c. Vit b12
d. Vit b3

25
1. Vitamin B1 (thiamine)1 hingga 1,4 mg. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan
penyakit beri-beri dan penyakit Wernicke.
2. Vitamin B2 (riboflavin)Sebagai pengobatan, vitamin B2 dipercaya efektif untuk
mengobati sakit kepala dan menurunkan risiko katarak.1-1,5 mg per hari
3. Vitamin B3 (niacin) 10-15 mg per hari. Tanpa vitamin B3, tubuh akan mudah
mengalami kelelahan, gangguan pencernaan, sariawan, muntah, kelelahan, hingga
depresi.
4. Vitamin B5 (pantothenic acid) 5 mg per hari. Kekurangan vitamin B5 merupakan
kasus yang langka, karena vitamin ini bisa ditemukan pada hampir semua jenis
sayuran.
5. Vitamin B6 (pyridoxine) 1,3 – 1,5 mg per hari. Kekurangan vitamin B6
mengakibatkan anemia dan gangguan kulit, luka di sudut bibir, kesemutan.
6. Vitamin B7 (biotin)menjaga kesehatan mata dan pertumbuhan rambut, mengatur
metabolisme, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
7. Vitamin B9 (folat) Kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan penurunan jumlah
sel darah merah atau anemia megaloblastik. Asupan folat yang direkomendasikan
per hari adalah 400 – 600 mikrogram (mcg).
8. Vitamin B12Tidak memadainya jumlah vitamin B12 dalam tubuh ditandai dengan
penyakit kuning (jaundice), anemia, kehilangan nafsu makan, gangguan
penglihatan, susah buang air besar, detak jantung tidak teratur, hingga napas sesak.
26
1
UU terkait pengawasan pemasukan bahan obat, bahan
obat tradisional,bahan suplemen kesehatan, dan
bahan pangan ke dalam wilayah indonesia adalah ?
a. UU RI NOMOR 28 TAHUN 2013
b. UU RI NOMOR 29 TAHUN 2013
c. UU RI NOMOR 30 TAHUN 2013
d. UU RI NOMOR 31 TAHUN 2013

27
28
1
Bahan dasar yang digunakan untuk memproduksi makanan
dan minuman tidak dalam kemasan eceran yang siap
digunakan oleh konsumen, termasuk bahan tambahan
pangan, bahan penolong,dan bahan lainnya adalah
pengertian dari?

a. Pangan
b. Bahan Pangan;
c. Bahan Tambahan pangan
d. Bahan obat
e. Bahan suplemen kesehatan
29
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah
maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia.

Bahan Pangan adalah bahan dasar yang digunakan untuk memproduksi makanan dan
minuman tidak dalam kemasan eceran yang siap digunakan oleh konsumen,
termasuk bahan tambahan pangan, bahan penolong,dan bahan lainnya.

Bahan Tambahan Pangan,yang selanjutnya disingkat BTP, adalah bahan yang


ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.

Bahan Obat adalah bahan baik yang berkhasiat maupun tidakberkhasiat yang
digunakan dalam pengolahan obat

Bahan Suplemen Kesehatan adalah bahan yang dimaksudkan untuk pembuatan


suplemen kesehatan, mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral,
asam amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan). 30
1
Seorang anak berusia 8 tahun, datang kepuskemas
untuk menimbang berat badan, BB berat badan
normal untuk anak tersebut...... /kg ?
a. 21
b. 22
c. 23
d. 24.
e. 25

31
1
= 2.n + 8
= 2.8 + 8
= 16 + 8
= 24 kg

Note
- n = usia
- Berlaku bagi anak usia 0 – 10 tahun

32
33

Anda mungkin juga menyukai