Anda di halaman 1dari 23

BUKU PENILAIAN

MELAKUKAN PENGAWASAN KINERJA


TENAGA KERJA
M.741000.015.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------------------- 2


BAB I PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------------------------- 4
A. Tujuan ------------------------------------------------------------------------------------------- 5
B. Metode Penilaian ------------------------------------------------------------------------------ 9
BAB II MELAKUKAN PENGAWASAN KINERJA TENAGA KERJA ---------------------------- 5
A. Lembar Penilaian Teori ----------------------------------------------------------------------- 5
B. Lembar Penilaian Praktik --------------------------------------------------------------------- 9
C. Lembar Penilaian Sikap Kerja --------------------------------------------------------------- 15
LAMPIRAN ............................................................................................................ 16
Lampiran 1 Kunci Jawaban --------------------------------------------------------------------- 17

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 2 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan
Buku penilaian untuk unit kompetensi Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja
dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah
menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui
buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan
berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang
dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan
materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini.
B. Metode Penilaian
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta
pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara
komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten
atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Melaporkan Pengawasan Kinerja
Tenaga Kerja
Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian yang opsinya sebagai berikut:
1. Metoda Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan
terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam
bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan
dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk
obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan
pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay
tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor
subyektif penilai.
b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis
sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan
antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih
dari satu orang.

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 3 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

2. Metoda Penilaian Keterampilan


a. Tes Simulasi
Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan
media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan
(bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau
hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya.
b. Aktivitas Praktik
Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan
menggunakan obyek kerja sebenarnya.
3. Metoda Penilaian Sikap Kerja
a. Observasi
Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi
terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar
penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan
mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut.
Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan
keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada
keterampilan tersebut.

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 4 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

BAB II
MELAKUKAN PENGAWASAN KINERJA TENAGA KERJA

A. Lembar Penilaian Teori


Unit kompetensi : Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja

Pelatihan :

waktu : 60 menit

PETUNJUK UMUM

 Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.
 Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.
 Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.
Essay

1. Jelaskan keterampilan yang harus dimiliki seorang supervisor !


Jawaban:
Keterampilan harus dimiliki oleh seorang supervisor untuk menunjang
pekerjaannya :
a. Keterampilan Teknis
b. Keterampilan Human Relations
c. Keterampilan administratif

2. Jelaskan empat aspek yang perlu dikuasai seorang supervisor !


Jawaban:

Ada 4 aspek yang perlu dikuasai seorang supervisor, yaitu


a. Managing performance : pengembangan kemampuan supervisor dalam
mengelola kinerja diri dan timnya sesuai arah dan target perusahaan
b. Managing yourself : pengembangan kemampuan untuk mengelola diri
sendiri agar bisa melakukan introspeksi dan pengembangan diri untuk
berperan efektif sebagai supervisor
c. Managing people : kemampuan mengelola tim dengan keberagaman
karakteristik orang yang ada di dalamnya
d. Managing task: kemampuan untuk membuat prioritas dan mengelola
tugas, mulai dari perencanaan sampai dengan kontrol

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 5 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

3. Sebutkan kegiatan/fungsi supervisor yang sering dilakukan


Jawaban:

a. Penelitian (Research)
b. Penilaian (Evaluation)
c. Perbaikan (Improvement)
d. Bimbingan (Assistence)
e. Kerjasama (Cooperation)

4. Jelaskan yang dimaksud dengan prosedur kerja


Jawaban:

Menurut Pamoedji (1996), prosedur kerja adalah rangkaian dari suatu tata
kerja yang berurut, tahap demi tahap serta jelas menunjukkan jalan atau arus
(flow) yang harus ditempuh dari mana pekerjaan berasal, kemana diteruskan
dan kapan atau dimana selesainya, dalam rangka penyelesaian sesuatu
bidang pekerjaan/tugas. Prosedur kerja juga adalah perincian langkah-
langkah dari serangkaian fungsi yang diarahkan untuk mencapai hasil yang
dikehendaki.

5. Jelaskan yang dimaksud dengan uraian pekerjaan !


Jawaban:

Uraian pekerjaan (job description) adalah suatu catatan yang sistematis


tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang
didefinisikan berdasarkan fakta-fakta yang ada.

6. Jelaskan isi dari uraian pekerjaan!


Jawaban:
a. Identifikasi pekerjaan
Identifikasi pekerjaan adalah informasi mengenai posisi atau jabatan
dalam suatu organisasi atau perusahaan. Misalnya operator telepon,
manajer pemasaran dan sebagainya
b. Ringkasan pekerjaan
Ringkasan pekerjaan ini menjelaskan sifat pekerjaan itu secara umum,

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 6 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

dan hanya menyertakan fungsi utama dari aktivitasnya, atau berisi


informasi mengenai Apa tujuan dasar dari jabatan, sehingga dapat
dengan jelas terlihat perbedaan dengan jabatan-jabatan yang lain.
Dalam ringkasan pekerjaan ini bisa juga disisipkan, mengenai hubungan
pekerjaannya dengan bagian yang lain, misalnya: Membuat laporan kerja
kepada manajer produksi.
c. Tugas dan tanggung jawab
Bagian ini berisi pernyataan mengenai tanggung jawab dan kewajiban
utama dari pekerjaan tersebut. Misalnya: Membuat sasaran dan
memastikan pencapaian sasaran di bagian pemasaran,
d. Wewenang
Bagian ini mendefinisikan mengenai batas dari otoritas pemegang
pekerjaan, termasuk wewenang pembuatan keputusan milik orang
tersebut. Misalnya : Menyetujui permintaan pembelian hingga 50 juta
Rupiah, memberikan atau menyetujui izin cuti karyawan di bawahnya, dll
e. Standar prestasi
Bagian ini berisi mengenai standar yang diharapkan untuk dicapai oleh
karyawan. Memang yang diharapkan karyawannya adalah memberikan
hasil yang terbaik, namun pernyataan yang terbaik ini kurang memberikan
gambaran yang jelas bagi karyawannya mengenai apa yang seharusnya
mereka usahakan bagi kemajuan organisasi. Pernyataan standar Prestasi
Kerja ini dapat ditulis misalnya sebagai berikut: ” menyelesaikan komplain
kurang dari 24 jam”
f. Spesifikasi pekerjaan
Spesifikasi jabatan /pekerjaan berisi mengenai kompetensi atau kualifikasi
dari jabatan ini, spesifikasi syarat pendidikan, pengalaman kerja, training
yang seharusnya dia punyai, keterampilan atau skill tertentu untuk dapat
mengisi posisi atau jabatan ini.

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 7 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

7. Jelaskan cara menentukan target produksi.


Jawaban:

Dalam penetapan target produksi perlu mengetahui kapasitas produksi suatu


kegiatan. Ini dikarenakan target produksi berbanding lurus dengan kapasitas
produksi, dimana semakin tinggi target produksi ingin dicapai maka kapasitas
produksi harus semakin besar. Maka, apabila penetapan target produksi yang
tinggi tidak dibarengi dengan kenaikan kapasitas produksinya sama dengan
memaksakan diri, sedangkan apabila target produksi rendah tidak sesuai
dengan kapasitas produksinya sama dengan inefficiency.
Untuk itu, hal ini perlu dipahami dalam manajemen produksi tentang kapasitas
produksi real sehingga dapat akan menentukan target produksi yang
disesuaikan kapasitas produksinya.

8. Jelaskan langkah proses pengawasan.


Jawaban:
Menurut Kadarman (2001) langkah-langkah proses pengawasan yaitu:
a. Menetapkan Standar, karena perencanaan merupakan tolak ukur untuk
merancang pengawasan, maka secara logis hal ini berarti bahwa langkah
pertama dalam proses pengawasan adalah menyusun rencana.
Perencanaan yang dimaksud disini adalah menentukan standar.
b. Mengukur Kinerja, langkah kedua dalam pengawasan adalah mengukur
atau mengevaluasi kinerja yang dicapai terhadap standar yang telah
ditentukan.
c. Memperbaiki penyimpangan, proses pengawasan tidak lengkap jika tidak
ada tindakan perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi.

9. Gambarkan bagan proses penggunaan instrumen evaluasi kinerja.


Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 8 dari 23
Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

Jawaban:

Proses Penggunaan Instrumen Evaluasi Kinerja

10. Jelaskan 4 model penilaian kinerja tenaga kerja.


Jawaban:
Model – model umum dan instrumen pengawasan kinerja yang digunakan
beberapa organisasi/perusahaan ialah sebagai berikut.
a. Behavior Appraisal System atau penilaian kinerja yang
berdasarkan terharap penilaian tingkah laku.
b. Personel/Performer Appraisal System atau penilaian kinerja yang
berdasarkan terhadap dari ciri dan sifat individu karyawan.
c. Result Oriented Appraisal System atau penilaian kinerja dengan
dasar hasil kerja.
d. Contingency Appraisal System atau penilaian kinerja terhadap
dasar kombinasi beberapa unsur: ciri, sifat, tingkah laku, dan hasil
kerja.

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 9 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

Isian
Lengkapilan kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom
sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia.
1. Contingency
1. Melakukan pengamatan secara langsung dan berkala Appraisal
System
oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh
2. Perputaran
bawahan untuk kemudian apabila ditemukan masalah, tenaga kerja
baru
segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifat
3. posisi atau
langsung guna mengatasinya disebut .......... jabatan
4. spesifikasi
2. ........ adalah penilaian kinerja yang berdasarkan
pekerjaan
terharap penilaian tingkah laku 5. supervisi
6. supervisor
3. Penilaian kinerja terhadap dasar kombinasi beberapa
7. mengukur
unsur: ciri, sifat, tingkah laku, dan hasil kerja disebut kinerja
8. Behavior
.........
Appraisal
4. Beberapa teknik dalam melakukan penempatan tenaga System
9. Tahapan
kerja, yaitu promosi, transfer, ......... , pemecatan.
pelaporan
5. Identifikasi pekerjaan adalah informasi mengenai 10. penyusunan
laporan
............ dalam suatu organisasi atau perusahaan
11. demosi
6. Kompetensi atau kualifikasi dari jabatan ini, spesifikasi 12. prosedur kerja
syarat pendidikan, pengalaman kerja, training yang
seharusnya dia punyai, keterampilan atau skill tertentu
untuk dapat mengisi posisi atau jabatan ini
disebut...........
7. Kendala yang dihadapi dalam melakukan penempatan,
yaitu ketidakcocokan posisi dan .......
8. Memberikan gambaran mengenai kondisi kerja tenaga
kerja di lapangan merupakan salah satu tujuan ...........
9. langkah-langkah proses pengawasan yaitu menetapkan
standar, ........, dan memperbaiki penyimpangan.
10. Menyusun Laporan hasil pengawasan sesuai sistematika
yang ditetapkan merupakan salah satu tahap......

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 10 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

Benar-Salah
Nyatakan pernyataan di bawah ini benar atau salah dengan cara menulis huruf B
kalau Benar dan huruf S kalau Salah.
1. Supervisi merupakan salah satu fungsi yang tidak wajib dimiliki
B S
disuatu manajemen.

2. Tujuan supervisi ialah mencari kesalahan bawahan..


B S

B S 3. Supervisor harus melakukan penelitian tentang kondisi dan situasi


perusahaan serta karyawan-karyawan yang berada dibawahnya
4. Uraian pekerjaan (job description) adalah suatu catatan yang
B S sistematis tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab suatu
jabatan tertentu, yang didefinisikan berdasarkan fakta-fakta yang
ada
5. Ringkasan pekerjaan adalah informasi mengenai posisi atau
B S jabatan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Misalnya
operator telepon, manajer pemasaran dan sebagainya

B S 6. Target produksi berbanding terbalik dengan kapasitas produksi.

7. Perencanaan merupakan tolak ukur untuk merancang


B S pengawasan, maka secara logis hal ini berarti bahwa langkah
pertama dalam proses pengawasan adalah menyusun rencana.

B S 8. Behavior Appraisal System atau penilaian kinerja yang


berdasarkan terharap penilaian ciri dan sifat individu.

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 11 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

Ceklis Penilaian Teori

NO.
NO. SOAL KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN
KUK
K BK

Essay
A.1 Terlampir
A.2 Terlampir
A.3 Terlampir
A.4 Terlampir
A.5 Terlampir
A.6 Terlampir
A.7 Terlampir
A.8 Terlampir
A.9 Terlampir
A.10 Terlampir
Isian
B.1. Supervisi
B.2. Behavior Appraisal System
B.3. Contingency Appraisal System
B.4. Demosi
B.5. Posisi atau jabatan
B.6. Spesifikasi pekerjaan
B.7. Perputaran tenaga kerja baru
B.8. Penyusunan laporan
B.9. Mengukur kinerja
B.10. Tahapan pelaporan
B-S
B.1. S
B.2. S
B.3. B
B.4. B
B.5. S
B.6. S
B.7. B
B.8. S
B.9. S

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 12 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

B. Lembar Penilaian Praktik


Tugas Unjuk Kerja Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan
1. Waktu : 180 Menit
2. Alat : laptop, infocus, printer, stapler, penjepit, papan flipchart
3. Bahan : modul pelatihan, kertas HVS A4 70, spidol whiteboard,
Spidol marker, kertas chat, tinta printer, ATK siswa,
Kuesioner

4. Indikator Unjuk Kerja :


a. Mampu mengidentifikasi karakteristik manajemen supervisi
b. Mampu mengidentifikasi uraian pekerjaan dan prosedur kerja tenaga kerja
yang diawasi
c. Mampu mengidentifikasi target produksi sesuai lokus
d. Mampu menyiapkan perangkat pengawasan kinerja
e. Mampu memberitahu prosedur kerja yang benar kepada tenaga kerja yang
melakukan kesalahan prosedur kerja
f. Mampu mengatur kembali penempatan tenaga kerja pada kondisi tertentu
g. Mampu mencatat semua kegaitan yang dilakukan
h. Mampu melaporkan kegiatan pengawasan kinerja sesuai prosedur

5. Standar Kinerja
a. Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% (lima persen), tetapi tidak pada aspek kritis.

6. Instruksi Kerja
a. Cari referensi macam karakteristik supervisor
b. Cari contoh uraian kerja dan prosedur pekerjaan
Abstraksi Tugas 1:
PT Sejahtera Selalu memiliki jumlah tenaga kerja 250 orang. Breakdown dan data
time base produk di dapat rata-rata 1 jam dapat menghasilkan 50 pcs kemeja
c. Hitung kapasitas produksi dan tentukan target produksi.
Abstraksi Tugas II

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 13 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

PT Sejahtera Selalu sebuah pabrik garmen sedang melakukan kegiatan supervisi.


Kegiatan ini dilakukan karena akhir-akhir ini terjadi pengembalian produk oleh
para konsumen sehingga manajemen akan melakukan evaluasi para karyawan.
Untuk itu, diperlukan perangkat pengawasan kinerja tenaga kerja
d. Buat perangkat pengawasan kinerja tenaga kerja.
e. Buat hardcopy nya
Abstraksi tugas III:

Hardcopy (Perangkat Pengawasan Kinerja) yang dihasilkan dari tugas 1


digunakan sebagai instrumen untuk melakukan evaluasi kinerja di elemen
kompetensi ini. Akan diberikan sebuah data oleh instruktur untuk
mengidentifikasi ada tidaknya kesalahan prosedur kerja lalu dilakukan
penempatan tenaga kerja sesuai dengan kemampuannya
f. Siapkan data dan perangkat pengawasan kinerja yang akan dipakai.
g. Identifikasi dan tuliskan prosedur kerja yang salah yang dilakukan karyawan.
h. Lakukan pengaturan tenaga kerja disesuaikan dengan keterampilan/levelnya.
i. Tuliskan dan buat hardcopynya.
Abstraksi tugas IV
Data hasil pengolahan tugas II yang digunakan sebagai informasi pelaporan
pelatihan yang selanjutnya dicatat dan digunakan untuk membuat laporan
kegiatan pengawasan kinerja tenaga kerja.

j. Siapkan data yang telah ditetapkan dari hasil tugas II.


k. Siapkan format laporan kegiatan sesuai dengan prosedur
l. Catat data dan informasi yang diperlukan yang dihasilkan dari tugas II
m. Buat laporan kegiatan pengawasan kinerja tenaga kerja
n. Sampaikan kepada pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan
validasi dengan membubuhkan tanda tangan di tempat yang disediakan

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 14 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

7. Ceklis Aktivitas Praktik


a. Kode Unit Kompetensi : M.741000.015.01
b. Judul Unit Kompetensi : Melaporkan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja
c. Nama Peserta/Asesi : ..................................................................

INDIKATOR UNJUK PENILAIAN


TUGAS HAL-HAL YANG DIAMATI
KERJA K BK
1. Mampu 1.1 Cari referensi macam- Macam-macam referensi
mengidentifikasi macam karakteristik dalam karakteristik dalam
karakteristik manajemen supervisor manajemen supervisor
manajemen supervisi

1. Mampu mengidentifikasi 2.1 Cari referensi contoh uraian Referensi contoh yang
uraian pekerjaan dan pekerjaan dan prosedur dhasilkan
prosedur kerja tenaga kerja dari suatu pekerjaan
kerja yang diawasi (SOP)

2. Mampu mengidentifikasi 3.1 PT Sejahtera Selalu Hasil perhitungan target


target produksi memiliki jumlah tenaga kerja produksi
250 orang. Breakdown dan
data time base produk di
dapat rata-rata 1 jam dapat
menghasilkan 50 pcs
kemeja.
3.2 Hitung target produksinya
yang sesuai. Hitung target
produksinya yang sesuai.
3. Mampu menyiapkan 4.1 PT Sejahtera Selalu sebuah Perangkat pengawasan
perangkat pengawasan pabrik garmen sedang kinerja tenaga kerja
kinerja melakukan kegiatan
supervisi. Kegiatan ini
dilakukan karena akhir-akhir
ini terjadi pengembalian
produk oleh para konsumen
sehingga manajemen akan
melakukan evaluasi para
karyawan. Untuk itu,
diperlukan perangkat
pengawasan kinerja tenaga
kerja.
4.2 Buat perangkat pengawasan
yang tepat
4. Mampu memberitahu 5.1 Siapkan data yang sudah  Data kinerja tenaga kerja
prosedur kerja yang disajikan. dan prosedur kerja
benar kepada tenaga 5.2 Identifikasi dan tuliskan  Hasil koreksi kegiatan
kerja yang melakukan prosedur kerja yang salah kerja yang dilakukan
kesalahan prosedur yang dilakukan karyawan tenaga kerja
kerja

5. Mampu mengatur 6.1 Lakukan pengaturan tenaga Hasil penempatan tenaga


kembali penempatan kerja sesuai dengan skill kerja yang baru
tenaga kerja pada yang dipunya
kondisi tertentu

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 15 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

6. Mampu mencatat 7.1. Siapkan data yang telah  Data yang telah
semua kegiatan yang ditetapkan dari hasil tugas ditetapkan
dilakukan II.  Format yang sesuai
7.2. Siapkan format laporan prosedur disiapkan
kegiatan sesuai dengan  Data dan informasi yang
prosedur diperlukan untuk laporan
7.3. Catat data dan informasi
yang diperlukan yang
dihasilkan dari tugas II

7. Mampu melaporkan 8.1. Buat laporan kegiatan  Laporan hasil kegiatan


kegiatan pengawasan pengawasan kinerja pengawasan kinerja
kinerja sesuai tenaga kerja tenaga kerja
prosedur 8.2. Sampaikan kepada pihak  Pihak yang memiliki
yang memiliki kewenangan kewenangan dan tempat
untuk melakukan validasi validasi
dengan membubuhkan
tanda tangan di tempat
yang disediakan.

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan Perserta Pelatihan : ………………………….

Tanda Tangan Instruktur : …………………………..

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 16 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

C. Lembar Penilaian Sikap Kerja

CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA


Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja
INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN

1. Harus teliti dalam identifikasi 1.1


manajemen supervisi
2. Harus cermat dalam identifikasi uraian 1.2
kerja
3. Harus cermat dalam menentukan target 1.3
produksi
4. Harus disiplin dalam penerapan 1.4
perangkat pengawasan kinerja tenaga
kerja
5. Harus teliti dalam menentukan 2.1
kesalahan prosedur kerja sesuai SOP
6. Harus teliti Teliti dalam penentuan 2.2
penempatan
7. Harus disiplin dalam pencatatan hasil 3.1
pengawasan kinerja
8. Harus disiplin dalam membuat laporan 3.2
hasil pengawasan kinerja

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta : ………………………….

Tanda Tangan Instruktur: …………………………..

Jakarta, Juli 2019

Kabid Progran dan Evaluasi Kasi Program

Wdjanarko, S.Psi., M.Si Arif Rahman, SE., M.Si

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 17 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 18 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

Jawaban Soal Essay

1. Keterampilan yang harus dimiliki seorang supervisor !


Keterampilan harus dimiliki oleh seorang supervisor untuk menunjang
pekerjaannya :
a. Keterampilan Teknis
b. Keterampilan Human Relations
c. Keterampilan administratif

2. Empat aspek yang perlu dikuasai seorang supervisor !


Ada 4 aspek yang perlu dikuasai seorang supervisor, yaitu
a. Managing performance : pengembangan kemampuan supervisor dalam
mengelola kinerja diri dan timnya sesuai arah dan target perusahaan
b. Managing yourself : pengembangan kemampuan untuk mengelola diri
sendiri agar bisa melakukan introspeksi dan pengembangan diri untuk
berperan efektif sebagai supervisor
c. Managing people : kemampuan mengelola tim dengan keberagaman
karakteristik orang yang ada di dalamnya
d. Managing task: kemampuan untuk membuat prioritas dan mengelola
tugas, mulai dari perencanaan sampai dengan kontrol

3. Kegiatan/fungsi supervisor yang sering dilakukan


a. Penelitian (Research)
b. Penilaian (Evaluation)
c. Perbaikan (Improvement)
d. Bimbingan (Assistence)
e. Kerjasama (Cooperation)

4. Yang dimaksud dengan prosedur kerja


Menurut Pamoedji (1996), prosedur kerja adalah rangkaian dari suatu tata
kerja yang berurut, tahap demi tahap serta jelas menunjukkan jalan atau arus
(flow) yang harus ditempuh dari mana pekerjaan berasal, kemana diteruskan
dan kapan atau dimana selesainya, dalam rangka penyelesaian sesuatu
bidang pekerjaan/tugas. Prosedur kerja juga adalah perincian langkah-

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 19 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

langkah dari serangkaian fungsi yang diarahkan untuk mencapai hasil yang
dikehendaki.

5. Yang dimaksud dengan uraian pekerjaan


Uraian pekerjaan (job description) adalah suatu catatan yang sistematis
tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang
didefinisikan berdasarkan fakta-fakta yang ada.

6. Isi dari uraian pekerjaan


a. Identifikasi pekerjaan
Identifikasi pekerjaan adalah informasi mengenai posisi atau jabatan
dalam suatu organisasi atau perusahaan. Misalnya operator telepon,
manajer pemasaran dan sebagainya
b. Ringkasan pekerjaan
Ringkasan pekerjaan ini menjelaskan sifat pekerjaan itu secara umum,
dan hanya menyertakan fungsi utama dari aktivitasnya, atau berisi
informasi mengenai Apa tujuan dasar dari jabatan, sehingga dapat
dengan jelas terlihat perbedaan dengan jabatan-jabatan yang lain.
Dalam ringkasan pekerjaan ini bisa juga disisipkan, mengenai hubungan
pekerjaannya dengan bagian yang lain, misalnya: Membuat laporan kerja
kepada manajer produksi.
c. Tugas dan tanggung jawab
Bagian ini berisi pernyataan mengenai tanggung jawab dan kewajiban
utama dari pekerjaan tersebut. Misalnya: Membuat sasaran dan
memastikan pencapaian sasaran di bagian pemasaran,
d. Wewenang
Bagian ini mendefinisikan mengenai batas dari otoritas pemegang
pekerjaan, termasuk wewenang pembuatan keputusan milik orang
tersebut. Misalnya : Menyetujui permintaan pembelian hingga 50 juta
Rupiah, memberikan atau menyetujui izin cuti karyawan di bawahnya, dll
e. Standar prestasi
Bagian ini berisi mengenai standar yang diharapkan untuk dicapai oleh
karyawan. Memang yang diharapkan karyawannya adalah memberikan
hasil yang terbaik, namun pernyataan yang terbaik ini kurang memberikan

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 20 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

gambaran yang jelas bagi karyawannya mengenai apa yang seharusnya


mereka usahakan bagi kemajuan organisasi. Pernyataan standar Prestasi
Kerja ini dapat ditulis misalnya sebagai berikut: ” menyelesaikan komplain
kurang dari 24 jam”
f. Spesifikasi pekerjaan
Spesifikasi jabatan /pekerjaan berisi mengenai kompetensi atau kualifikasi
dari jabatan ini, spesifikasi syarat pendidikan, pengalaman kerja, training
yang seharusnya dia punyai, keterampilan atau skill tertentu untuk dapat
mengisi posisi atau jabatan ini.

7. Cara menentukan target produksi.


Dalam penetapan target produksi perlu mengetahui kapasitas produksi suatu
kegiatan. Ini dikarenakan target produksi berbanding lurus dengan kapasitas
produksi, dimana semakin tinggi target produksi ingin dicapai maka kapasitas
produksi harus semakin besar. Maka, apabila penetapan target produksi yang
tinggi tidak dibarengi dengan kenaikan kapasitas produksinya sama dengan
memaksakan diri, sedangkan apabila target produksi rendah tidak sesuai
dengan kapasitas produksinya sama dengan inefficiency.
Untuk itu, hal ini perlu dipahami dalam manajemen produksi tentang kapasitas
produksi real sehingga dapat akan menentukan target produksi yang
disesuaikan kapasitas produksinya.

8. Langkah proses pengawasan.


Menurut Kadarman (2001) langkah-langkah proses pengawasan yaitu:
a. Menetapkan Standar, karena perencanaan merupakan tolak ukur untuk
merancang pengawasan, maka secara logis hal ini berarti bahwa langkah
pertama dalam proses pengawasan adalah menyusun rencana.
Perencanaan yang dimaksud disini adalah menentukan standar.
b. Mengukur Kinerja, langkah kedua dalam pengawasan adalah mengukur
atau mengevaluasi kinerja yang dicapai terhadap standar yang telah
ditentukan.

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 21 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

c. Memperbaiki penyimpangan, proses pengawasan tidak lengkap jika tidak


ada tindakan perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi.

9. Bagan proses penggunaan instrumen evaluasi kinerja.

Proses Penggunaan Instrumen Evaluasi Kinerja

10. Jelaskan 4 model penilaian kinerja tenaga kerja.


Jawaban:
Model – model umum dan instrumen pengawasan kinerja yang digunakan
beberapa organisasi/perusahaan ialah sebagai berikut.
a. Behavior Appraisal System atau penilaian kinerja yang berdasarkan
terharap penilaian tingkah laku.
b. Personel/Performer Appraisal System atau penilaian kinerja yang
berdasarkan terhadap dari ciri dan sifat individu karyawan.
c. Result Oriented Appraisal System atau penilaian kinerja dengan
dasar hasil kerja.
d. Contingency Appraisal System atau penilaian kinerja terhadap dasar
kombinasi beberapa unsur: ciri, sifat, tingkah laku, dan hasil kerja.

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 22 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Golongan pokok jasa profesional, ilmiah, dan teknis bidang M.741000.015.01
kewirausahaan industri

Kunci Jawaban Penilaian Teori

NO.
NO. SOAL KUNCI JAWABAN
KUK

Essay
Isian
B.1. Supervisi
B.2. Behavior Appraisal System
B.3. Contingency Appraisal System
B.4. Demosi
B.5. Posisi atau jabatan
B.6. Spesifikasi pekerjaan
B.7. Perputaran tenaga kerja baru
B.8. Penyusunan laporan
B.9. Mengukur kinerja
B.10. Tahapan pelaporan
B-S
B.1. S
B.2. S
B.3. B
B.4. B
B.5. S
B.6. S
B.7. B
B.8. S
B.9. S

Judul Modul: Melakukan Pengawasan Kinerja Tenaga Kerja Halaman: 23 dari 23


Buku Penilaian Versi: 2019

Anda mungkin juga menyukai