0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan3 halaman
Raffles melakukan berbagai reformasi di Indonesia selama masa kekuasaan Inggris, termasuk membagi Pulau Jawa menjadi 18 keresidenan, menghapuskan sistem kerja rodi dan perbudakan, serta mendirikan kebun raya Bogor. Namun, kekuasaan Inggris di Indonesia hanya berlangsung singkat karena diserahkan kembali kepada Belanda melalui perjanjian pada tahun 1816.
Raffles melakukan berbagai reformasi di Indonesia selama masa kekuasaan Inggris, termasuk membagi Pulau Jawa menjadi 18 keresidenan, menghapuskan sistem kerja rodi dan perbudakan, serta mendirikan kebun raya Bogor. Namun, kekuasaan Inggris di Indonesia hanya berlangsung singkat karena diserahkan kembali kepada Belanda melalui perjanjian pada tahun 1816.
Raffles melakukan berbagai reformasi di Indonesia selama masa kekuasaan Inggris, termasuk membagi Pulau Jawa menjadi 18 keresidenan, menghapuskan sistem kerja rodi dan perbudakan, serta mendirikan kebun raya Bogor. Namun, kekuasaan Inggris di Indonesia hanya berlangsung singkat karena diserahkan kembali kepada Belanda melalui perjanjian pada tahun 1816.
KELAS:XI MIPA 3 Dalam menjalankan pemerintahannya di Indonesia, Raffles berpegang pada tiga prinsip yaitu menghapus segala bentuk kerja rodi dan tanam paksa, menghapus peran bupati sebagai pemungut pajak dan rakyat dianggap sebagai penyewa tanah.
Raffles melakukan pembaharuan dalam berbagai bidang di Indonesia antara
lain:
1. Bidang Pemerintahan
Membagi Pulau Jawa menjadi 18 keresidenan, yang masih diterapkan hingga
tahun 1964.
Pemerintahan dikuasai oleh pegawai kolonial bercorak barat
Bupati dan penguasa pribumi dicopot dari jabatannya yang diperoleh
secara turun-temurun.
2. Bidang Ekonomi
Memberlakukan sistem sewa tanah (land rent) dengan melakukan
pemungutan pajak perorangan. Atas pandangan bahwa tanah adalah milik pemerintah, maka rakyat yang menggarap tanah dianggap sebagai penyewa. Besarya pajak ditentukan oleh kelas tanah yang diagi menjadi tiga, yaitu untuk tanah kelas I (tanah yang subur) pajaknya adalah setengah dari hasil bruto, untuk tanah kelas II (tanah setengah subur) pajaknya adalah sepertiga dari hasil bruto, untuk tanah kelas III (tanah tandus) pajaknya adalah dua per lima dari hasil bruto.Sewa tanah diwajibkan atas petani dalam bentuk uang.Menghapuskan sistem penyerahan wajib (Verplichte Laverantie) dan pajak hasil bumi (contingenten) yang diterapkan dari zaman VOC.Petani bebas menanam tanaman yang bisa diekspor, dan pemerintah bertugas membuka pasar agar membuat petani mau menanam tanaman ekspor yang banyak memberi keuntungan.
Memberlakukan monopoli garam dan minuman keras.
3. Bidang Hukum
Pengadilan menggunakan sistem Juri
Sistem peradilan berorientasi pada besar kecilnya kesalahan.
4. Bidang Sosial
Menghapuskan kerja rodi atau kerja paksa.
Menghapuskan perbudakan, namun dalam kenyataannya, Raffles sendiri
melakukan kegiatan yang sejenis dengan perbudakan dengan mengirim kuli- kuli dari Jawa ke Banjarmasin dengan tujuan membantu perusahaan temannya yang sedang kekurangan tenaga kerja. Di Batavia sendiri Raffles menerapkan pajak yang tinggi bagi pemilik budak.
Menghapus hukuman Pynbank, yaitu hukuman yang sangat kejam dimana
terhukum akan melawan harimau.
5. Bidang Ilmu Pengetahuan.
Menulis buku History of Java, dibantu oleh Raden Ario Notodiningrat yang merupakan juru bahasanya dan Notokusumo II yang merupakan Bupati Sumenep.
Membantu penelitian John Crawfurd yang menjabat residen Yogyakarta,
sehingga menghasilkan sebuah buku berjudul History of East Indian Archipelago.
Aktif mendukung sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan,
Bataviaach Genootschap.
Menemukan bunga yang akhirnya disebut dengan namanya yaitu Rafflesia
Arnoldi.
Merintis kebun raya Bogor.
Masa kekuasaan Inggris di Indonesia tidak berlangsung lama. Setelah kekuasaan Perancis atas Belanda berakhir pada tahun 1814, Ratu Belanda yang pernah mengungsi ke Inggris mengadakan perundingan dengan Inggris yang hasilnya antara lain bahwa Belanda akan mendapatkan kembali daerah jajahannya. Pada tahun 1816, dilakukan penyerahan Indonesia dari Inggris ke Belanda.