Anda di halaman 1dari 18

RANGKUMAN TUGAS FISIKA TEKNIK

KECEPATAN GRAVITASI

Dosen Pengampu : Dedy Usman Effendy,ST.,MT.

Disusun Oleh :

MOCH BAGUS RAYHAN

(NIM 2012020191153159)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2020

i
DAFTAR IS

I
Latar Belakang.......................................................................................................................2

Tujuan.....................................................................................................................................2

Sejarah Hukum Gravitasi.....................................................................................................3

Pengertian Gravitasi..............................................................................................................4

Hukum Gravitasi Universal..................................................................................................5

Medan Gravitasi.....................................................................................................................8

Manfaat Gaya Gravitasi........................................................................................................8

KESIMPULAN.....................................................................................................................12
Latar Belakang
Kemajuan zaman yang semakin pesat dan semakin modern membuat manusia
juga semakin haus terhadap ilmu pengetahuan. Banyak observasi yang dilakukan dan
instrumen yang diciptakan sebagai sarana untuk memenuhi keingintahuan manusia
terhadap fenomena alam semesta, pengetahuan yang diperoleh kemudian dimanfaatkan
untuk kehidupan manusia itu sendiri. Berbagai macam alat dibuat dengan menggunakan
teknologi untuk mempermudah pekerjaan. Namun tidak begitu saja dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan manusia mengenai alam semesta.
Ketika manusia masih mengalami keterbatasan peralatan dan pengetahuan,
mereka hanya menggunakan panca indra dan kemampuan akal berpikir mengenal sifat-
sifat alam dan berusaha mnjawab pertanyaan yang mendasar tentang gejala-gejala alam
yang dijumpai. Karena hasil pemikiran tersebut tanpa didukung oleh bukti-bukti empiris
yang dapat dipertanggungjawabkan mengakibatkan hasil pemikiran tersebut hanya
sebatas pernyataan hipotetik saja dan cendrung besifat filosofis, maka tidak
mengherankan ketika di kemudian hari banyak dari pemikiran mereka tergantikan oleh
teori-teori baru yang didasarkan pada fakta-fakta empiris.
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan rangkuman ini adalah
sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Fisika Teknik
2. Mengetahui pengertian Kecepatan Gravitasi
3. Mengetahui penerapan Gravitasi dalam ilmu Fisika
4. Mengetahui manfaat Gravitasi dalam kehidupan sehari-hari
Sejarah Hukum Gravitasi
Hukum ini diperkenalkan oleh seorang ahli fisika dan matematikawan asal
Inggris bernama Isaac Newton (1642-1727). Pada sejarahnya, Newton menemukan
hukum ini ketika dia memperhatikan peristiwa apel jatuh. Ketika itu dia berpikir ada
suatu gaya belum diketahui yang menyebabkan benda yang awalnya diam menjadi
bergerak. Newton juga menyadari bahwa gaya itu juga yang menyebabkan bulan selalu
berada didekat bumi dan tetap dalam lintasan orbit yang mengelilingi bumi. Newton
menyebut gaya tersebut sebagai gaya ‘gravitasi’ dan menetapkan bahwa gaya ini pasti
ada diantara semua benda.
Pada sejarahnya, sebenarnya hukum gravitasi sudah pernah dipikirkan oleh
orang-orang pada zaman Yunani kuno dulu. Persoalan yang menjadi dasar pemikiran
mereka tentang fenomena gravitasi yaitu, pertama, mengapa benda-benda selalu jatuh
ke permukaan tanah dan yang kedua tentang pergerakan planet-planet. Ini juga
merupakan pemikiran dasar Newton tentang gravitasi. Namun, yang membedakan antar
keduanya adalah orang-orang Yunani pada waktu itu menganggap antara peristiwa
benda yang jatuh dengan pergerakan planet merupakan dua hal yang berbeda.
Sedangkan Newton memandang kedua peristiwa tersebut disebabkan oleh satu hal saja
dan diikat oleh hukum yang sama yakni adalah gaya gravitasi.
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta. Contoh : Sebuah apel jatuh ke tanah diakibatkan
oleh gaya gravitasi bumi yang menarik apel tersebut ke pusat gravitasi bumi.
Kenapa kalau kita jatuh, pasti jatuhnya ke bawah? atau mengapa jika kita
melemparsuatu benda ke atas benda tersebut selalu jatuh lagi ke bawah? Kalau kita
berjalan, duduk, berdiri, tidur, mengapa semua benda di bumi ini seakan-akan
menempel di permukaan bumi/lantai atau tanah? Jawabannya adalah karena adanya
suatu gaya yang menarik kitaselalu menuju ke bawah.
Gaya yang menarik kita selalu menuju ke bawah itu disebut gaya gravitasi. Gaya
gravitasi terdapat pada semua benda. Semakin besar massa/berat benda tersebut,
semakin besar pulagaya gravitasi yang ditimbulkannya.
Bumi kita merupakan bola yang sangat besar, sehingga bumi memiliki gaya
gravitasi yang besar pula yang dapat menarik segala benda yang berada di dekatnya
(rumah, manusia, batu, binatang, bahkan juga bulan dan satelit yang mengelilingi bumi
kita). Oleh karena itulah,walaupun kita berada di bagian bawah bola bumi, kita tidak
akan jatuh karena ada gayagravitasi bumi yang arahnya menuju pusat bola bumi.
Diri kita juga adalah sebuah benda yang memiliki gaya gravitasi. Tapi mengapa
pulpen, buku, atau benda-benda kecil di sekeliling kita tidak menempel pada tubuh kita?
Ya tentu saja, karena gaya gravitasi tubuh kita kalah oleh gaya gravitasi bumi yang kita
diami ini. Lalumengapa burung, balon udara, pesawat terbang, roket, tidak tertarik oleh
gaya gravitasi bumi?Hal itu dikarenakan benda-benda tersebut memiliki gaya lain yang
dapat melawan gayagravitasi, sehingga mereka bisa melayang/lepas tidak tetap
lengket/menempel pada permukaan bumi.
Pengertian Gravitasi
Gaya gravitasi bumi mempengaruhi semua benda di permukaan bumi atau
didekatnya. Bahkan bulan pun terpengaruh oleh gaya ini. Gaya gravitasi bumi
menyebabkan benda-benda memiliki berat sehingga tidak melayang di udara dan tidak
terlempar ke angkasa. Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda dipengaruhi oleh
jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak benda dari pusat bumi, maka gaya
gravitasinya semakin kecil.
Misalkan saja astronot. Ketika astronot telah berada di luar angkasa, maka astronot
akanterasa lebih ringan dan melayang-layang. Hal ini dikarenakan tidak ada gaya
gravitasi bumiyang berpengaruh padanya, karena jarak astronot terhadap pusat bumi
sudah sangat jauh,sehingga mereka tidak memiliki berat dan dapat melayanglayang.
Berbeda dengan benda yang berada dekat dengan permukaan bumi.
Benda yang dekatdengan permukaan bumi akan memiliki berat dan apabila jatuh,
maka gerak jatuh bendatersebut semakin cepat apabila benda telah mendekati tanah.
Dan setelah benda berada ditanah, maka benda tersebut akan tetap berada di tempatnya
karena gaya gravitasi tetap bekerja. Jika kita melihat dua kertas yang sama beratnya,
yang satu berbentuk lembaran dansatunya berbentuk gumpalan jatuh bersama-sama.
Maka didapatkan gumpalan kertas lahyang jatuh duluan ke tanah.
Hal ini dikarenakan luas permukaan gumpalan kertas lebih kecildibandingkan
kertas lembaran. Sehingga, gesekan udara terhadap gumpalan kertas lebih
kecildibandingkan terhadap kertas lembaran. Kertas yang berbentuk lembaran akan
mendapatkangaya gesek udara yang lebih besar, karena luasan yang lebih besar dan
lebar, gaya gesek ini bersifat menahan dan berlawanan dengan arah gaya gravitasi,
sehingga gerak jatuh kertaslembaran akan lebih lambat dibandigkan kertas gumpalan.
Hukum Gravitasi Universal
Kita dapat menjabarkan, dengan cara yang sederhana, hukum gravitasi
universal dengan memulainya dari fakta-fakta empiris yang
v2
a   2r
r
2
2
rT
dengan T adalah periode planet mengelilingi matahari. Percepatan ini tentunya
disebabkan oleh suatu gaya yang mengarah ke pusat lingkaran (ke matahari).
Besar gaya ini tentunya sama dengan massa planet m dikali percepatan
sentripetalnya, sehingga besar gaya tadi dapat dirumuskan sebagai :

F m 42
rT
2

Hukum Kepler ketiga dapat kita tuliskan sebagai :

2 3
T kr

dengan k adalah suatu konstanta kesebandinga. Dengan persamaan hukum


Kepler ketiga ini, besar gaya pada pers. dapat ditulis sebagai

4 m
F m 2 k '
2 r2
kr
dengan k0 adalah suatu konstanta. Karena gaya ini mengarah ke pusat
lingkaran, yaitu ke matahari, tentunya logis bila dianggap bahwa gaya tersebut
disebabkan oleh matahari.
Berdasarkan hukum ketiga Newton, tentunya akan ada gaya juga
yang bekerja pada matahari oleh planet, yang besarnya sama dengan gaya di
pers.. Tetapi karena sekarang bekerja pada matahari, tentunya konstanta k0 di
pers. mengandung massa matahariM sehingga logis bila diasumsikan bahwa
terdapat gaya yang
saling tarik menarik antara planet dan matahari yang besarnya diberikan
oleh :
Mm
F G
r2
Newton, setelah mengamati hal yang sama pada bulan dan pada
bendabenda yang jatuh bebas di permukaan bumi, menyimpulkan bahwa
gaya tarik menarik tadi berlaku secara universal untuk sembarang benda.
Gaya tadi kemudian dinamai sebagai gaya gravitasi. Jadi antara dua benda
bermassa m1 dan m2 yang terpisah sejauh r terdapat gaya gravitasi yang
perumusannya diberikan oleh :

v m1 ^
F12 G r12
m2

r2
dengan ˆr12 adalah vektor satuan yang berarah dari benda pertama ke benda
kedua. (Notasi 12, berarti pada benda pertama oleh benda kedua).
Konstanta G dalam persamaan gravitasi universal, dapat ditentukan melalui
eksperimen. Pengukuran yang teliti untuk nilai G dilakukan oleh Cavendish.
Sekarang nilai konstanta gravitasi universal diberikan oleh

-11 2 2
G= 6,6720 x 10 m /kg

Dalam penjabaran di atas, diasumsikan bahwa benda pertama dan kedua


adalah suatu titik massa. Untuk benda yang besar, yang tidak dapat dianggap
sebagai titik massa maka sumbangan dari masing-masing elemen massa harus
diperhitungkan. Untuk itu diperlukan perhitungan-perhitungan kalkulus integral.
Salah satu hasil capaian Newton, dia berhasil menunjukkan, dengan bantuan
kalkulus integral, bahwa sebuah benda berbentuk bola (juga kulit bola) dengan
distribusi massa yang homogen, akan memberikan gaya gravitasi ada sebuah
titik massa di luar bola tadi dengan massa bola seolah-olah terkonsentrasi
pada titik pusat bola. Dengan ini kita dapat misalnya
menganggap gaya gravitasi bumi seolah-olah disebabkan oleh sebuah titik massa
yang berada pada pusat bumi.
Hukum Kepler kedua, untuk kasus lintasan planet yang berbentuk
lingkaran, hanya menunjukkan bahwa kelajuan planet mengelilingi matahari
konstan. Tetapi untuk kasus lintasan yang sesungguhnya, yaitu yang berbentuk
elips, hukum kedua Kepler menunjukkan tentang kekekalan momentum sudut.
Lihat gambar

Gambar 1.1 Gambar kekekalan momentum sudut


Daerah yang disapu oleh garis yang menghubungkan planet dengan

matahari dalam selang waktu t diberikan oleh :

1 2
A  r wt
2
Medan Gravitasi
Konsep gaya gravitasi, dimana dua benda yang terpisah dan tidak
saling sentuh dapat memeberikan pengaruh satu sama lain, merupakan
konsep yang sulit dipahami bagi ilmuwan fisika klasik dahulu. Bagi mereka
semua gaya harus melalui persentuhan, minimal harus ada perataranya. Karena itu
terkait dengan gaya gravitasi, mereka memperkenalkan konsep medan gravitasi.
Jadi pada ruang di sekitar sebuah benda yang bermassa m akan timbul medan
gravitasi.

Apabila pada medan gravitasi tadi terdapat sebuah benda yang b ermassa,
maka benda tadi akan mengalami gaya gravitasi. Kuat medan gravitasi pada
suatu titik dalam ruang diukur dengan menggunakan suatu massa uji yang
kecil. Kuat medan gravitas diberikan oleh perumusan

F
g 
m
Manfaat Gaya Gravitasi
1.Menjaga kestabilan kehidupan di bumi
Gravitasi merupakan gaya tarik alami yang dihasilkan oleh planet bumi, dan
mungkin juga planet – planet lain yang ada di alam semesta ini. Dengan adanya
gaya gravitasi akan tercipta kestabilan dari planet bumi, dan juga kestabilan akan
segala hal yang hidup maupun tidak hidup yang ada di bumi. Proses rotasi bumi juga
menggunakan prinsip gaya gravitasi, dimana bumi tetap berputar pada porosnya.
Bayangkan apa yang akan terjadi apabila bumi tidak memiliki gaya gravitasi, dan
tidak mampu berada pada porosnya? Akan terjadi kekacauan dan mungkin akan
memusnahkan seluruh kehidupan yang ada di bumi.
2.Menjaga kestabilan kehidupan di bumi
Gravitasi merupakan gaya tarik alami yang dihasilkan oleh planet bumi, dan
mungkin juga planet – planet lain yang ada di alam semesta ini. Dengan adanya
gaya gravitasi akan tercipta kestabilan dari planet bumi, dan juga kestabilan akan
segala hal yang hidup maupun tidak hidup yang ada di bumi. Proses rotasi bumi juga
menggunakan prinsip gaya gravitasi, dimana bumi tetap berputar pada porosnya.
3.Menjaga kestabilan kehidupan di bumi
Gravitasi merupakan gaya tarik alami yang dihasilkan oleh planet bumi, dan mungkin
juga planet – planet lain yang ada di alam semesta ini. Dengan adanya gaya gravitasi
akan tercipta kestabilan dari planet bumi, dan juga kestabilan akan segala hal yang hidup
maupun tidak hidup yang ada di bumi. Proses rotasi bumi juga menggunakan prinsip gaya
gravitasi, dimana bumi tetap berputar pada porosnya.
Bayangkan apa yang akan terjadi apabila bumi tidak memiliki gaya gravitasi, dan tidak
mampu berada pada porosnya? Akan terjadi kekacauan dan mungkin akan memusnahkan
seluruh kehidupan yang ada di bumi.

4.Membuat segala benda yang ada di bumi berada pada tempatnya Segala benda, baik benda
hidup ataupun benda mati yang ada di bumi
mengikuti gaya gravitasi yang dihasilkan oleh planet ini. Manfaat gaya gravitasi bumi
ini, maka semua benda yang ada di bumi tidak melayang, dan menjadi lebih mudah untuk
menjaga letaknya. Bisa dibayangkan ketika gaya gravitasi bumi hilang? Segala
perabotan dan benda akan melayang-layang tidak jelas dan tidak akan ada manfaatnya
sama sekali

5. Membuat segala benda memiliki berat


Gaya gravitasi juga dapat mempengaruhi berat dari benda-benda yang ada di bumi.
Dengan adanya gaya gravitasi, maka setiap benda yang berada di bumi memiliki
beratnya sendiri, berbeda ketika berada pada angkasa luar yang tidak memiliki gravitasi,
maka semua benda akan melayang – layang dan tidak memiliki berat.

6. Sebagai olahraga dan juga hiburan


Gaya gravitasi juga sering dimanfaatkan sebagai salah satu hiburan dan olahraga yang
menyenangkan. Beberapa olahraga memanfaatkan gaya tarik bumi atau gravitasi bumi
dalam pelaksanaannya. Biasanya, olahraga ini adalah jenis olahraga yang menantang
adrenalin, seperti :

 Terjun payung

 Paralayang
 Bungee jumping
7. Membuat segala benda memiliki berat
Gaya gravitasi juga dapat mempengaruhi berat dari benda-benda yang ada di bumi.
Dengan adanya gaya gravitasi, maka setiap benda yang berada di bumi memiliki
beratnya sendiri, berbeda ketika berada pada angkasa luar yang tidak memiliki gravitasi,
maka semua benda akan melayang – layang dan tidak memiliki berat.

8. Sebagai olahraga dan juga hiburan


Gaya gravitasi juga sering dimanfaatkan sebagai salah satu hiburan dan olahraga yang
menyenangkan. Beberapa olahraga memanfaatkan gaya tarik bumi atau gravitasi bumi
dalam pelaksanaannya. Biasanya, olahraga ini adalah jenis olahraga yang menantang
adrenalin, seperti :

 Terjun payung

 Paralayang

 Bungee jumping

 Paragliding

 Loncat indah

9. Sebagai prinsip dasar dalam ilmu penerbangan


Salah satu manfaat lain gaya gravitasi bagi makhluk hidup adalah berguna dalam ilmu
penerbangan. Ilmu penerbangan dan semua perangkat penerbangan dibuat dengan cara
menghitung gaya gravitasi dengan daya yang harus dihasilkan agar pesawat dapat
melayang. Dengan bantuan gaya gravitasi pula lah pesawat dan benda terbang lainnya dapat
terbang.

10. Sebagai sumber pengembangan ilmu pengetahuan


Gaya gravitasi juga sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Saat ini
ilmu pengetahuan yang berkembang di masyarakat sedang mengembangkan juga tentang
gaya yang dapat melawan gravitasi. Selain itu dengan adanya gaya gravitasi, bukan tidak
mungkin nantinya akan tercipta berbagai macam inovasi yang sangat berguna
bagi
kehidupan sehari-hari.
11. Sebagai sumber energi
Gaya gravitasi bumi juga secara tidak sadar kita manfaatkan sebagai salah satu sumber
energy. Aliran dari sungai yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air juga
pada dasarnya memanfaatkan gaya gravitasi bumi dalam menggerakan kincir air, selain
ituair yang mengalir juga dikarenakan adanya gaya gravitasi bumi. Apabila tidak ada
gaya gravitasi bumi, air akan diam dan melayang – layang di udara , dan tidak akan
menimbulkan manfaat.

12. Mempermudah aktivitas manusia sehari-hari


Aktivitas manusia sehari -harinya tidak lepas dari gaya gravitasi. Berjalan kaki, berlari,
mengendarai mobil, dan embuang sampah merupakan sedikit dari jutaan kegiatan sehari
– hari yang dilakukan manusia. Dan sadar atau tidak sadar manfaat gaya gravitasi
bagi kehidupan manusia digunakan untuk semua kegiatan dan aktivitas manusia.
Makhluk hidup tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada gaya gravitasi.
13. Sebagai sumber energi

Gaya gravitasi bumi juga secara tidak sadar kita manfaatkan sebagai salah satu sumber
energy. Aliran dari sungai yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air juga
pada dasarnya memanfaatkan gaya gravitasi bumi dalam menggerakan kincir air, selain
ituair yang mengalir juga dikarenakan adanya gaya gravitasi bumi. Apabila tidak ada
gaya gravitasi bumi, air akan diam dan melayang – layang di udara , dan tidak akan
menimbulkan manfaat.

14. Mempermudah aktivitas manusia sehari-hari

Aktivitas manusia sehari -harinya tidak lepas dari gaya gravitasi. Berjalan kaki, berlari,
mengendarai mobil, dan embuang sampah merupakan sedikit dari jutaan kegiatan sehari
– hari yang dilakukan manusia. Dan sadar atau tidak sadar manfaat gaya gravitasi
bagi kehidupan manusia digunakan untuk semua kegiatan dan aktivitas manusia.
Makhluk hidup tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada gaya gravitasi.
KESIMPULAN
Percepatan gravitasi Bumi adalah percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh
bebas
dari ketinggian tertentu menuju permukaan Bumi. Berdasarkan literature, nilai rata-rata
percepatan gravitasi Bumi adalah 9,8 m/s2 .
Arah percepatan gravitasi adalah menuju pusat Bumi atau tegak lurus menuju
permukaan tanah. Besar percepatan gravitasi di beberapa tempat yang berbeda bisa saja
tidak tepat sama dengan 9,81 m/s2. Hal ini disebabkan adanya perbedaan kerapatan massa
dan jarak suatu tempat dari pusat Bumi.

16
Daftar Pustaka

 https://www.scribd.com/doc/239804578/gravitasi-bumi
 Dahlan, Ahmad. Hakikat Epistimologi Dalam Kajian Filsafat Ilmu. Tersedia:
http: //www.eurekapendidikan.com/ 2014/10/ hakikat-epistimologi-dalam-
kajian-
Filsafat-Ilmu.html. Diakses: 6 April 2017
 http://fisikazone.com/kuat-medan-gravitasi/
 (2015). Sejarah Perkembangan Teori Gravitasi. Tersedia: http://www.fisikainfo.
com/2015/11/sejarah-perkembangan-teori-gravitasi.html#. diakses tanggal: 9 April
2017.
 http://www.softilmu.com/2015/11/pengertian-rumus-danaplikasi-hukum.html

Anda mungkin juga menyukai