Anda di halaman 1dari 6

NOMOR SPO

PEMERINTAH KOTA DUMAI TANGGAL PEMBUATAN


DINAS KESEHATAN TANGGAL REVISI
Jl. Tuanku Tambusai - Bagan Besar TANGGAL EFEKTIF
DUMAI DISAHKAN OLEH

NAMA SP0 :

ALUR PELAYANA

Dasar Hukum : Definisi


1. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 Pemberian Vaksin yang khusus diberikan dalam r
seseorang sevara aktif terhadap suatu penyakit, s
2. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami s
3. Peraturan Presiden No. 99 Tahun 2020
4. Keputusan Presiden RI No. 11 Tahun 2020
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 12 Tahun 2017
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 84 Tahun 2020

Peralatan/Perlengkapan : Tujuan
1. Sarana Cuci Tangan 8. Tensimeter dan stetoskop 1. Mengurangi transmisi/penularan CCOVID-19
2. Sabun/Hand Sanitizer 9. Alat Tulis (kertas, pulpen, pensil) 2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian a
3. Thermogun 10. Cold Chain, Cold Box, dan cool pax 3. Mencapai kekebalan kelompok di masyarakat
4. Handscoon 11. Syok Anafilaktik Kit 4. Melindungi masyarakat dari COVID -19 agar t
5. Masker 12. Formulir Skrining
6. Laptop 13. Informed conscent
7. Printer dan Kertas 14. 1 set stempel Fasyankes

Masa Berlaku Klasifikasi/Sasaran

Januari 2020 Kelompok Prioritas


OR SPO :
GGAL PEMBUATAN : Januari 2021
GGAL REVISI : -
GGAL EFEKTIF : Januari 2021
HKAN OLEH Plt.KEPALA DINAS KESEHATAN ,

SYAHRINALDI, S.Sos, M.Si


PEMBINA UTAMA MUDA / IV c
NIP. 19681025199002 1 001
A SP0 :

ALUR PELAYANAN VAKSINASI COVID 19

n Vaksin yang khusus diberikan dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan
sevara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit
dak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.

rangi transmisi/penularan CCOVID-19


unkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19
pai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity)
dungi masyarakat dari COVID -19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi

i/Sasaran

Prioritas
NO.

1.

I 2.

3.

1.

II
2.

3.

4.

1.

2.

3.
III
4.
5.

6.

7.

1.

2.
3.
4.
5.
IV
6.

7.

8.

9.

1.
2.

3.

4.
V
5.

6.

7.
LANGKAH-LANGKAH

KEDATANGAN :

Dilakukan upaya pemisahan jalur masuk calon vaksinasi untuk memastikan pelayanan regular di Fasyankes tidak terganggu, bila ha

Calon penerima vaksinasi dipastikan memakai masker (bila tidak membawa masker, berikan masker) lalu diminta mencuci tangan d
sanitizer berbahan dasar alkohol, kemudian dilakukan pengukuran suhu. Bila didapatkan suhu > 37,5 °C, segera diarahkan untuk pe
tersebut.

Memberikan calon penerima vaksinasi kartu antrian yang di dalamnya memuat informasi suhu dan Tekanan Darah calon penerima v
tunggu pendaftaran yang sudah disiapkan. Jarak kursi tunggu harus 1,5 meter

MEJA 1

Petugas melakukan pemanggilan sesuai dengan daftar antrian (nomor urut antrian), petugas menerima calon penerima vaksinasi de
melakukan kontak fisik dengan peserta.

Petugas meminta calon penerima vaksinasi menunjukkan Tiket/Undangan Elektronik pada Smartphone berupa e-tiket, atau bila tid
menunjukkan NIK pada KTP atau KK peserta
Petugas menginput data dan melakukan verifikasi data registrasi. Registrasi selesai.
Bila sesuai, calon penerima vaksinasi diminta duduk di kursi tunggu meja 2.
MEJA 2

Petugas memanggil calon penerima vaksinasi berdasarkan nomor urut daftar antrian, kembali dengan prinsip sapa, senyum dan tida
penerima vaksinasi.

Petugas meminta kartu antrian calon penerima vaksinasi, kemudian memastikan data calon penerima vaksinasi sudah masuk di sist

Petugas melakukan pemeriksaan Tekanan Darah calon penerima vaksinasi, dan kemudian melakukan skrining kriteria eksklusi pene
Petugas membuat resume dari hasil pemeriksaan skrining calon penerima vaksinasi
Hasil skrining diinput di sistem aplikasi p-care BPJS Kesehatan/vaksin.
Bila calon penerima vaksin memenuhi kriteria, maka calon penerima vaksin selanjutnya diarahkan ke Meja 3 dengan memberikan k
diisikan nilai Tekanan Darah calon penerima vaksin tersebut dan mengisi informed conscent sebagai bentuk kebenaran data yang di
vaksinasi

Bila calon penerima vaksinasi tidak memenuhi kriteria, maka sampaikan dan jelaskan alasan serta tindak lanjutnya, misal apakah tid

MEJA 3
Petugas memanggil calon penerima vaksinasi berdasarkan nomor urut daftar antrian, kembali dengan prinsip sapa, senyum dan tida
penerima vaksinasi.
Petugas memastikan semua kelengkapan yaitu, Vaksin, ADS, Alcohol swab, Hand Sanitizer, serta Kit Syok Anafilaktik.
Petugas menuliskan tanggal dan jam dibukanya vial vaksin dengan spidol/pulpen di label pada vial vaksin multidosis.
Petugas memastikan kembali kesesuaian identitas calon penerima vaksinasi dengan sistem di aplikasi p-care BPJS Kesehatan.
Petugas menjelaskan mekanisme dan lokasi suntikan dan kemungkinan rasa nyeri yang akan muncul saat suntikan.
Petugas meminta calon penerima vaksinasi menyiapkan area lokasi Lengan kiri atas, dengan melipat lengan baju atau lainnya
Petugas membersihkan area lokasi suntikan dengan Alcohol swab, dan sambil menunggu kering, mengambil sediaan vaksin un
0,5 ml.
Setelah diyakini lokasi suntikan kering dari alkohol, petugas menyuntikkan vaksin, intramuscular sesuai dengan kaidah penyun
Safety Box tanpa recapping jarum ADS
Petugas mencatat NAMA, NIK, NAMA VAKSIN, dan NOMOR BATCH pada Memo. Memo ini diberikan kepada calon penerima v
penerima vaksinasi membawa Memo ini ke Meja 4 dan menunggu selama 30 menit.
MEJA 4
Calon penerima vaksinasi memberikan memo dari petugas di Meja 3 kepada petugas di Meja 4.
Petugas meminta calon penerima vaksin untuk duduk menunggu di kursi observasi selama 30 menit, dan meminta calon pene
ada keluhan pasca diberikan vaksinasi.
Petugas mencatat Nomor Batch dan Jenis Vaksin yang diterima masing-masing calon penerima vaksin ke dalam aplikasi vaksin
observasi pada kertas memo tersebut.

Apabila dalam 30 menit, tidak ada keluhan dari calon penerima vaksin, maka calon penerima vaksin diberikan informasi jadwa
informasi nomor Telepon atau Kontak yang bisa dihubungi bila ada keluhan muncul pasca diberikannya vaksinasi.

Petugas memberikan kartu vaksinasi, memberikan tanda tangan dan stempel pada kartu tersebut, dan menyampaikan jadwal

Bila dalam 30 menit calon penerima vaksin mengalami keluhan, segera bawa calon penerima vaksin ke IGD faskes atau tempa
disiapkan sebelumnya untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan awal. Bila memerlukan perawatan lanjutan, maka la
berkoordinasi dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang telah ditunjuk sebagai Narahubung kejadian KIPI.

Petugas mempersilahkan untuk calon penerima vaksin kembali pulang dan mengganti pakaian serta mandi untuk memastikan
lokasi pemberian vaksinasi.

Anda mungkin juga menyukai