Anda di halaman 1dari 29

KASUS POSISI

INTERNAL MOOT COURT COMPETITION (IMCC)


FAKULTAS HUKUM UNIVERISTAS BENGKULU 2019

Pada tahun 2015, SANDY SATRIA BUANA dan IDUL FADHILAH


maju sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan
Umum Kepala Daerah (selanjutnya disebut dengan PILKADA) Provinsi
Bengkulu, dimana salah satu tim suksesnya adalah ALIF NASUTION alias
UCOK. Pada saat proses PILKADA tengah berlangsung, bertempat di rumah
makan Tanjung Karang Kota Bengkulu, SANDY SATRIA BUANA dan IDUL
FADHILAH bertemu dengan ALIF NASUTION alias UCOK. Dalam pertemuan
tersebut, SANDY SATRIA BUANA meminta kepada ALIF NASUTION alias
UCOK untuk membantunya secara maksimal dalam hal pembiayaan pada saat
kampanye, dan sebagai kompensasinya apabila nantinya SANDY SATIRA
BUANA dan IDUL FADHILAH memenangkan PILKADA Provinsi Bengkulu,
ALIF NASUTION alias UCOK akan diberikan proyek. Atas permintaan SANDY
SATRIA BUANA tersebut, ALIF NASUTION alias UCOK menyetujuinya dan
mengingatkan agar SANDY SATRIA BUANA tidak membohonginya.
Pada awal tahun 2016 SANDY SATRIA BUANA dilantik sebagai
Gubernur Provinsi Bengkulu, namun hingga akhir tahun 2016 ternyata SANDY
SATRIA BUANA tidak juga memberikan jatah proyek kepada ALIF NASUTION
alias UCOK sebagaimana yang dijanjikan sebelumnya. Sehingga pada bulan
Januari tahun 2017 ALIF NASUTION alias UCOK mendatangi SANDY
SATRIA BUANA di rumahnya yang beralamat di Jalan Musi Nomor 10 RT/RW
06/02 Padang Harapan, Gading Cempaka, Kota Bengkulu 38225 dan meminta 5
(lima) proyek pekerjaan untuk proyek tahun anggaran tahun 2017 dengan total
nilai pagu anggaran sebesar Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta
rupiah) antara lain pekerjaan :
- Pemugaran Kawasan Masjid Raya Baitul Izza senilai Rp 165.000.000,00
(seratus enam puluh lima juta rupiah)
- Pemugaran Taman Budaya senilai Rp 185.000.000,00 (seratus delapan
puluh lima juta rupiah)
- Pemugaran Gedung Balai Buntar senilai Rp 180.000.000,00 (seratus
delapan puluh juta rupiah)
- Pemugaran Halaman Gedung Daerah senilai Rp100.000.000,00 (seratus
juta rupiah)
- Pembagunan Taman Pasir Putih senilai Rp120.000.000,00 (seratus dua
puluh juta rupiah)
Atas permintaan ALIF NASUTION alias UCOK, SANDY SATRIA BUANA
menyetujuinya dengan syarat ALIF NASUTION alias UCOK bersedia
memberikan fee sebesar 15 % (lima belas persen) dari nilai kontrak, yang
penyerahannya melalui HIKMAH JUWITA (isteri SANDY SATRIA BUANA),
dengan mengatakan “Silahkan konfirmasi pada Kepala Dinas, mau berapa paket
silahkan nego dengan Kepala Dinas. Berapa pun kamu dapat pekerjaan, saya
setuju saja. Tapi kewajiban harus dipenuhi, nanti berikan saja pada Ibu karena
saya sudah di incar KPK, saya tidak mau terima langsung”.
Selanjutnya ALIF NASUTION alias UCOK menemui HENDY
SETIAWAN di kantor Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk meminta proyek
pekerjaan. Baru kemudian HENDY SETIAWAN memastikan apakah nama ALIF
NASUTION alias UCOK ada dalam daftar list proyek dan calon rekanan yang
akan mengikuti lelang, dan ternyata benar ALIF NASUTION alias UCOK masuk
dalam daftar list tersebut. Untuk itu HENDY SETIAWAN menyampaikan agar
ALIF NASUTION alias UCOK memberikan komitmen fee sebesar 15% (lima
belas persen) dari nilai kontrak agar dimenangkan pada saat proses lelang
sebagaimana instruksi SANDY SATRIA BUANA.
Atas permintaan tersebut, ALIF NASUTION alias UCOK kembali
menemui SANDY SATRIA BUANA dan menyampaikan kesanggupannya untuk
memberikan komitmen fee sebesar 15% (lima belas persen) dari nilai kontrak,
namun baru akan diserahkan setelah pekerjaan selesai. Masih pada hari yang
sama, ALIF NASUTION alias UCOK menemui HENDY SETIAWAN selaku
pejabat Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, menyampaikan bahwa sudah
menghadap SANDY SATRIA BUANA sambil menunjukkan 1 (satu) lembar
kertas RUP sekaligus menyampaikan keinginannya mengerjakan 5 (lima) paket
proyek pekerjaan yang sudah dilingkari.
Masih di bulan Maret tahun 2017, ALIF NASUTION alias UCOK
menemui HIKMAH JUWITA (isteri SANDY SATRIA BUANA) dan VELIA
NOVERMA (keponakan SANDY SATRIA BUANA) di rumah SANDY SATRIA
BUANA Jalan Musi Nomor 10 RT/RW 06/02 Padang Harapan, Gading Cempaka
Kota Bengkulu 38225. Pada pertemuan itu, ALIF NASUTION alias UCOK
kembali menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan 5 (lima) paket proyek
pekerjaan di Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dan memperlihatkan Rencana
Umum Pengadaan (selanjutnya disebut dengan RUP) kepada HIKMAH JUWITA
dan VELIA NOVERMA dengan menjanjikan komitmen fee sebesar 15% (lima
belas persen) dari nilai 5 (lima) paket proyek atau sebesar Rp 112.500.000,00
(seratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah) untuk SANDY SATRIA BUANA
melalui HIKMAH JUWITA. Selain itu ALIF NASUTION alias UCOK juga
menjanjikan komitmen fee 3% (tiga persen) atau sebesar Rp 22.500.000,00 (dua
puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk VELIA NOVERMA, akan tetapi
ALIF NASUTION alias UCOK mengatakan bahwa ia hanya akan memberikan
uang muka sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) terlebih dahulu dan
sisanya akan diberikan setelah paket pekerjaan sudah selesai dikerjakan. Atas
kesanggupan ALIF NASUTION alias UCOK tersebut, HIKMAH JUWITA
menyetujuinya dan sepakat penyerahannya melalui VELIA NOVERMA.
Pada tanggal 12 April 2017, ALIF NASUTION alias UCOK bertemu
dengan HIKMAH JUWITA dan VELIA NOVERMA di rumah makan Kampoeng
Pesisir, lalu bersama - sama menuju rumah SANDY SATRIA BUANA di Jalan
Musi Nomor 10 RT/RW 06/02 Padang Harapan, Gading Cempaka, Kota
Bengkulu 38225, dalam kesempatan itu ALIF NASUTION alias UCOK
menyampaikan kepada HIKMAH JUWITA bahwa uang yang tersedia baru Rp
25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dari Rp 100.000.000,00 (seratus juta
rupiah) yang dijanjikan, sedangkan sisanya akan diberikan pada tanggal 15 April
2017. Pada akhir pertemuan, ALIF NASUTION alias UCOK menyerahkan uang
sebesar Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada HIKMAH
JUWITA dan uang sebesar Rp 22.500.000,00 (dua puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah) kepada VELIA NOVERMA.
Pada hari Minggu tanggal 15 April tahun 2017, ALIF NASUTION alias
UCOK menghubungi VELIA NOVERMA menyampaikan akan menyerahkan sisa
uang sebagaimana yang dijanjikan dan disepakati untuk bertemu di rumah
SANDY SATRIA BUANA di Jalan Musi Nomor 10 RT/RW 06/02 Padang
Harapan, Gading Cempaka, Kota Bengkulu 38225. Sore harinya ALIF
NASUTION alias UCOK datang ke rumah SANDY SATRIA BUANA membawa
uang sebesar Rp 75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) yang dibungkus
dalam kantong plastik warna hitam untuk diserahkan kepada VELIA NOVERMA
untuk diberikan kepada SANDY SATRIA BUANA melalui HIKMAH JUWITA.
Beberapa waktu kemudian, ALIF NASUTION alias UCOK menelpon
VELIA NOVERMA memastikan uang sudah diterima oleh HIKMAH JUWITA.
Selanjutnya VELIA NOVERMA menyerahkan handphonenya kepada HIKMAH
JUWITA, kemudian HIKMAH JUWITA berbicara kepada ALIF NASUTION
alias UCOK bahwa uangnya telah diterima dengan mengatakan “Oke, sudah saya
terima. Terima kasih”.
Proyek pembangunan Taman Pasir Putih di mulai pada bulan Juni tahun
2017 dan selesai dan diresmikan pada tanggal 27 bulan Januari tahun 2018 yang
tentunya di kerjakan oleh PT. Dipatria Baktindo milik ALIF NASUTION alis
UCOK. Sedangkan 4 (empat) proyek pekerjaan lainnya baru akan selesai pada
bulan Juni tahun 2018. Walaupun hanya 1 (satu) proyek pekerjaan yang sudah
dirampungkan, ALIF NASUTION alias UCOK menepati janjinya dengan
mentransfer uang sejumlah Rp 12.500.000,00 (dua belas juta lima ratus rupiah)
kepada VELIA NORVERMA yang kemudian akan di serahkan kepada HIKMAH
JUWITA yang merupakan isteri dari SANDY SATRIA BUANA guna melunasi
komintmen fee sebesar 15% (lima belas persen).
Adapun baru 1 (satu) tahun sejak proyek pembagunan Taman Pasir Putih
selesai dibangun, banyak ditemukan fasilitas taman yang sudah tidak layak pakai,
hal ini ditemukan oleh LSM Anti Korupsi yang diketuai oleh Syukron Mahal
selaku Direktur Utama PT. Nst Home Builder, yang merupakan pihak yang kalah
dalam proses pelelangan pembangunan Taman Pasir Putih Tahun Anggaran 2017.
LSM Anti Korupsi sempat menyambangi lokasi pembangunan Taman Pasir Putih
pada saat proyek sedang berlangsung, pada saat LSM Anti Korupsi menyambangi
lokasi pembangunan Taman Pasir Putih di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, dalam
papan nama proyek tidak tertera nilai kontrak. Padahal, berdasarkan Perpres
Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 diatur setiap pekerjaan
bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek. Papan
nama tersebut diantaranya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak,
waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama
pengerjaan proyek.
Hal tersebut kemudian dilaporkan LSM Anti Korupsi melalui Syukron
Mahal kepada pihak yang Kejaksaan Negeri Bengkulu untuk dilakukan
penyelidikan. Hasilnya, diketahui ternyata ada permainan pada proses pelelangan
proyek Pembangunan Taman Pasir Putih Tahun Anggaran 2017 tersebut.
KEJAKSAAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU
Jl. Raya Kandang Limun Bengkulu Telp. 20653, 21884, Fax. 22105
“UNTUK KEADILAN”

SAMPUL BERKAS PERKARA


Nomor : SP/000/P.4.11/Fd.1/02/2019

Bahwasannya telah terjadi pelelangan di kantor dinas PUPR Kota


Bengkulu, pada tanggal 1 untuk pelelangan 5 proyek pembangunan, dan
pemenang pelelangan proyek tersebut adalah saudara Alif Nasution alias Ucok,
adapun proyeknya yaitu :

1). Pemugaran kawasan Masjid Raya Baitul Izza senilai Rp. 165.000.000,- ;

2). Pemugaran Taman Budaya senilai Rp. 185.000.00,- ;

3). Pemugaran Gedung Balai Buntar senilai Rp. 180.000.000,- ;

4). Pemugaran Halaman Gedung Daerah senilai Rp. 100.000.000,- ;

5). Pembangunan Halaman Taman Pasir Putih senilai Rp. 120.000.000,- ;

-------------Proyek pembangunan Taman Pasir Putih dimulai pada bulan Juni tahun
2017 dan selesai dan diresmikan pada tanggal 27 bulan Januari tahun 2018 yang
tentunya dikerjakan oleh PT. Dipatria Baktindo milik Alif Nasution Alias Ucok.
-----------------------------

--------------Adapun baru satu tahun sejak proyek pembangunan taman pasir putih
selesai dibangun, banyak ditemukan fasilitas taman yang sudah tidak layak pakai.
Hal ini ditemukan oleh LSM Anti Korupsi yang diketuai oleh saksi Syukron
Mahal selaku Direktur Utama PT. NST Home builder, yang merupakan pihak
yang kalah dalam proses pelelangan pembangunan taman pasir putih tahun
anggaran 2017.----------------------------------------------------------------------------
--------------LSM Anti Korupsi sempat menyambangi lokasi pembangunan Taman
Pasir Putih pada saat proyek sedang berlangsung, pada saat LSM anti korupsi
menyambangi lokasi pembangunan Taman Pasir Putih di Jl. Pariwisata Pantai
Panjang, dalam papan nama Proyek tidak tertera nilai kontrak. Padahal,
berdasarkan Perpres No 54 tahun 2010 dan Perpres No. 70 tahun 2012 diatur
setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan
nama proyek. Papan nama tersebut diantaranya memuat jenis kegiatan, lokasi
proyek, No kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka
waktu atau lama pengerjaan
proyek.--------------------------------------------------------------------------------------

Nomor Nama, Nama Kecil, TANGGAL KETERANGAN


Lapora Alias, Tempat dan MULAI DITANG
n Polisi Tanggal Lahir, DITAHAN GUHKAN
Agama,
Kewarganegaraan,
Pekerjaan, Alamat,
Sudah Pernah
Dihukum, Berapa Kali
ALIF NASUTION Tersangka
Alias Ucok Bin
BAMBANG Lahir
Bengkulu, 44
tahun, tanggal lahir
13 Agustus 1975,
jenis kelamin laki-
laki,kebangsaan
Indonesia, agama
Islam,
pekerjaanPNS,
alamat : Jl.W.R.Sup
ratman no.23 RT.02
RW.09 Kota Bengk
ulu, kode pos 3021
1. . Belum Pernah
Dihukum
SANDY SATRIA - Tersangka
BUANA Bin
SUHARJA, Lahir
Mukomuko, 42
tahun, tanggal lahir
25 Januari 1973,
jenis kelamin laki-
laki, kebangsaan
indonesia, agama
islam, pekerjaan
gubernur , Alamat
Jl. Musi No. 10,
RT/RW 06/02,
Padang Harapan,
Gading Cempaka,
Kota Bengkulu.
Belum Pernah
Dihukum
HIKMA JUWITA - Tersangka
Bin WAWAN, Lahir
Palembang, 39
tahun, tanggal lahir
03 Juni 1980, jenis
kelamin
perempuan,
kebangsaan
indonesia, agama
islam, pekerjaan
Dosen , Alamat Jl.
Musi No. 10,
RT/RW 06/02,
Padang Harapan,
GadingCempaka,
Kota Bengkulu
. Belum Pernah
Dihukum

Bengkulu, 26 Februari 2019


Penyidik

HABIB SEPTA, S.H.


Nip: 198506051999031001
KEJAKSAAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU
Jl. Raya Kandang Limun Bengkulu Telp. 20653, 21884, Fax. 22105
“UNTUK KEADILAN”

BERKAS PERKARA

NO. LAPORAN KEJAKSAAN : 100/P.4.11/Fd.1/01/2019


REG. BARANG BUKTI :
SAKSI-SAKSI : 5 ( orang )
TERSANGKA : 3 ( orang )
MELANGGAR :
Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU No.31 Tahun
1999 TentangTipikor atau Pasal 7 ayat (1) butir
a UU No.20 Tahun 2001 TentangPerubahan
UU No. 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal
55 KUHP.

IDENTITAS TERSANGKA

1. Nama :Alif Nasution Alias Ucok Bin Bambang


Tempat/Tanggal Lahir : Bengkulu, 13 Agustus 1975
Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama :Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : Strata-1
Alamat : JL.W.R.Supratman no.23 RT.02 RW.09 Ko
ta Bengkulu, kode pos 30211.

2. Nama : Sandy Satria Buana Bin Suharja


Tempat/Tanggal Lahir : Muko-muko, 25 Januari 1973
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Gubernur
Pendidikan terakhir : Strata-3
Alamat : JL. Musi No.10 Rt.06 Rw.02 Padang Harapan,
Gading Cempaka Kota Bengkulu , kode pos :
38225

3. Nama : Hikma Juwita Binti Wawan


Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 03 Juni 1980
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Dosen
Pendidikan terakhir : Strata-2
Alamat : JL. Musi no.10 Rt.06 Rw.02 Padang
Harapan, Gading Cempaka Kota Bengkulu ,
kode pos : 38225
KEJAKSAAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU
Jl. Raya Kandang Limun Bengkulu Telp. 20653, 21884, Fax. 22105
“UNTUK KEADILAN”

RESUME

I. Dasar :
Laporan kejaksaan Nomor: 100/P.4.11/Fd.1/02/2019, tanggal 28
Januari 2019.

II. Perkara :
1. Dalam hal ini tersangka Sandy sebagai Gubernur Provinsi Bengkulu
memanfaatkan jabatannya sebagai penyelengara negara meminta fee
atas 5 proyek apabila tersangka Alif ingin dipilih oleh Tersangka
Sandy sebagai pemenang pelelangan atas proyek tersebut.
2. Dalam hal ini terdakwa Tersangka Sandy sebagai Penyelenggara
Negara menerima uang senilai Rp 112.500.000,00 (seratus dua belas
juta lima ratus ripiah) dari Tersangka Alif melalui Tersangka Hikma
sebagai istri dari Terdakwa Sandy yang secara langsung menerima
uang tersebut dari Tersangka Alif.
3. Tersangka Hikma menerima uang fee tersebut secara berangsur-angsur
dan memanfaatkan perantara Velia dalam melakukan atau menerima
uang tersebut dari tersangka Alif.

III. Fakta-Fakta :
1. Pemanggilan :
a. Dengan surat panggilan NOMOR: SP-105/P.4.11/Fd.1/02/2019
terhadap saksi atas nama SYUKRON MAHAL dan yang
bersangkutan hadir atau datang sendiri sesuai dengan surat
panggilan.
b. Dengan surat panggilan NOMOR: SP-106/P.4.11/Fd.1/02/2019
terhadap saksi atas nama Zaki Muhammad dan yang bersangkutan
hadir atau datang sendiri sesuai dengan surat panggilan.
c. Dengan surat panggilan NOMOR: SP-109/P.4.11/Fd.1/02/2019
terhadap saksi atas nama JOKO SOEKANTO dan yang
bersangkutan hadir atau datang sendiri sesuai dengan surat
panggilan.
d. Dengan surat panggilan NOMOR: SP-110/P.4.11/Fd.1/02/2019
terhadap saksi atas nama HENDY SETIAWAN dan yang
bersangkutan hadir atau datang sendiri sesuai dengan surat
panggilan.
e. Dengan surat panggilan NOMOR: SP-112/P.4.11/Fd.1/02/2019
terhadap saksi atas nama VELIA NOVERMA dan yang
bersangkutan hadir atau datang sendiri sesuai dengan surat panggilan

2. Penangkapan :
a. Dengan Surat Perintah Penangkapan NOMOR:
120/P.4.11/Fd.1/02/2019 tanggal 05 Februari 2019, telah dilakukan
penangkapan terhadap tersangka Alif Nasution Alias Ucok Bin Bam
bang, dan telah dibuatkan Berita Acara Penangkapannya pada
tanggal 05 Februari 2019.
b. Dengan Surat Perintah Penangkapan NOMOR:
122/P.4.11/Fd.1/02/2019 tanggal 05 Februari 2019, telah dilakukan
penangkapan terhadap tersangka SANDY SATRIA BUANA Bin
SUHARJA, dan telah dibuatkan Berita Acara Penangkapannya pada
tanggal 05 Februari 2019.
c. Dengan Surat Perintah Penangkapan NOMOR:
124/P.4.11/Fd.1/02/2019tanggal 05 Februari 2019, telah dilakukan
penangkapan terhadap tersangka Hikma Juwita Binti Wawan, dan
telah dibuatkan Berita Acara Penangkapannya pada tanggal 05
Februari 2019.

3. Penahanan :
a. Dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : 132/P.4.11/Fd.1/02/2019
tanggal 05 Febuari 2019 sampai dengan 25 Febuari 2019, telah
dilakukan penahanan terhadap tersangka Alif Nasution Alias Ucok
Bin Bambang, dan telah dibuatkan Berita Acara Penahanannya pada
tanggal 05 Februari 2019.
b. Dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : 133/P.4.11/Fd.1/02/2019
tanggal 05 Febuari 2019 sampai dengan 25 Febuari 2019, telah
dilakukan penahanan terhadap tersangka Sandy Satria Buana Bin
Suharja, dan telah dibuatkan Berita Acara Penahanannya pada
tanggal 05 Februari 2019.
c. Dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : 134/P.4.11/Fd.1/02/2019
tanggal 05 Febuari 2019 sampai dengan 25 Febuari 2019, telah
dilakukan penahanan terhadap tersangka Hikma Juwita Binti
Wawan, dan telah dibuatkan Berita Acara Penahanannya pada
tanggal 05 Februari 2019.

Penyitaan :
Dengan Surat Perintah Penyitaan No. Pol. – 130/XII/2017/RESKRIM
tanggal 22 Desember 2017 telah dilakukan penyitaan barang bukti
berupa :

 RUPS Nomor : BB/001/II/2019 tanggal 18 Februari 2019.


 BIL Transfers uang di rekening Bank BRI Nomo :
BB/003/II/2019 tanggal 18 Februari 2019.
 Gambar layar pesan di Whatshaap Nomor : BB/004/II/2019
tanggal 18 Februari 2019.
 2 unit telepon genggam Nomor : BB/005/II/2019 tanggal 18
Februari 2019.
 Rekaman Panggilan telpon Nomor: BB/006/II/2019 tanggal
18 Februari 2019
 Rekaman CCTV Rumah Dinas Gubernur Nomor:
BB/007/II/2019 tanggal 18 Februari 2019 Rumah Dinas
Gubernur Provinsi Bengkulu

Pemeriksaan Saksi – Saksi :

Saksi 1
Nama : Syukron Mahal
Tempat/tanggal lahir : Jambi , 20 januari 1988
Umur : 31 Tahun
Alamat : Jl. Budi Utomo I, Gg. Pondokan Sayang,
UNIB depan, Kota Bengkulu
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : Strata-3

Ia diperiksa keterangannya sebagai saksi dalam perkara Tindak Tidana


Korupsi 2 ayat (1) jo UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Tipikor Jo Pasal 7(1) butir
a UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999
Tentang Tipikor jo pasal 55 KUHP. Sehubungan dengan laporan NOMOR: SP-
100/P.4.11/Fd.1/02/2019. Tanggal 28 Januari 2019.
Atas pertanyaan pemeriksaan yang diperiksa menjawab dan memberikan
keterangan sebagai berikut.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
didengar keterangan sebagai saksi?
Jawaban : ya saya sehat jasmani dan rohani dan saya bersedia
diperiksa serta akan memberikan yang sebenar-benarnya dan secara
sukarela.
2. Sehubungan. Tanggal 28 Januari 2019. Dalam pemeriksaan ini dan
sanggupkah saudara memberikan keterangan yang sebenar-benarnya?
Jawaban : saya bersedia diperiksa sebagai saksi serta sanggup
memberikan keterangan yangsebenar-benarnya.
3. Saudara saksi, bisakah saudara memberitahukan dimana alamat rumah
saudara ?
Jawaban :baik jadi saya tinggal Jl. Budi Utomo I Gg. Pondokan
Sayang, Unib depan, Kota Bengkulu
4. Saudara saksi, bisakah saudara beritahu pendidikan terakhir saudara ?
Jawaban : pendidikan terakhir saya adalah Strata 3
5. Saudara saksi, Apa pekerjaan saudara pada saat ini ?
Jawab : saya bekerja sebagai Wiraswasta
6. Saudara saksi, Bekerja di mana saudara pada saat ini ?
Jawab : PT . Nst Home Builder
7. Saudara saksi, Apa jabatan saudara dalam perusahaan tersebut ?
Jawab : Direktur
8. Saudara saksi, Sejak kapan anda menjabat sebagai direktur ?
Jawab : sejak tanggal 24 Desember tahun 2014.
9. Saudara saksi, Apakah anda kenal dengan saudara sandy atau saudara
ucok?
Jawab : untuk saudara ucok saya tidak mengenalnya, namun untuk
saudara sandy ia merupakan rekan bisnis saya.
10. Apakah saudara saksi mengenal dengan saudara sandy?
Jawab : iya saya mengenalnya, namun hanya sekedar rekan bisnis
saja.
11. Sehubungan laporan saudara, sejak kapan, dimana dan bagaimana saudara
mengetahui adanya tindak pidana Korupsi, coba jelaskan ?
Jawab : Saya mengetahuinya Baru 1 (satu) tahun sejak proyek
pembagunan Taman Pasir Putih selesai dibangun, banyak ditemukan
fasilitas taman yang sudah tidak layak pakai, hal ini saya temukan saat
saya berkunjung ke lokasi proyek taman pasir putih anggaran 2017. Saya
menyambangi lokasi pembangunan Taman Pasir Putih pada saat proyek
sedang berlangsung, pada saat saya menyambangi lokasi pembangunan
Taman Pasir Putih di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, dalam papan nama
proyek tidak tertera nilai kontrak. Padahal, berdasarkan Perpres Nomor 54
Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 diatur setiap pekerjaan
bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.
Papan nama tersebut diantaranya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek,
nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka
waktu atau lama pengerjaan proyek di situ saya mulai curiga ada ke
janggalan dalam pelaksanaan proyek ini, lalu saya melaporkan hal tersebut
ke kantor polisi setempat untuk di selidiki lebih lanjut.
12. Apakah ada keterangan lain yang saudara Sampaikan ?
Jawab : Iya pak, Saya juga merasa curiga saat pelelangan proyek
berlangsung, karena dari sekian banyak perusahaan yang ikut lelang,
hanya satu perusahaan yang memenangkan semua lelang proyek tersebut.
13. Apakah ada keterangan lain yang akan saudara sampaikan dalam
pemeriksaan ini?

Jawab : tidak ada, saya rasa cukup.

14. Apakah dalam pemeriksaan ini saudara mendapat tekanan dari pihak
pemeriksa atau dari pihak manapun.

Jawab : tidak ada

Saksi 2
Nama : Zaki Muhammad
Tempat/tanggal lahir : Jakarta,10 Maret 1978
Umur : 41Tahun
Alamat : Jl. Martadinata, Gg. Pagar ayu, Pagar
Dewa, Kota Bengkulu
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS (DOSEN)
Pendidikan : Strata-3

Ia diperiksa keterangannya sebagai saksi dalam perkara Tindak Tidana Korupsi 2


ayat (1) jo UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Tipikor Jo Pasal 7(1) butir a UU No.
20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Tipikor
jo pasal 55 KUHP. Sehubungan dengan laporan NOMOR: SP-
000/P.4.11/Fd.1/02/2019. Tanggal 17Juni 2019.
Atas pertanyaan pemeriksaan yang diperiksa menjawab dan memberikan
keterangan sebagai berikut.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
didengar keterangan sebagai saksi?
Jawaban : ya saya sehat jasmani dan rohani dan saya bersedia
diperiksa serta akan memberikan yang sebenar-benarnya dan secara
sukarela.
2. .Baik jadi sekarang ini saudara akan diperiksa sebagai saksi dalam tindak
pidana korupsi sebagaimana dimaksud 2 ayat (1) jo UU No. 31 Tahun
1999 Tentang Tipikor Jo Pasal 7(1) butir a UU No. 20 Tahun 2001
Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Tipikor jo pasal
55 KUHP NOMOR: SP-000/P.4.11/Fd.1/02/2019
Sehubungan. Tanggal 28 Januari 2019. Dalam pemeriksaan ini dan
sanggupkah saudara memberikan keterangan yang sebenar-benarnya?
Jawaban :saya bersedia diperiksa sebagai saksi serta sanggup
memberikan keterangan yangsebenar-benarnya.
3. Apakah saudar mengerti diperiksa dan di ambil keterangannya sekarang
ini oleh pemeriksa?
Jawaban:Ya,saya mengerti sehubungan dengan adanya dugaan perkara
tindak pidana korupsi.
4. Apakah saudar bersedia di sumpah menurut agama dan kepercayaan yang
saudara anut sekarang ini sebelum saudara di ambil keerangannya?
5. Jawaban:Ya,bersedia saya di sumpah menurut agama dan kepercayaan
yang saya anut sekarang ini .
6. Saudara saksi, bisakah saudara memberitahukan dimana alamat rumah
saudara ?
Jawaban: Jl. Martadinata, Gg. Pagar ayu, Pagar Dewa, Kota Bengkulu
7. Saudara saksi, bisakah saudara beritahu pendidikan terakhir saudara ?
Jawaban : pendidikan terakhir saya adalah Strata 3
8. Saudara saksi, Apa pekerjaan saudara pada saat ini ?
Jawab : Dosen di fakultas Tehnik Universitas Bengkulu
9. Saudara saksi, Apa jabatan saudara dalam perusahaan tersebut ?
Jawab : Dosen di fakultas Tehnik Universitas Bengkulu
10. Saudara saksi, Sejak kapan anda menjabat sebagai Dosen?
Jawab : sejak tanggal 05 November 2015.
11. Saudara saksi, Apakah anda kenal dengan saudara sandy atau saudara
ucok?
Jawab : untuk saudara ucok saya tidak mengenalnya, namun untuk
saudara sandy saya tidak mengenalnya.
12. Dalam proyek pembangunan taman pasir putih pada Tahun 2016 menjabat
sebagai apakah anda?
Jawaban:Saya menjabat sebagai Konsultan pengawas
13. Apakah saudara mengetahui bahwa saudara ucok melakukan tindak pidana
korupsi?
Jawaban:Ya saya mengetahui
14. Bisa saudara jelaskan Bagaimana kronologinya?
Jawaban:Pada saat pelaksanaan proyek saya melihat bahwa tidak tertera
nilai pada papan proyek,lalu saya menegur saudara ucok dan dia berdalih
besok akan di perbaiki,tapi setelah beberapa hari belum juga di ganti,lalu
saya peringatkan lagi namun ucok tidak menghiraukan perkataan saya.Dari
situ saya mulai curiga.
15. Apakah ada keterangan lain yang akan saudara sampaikan dalam
pemeriksaan ini?

Jawab : tidak ada, saya rasa cukup.

16. Apakah dalam pemeriksaan ini saudara mendapat tekanan dari pihak
pemeriksa atau dari pihak manapun.
Jawab : tidak ada

Saksi 3
Nama : Joko Soekanto
Tempat/tanggal lahir : Pekalongan , 15 Oktober
1969
Umur : 50 Tahun
Alamat : Jl. Mawar Melati, No.13
Kota Bengkulu
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Katolik
Pekerjaan : Security
Pendidikan : SMA

Ia diperiksa keterangannya sebagai saksi dalam perkara Tindak Tidana Korupsi 2


ayat (1) jo UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Tipikor Jo Pasal 7(1) butir a UU No.
20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Tipikor
jo pasal 55 KUHP. Sehubungan dengan laporan NOMOR: SP-
100/P.4.11/Fd.1/02/2019. Tanggal 28 Januari 2019.
Atas pertanyaan pemeriksaan yang diperiksa menjawab dan memberikan
keterangan sebagai berikut.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
didengar keterangan sebagai saksi?
Jawaban : ya saya sehat jasmani dan rohani dan saya bersedia
diperiksa serta akan memberikan yang sebenar-benarnya dan secara
sukarelaSaudara saksi Apa benar saudara bekerja sebagai satpam di rumah
sandi?
2. Apakah saudara saksi mengerti diperiksa dan diambil keterangan sekarang
ini oleh pemeriksa?
Jawaban: Ya saya mengerti,sehubungan dengan tindak pidana korupsi
Saudara saksi apakah saudara bersedia disumpah menurut agama dan
kepercayaaan yang saudara anut sekarang ini?
Jawaban:Ya saya bersedia
3. Apakah saudara saksi memiliki hubungan keluarga dengan sandi?
Jawaban:Tidak pak saya bekerja dengan bapak sandi
4. Sudah berapa lama saudara saksi bekerja di rumah sandi?
Jawaban:Sudah 7 tahun 8 bulan pak
5. Apakah saudara saksi berada di rumah sandi sore hari pada tanggal 02
januari 2017 ?
Jawaban:Iya pak saya sedang bekerja pada saat itu
6. Apakah saudara sandi ada di rumah pada saat itu?
Jawab:iya pak ada
7. Apa benar saudara saksi melihat alif alias ucok datang ke rumah sandi
pada bulan januari pada tahun 2017?
Jawaban:Benar pak saya membukakan pintu gerbang untuk alif
8. Apakah saudara saksi melakukan percakapan dengan ucok?
Jawaban:Iya ucok menanyakan apakah bapak ada di rumah lalu saya
menjawab ada,lalu saya bertannya ada perlu apa dengan bapak?dan beliau
menjawab ada keperluan.saya konfirmasi pada bapak lewat telephone pada
bapak namun yang menerima telephone ternyata ajudan bapak dan
mengatakan dia akan menanyakan dulu pada bapak, tidak lama kemudian
pak sandy membolehkan alif masuk.
9. Apakah saudara saksi mengetahui siapa saja yang ada di dalam rumah
pada saat itu?
Jawaban:Tidak karena saya hannya duduk di pos satpam dan tidak
mengantar sampai ke dalam.
10. Menggunakan apa saudara alif datang ke rmh sandi?
Jawaban:Mobil pak
11. Apa kah saudara saksi mengetahui ciri-ciri mobil yg di kendarai oleh
ucok?
Jawaban:Mobil sedan hitam,dengan plat bd 3008 cu

12. apakah saudara saksi mengetahui atau mendengar apa yang mereka
bicarakan?
Jawaban:Tidak yang mulia saya hannya berjaga di pos satpam
13. Berapa lama saudara alif berada di dalam rumah sandi?
Jawaban:Sekitar satu jam,dan kemudian alif pergi dari rumah sandi dan
saya membukakan gerbang
14. Apakah benar pada pagi tanggal 05 maret 2017 alif datang kembali ke
rumah sandi?
Jawaban:Iya,dia datang kembali dan mengataka sudah membuat janji
bertemu dengan bapak dan kemudian saya mempersilahkan masuk.
15. Berapa lama alif berada di rumah sandi pada saat itu?
Jawaban:Kurang lebih Sekitar 20 menit.

16. Apakah semua keterangan yang saudara berikan seluruhnya benar, tidak
ada bohong dan tidak ada orang lain yang mengajari, membujuk saudara
dari pemeriksaan?
Jawaban : semua keterangan yang saya berikan seluruhnya adalah benar,
tidak bohong dan tidak ada orang lain yang mengajari, membujuk saya
baik dari pemeriksaan.

Saksi 4
Nama : HENDY SETIAWAN Bin PRAYOGA
Tempat/Tanggal Lahir : Curup, 16 November 1969
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Kepala Dinas
Pendidikan terakhir : Strata-2
Alamat : JL. Sukamerindu Sumatra 5 Kota Bengkulu
Ia diperiksa keterangannya sebagai saksi dalam perkara Tindak Tidana
Korupsi 2 ayat (1) jo UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Tipikor Jo Pasal 7(1) butir
a UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999
Tentang Tipikor jo pasal 55 KUHP. Sehubungan dengan laporan NOMOR: SP-
100/P.4.11/Fd.1/02/2019. Tanggal 28 Januari 2019.
Atas pertanyaan pemeriksaan yang diperiksa menjawab dan memberikan
keterangan sebagai berikut.

1. Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
didengar keterangan sebagai saksi?
Jawaban : ya saya sehat jasmani dan rohani dan saya bersedia
diperiksa serta akan memberikan yang sebenar-benarnya dan secara
sukarelaSaudara saksi Apa benar saudara bekerja sebagai satpam di rumah
sandi?
2. Apakah saudara saksi mengerti diperiksa dan diambil keterangan sekarang
ini oleh pemeriksa?
Jawaban: Ya saya mengerti,sehubungan dengan tindak pidana korupsi
Saudara saksi apakah saudara bersedia disumpah menurut agama dan
kepercayaaan yang saudara anut sekarang ini?
Jawaban:Ya saya bersedia
3. Apakah saudara saksi memiliki hubungan keluarga dengan sandi?
Jawaban: saya tidak mempunyai hubungan darah baik dengan Tersangka
Sandy maupun Hikma
4. Apakah benar anda memenangkan Alif Nasution atas pelelangan yang
diadakan di Dinas PUPR ?
Jawab : benar pak saya memenangkannya
5. Apakah benar Alif Nasution mendatangi anda untuk dimenangkan dalam
pelelangan tersebut ?
Jawab : benar pak
6. Atas dasar apa saudara memenangkan Alif Nasution dalam pelelangan
proyek ?
Jawab : karena Alif Nasution telah direkomendasikan untuk dimenangkan
oleh Tersangka Sandy, karena Tersangka Sandy sebagai Gubernur dan itu
hak Tersangka dalam memilih siapa yang akan memenangkan proyek
tersebut.
7. Apakah Saudara memiliki bukti untuk membuktikan pernyataan tersebut ?
Jawab : iya, saya memiliki RUP Alif Nasution yang telah diberikan tanda
oleh Tersangka Sandy Satria Buana pada waktu itu sebagai Gubernur
Provinsi Bnegkulu.
8. Apakah anda jujur menyataka pernyataan ini,dan bersedia memberikan
keterangan apabila dikonfirmasi dengan pihak pejabat pembuat komitmen?
Jawab : ya, saya selaku mengatakan sejujurnya berdasarkan kejadian yang
benar-benar terjadi.
9. Apakah keterangan yang anda berikan semuanya benar dan tanpa tekanan
dari pihak lain?
Jawab : ya benar, dan saya memberikan keterangan tanpa adanya paksaan
maupun tekanan.

SAKSI 5
Nama Lengkap : Velia Noverma
Tempat Lahir : Mukomuko
Umur/tgl lahir : 29 tahun/25 Januari 1990
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : mahasiswa
Pendidikan : Strata-1
Tempat tinggal : Jl. Hibrida No.2 RT.02 RW.02 Kota
Bengkulu

Ia diperiksa keterangannya sebagai saksi dalam perkara Tindak Tidana


Korupsi 2 ayat (1) jo UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Tipikor Jo Pasal 7(1) butir
a UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999
Tentang Tipikor jo pasal 55 KUHP. Sehubungan dengan laporan NOMOR: SP-
100/P.4.11/Fd.1/02/2019. Tanggal 28 Januari 2019.
Atas pertanyaan pemeriksaan yang diperiksa menjawab dan memberikan
keterangan sebagai berikut.

1. Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
didengar keterangan sebagai saksi?
Jawaban : ya saya sehat jasmani dan rohani dan saya bersedia
diperiksa serta akan memberikan yang sebenar-benarnya dan secara
sukarelaSaudara saksi Apa benar saudara bekerja sebagai satpam di rumah
sandi?
2. Apakah saudara saksi mengerti diperiksa dan diambil keterangan sekarang
ini oleh pemeriksa?
Jawaban: Ya saya mengerti,sehubungan dengan tindak pidana korupsi
Saudara saksi apakah saudara bersedia disumpah menurut agama dan
kepercayaaan yang saudara anut sekarang ini?
Jawaban:Ya saya bersedia
3. Apakah saudara saksi memiliki hubungan keluarga dengan sandi?
Jawaban: iya, saya mempunyai hubungan darah, saya adalah
keponakannya Bpak Sandy
4. Apakah benar saudari telah menerima uang dari Saudara Alif Nasution ?
Jawab : iya saya pernah menerima uang dari saudara Alif Nasution
5. Untuk apa atau dalam keperluan apa uang yang diberikan tersebut ?
Jawab : saudara Alif Nasution bukan memberikan uang tersebut kepada
saya melainkan untuk diberikan kepada Saudari Hikma Juwita, yang
pertama kali itu sebanyak Rp 75.000.000,00 dan yang ke 2 itu Saudari Alif
menstranfers uang melalui Rekening ATM BRI saya senilai Rp
12.500.000,00.
6. Apakah anda jujur menyataka pernyataan ini,dan bersedia memberikan
keterangan apabila dikonfirmasi dengan pihak pejabat pembuat komitmen?
Jawab : ya, saya selaku mengatakan sejujurnya berdasarkan kejadian yang
benar-benar terjadi.
7. Apakah keterangan yang anda berikan semuanya benar dan tanpa tekanan
dari pihak lain?
Jawab : ya benar, dan saya memberikan keterangan tanpa adanya paksaan
maupun tekanan.

Pemeriksaan Tersangka (1)


Nama :Alif Nasution Alias Ucok Bin Bambang
Tempat/Tanggal Lahir : Bengkulu, 13 Agustus 1975
Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama :Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : Strata-1
Alamat : JL.W.R.Supratman no.23 RT.02 RW.09 Ko
ta Bengkulu, kode pos 30211.
Ia diperiksa keterangan sebagai tersangka dalam perkara Tindak Pidana Korupsi
Pasal 2 ayat (1) atauPasal 3 UU No.31 Tahun 1999 Tentang Tipikor atau Pasal 7
ayat (1) butir a UU No.20 Tahun 2001 Tentang PerubahanUU No. 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 KUHP.
Dengan pertanyaan pemeriksa yang diperiksa menjawab dan memberikan
jawaban keterangan sebagai berikut :
1. Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sekarang ini dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya?
Jawab : ya, saya sehat jasmani dan rohani dan bersedia memberikan
keterangan yang sebenarnya
2. Mengertikah saudara sebabnya diperiksa sekarang
3. Sudah pernahkah anda terlibat dalam perkara tindak pidana kejahatan
ataupelanggaran sebelum perkara ini, jika pernah dalam perkara apa?
Jawab: saya belum pernah dihukum dalam perkara tindak pidana ataupun
perkara pelanggaran lainnya.
4. Dimana saudara di tangkap oleh penyidik?
Jawab : saya di tangkap oleh penyidik dirumah saya JL.W.R.Supratman no.
23 RT.02 RW.09 Kota Bengkulu, kode pos 30211
5. Masih adakah keterangan lain yang perlu saudara tambahkan atau jelaskan
sehubungan perkara ini?
Jawab : semua keterangan yang saya berikan di atas sudah cukup dan tidak
ada lagi yang akan saya jelaskan atau tambahkan.
6. Apakah anda jujur menyataka pernyataan ini,dan bersedia memberikan
keterangan apabila dikonfirmasi dengan pihak pejabat pembuat komitmen?
Jawab : ya, saya selaku mengatakan sejujurnya berdasarkan kejadian yang
benar-benar terjadi.
7. Apakah keterangan yang anda berikan semuanya benar dan tanpa tekanan
dari pihak lain?
Jawab : yabenar, dan saya memberikan keterangan tanpa adanya paksaan
maupun tekanan.

Pemeriksaan Tersangka (2)


Nama : Sandy Satria Buana Bin Suharja
Tempat/Tanggal Lahir : Muko-muko, 25 Januari 1973
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Gubernur
Pendidikan terakhir : Strata-3
Alamat : JL. Musi No.10 Rt.06 Rw.02 Padang Harapan,
Gading Cempaka Kota Bengkulu , kode pos :
38225
Ia diperiksa keterangan sebagai tersangka dalam perkara
Tindak Pidana Korupsi (Suap) Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU No.31 Tahun
1999 Tentang Tipikor atau Pasal 7 ayat (1) butir a UU No.20 Tahun 2001
TentangPerubahan UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Pasal 55 KUHP.

Dengan pertanyaan pemeriksa yang diperiksa menjawab dan memberikan


jawaban keterangan sebagai berikut :
1. Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sekarang ini dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya?
Jawab : ya, saya sehat jasmani dan rohani dan bersedia memberikan
keterangan yang sebenarnya
2. Sudah pernahkah anda dihukum dalam perkara tindak pidana kejahatan
atau pelanggaran sebelum perkara ini, jika pernah dalam perkara apa?
Jawab: saya belum pernah dihukum dalam perkara tindak pidan ataupun
perkara pelanggaran lainnya.
3. Dimana saudara di tangkap oleh penyidik?
Jawab : saya di tanggkap oleh penyidik dirumah saya di Jl. Musi No. 10,
RT/RW 06/02, Padang Harapan, GadingCempaka, Kota Bengkulu
Apakah benar saudara yang melakukan tindak pidana korupsi ?
Jawab : ya benar saya yang melakukan perbuatan tersebut.
4. Apakah saudara merencanakan perbuatan itu?
Jawab : Saya tidak mengerti apa yang perbuat melanggar ketentuan yang
ada
5. Masih adakah keterangan lain yang perlu saudara tambahkan atau jelaskan
sehubungan perkara ini?
Jawab : semua keterangan yang saya berikan di atas sudah cukup dan tidak
ada lagi yang akan saya jelaskan atau tambahkan.
6. Apakah anda jujur menyataka pernyataan ini,dan bersedia memberikan
keterangan apabila dikonfirmasi dengan pihak pejabat pembuat komitmen?
Jawab : ya, saya selaku mengatakan sejujurnya berdasarkan kejadian yang
benar-benar terjadi.
7. Apakah keterangan yang anda berikan semuanya benar dan tanpa tejanan
dari ppihak lain?
Jawab : ya benar, dan saya memberikan keterangan tanpa adanya paksaan
maupun tekanan.

Pemeriksaan Tersangka 3
Nama : Hikma Juwita Binti Wawan
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 03 Juni 1980
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Dosen
Pendidikan terakhir : Strata-2
Alamat : JL. Musi no.10 Rt.06 Rw.02 Padang
Harapan, Gading Cempaka Kota Bengkulu ,
kode pos : 38225
Ia diperiksa keterangan sebagai tersangka dalam perkara Tindak Pidana Korupsi
Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU No.31 Tahun 1999 TentangTipikor atau Pasal 7
ayat (1) butir a UU No.20 Tahun 2001 TentangPerubahan UU No. 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 KUHP.

Dengan pertanyaan pemeriksa yang diperiksa menjawab dan memberikan


jawaban keterangan sebagai berikut :
1. Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sekarang ini dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya?
Jawab : ya, saya sehat jasmani dan rohani dan bersedia memberikan
keterangan yang sebenarnya
2. Sudah pernahkah anda terlibat dalam perkara tindak pidana kejahatan atau
pelanggaran sebelum perkara ini, jika pernah dalam perkara apa?
Jawab: saya belum pernah dihukum dalam perkara tindak pidan ataupun
perkara pelanggaran lainnya.
3. Dimana saudara di tangkap oleh penyidik?
Jawab : saya di tanggkap oleh penyidik dirumah saya di Alamat Jl. Musi
No. 10, RT/RW 06/02, Padang Harapan, Gading Cempaka, Kota Bengkulu
4. Masih adakah keterangan lain yang perlu saudara tambahkan atau jelaskan
sehubungan perkara ini?
Jawab : semua keterangan yang saya berikan diatas sudah cukup dan tidak
ada lagi yang akan saya jelaskan atau tambahkan.
5. Apakah anda jujur menyatakan pernyataan ini, dan bersedia memberikan
keterangan apabila dikonfirmasi dengan pihak pejabat pembuat komitmen?
Jawab : ya, saya selaku mengatakan sejujurnya berdasarkan kejadian yang
benar-benar terjadi.
6. Apakah keterangan yang anda berikan semuanya benar dan tanpa tekanan
dari pihak lain?
Jawab : ya benar, dan saya memberikan keterangan tanpa adanya paksaan
maupun tekanan.

Barang Bukti :
- RUPS Nomor : BB/001/II/2019 tanggal 18 Februari 2019.
- BIL Transfers uang di rekening Bank BRI Nomo : BB/003/II/2019
tanggal 18 Februari 2019.
- Gambar layar pesan di Whatshaap Nomor : BB/004/II/2019 tanggal
18 Februari 2019.
- 2 unit telepon genggam Nomor : BB/005/II/2019 tanggal 18
Februari 2019.
- Rekaman Panggilan telpon Nomor: BB/006/II/2019 tanggal 18
Februari 2019
- Rekaman CCTV Rumah Dinas Gubernur Nomor: BB/007/II/2019
tanggal 18 Februari 2019 Rumah Dinas Gubernur Provinsi
Bengkulu

Kesimpulan :
Berdasarkan pembahasan diatas maka penyidik serta penyidik
pembantu berpendapat bahwa :
4. Dalam hal ini tersangka Sandy sebagai Gubernur Provinsi Bengkulu
memanfaatkan jabatannya sebagai penyelengara negara meminta fee
atas 5 proyek apabila tersangka Alif ingin dipilih oleh Tersangka
Sandy sebagai pemenang pelelangan atas proyek tersebut.
5. Dalam hal ini terdakwa Tersangka Sandy sebagai Penyelenggara
Negara menerima uang senilai Rp 112.500.000,00 (seratus dua belas
juta lima ratus ripiah) dari Tersangka Alif melalui Tersangka Hikma
sebagai istri dari Terdakwa Sandy yang secara langsung menerima
uang tersebut dari Tersangka Alif.
6. Tersangka Hikma menerima uang fee tersebut secara berangsur-angsur
dan memanfaatkan perantara Velia dalam melakukan atau menerima
uang tersebut dari tersangka Alif.

Bahwa tersangka Alif Nasution Alias Ucok Bin Bambang, Sandy Satria Buana
Bin Suharja , dan tersangka Hikma Juwita Binti Wawan berdasarkan alat bukti
yang jelas yang diduga sebagai pelaku tindak pidana telah melakukan tindak
pidana korupsi.

Terhadap tersangka disangkakan :


melanggar pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 undang-undang nomor 31 tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dan ditambah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan
atas undang undang nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Dengan bukti yang telah disita :

- RUPS Nomor : BB/001/II/2019 tanggal 18 Februari 2019.


- BIL Transfers uang di rekening Bank BRI Nomo : BB/003/II/2019
tanggal 18 Februari 2019.
- Gambar layar pesan di Whatshaap Nomor : BB/004/II/2019 tanggal
18 Februari 2019.
- 2 unit telepon genggam Nomor : BB/005/II/2019 tanggal 18
Februari 2019.
- Rekaman Panggilan telpon Nomor: BB/006/II/2019 tanggal 18
Februari 2019
- Rekaman CCTV Rumah Dinas Gubernur Nomor: BB/007/II/2019
tanggal 18 Februari 2019 Rumah Dinas Gubernur Provinsi
Bengkulu
Demikian resume ini telah selesai dibuat dengan sebenar-benarnya
mengingat sumpah dan jabatan saya sekarang ini kemudian ditutup dan
ditanda tangani di Bengkulu pada 4 Maret 2018

Dikeluarkan di:Bengkulu
Pada Tanggal : 26 Februari 2019

Tanda Tangan
Menerima Perintah Ka.Kejaksaan negeri

INDRA NADAPDAP,S.H., M.H.


HABIB SEPTA,S.H. NIP: 198701032003041002 AKBP
Nrp : 121212
NIP: 198506051999031002

Anda mungkin juga menyukai