Anda di halaman 1dari 5

KEJAKSAAN NEGERI SEMU

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU


Jl. Raya Kandang Limun Bengkulu Telp. 20653, 21884, Fax. 22105
“UNTUK KEADILAN”

LAPORAN KEJAKSAAN
Nomor : 100/P.4.11/Fd.1/01/2019

YANG MELAPORKAN :

1. Nama : Syukron Mahal


2. Umur : 40 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Bangsa/ Agama : Indonesia / Islam
5. Pekerjaan : Direktur Utama PT . Nst Home Builer
6. Alamat : Jl. Budi Utomo III Gg. Pondokan Cinta Unib
depan

PERISTIWA YANG DILAPORKAN :

1. Waktu Kejadian : Pada Tahun 2017-2019


2. Tempat Kejadian : Jl. Pariwisata Pantai Panjang
3. Uraian singkat Kejadian :

Bahwasannya telah terjadi pelelangan di kantor dinas PUPR Kota


Bengkulu, pada tanggal 1 untuk pelelangan 5 proyek pembangunan, dan
pemenang pelelangan proyek tersebut adalah saudara Alif Nasution alias Ucok,
adapun proyeknya yaitu :

1). Pemugaran kawasan Masjid Raya Baitul Izza senilai Rp. 165.000.000,- ;

2). Pemugaran Taman Budaya senilai Rp. 185.000.00,- ;

3). Pemugaran Gedung Balai Buntar senilai Rp. 180.000.000,- ;


4). Pemugaran Halaman Gedung Daerah senilai Rp. 100.000.000,- ;

5). Pembangunan Halaman Taman Pasir Putih senilai Rp. 120.000.000,- ;

Proyek pembangunan Taman Pasir Putih dimulai pada bulan Juni tahun
2017 dan selesai dan diresmikan pada tanggal 27 bulan Januari tahun 2018 yang
tentunya dikerjakan oleh PT. Dipatria Baktindo milik Alif Nasution Alias Ucok.

Adapun baru satu tahun sejak proyek pembangunan taman pasir putih
selesai dibangun, banyak ditemukan fasilitas taman yang sudah tidak layak pakai.
Hal ini ditemukan oleh LSM Anti Korupsi yang diketuai oleh saksi Syukron
Mahal selaku Direktur Utama PT. NST Home builder, yang merupakan pihak
yang kalah dalam proses pelelangan pembangunan taman pasir putih tahun
anggaran 2017.

LSM Anti Korupsi sempat menyambangi lokasi pembangunan Taman


Pasir Putih pada saat proyek sedang berlangsung, pada saat LSM anti korupsi
menyambangi lokasi pembangunan Taman Pasir Putih di Jl. Pariwisata Pantai
Panjang, dalam papan nama Proyek tidak tertera nilai kontrak. Padahal,
berdasarkan Perpres No 54 tahun 2010 dan Perpres No. 70 tahun 2012 diatur
setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan
nama proyek. Papan nama tersebut diantaranya memuat jenis kegiatan, lokasi
proyek, No kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka
waktu atau lama pengerjaan proyek.

4. Terlapor : Alif Nasution


5. Dilaporkan Pada Tanggal : Hari Senin, 28 Januari 2019

Tindak Pidana : Korupsi

Pasal : Pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 Undang-undang No.31 Tahun 1999
Tentang Tipikor atau Pasal 7 ayat (1) butir a Undang-undang No.
20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 KUHP.

Nama dan Alamat Saksi :

1. Syukron Mahal (Jl. Budi Utomo III Gg. Pondokan Cinta Unib depan)
2. Zaki Muhammad (Jl. Martadinata, Gg. Pagar ayu, Pagar Dewa, Kota
Bengkulu)
3. M.Aziz (Jl. Gading Cempaka, GgAnggrek 2, Putri Hijau, Kota Bengkulu)

Pelapor atau pengadu membenarkan keterangan kemudian membubuhi tanda


tangannya

Tanda Tangan Pelapor

Syukron Mahal

Tindakan Yang Diambil : Menerima laporan dan membuat berita


acara laporan.

Bengkulu, 28 Januari 2019.

Yang menerima tugas Mengetahui


Ka. Kejaksaan Negeri Semu

HABIB SEPTA, S.H. INDRA NADAPDAP,S.H., M.H.


NIP: 198506051999031002 NIP: 198701032003041002
KEJAKSAAN NEGERI SEMU
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU
“UNTUK KEADILAN”

BERITA ACARA PENERIMAAN LAPORAN


Nomor : 101/P.4.11/Fd.1/01/2019

Pada hari ini, 28 Januari 2019, saya HABIB SEPTA, S.H., Pangkat
Golongan III C NIP: 198506051999031002, jabatan Jaksa Penyidik Kejaksaan
Negeri Semu Fakultas Hukum, menerima laporan dari seorang yang bernama :

------------------------------------------ Syukron Mahal------------------------------------

Umur 40 tahun, warga Negara Indonesia, Pekerjaan Direktur Utama PT . Nst


Home Builer, tempat tinggal beralamat Jl. Budi Utomo III Gg. Pondokan Cinta
Unib depan, menyampaikan laporan dan menerangkan sebagai berikut :

Bahwasannya telah terjadi pelelangan di kantor dinas PUPR kota


Bengkulu, Pada tanggal 1 Januari 2017 untuk pelelangan 5 Proyek Pembangunan,
dan pemenang pelelangan proyek tersebut adalah saudara Alif Nasution Alias
Ucok, Adapun proyeknya yaitu :

1). Pemugaran kawasan Masjid Raya Baitul Izza senilai Rp. 165.000.000,- ;

2). Pemugaran Taman Budaya senilai Rp. 185.000.00,- ;

3). Pemugaran Gedung Balai Buntar senilai Rp. 180.000.000,- ;

4). Pemugaran Halaman Gedung Daerah senilai Rp. 100.000.000,- ;

5). Pembangunan Halaman Taman Pasir Putih senilai Rp. 120.000.000,- ;


Proyek pembangunan Taman Pasir Putih dimulai pada tanggal 1 bulan
Juni tahun 2017 selesai dan diresmikan pada tanggal 27 bulan Januari tahun 2018
yang tentunya dikerjakan oleh PT. Dipatria Baktindo milik Alif Nasution alias
Ucok.

Ada pun baru satu tahun sejak proyek pembangunan taman pasir putih
selesai dibangun, banyak ditemukan fasilitas taman yang sudah tidak layak pakai.
Hal ini ditemukan oleh LSM Anti Korupsi yang diketuai oleh saksi Syukron
Mahal selaku Direktur Utama PT. NST Home builder, yang merupakan pihak
yang kalah dalam proses pelelangan pembangunan taman pasir putih tahun
anggaran 2017.

LSM Anti Korupsi sempat menyambangi lokasi pembangunan Taman


Pasir Putih pada saat proyek sedang berlangsung, pada saat LSM anti korupsi
menyambangi lokasi pembangunan Taman Pasir Putih di Jl. Pariwisata Pantai
Panjang, dalam papan nama Proyek tidak tertera nilai kontrak. Padahal,
berdasarkan Perpres No 54 tahun 2010 dan Perpres No. 70 tahun 2012 diatur
setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan
nama proyek. Papan nama tersebut diantaranya memuat jenis kegiatan, lokasi
proyek, Nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka
waktu atau lama pengerjaan proyek.

Hal tersebut kemudian dilaporkan oleh Syukron ke Kantor Kejaksaan


Negeri Semu Fakultas
Hukum.-----------------------------------------------------------------------------------------
------------------
Demikianlah berita acara pemeriksaan laporan ini saya buat dengan sebenarnya
dan mengingat sumpah jabatan. ------------------------------------------------------------
Selanjutnya berita acara ini ditutup dan di tandatangani bersama setelah dibacakan
kembali dihadapan pelapor sesuai dengan tanggal diatas.-------------------------------
Pelapor Yang Menerima Laporan

SYUKRON MAHAL HABIB SEPTA, S.H.


NIP: 198506051999031002

Anda mungkin juga menyukai