Ikan kerapu merupakan ikan yang banyak di budidayakan karena memiliki prospek yang menjanjikan.

Salah satu ikan kerapu yang di budidayakan adalah ikan kerapu macan, ikan kerapu macan merupakan
salah satu ikan laut yang memiliki prospek yang bagus, baik dalam pembesaran atau pembenihan
(Sutarmat, 2005). Selain itu ikan kerapu macan juga merupakan ikan kerapu yang paling banyak di
gemari dan di minati untuk pembudidaya karena memiliki pertumbuhan yang relatif lebih cepat dari ikan
kerapu yang lain (Sutarmat et al, 2003). Selain ikan kerapu macan ikan kerapu kertang juga memiliki
prospek yang baik karena pertumbuhan ikan kerapu kertang lebih cepat dibandingkan ikan kerapu
macan, namun bibit dari ikan kerapu kertang masih belum di produksi secara massal (Puja and
Panudyamanu., 2007).

Hibridisasi merupakan perkawinan silang antar organisme yang berbeda secara genetik, baik dalam satu
spesies (hibridisasi intraspesifik) maupun antar spesies (hibridisasi interspesifik). Hibridisasi telah
menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan karakteristik yang diinginkan atau meningkatkan kualitas
ikan yang dibudidayakan (Sutarmat and Yudha, 2013). Salah satu ikan hasil hibridisasi yaitu ikan kerapu
cantang (Epinephelus Fuscoguttatus Lancelatus) merupakan benih hibrid hasil perekayasaan perkawinan
silang antara kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) sebagai induk betina dengan kerapu kertang
(Epinephelus lanceolatus) sebagai induk jantan (Maintenance and Cantang, 2014).