Mini Proposal Metode Kualitatif
Mini Proposal Metode Kualitatif
Disusun :
Kelompok
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1. Edmodo merupakan wahana komunikasi dan diskusi yang sangat efiesien untuk para
guru dan murid
2. Dengan Edmodo, siswa satu dengan siswa lainnya dapat dengan mudah berinteraksi
dan berdiskusi dengan pantauan langsung dari gurunya.
3. Selain itu, Edmodo mempermudah komunikasi antara guru, murid sekaligus orang tua
murid.
4. Sebagai sarana yang tepat untuk ujian maupun quiz.
5. Guru dapat memberikan bahan ajar seperti pertanyaan, foto, video pembelajaran
kepada murid dengan mudah. Selain itu, murid juga dapat mengunduh bahan ajar
tersebut
6. Dengan adanya Edmodo, orang tua murid dapat memantau kegiatan belajar anaknya
dengan mudah.
7. Mempermudah guru dalam memberikan soal dari mana saja dan kapan saja.
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi,
metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya
telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara
terstruktur dan tidak terstruktur.
a) Wawancara Terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa
yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah
membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan
berbagai instrumen penelitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta
instrumen-instrumen lain.
b) Wawancara Tidak Terstruktur
Wawancara tidak terstuktur adalah wawancara bebas.Peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya
memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari responden.
2. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan
berbagai faktor dalam pelaksanaannya.Metode pengumpulan data observasi tidak hanya
mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai
fenomena yang terjadi.Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk
penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-
gejala alam.Metode ini juga tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak
terlalu besar. Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a) Participant Observation
Dalam Participant Observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan
sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
b) Non Participant Observation
Berlawanan dengan participant observation, non participant observation merupakan
observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses
yang sedang diamati.
3. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada
subjek penelitian.Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai
macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat digunakan
dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yakni:
a) Dokumen Primer
Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami
suatu peristiwa, misalnya: autobiografi.
b) Dokumen Sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/ cerita
orang lain, misalnya: biografi.
3.5 Research Design
Research design merupakan kerangka yang membantu peneliti dalam penelitian yang
memberikan garis besar dan rincian dari tiap prosedur penelitian mulai dari pertanyaan
untuk masalah penelitian hingga analisis data.
Research design perlu disusun diawal karena dapat memberikan arahan yang sistematis
tentang kegiatan apa yang harus dilakukan, kapan akan dilakukan, dan bagaimana
cara melakukannya.
1. Reduksi Data
Dalam melakukan reduksi data, peneliti berpedoman pada tujuan penelitian.
Sehingga apabila peneliti menemukan sesuatu yang dipandang asing, tidak berpola,
dan tidak sesuai dengan kajian studi yang digunakan, maka hal tersebut yang akan
menjadi perhatian dalam melakukan reduksi data.
2. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya yaitu menyajikan data. Dalam
penelitian ini, penyajian data akan dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
dan hubungan antar kategori.
3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Langkah selanjutnya yaitu menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan
memverifikasi kesimpulan tersebut dengan bukti-bukti yang ditemukan selama
penlitian dilakukan.
3.6.2 Analisis Dan Interpretasi
Menurut (Vredenbregt, 1978) dalam menganalisis dan interpretasi data terdapat enam
langkah sebagai berikut:
1. Mengelola data
Pada tahap ini peneliti membuat dan mengorganisasi data yang diperoleh dari
penelitian secara teratur. Hasil dari wawancara dan observasi di
dokumentasikan dengan baik dan teratur.
2. Membaca dan Membuat Catatan
Pada tahap kedua peneliti melakukan pendalaman data dengan cara membaca
seksama data yang telah diperoleh, kemudian membuat catatan terhadap data
yang diperoleh serta membentuk susunan catatan yang sistematis.
3. Mendeskripsikan
Tahap selanjutnya peneliti melakukan pendeskipsian mengenai kejadian, aturan
social, tokoh yang berpengaruh, serta menggambarkan peraturan yang
diterapkan dalam sebuah organisasi.
4. Mengklasifikasi
Menganalisa data yang telah diklasifikasikan pada tahap deskipsi menjadi
beberapa bagian yang penting dalam penelitian.
5. Menginterpretasikan
Menginteroretasikan dan membuat makna dari tiap hasil temuan penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya.
6. Mempresentasikan dan Memvisualisasikan
Terakhir adalah dengan mempresentasikan hasil temuan penelitian dengan
membuat narasi, menampilakn argument dengan alat bantu table maupun
diagram.
DAFTAR PUSTAKA
TRANSKRIP WAWANCARA
Daftar Pertanyaan :