Nafisa Fausta Fika 9B (21)

Kamis, 16.07.20

1. Karena teks tersebut berupa paparan data secara terperinci hasil pengamatan dan
penelitian berdasarkan data percobaan setelah pengamat selesai melakukan penelitian
dan pengamatan tersebut. Kegiatan percobaan ini untuk memperoleh pengetahuan
dalam bidang ilmu alam, psikolologi, atau sosial.

2. Ciri-cirinya :
a. Teks laporan percobaan tersebut berdasarkan hasil pengamatan atau percobaan
disertai pemecahannya.
b. Pembahasan masalah teks laporan percobaan dikemukakan secara objektif sesuai
realitas atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.
c. Teks laporan percobaan disusun berdasarkan struktur isi teks secara runtut dan
sistematis (judul, tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, kesimpulan).

3. Manfaat percobaannya adalah kita dapat mengetahui bahwa fermentasi pada tapai
ketan merah terjadi selama 2-3 hari.
Proses ilmiah : proses fermentasi tidak memerlukan oksigen sehingga fermentasi tapai
ketan merah dalam wadah tertutup rapat lebih cepat dibandingkan tapai ketan merah
wadah terbuka. Lamanya proses fermentasi juga memengaruhi kadar alkohol yang
dihasilkan.

4. Alat dan bahan : rice cooker, saringan, kardus, sendok, cup, kertas koran, tampah,
centang, beras ketan, ragi (4 butir).
Langkah-langkah : 1.Cucilah beras ketan hingga bersih
2.Setelah bersih, rendamlah selama semalam
3.Setelah direndam, keringkan beras ketan
4.Lalu masak beras ketan dengan rice cooker
5.Setelah matang, taruh ketan di tampah dan diamkan hingga dingin
6.Haluskan ragi
7.Ragi yang sudah halus langsung ditaburkan di atas ketan yang sudah dingin
8.Masukkan ketan ke dalam dua wadah kecil plastik (cup). Wadah pertama ditutup
rapat, sedangkan wadah kedua dibiarkan terbuka, lalu masukkan keduanya ke dalam
kardus. Biarkan selama tiga hari.
9.Simpan dan amati perubahan yang terjadi.

#Menurut saya alat dan bahan serta langkah-langkah tidak bisa diubah karena hal
tersebut sudah diuji cobakan, diamati serta dikemukakan secara objektif sesuai realitas
atau fakta yang kebenarannya dapat diuji.

5. Kesimpulannya adalah fermentasi pada tapai ketan merah terjadi selama 2-3 hari dan
selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Proses fermentasi tapai ketan
 merah dalam wadah tertutup rapat lebih cepat dibandingkan tapai ketan merah wadah
terbuka. Lamanya proses fermentasi juga memengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan.
Saya belum pernah melakukan percobaan tapai ketan merah, tetapi saya pernah
melakukan salah satu percobaan pengamatan pertumbuhan kacang hijau. Saya senang
merawatnya dan melakukan pengamatan, hal ini juga memberikan bebrapa ilmu
pengetahuan terkait pertumbuhan kacang hijau.

6. Informasi penting dari percobaan teks terebut adalah bahwa proses fermentasi tapai
ketan merah tidak memerlukan oksigen sehingga proses fermentasi tapai ketan merah
dalam wadah tertutup rapat lebih cepat dibandingkan tapai ketan merah wadah
terbuka. Lamanya proses fermentasi juga memengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan.

7. MEMBUAT TAPAI KETAN DENGAN FERMENTASI

Tujuan : membuktikan proses fermentasi ragi dalam pembuatan tapai.

Alat dan bahan : rice cooker, saringan, kardus, sendok, cup, kertas koran, tampah,
centang, beras ketan, ragi (4 butir).

Langkah-langkah : 1.Cucilah beras ketan hingga bersih.

2. Rendamlah selama semalam
3. Keringkan beras ketan
4. Lalu masak beras ketan dengan rice cooker
5.Setelah matang, taruh ketan di tampah dan diamkan hingga dingin
6.Haluskan ragi
7.Ragi yang sudah halus langsung ditaburkan di atas ketan yang sudah dingin
8.Masukkan ketan ke dalam dua wadah kecil plastik (cup). Wadah pertama ditutup
rapat, sedangkan wadah kedua dibiarkan terbuka, lalu masukkan keduanya ke dalam
kardus. Biarkan selama tiga hari.
9.Simpan dan amati perubahan yang terjadi.

Simpulan : setelah melakukan percobaan kita mengetahui bahwa proses fermentasi

tapai ketan merah tidak memerlukan oksigen sehingga proses fermentasi tapai ketan
merah dalam wadah tertutup rapat lebih cepat dibandingkan tapai ketan merah wadah
terbuka. Lamanya proses fermentasi juga memengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan.