Latar belakang

Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara menutup hidung dan mulut dengan
tissue atau lengan baju,sehingga bakteri dan virus tidak menyebar ke ke udara dan tidak menular ke
orang lain. Etika batuk diperuntukkan bagi seseorang yang sedang mengalami batuk atau flu yang
menyebabkab seseorang tersebut menjadi sering bersin-bersin. Seperti yang kita ketahui, saat batuk
atau bersin akan menyebarkan kuman dalam jumlah ribuan hingga jutaan ke udara dan disaat yang
sama orang berada di sekitar kita akan menghirup udara yang sudah mengandung kuman akibat batuk
maupun bersin dari seseorang yang sedang sakit. Oleh sebab itu untuk menghindari dan mencegah
penularan penyakit lewat air borne atau udara, maka etika batuk dan bersin merupakan hal yang harus
di terapkan pada kehidupan sehari-hari.

Permasalahan

sering kali pada saat batuk kita mengabaikan etika batuk, sehingga menyebabkan virus atau bakteri yang
di keluarkan saat batuk dapat menyebar melalui udara dan terhirup oleh orang lain.

Berikut ini beberapa kebiasan batuk yang masih salah dan sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-
hari

1.Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum-

2.Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung pada saat batuk dan
bersin-

3.Membuang ludah atau batuk disembarang tempat.

4. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.

5. Tidak menggunakan masker saat flu atau bersin.

6. Membuang atau meletakkan masker yang sudah dipakai disembarang tempat.

Perencanaan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai sarana penyegaran dan pemberitahuan kepada masyarakat yang
sedang berobat ke BP Puslesmas Cisurupan agar dapat menerapkan Etika Batuk dan bersin yang benar
supaya terhidar dari berbagai resiko penyakit, mengingat saat ini sedang masa pandemi Covid-19 yang
mana penularannya bisa melalui droplet dan mencegah penularan penyakit TBC yang masih merupakan
masalah terbesar di negara indonesia.

Metode yang digunakan dalam upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kali ini adalah
penyuluhan kepada masyarakat yang sedang berobat ke BP Puslesmas Cisurupan agar menerapkan
Etika Batuk dan Bersin yang benar di lingkungan rumahnya masing-masing.

Pelaksanaan

Waktu dan tempat: Senin, 14 Desember 2020, pukul 08.00-09.00, di Ruang Tunggu BP Puskesmas
Cisurupan.

Peserta: masyarakat, peserta PIDI

Proses Pelaksanaan: kegiatan dimulai dengan pembukaan, lalu diteruskan dengan pemberian materi
PHBS, Penyuluhan Etika Batuk, Penyuluhan Penggunaan Masker yang baik dan benar, dan dilanjutkan
sesi tanya jawab.

Monitoring evaluasi

Hasil yang didapat pada kegiatan ini adalah berupa penyegaran kembalidan meningkatkan pengetahuan
Masyarakat, yang kemudian dilakukan dengan cara mengevaluasi tingkat pengetahuan peserta dengan
cara sesi tanya jawab oleh pembicara dan peserta. Saran yang dapat saya berikan kepada puskesmas
adalah menindak lanjuti pelaksanaaan kegiatan penyuluhan agar berjalan lebih maksimal dan tepat
sasaran. Serta harapan bahwa Peserta dapat menerapkan pengetahuan tersebut dilingkungan rumah
masing-masing guna untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penularan penyakit