Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 10 :

1. Ayu Rindika Putri (170312612129)


2. Nur Azizah (170312612007)
3. Nurul Faridhatul Aini (170312612028)

F-SNEDECOR
Definisi Distribusi F-Scedecor Distribusi F dikenal dengan sebutan distribusi F – Snedecor
atau Distribusi Fisher-Snedecor (dinamakan mengikuti Sir Ronald Aylmer Fisher (17 Februari
1890 – 29 Juli 1962) dan George W. Snedecor merupakan pakar statistika, pertanian
eksperimental, dan genetika kuantitatif asal Inggris). Distribusi F digunakan untuk menguji rata-
rata atau nilai tengah dari tiga atau lebih populasi secara sekaligus, apakah rata-rata atau nilai
tengah tersebut sama atau tidak sama. Distribusi F seringkali digunakan dalam uji statistik seperti
analisis variansi (ANOVA) dan analisis regresi. Sementara itu, F statistik atau dikenal juga
sebagai F value merupakan variabel random yang memiliki distribusi F.
Adapun ciri-ciri dari distribusi F adalah:
1. Distribusi F bersifat kontinyu. Hal ini berarti bahwa Distribusi F nilainya bisa jadi tidak
terbatas, antar nol dan positif tak hingga.
2. Distribusi F tidak dapat bernilai negatif, nilai terkecil dari F adalah 0
3. Bentuknya tidak simetri. Semakin besar jumlah derajat kebebasan pada pembilang dan
penyebut, distribusinya semakin mendekati Distribusi Normal
4. Bersifat asimtotik. Semakin besar nilai X, kurva F semakin mendekati sumbu X tetapi tidak
akan pernah sampai menyentuhnya.
5. Mempunyai dua derajat bebas, yaitu derajat bebas pembilang (numerator), dan derajat bebas
penyebut (denominator).
Fungsi Kepadatan Peluang (PDF)
Suatu peubah acak dikatakan memiliki distribusi F dengan r1 dan r2 derajat kebebasan jika fungsi
kepekatannya ditentukan oleh
𝑟1 + 𝑟2
Г( 2 ) ( 𝑟1 )𝑟21
𝑟1
𝑥 2 −1
h(f; 𝑟1 ; 𝑟2 ) = 𝑟 𝑟
Г 21 Г 22 𝑟2 𝑟 𝑟1 + 𝑟2
(1 + 𝑥 𝑟1 ) 2
{ 0; x lainnya 2

Peubah acak X yang berditribusi F dengan derajat kebebasan r1 dan r2 dapat ditulis dengan X ~ F
(r1, r2)
Nilai harapan / ekspektasi
𝑟2
𝜇 = 𝐸(𝑋) = ,𝑟 > 2
𝑟2 − 2 2
Variansi
2𝑟2 2 (𝑟1 + 𝑟2 − 2)
𝜎 2 = 𝑉𝑎𝑟 (𝑋) = ,𝑟 > 4
𝑟1 (𝑟2 − 2)2 (𝑟2 − 4) 2
Contoh Soal
1. Dengan dk pembilang 30 dan dk penyebut 25, hitunglah (0,05)𝑑𝑎𝑛𝑓(0,01) ...
Jawab:
Dengan tabel distribusi F
Perhatikan v1 pada bagian baris dan v2 pada kolom. Lalu perhatikan v1 untuk 30 dan v2 untuk
25. Maka akan diperoleh (0,05) = 1,92 dan 𝑓(0,01) = 2,54
Bentuk grafik sebagai berikut:

2. Misalkan, ingin diketahui apakah dua populasi memiliki variansi yang sama atau tidak. Untuk
menguji hipotesis tersebut digunakan uji F dengan hipotesis null (H0) kedua populasi memiliki
variansi yang sama dan hipotesis alternatif (H1) kedua populasi memiliki variansi yang berbeda.
Diambil sampel sebesar 20 observasi dari masing-masing populasi. Diperoleh nilai variansi
sampel populasi 1 sebesar 30,5 dan variansi sampel populasi 2 sebesar 20,5. Ini artinya F hitung
untuk uji hipotesis tersebut adalah 30,5/20,5 = 1,487.

Untuk mengetahui signifikansi uji tersebut, perlu dicari nilai F tabel yang bersesuaian. Misalkan
digunakan tingkat signifikansi 0,05. Maka nilai F tabel yang dicari adalah yang memiliki derajat
bebas v1 = n1 – 1 = 20-1 = 19 dan v2 = n2 – 1 = 20-1 = 19.
Hipotesis null (H0) ditolak jika F hitung lebih besar dari F tabel. Karena nilai F hitung (1,487)
kurang dari F tabel (2,17) maka hipotesis null (H0) tidak ditolak. Jadi dapat disimpulkan kedua
populasi tersebut memiliki variansi yang sama.

Anda mungkin juga menyukai