Makalah Troubleshooting Lengkap 2
Makalah Troubleshooting Lengkap 2
BAB I
PENDAHULUAN
Segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting. dan timbulnya masalah dalam
komputer tentu ada sebabnya. Kerusakan pada komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, baut atau skrup dll.
2. Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
Maka dari itu diperlukan penanganan-penanganan khusus untuk masalah masalah diatas. Pada pembahasan akan di
BAB II
PEMBAHASAN
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya diantaranya ialah sebagai
berikut:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card ke slot belum pas.
3. LED dari harddisk, floppy, atau CD menyala terus disebabkan kesalahanpemasangan kabel konektor atau ada pin
yang tepat serta keahlian dan pengalaman yang menunjang. Berikut adalah penjelasan umum pada masalah yang
Gejala: Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led)
yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa
juga apakah ada tombol on/off di belakang, tepatnya dibelakangPower Supply, sudah dalam posisi On. Jika sudah
yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan Bapak/Ibu ganti kabel
powerdengan yang Bapak/Ibu yakini bagus. Jika masalah masih berlanjut berati masalah ada pada Power Supply.
Silahkan ganti power supply, disarankan sebaiknya ganti sajaPower Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, setelah menggantinya, komputer akan kembali bekerja
dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Motherboard, VGA Card, dan
Memory.
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu
indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas prosesor berputar, serta tidak ada suara beep di
speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboard/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup casing. Dalam
keadaan casing terbuka silahkan lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply
yang terhubung ke motherboard, harddisk, floppy. Hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga
dengan berbagai card yang menempel pada motherboard(VGA, Sound, atau Card lainnya). Sekarang yang menempel
pada casing hanyamotherboard saja. Silahkan periksa motherboard-nya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, transistor,
dan yang lainnya apakah ada yang terbakar. Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan
motherboard masih bagus, tapiada kalanya motherboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam
beberapa saat tidak langsung masuk ke sistem operasi (operating system – OS), dan kemudian di layar monitor ada
pesan “harddisk error”, “harddisk Failure”, setelah itu muncul pesan “press F1 to continue”. Setelah kita menekan
tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan,
kemudian nyalakan dan coba Bapak/Ibu dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal
berati harddisk rusak dicontroller-nya. Ada kemungkinan operating system rusak, hal ini bisa diatasi denganinstall
ulang atau jika OS menggunakan Windows 2000/XP ada Fasilitas Repair-nya, atau ada kemungkinan juga harddisk
sudah rusak.
Gejala: Jenis kerusakan yang biasa ditemui. Pertama, tidak terdeteksi di Windows. Kedua, tidak bisa keluar masuk
CD/DVD. Ketiga, tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD). Keempat, tidak bisa
Solusi: Pertama, periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, periksa disetup BIOS apakah
sudah dideteksi? Sebaiknya di-set auto. Periksa apakah ledmenyala, jika tidak maka kerusakan di Controller-nya.
Kedua, kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Ketiga, kerusakan biasanya pada optik, tetapi ada
kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ulang optik tersebut. Keempat, head kotor, bisa dibersihkan
Solusi : Biasanya update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis motherboard tertentu yang memilikibackup BIOS pada
Chip-nya. Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat me-restore-nya Bapak/Ibu
tinggal memindahkan posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian
hidupkan PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan posisi Jumper pada posisi semula, dan
PC siap dijalankan kembali. Jika motherboard tidak memiliki fasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke produsen
(vendor). Jenis BIOS dapat Bapak/Ibu lihat di bukumanualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai
Gejala kedua: CPU mengeluarkan suara beep beberapa kali di speaker-nya dan tidak ada tampilan ke layar monitor,
Solusi : Bunyi beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS. Bunyi tersebut menunjukkan jenis
kesalahan apa yang terjadi pada PC. Biasanya kesalahan padaMemory yang tidak terdeteksi, VGA Card yang tidak
terpasang dengan baik, Prosessor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan periksa masalah
tersebut.
Gejala: CPU terkadang atau bahkan sering hang/berhenti ketika computer sedang beraktifitas atau dalam keadaan
sedang dioperasikan.
Solusi: Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada Bad Sector di Harddisk, ada Virus, ada masalah di
hardware seperti Memory Kotor/Rusak, Motherboard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran kipasnya sudah lemah,
Power Supply tidak stabil. Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, bisa dari memory,
bisa dariharddisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan. Jika setelah
melakukan pembersihan virus masih tetap terjadi, kemungkinan besarkomputer harus di-install ulang.
Masuklah ke House Call (housecall.antivirus.com), utility pemeriksa virus gratis dari Trend Micro. Setelah
mendownload program kecil ini, House Call akan memeriksa harddisk komputer Anda, mencari dan menghapus
buatlah disk penyelamatan jika ada serangan virus atau backup data Anda ke disket.
Saran terbaik adalah tindakan pencegahan seperti menjaga PC Anda rapi dan bersih. Selalu Scan Lampiran attachment
e-mail yang Anda terima dan setiap file yang Anda download. Backup data Anda setidaknya seminggu sekali, dan
Gejala: Sistem Operasi tidak dapat dijalankan atau tidak dapat dioperasikan.
Solusi : Bila setelah PC dinyalakan muncul pesan "Invalid system disk. Replace the disk and then press any key", ini
berarti bahwa sistem tidak lagi mengingat parameter untuk boot partition-nya. Kesalahan seperti ini bisa disebabkan
oleh beberapa hal. Pertama, bisa disebabkan oleh kerusakan hardware atau komputer Anda terserang virus. Jika Anda
masih belum bisa memastikan apakah error ini disebabkan oleh kerusakan hardware atau serangan virus, booting
ulang komputer Anda dengan menggunakan startup disk yang write-protected. Disket startup ini sebaiknya dimiliki
pleh setiap pemakai Windows. JIka Anda tidak memilikinya, Anda dapat membuatnya melalui "Control Panel|
Masuklah ke DOS prompt dari harddsik. Jika hal ini tidak mungkin dilakukan, jalankan program FDISK dari disket
startup. Program ini akan menampilkan partisi C. Lalu keluarlah dari program ini dan ketikkan perintah "FDISK
/MBR" pada DOS prompt. Sekarang MBR (Master Boot Record) sudah dibuat kembali. Jika sebelumnya Anda sudah
memiliki program Boot Manager, maka program ini akan ikut terhapus. Bila setelah melakukan booting dari
harddidsk masih muncul pesan bahwa sistem tidak dapat ditemukan, maka masukkan kembali startup disk. Dari prmpt
A:\ ketikkan perintah sys c: dan tekan enter. Setelah sistem dibooting ulang, biasanya sistem sudah dapat berjalan
minimal dengan interface DOS. Kemudian jalankan program "Scandisk" untuk mengatsi error pada media data. Anda
dapat masuk kembali ke Windows dengan mengetikkan perintah "WIN" pada prompt.
Solusi : Kegagalan booting Windows tidak selalu terjadi karena harddisk tidak dikenal atau akibat serangan virus.
Masalah ini juga bisa dipicu oleh kesalahan driver atau software yang di-install terakhir kalinya, sehingga proses
booting menjadi hang atau berakhir dengan blue screen (layar biru dengan pesan yang cukup memusingkan). Jika
demikian, mau tidak mau Anda harus menekan tombol reset. Lalu komputer akan berjalan kembali dan masuk ke boot
menu. Secara default, sistem sudah diatur dalam "Safe Mode". Jalankan Windows dalam mode ini, karena driver yang
dijalankan di sini hanyalah driver-driver yang penting saja. Dalam tampilan WIndows dalam Safe Mode ini, Anda
dapat meng-uninstall driver atau software yang diduga telah menjadi penyebab error tersebut.
Booting kembali sistem Windows Anda. Jika sistem masih hang sewaktu dijalankan tekan kembali tombol reset dan
setelah booting, pilih menu "Logged (Bootlog.txt)". Di sini proses loading akan dicatat ke dalam file
BOOTLOG.TXT. Jika sistem Windows menjadi hang ketika memasuki tampilan graphic interface, Anda dapat
membuka file Bootlog.txt ini dengan teks editor (EDIT.COM) yang ada dalam directori C:|Windows\Command\.
Lalu, buanglah driver atau program yang menjadi penyebab kegagalan sistem setelah Windows masuk ke dalam Safe
Mode.
Reparasi Windows : Jika Windows masih tetap hang setelah membuang driver atau software yang bermasalah,
sebaiknya Anda mereparasi ulang Windows dengan menjalankan startup disk atau booting dari CD instalasi Windows
Jalankan file setup dari CD Windows, seperti pada instalasi yang baru. Jika data yang dikopi mengalami konflik versi,
Windows akan selalu mengkonfirmasikannya. Anda dapat menentukan apakah sebuah driver atau DLL yang telah
diinstal harus diganti dengan file dari CD instalasi. Jika Anda sudah dapat mengetahui modul Windows yang memicu
error tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan mengganti file driver yang konflik. Pembaharuan sistem Windows ini
lebih baik daripada melakukan instalasi ulang setelah memformat harddisk. Semua program dan data registry yang
sudah ditentukan tidak akan terhapus atau terganti. Demikian juga dengan data dalam harddisk.
Solusi: Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC. Kemudian cek apakah stabilizer berfungsi
atau tdak (jika memakai stabilizer). Kemudian cek kabel power pada CPU. Jika masih juga tidak mau hidup
beep 1 kali saja merupakan tanda bahwa kondisi komputer baik. Beep 1 kali panjang merupakan terdapat problem di
memory. Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek merupakan kerusakan pada VGA card. Beep 1 kali panjang dan 2
kali pendek merupakan kerusakan pada DRAM parity. Beep terus menerus merupakan kerusakan dimodul memory
atau memory video. Keudian lakukan cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04,
PC mark05 dll.
Gejala: Komputer dapat melakukan booting, namun selalu dalam keadaan safe mode.
Solusi: Restart kembali komputer anda, jika masih trouble intall ulang windows anda. Jika masih safe mode juga,
Jika masalah yang terjadi merupakan konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows, maka
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru
anda
- jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
Cara mengatasi ketika keyboard tidak terbaca atau tidak dikenali oleh computer:
- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda Bermasalah.
- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan Besar Yang
- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan Keyboard USB
Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh
- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juGa cek ram, processor
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi
tipe Mbnya.
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs
www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik
di Amerika.
Cara Mengatasinya :
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan
Cara Mengatasinya : Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update
Cara Mengatasinya :
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.
Cara Mengatasinya :
Manual Booknya).
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
Cara Mengatasinya :
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD
RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
Cara Mengatasinya: Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB,
maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- Klik OK.
Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
Cara Mengatasinya :
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area).
Cara Mengatasinya :
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan
Cara Mengatasinya :
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang
soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).
Virus-virus di internet semakin hari semakin tambah varian dan tambah banyak saja. Generasi virus seperti
juga Sality seperti-nya masih mendominasi dunia pervirusan sampai di Indonesia tercinta ini. Virus-virus tersebut
kebanyakan berasal dari file-file hasil download di-internet maupun flashdisk yang bervirus. Meskipun di Komputer
atau Laptop sudah di install Softaware atau Program Antivirus , masih saja kebobolan di sana-sini. Kalo tidak sistem
operasi (OS)-nya, ya aplikasi-aplikasi bahkan data ikut jadi korban, ikut ketularan virus! Untuk itu diperlukan sedikit
trik bagaimana step by step atau langkah demi langkah cara menggunakan Antivirus yang benar dalam mencegah,
Ketidaksigapan dan ketidakmengertian efek yang nantinya ditimbulkan apabila sistem komputer nantinya terserang
virus atau hanya mengandalkan otomatisasi Program Antivirus, inilah hal-hal mendasar yang sering terjadi pada
pengguna komputer (operator). Minimnya pengetahuan juga aspek yang mendukung semakin hancurnya Sistem
Beberapa efek yang bisa ditimbulkan virus pada computer: Komputer atau kompi tidak bisa masuk Windows, Laptop
atau lepi restart sendiri Berpotensi menghasilkan Blue Screen, Login Windows terinfeksi, sehingga tidak bisa masuk
Desktop Windows, Program atau software semacam Microsoft Word (Office), Corel,Photoshop dan yang lainnya
tidak bisa dibuka atau diijalankan dengan normal. File Eksekekusi (.exe) jadi Shorcut, File-file data banyak yang
hilang, yang sebenarnya disembunyikan oleh virus. Dan sebagainya, yang intinya merusak OS dan Program di
DAFTAR PUSTAKA
www.fcc.gov/oet/fccid
www.windrivers.com
housecall.antivirus.com
http://troubleshootingkomputer.blogspot.com/
http://www.anneahira.com/troubleshooting-komputer.htm