PENDIDIKAN 03
04 SOSIAL
TERJADI DISFUNGSI
TIMBUL PRASANGKA DAN SOSIAL
DISKRIMINASI TERHADAP
sikap masyarakat yang mulai membatasi jarak
PASIEN COVID-19
dengan orang lain serta tidak mau menolong orang
lain karena khawatir terkena Covid-19.
BIDANG
SOSIAL GANGGUAN KEGIATAN IBADAH
LEBIH DARI
530.000 SEKOLAH
DITUTUP Pembelajaran ONLINE
Sumber:
Maintaining essential health services: operational guidance for the COVID-19 context [Internet]. [cited 2020 Jul 5]. Available from:
https://www.who.int/publications-detail-redirect/10665-332240
Dampak COVID-19 terhadap Program TB
• Upaya penemuan kasus yang • Petugas kesehatan berpotensi
melibatkan pengumpulan massa dialihkan untuk penanganan
dan pelibatan komunitas dalam COVID-19, sehingga akan
jumlah banyak, seperti investigasi berdampak pada pelayanan pasien
kontak, pelacakan kasus, gerebek TBC.
TB dan lain-lain ditunda sementara • Dampak sosial bagi pasien TBC
waktu. sehingga menurunkan tingkat
• Pasokan obat dan produk kepatuhan berobat dan proses
kesehatan lainnya terbatas, seperti penyembuhan
jumlah masker N95 yang • Kebijakan pembatasan sosial berskala
dibutuhkan oleh tenaga kesehatan besar
dalam mendampingi pasien TBC. • Tidak mampu membeli makanan
bergizi
• Tidak memiliki uang untuk pergi ke
fasilitas kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Protokol Tatalaksana Pasien TB dalam Masa Pandemi COVID-19 edisi II, 30 Maret 2020
https://yki4tbc.org/news-default/260-covid-19-10-usulan-rencana-pengendalian-kasus-sehubungan-dengan-layanan-tuberkulosis.html
Tuberkulosis dan COVID-19: Tantangan di Masa Pandemi
c
Algoritma Penapisan Pasien BATUK dan DEMAM
Pasien dengan
batuk + demam
Periksa : Periksa :
• Swab RT PCR • Sputum BTA / Gene expert
• Darah perifer lengkap • Darah perifer lengkap
• Foto toraks • Foto toraks
Algoritma Penapisan
COVID-19 terhadap Pasien TB
Pasien Tuberkulosis
dalam Pengobatan Terdapat salah satu di bawah ini :
• Demam ≥ 38 ° C
• Riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19
• Sesak napas memberat
• Batuk muncul kembali
Lakukan pemeriksaan :
• Foto toraks
• Darah perifer lengkap
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Protokol Tatalaksana Pasien TB dalam Masa Pandemi COVID-19 edisi II, 30 Maret 2020
Kondisi Pasien TB Resisten Obat di RSUP Persahabatan
• Poli MDR
✓Follow up rutin dahak : Pot dahak cukup diantar oleh keluarga/pasien.
✓Follow up rutin darah tidak diperiksakan jika tidak ada keluhan.
✓Poli TB MDR Soka Bawah dialihkan ke Poli MDR pada hari libur →
Perawat poli MDR tetap masuk di hari libur.
Jadwal kontrol dan pemberian OAT selama pandemi
pada pasien TB Resisten Obat
* OAT injeksi tetap diberikan di klinik pada saat kontrol Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Protokol Tatalaksana
Pasien TB dalam Masa Pandemi COVID-19 edisi II, 30 Maret 2020
Rencana Kontingensi untuk Penanganan TB
di Masa Pandemi COVID-19
Membuat rencana kebutuhan obat TB dan logistik alat kesehatan lainnya berdasarkan
pertimbangan kondisi yang terjadi
Mapping dan penunjukan fasyankes lain untuk layanan laboratorium diagnosis TB , apabila
diperlukan penyesuaian akibat penanganan COVID-19 di wilayah tersebut
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Protokol Tatalaksana Pasien TB dalam Masa Pandemi COVID-19 edisi II, 30 Maret 2020
Pemanfaatan teknologi
• Pemantauan kepatuhan berobat
Solusi untuk dengan VOA atau aplikasi di smartphone
• Sebagai modalitas kampanye untuk
Program TB di membantu penemuan kasus, seperti
melalui media sosial dan radio
Masa Pandemi Pelibatan komunitas setempat
COVID-19 • Pendampingan pasien dengan jejaring
kelompok pasien
Penggunakan teknologi VOT (Video-Observed Therapy)
Sumber:
Hasil Survei Monitoring Protokol Pelayanan TBC di
Masa Pandemi COVID-19. StopTBIndonesia.org
Membuat jejaring kelompok pasien
• Membentuk cluster/ kelompok pasien
• Diawasi oleh perawat dan Case manager (merangkap admin)
• Melakukan pertemuan virtual selama 20-30 menit untuk
menyampaikan pesan , informasi untuk meningkatkan kepatuhan
berobat
• Dapat dilakukan berkala
• TAK / DPJP diminta untuk menjadi narasumber
Pemanfaatan mesin TCM untuk deteksi
COVID-19 dan TB
• Menggunakan spesimen dahak, biasa digunakan untuk deteksi kuman
TB bersamaan dengan COVID19
• Cara kerja mirip dengan RT-PCR, namun lebih cepat karena
terotomatisasi dengan sistem cartridge
• Memerlukan cartridge khusus untuk COVID-19 / TB