1. Pendahuluan
2. Pengalaman Perusahaan
3. Analisa Kondisi Daerah Pengawasan
4. Pemahaman Terhadap KAK
5. Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja
6. Pendekatan Metodologi
7. Rencana Kerja Dan Metode Pelaksanaan
8. Tenaga Ahli dan Tanggung Jawab
9. Jadwal Penugasan Personil
10. Organisasi Pelaksanaan Proyek
11. Penutup
Harapan kami, Usulan Teknis ini dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan dan
kepada semua pihak yang telah membantu kami ucapkan terima kasih.
HERU PURNOMO, ST
Direktur
25
BENTUK PENAWARAN TEKNIS
1. PENDAHULUAN
2. PENGALAMAN PERUSAHAAN
3. ANALISA KONDISI DAERAH PENGAWASAN
4. PEMAHAMAN TERHADAP KAK
5. TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
6. PENDEKATAN METODOLOGI
7. RENCANA KERJA DAN METODE PELAKSANAAN
8. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWAB
9. JADWAL PENUGASAN PERSONIL
10. OGANISASI PELAKSANAAN PROYEK
11. PENUTUP
LAMPIRAN :
1. Dokumen Pendukung
2. Daftar Riwayat Hidup dan Kelengkapan
3. Lain-lain
HERU PURNOMO, ST
Direktur
25
BABII
BAB
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Provinsi Kepulauan Riau yang telah berdiri selama 13 (tiga belas) tahun sebagai
provinsi ketiga puluh tiga di Indonesia dalam menyelenggarakan proses pemerintahan
untuk memajukan pembangunan di provinsi terus berbenah diri dalam mencapai
tujuan utama yaitu memajukan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.
25
pembangunan sarana dan prasarana yang seimbang agar nantinya dapat mendukung
harmonisasi kehidupan masyarakat yang sehat dan berkualitas. Pembangunan yang
diarahkan selama ini khususnya masalah kemasyarakatan di Provinsi Kepulauan Riau
khususnya Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, tentu masih terdapat
kekurangan-kekurangan dan belum optimal baik mengenai sarana dan prasarananya ini
disebabkan masih banyak kendala-kendala oleh pemerintah daerah, terutama
menyangkut dana, dan ini mencerminkan masih perlunya peningkatan dan
penyempurnaan.
Transportasi Jalan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau sudah mulai berkembang
sehingga diperlukan kelengkapan dan perlengkapan sarana dan prasarana lalu lintas
jalan. Oleh sebab itu Peningkatan Keselamatan berlalu lintas di jalan perlu ditingkatkan
sesuai dengan undang-undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan
dengan jelas menyatakan : “Transportasi diselenggarakan dengan tujuan untuk
mewujudkan transporatasi dengan selamat, aman, lancar, cepat, tertib dan teratur,
nyaman, efektif dan efisien, mampu memadukan moda transportasi lainnya,
menjangkau seluruh wilayah, untuk menunjang pemerataan pertumbuhan dan
stabilitas sebagai pendorong, penggerak dan penunjang pembangunan nasional”. Jadi
jelas keselamatan merupakan factor utama yang dijamin dalam undang-undang
transportasi.
Untuk mendukung hal tersebut diatas, diperlukan peningkatan prasarana
transportasi jalan salah satunya berupa Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas
Keselamatan Transportasi Darat. Agar kegiatan tersebut diatas dapat berjalan dengan
lancer sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka dipandang perlu untuk melakukan
perencanaan terhadap kebutuhan fasilitas keselamatan transportasi darat.
MAKSUD
Maksud dari kegiatan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan ini adalah agar dapat
segera di realisasikan pembangunannya.
25
TUJUAN
SASARAN
Sasaran utama dari pekejaan ini adalah membantu Pengguna Anggaran Dinas
Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau dalam pelaksanaan Belanja Jasa Konsultan
Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang
dan Kabupaten Bintan dan dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
spesifikasi/dokumen yang mampu memenuhi sasaran-sasaran berikut :
1. Secara teknis memenuhi harapan akan terciptanya Belanja Jasa
Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota
Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
2. Diharapkan dengan tersedianya Perlengkapan Jalan tersebut, akan
menjadi sarana bagi masyarakat untuk beraktivitas dan mobilisasi demi mendukung
peningkatan roda perekonomian serta peningkatan kualitas sumber daya manusia
di Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan.
3. Mendorong terwujudnya percepatan pembangunan yang mandiri
pada wilayah tersebut
25
Lingkup Pekerjaan yang akan dibuat Pengawasan teknisnya adalah melakukan
pengawasan pemasangan perlengkapan jalan di kawasan Kota Tanjungpinnag dan
Kabupaten Bintan yang menggunakan anggaran APBD Tahun Anggaran 2020.
Lingkup pekerjaan tersebut antara lain adalah :
25
1.4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
25
TENAGA PENDUKUNG :
1. Administrasi Lulusan SLTA/sederajat (1 orang) dan berpengalaman dibidangnya
minimal 1 Tahun.
1.8. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka acuan Kerja
meliputi :
A. Buku Harian yang dibuat oleh kontraktor, yang memuat semua kejadian,
perintah/petunjuk yang penting dari Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan, Kontraktor
Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.
2. Shop Drawing;
3. Tenaga Kerja;
5. Alat-alat;
25
H. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan realisasi time scedule yang dibuat
oleh kontraktor pelaksana.
25
BABIIII
BAB
PENGALAMANPERUSAHAAN
PENGALAMAN PERUSAHAAN
Seiring perjalanan, perusahaan yang lebih dikenal dengan nama CV. EMBUN
CONSULTANT ini ingin ikut serta didalam membangun Provinsi Kepri yang sedang
maju bergerak cepat mengembangkan pembangunan wilayah di kota maupun daerah
kabupaten lainnya. Dengan akta pendirian Notaris MARHAENIS,SH. No. 12 Tanggal 19
Juli Tahun 2019.
Perwakilan : Jl.
Phone : 085264441074
Faximile :
e-mail : embunconsultant@gmail.com
25
2.2 ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Kapabilitas CV. EMBUN CONSULTANT dalam pelaksanaan pekerjaan telah
dipercaya oleh berbagai instansi pemerintah / BUMN, maupun swasta yang di dukung
oleh tenaga ahli berpengalaman dibidangnya.
Komisaris
Direktur
Manajer
Manajer Administrasi
CV. EMBUN CONSULTANT
Pemasaran dan Keuangan
25
Refresentatif
Perwakilan/
a. Manajemen Konstruksi
b. Manajemen Proyek
c. Supervisi
d. Studi Kelayakan
e. Perencanaan Umum
f. Perencanaan Teknik, Operasional dan pemeliharaan
g. Perencanaan Sistem Akuntansi
h. Investigasi Teknik
i. Sistem Informasi Geografi
j. Jasa Bantuan dan Nasihat Teknik Jasa Penelitian
k. Jasa Survey Teristris
l. Jasa Teknologi dan Sistem Informasi
m. Jasa Penilai/Appraisal
n. Survey Hidrologi
o. Survey Penginderaan Jauh
p. Survey Registrasi Kepemilikan
q. Quantity Survey
Begitu besarnya kepercayaan yang diperoleh CV. EMBUN CONSULTANT baik dari
instansi pemerintah / BUMN, swasta dan rekanan konsultan mendorong perusahaan
untuk menyediakan berbagai jenis layanan Konsultansi, hal tersebut disikapi oleh
perusahaan dengan membentuk 4 divisi yaitu :
25
Telekomunikasi, Instalasi Tata Udara, Lift dan Eskalator, Isolasi Termal dan
suara, instalasi, Utilitas, Plumbing, sub bidang pekerjaan mekanikal lainnya
25
2. Rawa, Sungai dan Pengendalian Banjir
3. Pengendalian Erosi / Konversi tanah
b. Prasarana Transportasi
1. Jalan, Jembatan, Simpang Susun dan Terowongan
2. Teknik dan Pengendalian lalu lintas
3. Jalan Kereta Api
4. Landasan
5. Pelabuhan dan Prasarana Angkutan SDP
3 STRUKTUR BANGUNAN
a. Struktur Bangunan Ringan / Sederhana
b. Struktur Bangunan Berat / Tinggi
c. Konstruksi Tambang
d. Fasilitas Perminyakan Lepas Pantai
4. PEKERJAAN BIDANG ELECTRICAL (ER)
a. Instalasi Listrik dan Penangkal Petir
b. Instalasi Pembangkit jaringan, Transmisi dan Distribusi
Telekomunikasi :
1. Sinyal dan Telekomunikasi Kereta Api
2. Telekomunikasi dan Sarana Bantu Navigasi
3. Jaringan Telekomunikasi
4. Sentral Telekomunikasi)
5. PEKERJAAN BIDANG TATA LINGKUNGAN ( TR )
a. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
1. Analisa dampak Lingkungan
2. Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan
3. Penyusunan Rencana Pengendalian Lingkungan
b. Teknik Lingkungan
1. Air Minum
2. Penyehatan Lingkungan Permukiman
3. Persampahan
6. PENGEMBANGAN KOTA DAN WILAYAH
a. Penataan Perkotaan
b. Pengembangan Wilayah
25
Consultant telah mempersiapkan keseluruhan peralatan yang diperlukan baik
pada saat melaksanakan perencanaan maupun pada saat melaksanakan
pengawasan lapangan.
25
BENTUK DAFTAR PENGALAMAN KERJA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
25
BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa : -
4. Lokasi Proyek : -
5. Nilai Kontrak : -
6. No. Kontrak : -
7. Waktu Pelaksanaan : -
Alamat : -
Negara Asal : -
25
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahli
Asing Indonesia
Terlibat :
a.
b.
25
BABIII
BAB III
ANALISAKONDISI
ANALISA KONDISIDAERAH
DAERAHPENGAWASAN
PENGAWASAN
Jenis batuannya adalah batuan Metamor dan batuan Beku yang berumur dari pra
tersier.sedangkan batuan sedimen sangat terbatas. Hasil penelitian dari beberapa Institusi,
terungkap tanah yang terdapat di Kepulauan Riau pada umumnya terdiri dari Organosol dan
Clay Humik, Podsol, Padsolik, Merah kuning, Serta Litosol dan Latosol yang tanah dasarnya
mempunyai tanah Granit, kondisi alamnya banyak bukit-bukit, lembah dan Lautan.
Kabupaten dan Kota Tersebut adalah Kota Batam dan Tanjungpinang, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga. Pada Umumnya
25
daerah Kepulauan Riau mempunyai iklim Tropis dengan Temperatur Rata-rata terendah
23.9° C dan Tertinggi Rata-rata 31.8 °.
25
4. Bahan perdagangan yang masih bersifat monopoli.
5. Proses perdagangan yang didatangkan dengan kapal laut membuat harga
perdagangan tidak stabil.
6. Kondisi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang berhadapan langsung
dengan laut membuat kondisi pelayaran terganggu jika musim angin Utara.
b. Masalah Fisik atau Lingkungan
1. Potensi ekonomi masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan sebagai
kawasan penduduk pedesaan belum sepenuhnya di dukung prasarana penunjang
seperti :
a. Air bersih yang belum memadai dan belum dapat melayani kebutuhan seluruh
masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
b. Belum adanya pembuangan khusus limbah masyarakat
2. Belum adanya fasilitas transportasi laut yang memadai untuk menuju dari dan ke
pulau dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
3. Belum tersedianya sarana yang memadai seperti dermaga penumpang di daerah
pedesaan.
4. Masyarakat yang akan bepergian kabupaten/kota lain yang berada di pulau-pulau
harus menunggu kapal ( pompong ) yang akan berangkat kepulau tersebut.
c. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang masih rendah tanpa memiliki ketrampilan khusus, dan
tidak di dukung pendidikan yang memadai sehingga tidak dapat menyerap permintaan
sektor ekonomi. Mayoritas masyarakat bermata pecaharian sebagai pedagang, buruh
dan nelayan.
25
peluang-peluang bisnis yang ekstensif dimana kompleksitas dan diversitasnya mengalami
siklus perubahan akibat beragam pengaruh sosial dan ekonomi. Karakteristiknya mulai
berubah cepat dengan adanya hubungan waktu dan jarak yang baru berkat perjalanan yang
semakin cepat dan komunikasi elektronik yang murah.
25
BABIV
BAB IV
PEMAHAMANTERHADAP
PEMAHAMAN TERHADAPKAK
KAK
4.1 UMUM
Kerangka Acuan Kerja merupakan suatu bagi konsultan dalam menentukan arah
pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya. Untuk itu, pemahaman yang baik
atas Kerangka Acuan Kerja merupakan suatu keharusan untuk keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan nantinya. Untuk itu, konsultan akan mencoba untuk menguraikan atas dasar
pemahaman konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja yang telah disusun oleh Pemberi
Tugas.
Tujuan penugasan konsultan sebagaimana yang tertuang dalam KAK adalah kegiatan
pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan
Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2020. Agar pelaksanaan
pekerjaan pembangunan tersebut diatas dapat berhasil sehingga tepat sasaran, efektif dan
efisien.
25
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
b. Memeriksa time scedule/bar chart dan S-curve, yang diajukan oleh kontraktor
pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola Satuan Kerja untuk
mendapatkan persetujuan.
2. Pekerjaan Tenis Pengawasan Lapangan
a. Melaksanakan tugas pengawasan secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi dan
inspeksi agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis dapat terlaksana sampai
dengan serah terima kedua pekerjaan fisik.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen barang,
peralatan dan perlengkapan serta tenaga kerja selama pekerjaan pelaksanaan di
lapangan atau di workshop tempat kerja lainnya.
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang cepat dan tepat, agar
batas waktu pelaksanaan dapat dipenuhi minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
d. Memberikan masukan/pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh
pada persyaratan kontrak, yang mana perubahan tersebut harus mendapat persetujuan
dari Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran.
e. Memberikan petunjuk, perintah dan persetujuan mutu bahan, sejauh tidak mengenai
pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan, serta tidak menyimpang
dari kontrak, di mana perubahan tersebut dapat langsung disampaikan kepada
Kontraktor Pelaksana, dengan pemberitahuan tertulis serta tembusan pemberitahuan
kepada Pengelola Kegiatan.
f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Kontraktor Pelaksana dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
25
4.4 TENAGA AHLI
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah sebagai
berikut :
2. Inspector Lulusan D3/S1 Teknik Sipil (1 orang) dan berpengalaman dibidangnya minimal
2 Tahun.
TENAGA PENDUKUNG :
1. Administrasi Lulusan SLTA sederajat (1 orang) dan berpengalaman dibidangnya minimal
1 Tahun.
25
BABVV
BAB
TANGGAPANTERHADAP
TANGGAPAN TERHADAPKAK
KAK
Seperti telah dikemukakan diatas, maka secara keseluruhan Kerangka Acuan Kerja
untuk Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dapat dipahami dengan
baik, namum terdapat beberapa hal yang perlu kami tanggapi dengan maksud agar dapat
menjadi masukan dan pertimbangan bagi Panitia dalam proses penilaiannya.
Konsultan setuju apa yang diatur dalam KAK tentang pengaturan Waktu pelaksanaan
selama 100 (seratus) hari kalender dan cara pelaksanaan kegiatan secara kontraktual melaui
jasa konsultasi melalui mekanisme yang ada mengingat besarnya kontrak. Fungsi tim Teknis
25
jelas dan sangat mendukung tim konsultan. Menanggapi kondisi ini, maka Tim konsultan
setuju harus dilakukan koordinasi dengan tim Teknis dalam pelaksanaan Pekerjaan ini.
Maksud dan Tujuan dari pekerjaan ini yang tertuang dalam kerangka acuan kerja
adalah dengan maksud penyelenggaran pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan
yang akan dilaksanakan dapat menghasilkan suatu pekerjaan yang tepat waktu dan mutu yang
memenuhi standar spesifikasi yang ada, dimana pada saat pelaksanaannya dapat berjalan
menjadi lebih teratur dan terarah. Tujuan dari pekerjaan ini adalah terciptanya Pemasangan
Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dan secara komprehensif
mampu mendukung terwujudnya Pembangunan Infrastruktur di Kota Tanjungpinang dan
Kabupaten Bintan.
Menurut pandangan konsultan adalah kegiatan yang sangat baik untuk menunjang
pembangunan yang merata di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, tepat guna dan tepat sasaran.
25
BABVI
BAB VI
PENDEKATANDAN
PENDEKATAN DANMETODOLOGI
METODOLOGI
Pada setiap pelaksanaan pengerjaan suatu konstruksi harus selalu mengacu pada
tujuan design, yaitu : aman, ekonomis, praktis, tepat guna dan tepat waktu. Untuk mencapai itu
semua perlu adanya kerja sama yang proposional antara institusi yang terlibat dalam
pembangunan tersebut.
Mengingat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan adalah sebuah kabupaten yang
terdiri dari beberapa pulau, dengan karakter topografis dan geologis yang berbeda-beda
antara satu pulau dengan pulau lainnya, maka penanganan suatu pekerjaan pembangunan
fisik antara pulau satu dengan pulau yang lain juga berbeda. Dalam proses Pengawasan
Pemasangan Perlengkapan Jalan Di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan perlu
diperhatikan metode pelaksanaan yang sesuai dengan karakter alam masing-masing.
Penyusunan pekerjaan mulai dari persiapan sampai pembuatan laporan akhir maupun
program kerja penyusunan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan aktivitas proyek.
ALUR PIKIR
Diagram alur yang dipergunakan dalam Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan
dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan
25
berdasarkan maksud, tujuan dan sasaran serta lingkup pekerjaan. Diagram alir diawali oleh
persiapan, kemudian dilakukan pengumpulan data dan informasi pada kawasan pengawasan,
baik data primer maupun data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi yang
bersangkutan. Dari hasil survey primer dan sekunder dilanjutkan dengan analisis data dan
informasi untuk menyusun sistem pelaksanaan pekerjaan. Dari analisa data dan informasi
diperoleh hasil rekomendasi pekerjaan dan hasil rekomendasi diatas direview meliputi titik
dasar teknis, kelaikan pembangunan, perhitungan konstruksi sehinggga menghasilkan data
perencanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
PENDEKATAN
25
C. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis
maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan
pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya.
Mengawasi kemajuan pelaksana dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pimpinan
proyek / Bagian Proyek.
Memberikan Petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat
langsung disampaikan kepada pemborong, dengan pemberitahuan tertulis kepada
Pengelola Proyek.
Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pemborong dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.
25
membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta
sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Pengawas ini adalah lebih lanjut akan diatur
dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
a. Buku Harian, yang memuat semua perjanjian kejadian, perintah/petunjuk yang penting
dari Pimpinan Proyek/Bagian Proyek, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawasan.
b. Membuat laporan harian, berisi keterangan tentang :
Tenaga Kerja.
Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
Alat-alat.
Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan.
Keadaan Cuaca pada waktu pelaksanaan pekerjaan.
Waktu pelaksanaan pekerjaan.
c. Membuat laporan mingguan dan bulanan sebagai resume lapora harian
d. Membuat Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran ansuran.
e. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah
Kurang.
f. Memeriksa Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual
peralatan-peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
g. Mengadakan dan membuat laporan rapat (site meeting)
h. Memeriksa gambar rincian pelaksana dan Time Schedule yang dibuat oleh Kontraktor
Pelaksana.
i. Membuat laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan yang juga Menyiapkan foto-foto pekerjaan
sebagai pendukung pengawasan selama pelaksanaan pekerjaan fisik.
25
TENAGA AHLI
Konsultan pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencana yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut :
1. Melaporkan hasil pembangunan yang dihasilkan sudah memenuhi persyaratan standar
hasil karya yang berlaku.
2. Hasil pengawasan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah
diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan waktu
penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yangakan diwujudkan.
Penyusunan tugas dilakukan secara spesifikasi yang disesuaikan dengan disiplin keahlian
dan lingkup pekerjaan .
Tenaga Ahli yang dibutuhkan didalam pelaksanaan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan
ini adalah sebagai berikut :
1. Supervisi Engineer dengan pengalaman di bidang pengawasan minimum 3 tahun,
pendidikan S1 Teknik Sipil sebanyak 1 (satu) orang.
25
lapangan tahap awal sampai dengan penyampaian laporan akhir yang menerangkan bahwa
Pekerjaan telah selesai dilaksanakan memakan waktu selama 100 (Seratus) hari kalender.
PEMBIAYAAN
Rencana Anggaran Biaya untuk Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan Tahun
Anggaran 2020 dengan sistem Kerjasama Pihak Ketiga dalam suatu lkatan Kerja (Kontrak).
Sumber pendanaan bersumber dari APBD Provinsi Kepulauan Riau pada DPA OPD Dinas
Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau.
PELAPORAN
Laporan yang disampaikan adalah berupa laporan selama kegiatan masing-masing
terdiri dari :
1. Laporan Mingguan 1 asli dan 4 salinan.
2. Laporan Bulanan 1 asli 4 salinan.
3. Laporan Akhir 1 asli 4 salinan.
25
BABVII
BAB VII
RENCANAKERJA
RENCANA KERJADAN
DANJADWAL
JADWAL
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
7.1 RENCANA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jadwal pelaksanaan pekerjaan memuat masing – masing item pekerjaan yang akan
dilaksanakan yakni kapan akan dimulai dan kapan akan selesai. Jadwal pelaksanaan ini dibuat
untuk memperhitungkan target waktu pelaksanaan terhadap waktu kontrak sehingga dapat
diketahui dengan jelas dan pasti menyangkut pelaksanaan pekerjaan sehingga apabila terjadi
keterlambatan dapat dilakukan evaluasi terhadap waktu pelaksanaan sehingga diharapkan
pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan tepat sasaran.
1 Persiapan
3 Pelaksanaan pekerjaan
4 Pelaporan
PROGRAM KERJA.
25
Secara garis besar, program kerja konsultan pada pelaksanaan pekerjaan ini, adalah
sebagai berikut :
Bulan
Pemberi Tugas Keterangan
No Personil
1 2 3
1 2 3 4 5
1 Supervisi Engineer 3,2 MM
CV. EMBUN
2 Inspector 3,2 MM
CONSULTANT
3 Administrasi 3,2 MM
1. Tahap Persiapan
Pada tahapan ini konsultan akan mengadakan persiapan yang meliputi;
25
yang digunakan pada proyek.
b. Mempelajari dengan seksama situasi daerah, sehingga mendapat gambaran
yang jelas mengenai cara atau metode pengawasan yang tepat dalam proses
pelaksanaan pekerjaan.
c. Penyusunan rencana kerja
Strategi penanganan pekerjaan
Identifikasi faktor-faktor permasalahan yang dapat menghambat
kegiatan
Program kerja.
Penyusunan schedule kegiatan
2. Tahap Survey
Pengumpulan Data Ulang
Data data yang diperlukan sesuai dengan hasil penelitian dari dokumen kontrak serta
hasil pengecekan lapangan sebagai landasan dan dasar pelaksanaan pengawasan.
3. Survey Identifikasi
Survei lapangan dan pengumpulan data dilakukan pada tiap lokasi pekerjaan.
4. Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah Partisipatory Rural of Apraisal (PRA)
yaitu metode pendekatan dan pembelajaran mengenai usulan kegiatan dari masyarakat.
Pengertian belajar mencakup kegiatan menganalisis, merencanakan dan bertindak.
PRA sifatnya terbuka menerima cara atau metode baru yang dianggap cocok, yang
mengandung nilai-nilai :
25
1. Adanya kritik terhadap pendekatan pembangunan
2. Munculnya pemikiran tentang pendekatan partisipatif
3. Kemandirian
4. Kemitraan antara masyarakat dan pemerintah.
PRA dapat juga diartikan sebagai suatu kumpulan metode dan pendekatan yang
mendorong masyarakat untuk turut serta sebagai pengawas dan pelaku pembangunan
dalam rangka menuju kesejahteraan.
Masukan Personil
No. Nama Personil Orang Bulan
1
Nasional
1 Susmianto 3,2 Bulan
2 Nasrullah 3,2 Bulan
3 Tyastuti 3,2 Bulan
25
Subtotal 3 Orang / 3,2
Bulan
Asing
BABVIII
BAB VIII
CV. EMBUN CONSULTANT PENUTUP
PENUTUP
25
Dokumen Usulan Teknis ini disusun dengan memperhatikan ketentuan dalam
Kerangka Acuan kerja (KAK), Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta penjelasan dan
Berita Acara Rapat penjelasan yang telah dilaksanakan.
Dokumen ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen pelelangan
lainnya yang terdiri dari Dokumen Administrasi dan Dokumen Usulan Biaya.
Dengan demikian, maka mudah - mudahan usulan teknis ini dapat memenuhi kriteria
penilaian sehingga perusahaan kami dapat diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga kami juga dapat memberikan sumbangsih dalam
kegiatan dilingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau.
25
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN (DAFTAR PERSONIL)
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
25
pelaksanaan pekerjaan
baik di kantor maupun di
lapangan sehingga jadwal
pelaksanaan sesuai
denganjadwal yang
diberikan
- Memeriksa dan
memperbaiki konsepsi
dasar dalam identifikasi
potensi pertanian
- Mengkoordinir
penyusunan laporan-
laporan yang diperlukan.
TenagaPendukung
(Personil lainnya)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan
25
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di
Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk perusahaan CV. Embun Consultant
sesuai dengan usulan jadual penugasan saya dari bulan Agustus tahun 2020 sampai dengan
bulan Desember tahun 2020 dengan posisi sebagai Tenaga Supervisi Engineer.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
25
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. NAMA : Susmianto
2. TEMPAT / TANGGAL LAHIR : Tanjungpinang, 05 April 1983
3. KEBANGSAAN : Indonesia
4. PENDIDIKAN : Sarjana Teknik Sipil Lulusan Universitas
Mercu Buana, 2017
5. KURSUS-KURSUS, DLL : -
6. BAHASA & TGKT PENGUASAANNYA : - Bhs Indonesia : Baik
- Bahasa Inggris : Baik
7. PENGALAMAN KERJA :
Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
( Susmianto )
25
CV. EMBUN CONSULTANT
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DINAS PEKERJAAN UMUM
KOMPLEK PERKANTORAN PEMERINTAH PROVINSI
KEPULAUAN RIAU GEDUNG C2 LANTAI I
PULAU DOMPAK TANJUNGPINANG
SURAT KETERANGAN
Nomor : REF/02/PU-CK/XI/2014
Adalah benar bekerja sebagai Inspector dalam Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan
Penyediaan Air Bersih Gedung DPRD Provinsi Kepulauan Riau.
Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan dengan benar dan sebagaimana mestinya.
25
CV. EMBUN CONSULTANT
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di
Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk perusahaan CV. Embun Consultant
sesuai dengan usulan jadual penugasan saya dari bulan Agustus tahun 2020 sampai dengan
bulan Desember tahun 2020 dengan posisi sebagai Tenaga Inspector.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
25
CV. EMBUN CONSULTANT
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di
Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk perusahaan CV. Embun Consultant
sesuai dengan usulan jadual penugasan saya dari bulan Agustus tahun 2020 sampai dengan
bulan Desember tahun 2020 dengan posisi sebagai Tenaga Administrasi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.
25
CV. EMBUN CONSULTANT