Anda di halaman 1dari 46

KATA PENGANTAR

Usulan Teknis ini kami persiapkan dalam rangka memenuhi persyaratan


pelelangan Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan Tahun Anggaran
2020, pada Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau. Isi Usulan Teknis ini secara
garis besar adalah sebagai berikut:

1. Pendahuluan
2. Pengalaman Perusahaan
3. Analisa Kondisi Daerah Pengawasan
4. Pemahaman Terhadap KAK
5. Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja
6. Pendekatan Metodologi
7. Rencana Kerja Dan Metode Pelaksanaan
8. Tenaga Ahli dan Tanggung Jawab
9. Jadwal Penugasan Personil
10. Organisasi Pelaksanaan Proyek
11. Penutup

Harapan kami, Usulan Teknis ini dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan dan
kepada semua pihak yang telah membantu kami ucapkan terima kasih.

Tanjungpinang, 28 Agustus 2020


CV.EMBUN CONSULTANT

HERU PURNOMO, ST
Direktur

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BENTUK PENAWARAN TEKNIS

1. PENDAHULUAN
2. PENGALAMAN PERUSAHAAN
3. ANALISA KONDISI DAERAH PENGAWASAN
4. PEMAHAMAN TERHADAP KAK
5. TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
6. PENDEKATAN METODOLOGI
7. RENCANA KERJA DAN METODE PELAKSANAAN
8. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWAB
9. JADWAL PENUGASAN PERSONIL
10. OGANISASI PELAKSANAAN PROYEK
11. PENUTUP

LAMPIRAN :

1. Dokumen Pendukung
2. Daftar Riwayat Hidup dan Kelengkapan
3. Lain-lain

Tanjungpinang, 28 Agustus 2020


CV. EMBUN CONSULTANT

HERU PURNOMO, ST
Direktur

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BABII
BAB
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Provinsi Kepulauan Riau yang telah berdiri selama 13 (tiga belas) tahun sebagai
provinsi ketiga puluh tiga di Indonesia dalam menyelenggarakan proses pemerintahan
untuk memajukan pembangunan di provinsi terus berbenah diri dalam mencapai
tujuan utama yaitu memajukan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.

Provinsi Kepulauan Riau yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25


Tahun 2002 dan diresmikan pada tanggal 01 Juli 2004 adalah salah satu provinsi muda
yang perkembangannya sangat tinggi. Dalam perkembangannya Provinsi Kepulauan
Riau secara administrative terdapat 2 Kota dan 5 Kabupaten, yaitu :
1. Kota Batam,
2. Kota Tanjungpinang,
3. Kabupaten Bintan,
4. Kabupaten Karimun,
5. Kabupaten Natuna,
6. Kabupaten Lingga,
7. Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dalam perkembangannya masing-masing daerah telah menyelenggarakan


pembagunan di beberapa aspek kehidupan dalam rangka menjadikan Provinsi
Kepulauan Riau sebagai Bandar Gerbang Madani.

Provinsi Kepulauan Riau sekarang telah berkembang menjadi Provinsi dengan


pembangunan dan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Maka diperlukannya

CV. EMBUN CONSULTANT

25
pembangunan sarana dan prasarana yang seimbang agar nantinya dapat mendukung
harmonisasi kehidupan masyarakat yang sehat dan berkualitas. Pembangunan yang
diarahkan selama ini khususnya masalah kemasyarakatan di Provinsi Kepulauan Riau
khususnya Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, tentu masih terdapat
kekurangan-kekurangan dan belum optimal baik mengenai sarana dan prasarananya ini
disebabkan masih banyak kendala-kendala oleh pemerintah daerah, terutama
menyangkut dana, dan ini mencerminkan masih perlunya peningkatan dan
penyempurnaan.
Transportasi Jalan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau sudah mulai berkembang
sehingga diperlukan kelengkapan dan perlengkapan sarana dan prasarana lalu lintas
jalan. Oleh sebab itu Peningkatan Keselamatan berlalu lintas di jalan perlu ditingkatkan
sesuai dengan undang-undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan
dengan jelas menyatakan : “Transportasi diselenggarakan dengan tujuan untuk
mewujudkan transporatasi dengan selamat, aman, lancar, cepat, tertib dan teratur,
nyaman, efektif dan efisien, mampu memadukan moda transportasi lainnya,
menjangkau seluruh wilayah, untuk menunjang pemerataan pertumbuhan dan
stabilitas sebagai pendorong, penggerak dan penunjang pembangunan nasional”. Jadi
jelas keselamatan merupakan factor utama yang dijamin dalam undang-undang
transportasi.
Untuk mendukung hal tersebut diatas, diperlukan peningkatan prasarana
transportasi jalan salah satunya berupa Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas
Keselamatan Transportasi Darat. Agar kegiatan tersebut diatas dapat berjalan dengan
lancer sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka dipandang perlu untuk melakukan
perencanaan terhadap kebutuhan fasilitas keselamatan transportasi darat.

1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SARAN

MAKSUD
Maksud dari kegiatan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan ini adalah agar dapat
segera di realisasikan pembangunannya.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
TUJUAN

Tujuan dari pekerjaan ini adalah :


 Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan
di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan ini dengan lengkap dan terperinci
sedemikian rupa dan secara komperhensif mampu mendukung terwujudnya
pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan transportasi darat bagi
masyarakat.

SASARAN
Sasaran utama dari pekejaan ini adalah membantu Pengguna Anggaran Dinas
Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau dalam pelaksanaan Belanja Jasa Konsultan
Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang
dan Kabupaten Bintan dan dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
spesifikasi/dokumen yang mampu memenuhi sasaran-sasaran berikut :
1. Secara teknis memenuhi harapan akan terciptanya Belanja Jasa
Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota
Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
2. Diharapkan dengan tersedianya Perlengkapan Jalan tersebut, akan
menjadi sarana bagi masyarakat untuk beraktivitas dan mobilisasi demi mendukung
peningkatan roda perekonomian serta peningkatan kualitas sumber daya manusia
di Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan.
3. Mendorong terwujudnya percepatan pembangunan yang mandiri
pada wilayah tersebut

1.3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup Kegiatan adalah Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang
akan dibangun pada tahun anggaran 2020.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
Lingkup Pekerjaan yang akan dibuat Pengawasan teknisnya adalah melakukan
pengawasan pemasangan perlengkapan jalan di kawasan Kota Tanjungpinnag dan
Kabupaten Bintan yang menggunakan anggaran APBD Tahun Anggaran 2020.
Lingkup pekerjaan tersebut antara lain adalah :

1) Memeriksa dan mempelajari kondisi lahan dan dokumen untuk pelaksanaan


konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.

2) Mengawasi dan menyetujui pemakaian bahan, peralatan, tenaga kerja, dan


metode, dan produk pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, mutu, dan
biaya pekerjaan konstruksi.

3) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan Pematangan lahan dari segi kualitas,


kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik.

4) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan


yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.

5) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan


mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-
rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.

6) Menyusun Berita Acara Kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan, serah


terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.

7) Menyetujui program kerja harian/mingguan dan gambar-gambar pelaksanaan


(Shop Drawings) yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana.

8) Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (as-


builtdrawings) sebelum serah terima pertama.

9) Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi


perbaikannya pada masa pemeliharaan dan laporan akhir pelaksanaan
pengawasan.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
1.4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan


Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten
Bintan adalah 100 (Seratus) hari kalender sejak SPMK di tandatangani.

1.5. LOKASI PEKERJAAN

Kegiatan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan


Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, yang berada dalam
wilayah administrasi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

1.6. ORGANISASI PENGGUNA

 Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau.


 Nama Pengguna Jasa adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan
Riau.

1.7. TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:


1. Supervisi Engineer (1 Orang)
 Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil.

 Berpengalaman dibidangnya minimal 3 Tahun dibuktikan dengan Curriculum


Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat
Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa sebelumnya.

2. Inspector Lulusan D3/S1 Teknik Sipil (1 orang) dan berpengalaman dibidangnya


minimal 2 Tahun.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
TENAGA PENDUKUNG :
1. Administrasi Lulusan SLTA/sederajat (1 orang) dan berpengalaman dibidangnya
minimal 1 Tahun.

1.8. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka acuan Kerja
meliputi :

A. Buku Harian yang dibuat oleh kontraktor, yang memuat semua kejadian,
perintah/petunjuk yang penting dari Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan, Kontraktor
Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.

B. Laporan Harian yang dibuat oleh kontraktor, berisi keterangan tentang:

1. Rencana Kerja Harian/Metode;

2. Shop Drawing;

3. Tenaga Kerja;

4. Barang-barang yang datang, diterima atau ditolak;

5. Alat-alat;

6. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan;

7. Waktu pelaksanaan pekerjaan;

C. Laporan Mingguan Dan Bulanan sebagai resume Laporan Harian.

D. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran.

E. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah


Kurang.

F. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawings) dan manual


peralatan-peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.

G. Laporan rapat di lapangan (site meeting) dan weekly instruction/weekly request.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
H. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan realisasi time scedule yang dibuat
oleh kontraktor pelaksana.

I. Laporan akhir pekerjaan pengawasan.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BABIIII
BAB
PENGALAMANPERUSAHAAN
PENGALAMAN PERUSAHAAN

2.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


CV. EMBUN CONSULTANT adalah perusahaan konsultan swasta nasional yang
didirikan di Tanjungpinang pada Tahun 2019 dengan nama “ CV. EMBUN
CONSULTANT” kegiatan utama bergerak pada bidang jasa konsultansi perencanaan
kota / wilayah, studi / penelitian dan perencanaan / pengawasan bangunan.

Dengan manajemen yang efektif, komitmen dan tanggungjawab serta didukung


oleh tenaga ahli yang profesional dibidangnya serta dibantu tenaga ahli muda
potensial, perusahaan dapat membina dan meningkatkan hubungan kerja yang baik
dengan sejumlah Lembaga Pemerintahan, swasta maupun rekanan konsultan.

CV. EMBUN CONSULTANT dalam eksistensinya telah memberikan kontribusi


dan komitmen terhadap program pembangunan nasional khususnya dalam bidang jasa
konsultansi.

Seiring perjalanan, perusahaan yang lebih dikenal dengan nama CV. EMBUN
CONSULTANT ini ingin ikut serta didalam membangun Provinsi Kepri yang sedang
maju bergerak cepat mengembangkan pembangunan wilayah di kota maupun daerah
kabupaten lainnya. Dengan akta pendirian Notaris MARHAENIS,SH. No. 12 Tanggal 19
Juli Tahun 2019.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, CV. EMBUN CONSULTANT berdomisili di :

Pusat : Perum Bintan Permai C4 No.24 Tanjungpinang

Perwakilan : Jl.
Phone : 085264441074
Faximile :
e-mail : embunconsultant@gmail.com

CV. EMBUN CONSULTANT

25
2.2 ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Kapabilitas CV. EMBUN CONSULTANT dalam pelaksanaan pekerjaan telah
dipercaya oleh berbagai instansi pemerintah / BUMN, maupun swasta yang di dukung
oleh tenaga ahli berpengalaman dibidangnya.

Struktur organisasi CV. EMBUN CONSULTANT disusun berdasarkan


pertumbuhan perusahaan, hal ini sebagai upaya jangka panjang dalam hal efisiensi dan
efektivitas seluruh manajemen perusahaan.

Struktur organisasi CV. EMBUN CONSULTANT terbagi dalam 2 Departemen :


(1) Departemen Engineering and Manajemen,
(2) Departemen Administrasi dan Keuangan.
Departemen Engineering and Manajemen terbagi dalam 4 Divisi yaitu
(1) Divisi Konstruksi,
(2) Divisi Tata Lingkungan,
(3) Divisi Studi, Survey dan Perencanaan,
(4) Divisi Teknologi Informasi.
Perwakilan / Cabang, Administrasi Keuangan dan Pemasaran berada dibawah
koordinasi Departemen Administrasi dan Keuangan.
Susunan pengurus, struktur organisasi dan personalia perusahaan adalah sebagai
berikut :

SUSUNAN PENGURUS PERUSAHAAN

Uchwanul Latif Komisaris

Heru Purnomo, ST Direktur

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Komisaris

Direktur

Manajer
Manajer Administrasi
CV. EMBUN CONSULTANT
Pemasaran dan Keuangan

25
Refresentatif
Perwakilan/

Staf Pendukung Staf Pendukung

2.3 LINGKUP LAYANAN JASA KONSULTANSI


Detil lingkup layanan CV. EMBUN CONSULTANT

a. Manajemen Konstruksi
b. Manajemen Proyek
c. Supervisi
d. Studi Kelayakan
e. Perencanaan Umum
f. Perencanaan Teknik, Operasional dan pemeliharaan
g. Perencanaan Sistem Akuntansi
h. Investigasi Teknik
i. Sistem Informasi Geografi
j. Jasa Bantuan dan Nasihat Teknik Jasa Penelitian
k. Jasa Survey Teristris
l. Jasa Teknologi dan Sistem Informasi
m. Jasa Penilai/Appraisal
n. Survey Hidrologi
o. Survey Penginderaan Jauh
p. Survey Registrasi Kepemilikan
q. Quantity Survey

Begitu besarnya kepercayaan yang diperoleh CV. EMBUN CONSULTANT baik dari
instansi pemerintah / BUMN, swasta dan rekanan konsultan mendorong perusahaan
untuk menyediakan berbagai jenis layanan Konsultansi, hal tersebut disikapi oleh
perusahaan dengan membentuk 4 divisi yaitu :

3.1 Divisi Konstruksi


Bidang usaha CV. EMBUN CONSULTANT dalam divisi ini adalah Arsitektur
Bangunan Telekomunikasi, Arsitektur Lansekap, Sub bidang arsitektur lainnya,
Prasarana Keairan, Prasarana Transportasi, sub bidang Sipil Lainnya,

CV. EMBUN CONSULTANT

25
Telekomunikasi, Instalasi Tata Udara, Lift dan Eskalator, Isolasi Termal dan
suara, instalasi, Utilitas, Plumbing, sub bidang pekerjaan mekanikal lainnya

3.2 Divisi Tata Lingkungan


Penyajian rumusan berbagai aspek untuk suatu kegiatan yang akan dilaksanakan
mutlak diperlukan, hal tersebut untuk pedoman penilaian atau pedoman dasar
dalam menentukan skala prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan. Terhadap
kebutuhan tersebut CV. EMBUN CONSULTANT melayani pekerjaan: Analisa
Dampak Lingkungan, Teknik Lingkungan, Pengembangan Kota dan Wilayah, sub
bidang Tata Lingkungan Lainnya.

3.3 Divisi Studi, Survey dan Perencanaan


Kegiatan perusahaan di Divisi ini meliputi bidang :
Pengembangan Pertanian Dan Pedesaan, Transportasi, Pendidikan,
Kependudukan, Energi, Kehutanan, Kepariwisataan, Perindustrian Dan
Pertambangan, Keuangan Dan Jasa Lainnya

3.4 Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)


CV. EMBUN CONSULTANT senantiasa berpikir kreatif dan inovatif untuk
menjembatani dalam membangun / memecahkan problem umum dalam
pengembangan sistem informasi.

Salah satunya adalah memberikan pemahaman terbentuknya suatu arsitektur


system informasi dari mulai penentuan elemen dasar sistem informasi
sebagai pendukung infoware ( data ), yang kemudian dipetakan dalam dinamika
kompleksitas organiware (organisasi), sampai menemukan technoware (perangkat
keras dan perangkat lunak), dan kebutuhan kompetensi humanware nya ( manusia ).

2.4 LINGKUP BIDANG LAYANAN YANG DISEDIAKAN


CV. EMBUN CONSULTANT SEBAGAI PERUSAHAAN JASA YANG BERGERAK
DIBIDANG PELAYANAN JASA KONSULTANSI, MAMPU MEMBERIKAN JASA
KONSULTANSI BIDANG-BIDANG SEBAGAI BERIKUT :

A. JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI :


1. PEKERJAAN BIDANG ARSITEKTUR (AR)
a. Arsitektur Bangunan
b. Arsitektur Interior
c. Arsitektur Lansekap
2. PEKERJAAN BIDANG SIPIL (SR)
a. Prasarana Keairan
1. Irigasi, Bendung dan Bendungan

CV. EMBUN CONSULTANT

25
2. Rawa, Sungai dan Pengendalian Banjir
3. Pengendalian Erosi / Konversi tanah
b. Prasarana Transportasi
1. Jalan, Jembatan, Simpang Susun dan Terowongan
2. Teknik dan Pengendalian lalu lintas
3. Jalan Kereta Api
4. Landasan
5. Pelabuhan dan Prasarana Angkutan SDP
3 STRUKTUR BANGUNAN
a. Struktur Bangunan Ringan / Sederhana
b. Struktur Bangunan Berat / Tinggi
c. Konstruksi Tambang
d. Fasilitas Perminyakan Lepas Pantai
4. PEKERJAAN BIDANG ELECTRICAL (ER)
a. Instalasi Listrik dan Penangkal Petir
b. Instalasi Pembangkit jaringan, Transmisi dan Distribusi
Telekomunikasi :
1. Sinyal dan Telekomunikasi Kereta Api
2. Telekomunikasi dan Sarana Bantu Navigasi
3. Jaringan Telekomunikasi
4. Sentral Telekomunikasi)
5. PEKERJAAN BIDANG TATA LINGKUNGAN ( TR )
a. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
1. Analisa dampak Lingkungan
2. Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan
3. Penyusunan Rencana Pengendalian Lingkungan
b. Teknik Lingkungan
1. Air Minum
2. Penyehatan Lingkungan Permukiman
3. Persampahan
6. PENGEMBANGAN KOTA DAN WILAYAH
a. Penataan Perkotaan
b. Pengembangan Wilayah

2.5 TENAGA AHLI


Untuk tercapainya hasil pekerjaan yang memuaskan bagi pengguna jasa dan
tercapainya sasaran sesuai dengan kerangka acuan yang diberikan maka
diperlukan penanganan yang baik dan maksimal, terutama peran serta para
tenaga ahli yang terampil dibidangnya sesuai dengan lingkup layanan pekerjaan
yang akan dilaksanakan.

2.6 PERALATAN YANG DIMILIKI PERUSAHAAN


Dalam menangani satu kegiatan diperlukan peralatan yang memadai sebagai data
pendukung untuk merealisasikan hasil kerja yang baik, untuk CV. Embun

CV. EMBUN CONSULTANT

25
Consultant telah mempersiapkan keseluruhan peralatan yang diperlukan baik
pada saat melaksanakan perencanaan maupun pada saat melaksanakan
pengawasan lapangan.

2.7 PENGALAMAN PERUSAHAAN


CV. EMBUN CONSULTANT telah berpengalaman mengerjakan berbagai proyek.
Terutama dengan pekerjaan yang sedang dilelangkan saat ini berikut Pengalaman
Perusahaan terlampir. dan copy kontrak pekerjaan sejenis.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BENTUK DAFTAR PENGALAMAN KERJA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

DAFTAR PENGALAMAN KERJA 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

No Pengguna Jasa / Nama Paket Lingkup Periopp Orang Nilai Mit


de
Sumber Dana Pekerjaan Layanan Bulan Kontrak Ker

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

4.

5.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS


10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. Pengguna Jasa : -

2. Nama Paket Pekerjaan : -

3. Lingkup Produk Utama : -

4. Lokasi Proyek : -

5. Nilai Kontrak : -

6. No. Kontrak : -

7. Waktu Pelaksanaan : -

8. Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada) :

Alamat : -

Negara Asal : -

9. Jumlah Tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing - Orang Bulan

Tenaga Ahli Indonesia ( ) Orang Bulan

CV. EMBUN CONSULTANT

25
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahli

Asing Indonesia

a. Orang Bulan Orang Bulan

b. Orang Bulan Orang Bulan

c. Orang Bulan Orang Bulan

Tenaga ahli tetap yang

Terlibat :

Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

a.

b.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BABIII
BAB III
ANALISAKONDISI
ANALISA KONDISIDAERAH
DAERAHPENGAWASAN
PENGAWASAN

3.1. GAMBARAN UMUM KONDISI GEOGRAFIS


Provinsi Kepulauan Riau merupakan Wilayah Kepulauan yang terdiri dari pulau besar
dan kecil digugusan Pulau Sumatera. Daerah Kepulauan Riau merupakan bagian dari paparan
continental yang terkenal dengan nama ”Paparan Sunda”. Pulau – pulau yang tersebar
didaerah ini merupakan sisa erosi atau pencetusan daerah daratan pra tersier yang
membentang dari semenanjung Malaysia dibagian utara sampai dengan Bangka dan Belitung
dibagian Selatan.

Jenis batuannya adalah batuan Metamor dan batuan Beku yang berumur dari pra
tersier.sedangkan batuan sedimen sangat terbatas. Hasil penelitian dari beberapa Institusi,
terungkap tanah yang terdapat di Kepulauan Riau pada umumnya terdiri dari Organosol dan
Clay Humik, Podsol, Padsolik, Merah kuning, Serta Litosol dan Latosol yang tanah dasarnya
mempunyai tanah Granit, kondisi alamnya banyak bukit-bukit, lembah dan Lautan.

Provinsi Kepulauan Riau Berhadapan langsung dengan jalur Pelayaran Internasional.


Luas Provinsi Kepulauan Riau ± 252.599,70 Km ². Sedangkan Syarat menjadi Provinsi terdiri
dari 4 Kabupaten dan 2 Kota sesuai dengan UU. No .25 Tahun 2002 tentang pembentukan
Provinsi.Letak Geografis Provinsi Kepulauan Riau terletak antara 1°15 menit Lintang Utara
dengan 0°48 menit Lintang Selatan dan 104 °Bujur Timur disebelah Barat dengan 108°Bujur
Timur.

Kabupaten dan Kota Tersebut adalah Kota Batam dan Tanjungpinang, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga. Pada Umumnya

CV. EMBUN CONSULTANT

25
daerah Kepulauan Riau mempunyai iklim Tropis dengan Temperatur Rata-rata terendah
23.9° C dan Tertinggi Rata-rata 31.8 °.

3.2. LETAK GEOGRAFIS


Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan merupakan wilayah yang sedang
berkembang. Letak geografis Kabupaten Bintan sangat stategis, yaitu pada posisi silang
perdagangan dan pelayaran dunia, antara timur dan barat, antara Samudera Hindia dan Laut
Cina Selatan, menjadi aset berharga yang turut berperanan terhadap pertumbuhan
perdagangan.

Masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan sebagian masih menggunakan


transportasi laut sebagai transportasi utama yang menghubungkan masyarakat dengan Kota
dan Kabupaten lainnya dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Masyarakat sebagian besar
adalah bermata pencaharian sebagai pedagang, buruh dan nelayan.

3.3. GAMBARAN KARAKTERISTIK


Berdasarkan data yang ada serta didukung pengamatan langsung di lapangan dapat
diidentifikasikan karakteristik Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dapat diuraikan
sebagai berikut:

a. Potensi Sosial Ekonomi Masyarakat


1. Kondisi sebahagian masyarakat yang masih bersifat pedesaan.
2. Masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan sebagian bermata
pencaharian sebagai pedagang, buruh dan nelayan.
3. Potensi perdagangan dan jasa formal masih tertumpu pada Kota Tanjungpinang dan
Kabupaten Bintan dan kabupaten sekitarnya.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
4. Bahan perdagangan yang masih bersifat monopoli.
5. Proses perdagangan yang didatangkan dengan kapal laut membuat harga
perdagangan tidak stabil.
6. Kondisi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang berhadapan langsung
dengan laut membuat kondisi pelayaran terganggu jika musim angin Utara.
b. Masalah Fisik atau Lingkungan
1. Potensi ekonomi masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan sebagai
kawasan penduduk pedesaan belum sepenuhnya di dukung prasarana penunjang
seperti :
a. Air bersih yang belum memadai dan belum dapat melayani kebutuhan seluruh
masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
b. Belum adanya pembuangan khusus limbah masyarakat
2. Belum adanya fasilitas transportasi laut yang memadai untuk menuju dari dan ke
pulau dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
3. Belum tersedianya sarana yang memadai seperti dermaga penumpang di daerah
pedesaan.
4. Masyarakat yang akan bepergian kabupaten/kota lain yang berada di pulau-pulau
harus menunggu kapal ( pompong ) yang akan berangkat kepulau tersebut.
c. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang masih rendah tanpa memiliki ketrampilan khusus, dan
tidak di dukung pendidikan yang memadai sehingga tidak dapat menyerap permintaan
sektor ekonomi. Mayoritas masyarakat bermata pecaharian sebagai pedagang, buruh
dan nelayan.

3.4. GAMBARAN TERHADAP KECENDRUNGAN PERKEMBANGAN FISIK


Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dari tahun ke tahun telah berubah sebagai
akibat terjadinya pergeseran yang dramatis dari catchment area menjadi daerah bisnis dan
permukiman. Daerah-daerah tersebut saat ini menjadi pusat-pusat kegiatan finansial dan

CV. EMBUN CONSULTANT

25
peluang-peluang bisnis yang ekstensif dimana kompleksitas dan diversitasnya mengalami
siklus perubahan akibat beragam pengaruh sosial dan ekonomi. Karakteristiknya mulai
berubah cepat dengan adanya hubungan waktu dan jarak yang baru berkat perjalanan yang
semakin cepat dan komunikasi elektronik yang murah.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BABIV
BAB IV
PEMAHAMANTERHADAP
PEMAHAMAN TERHADAPKAK
KAK

4.1 UMUM

Kerangka Acuan Kerja merupakan suatu bagi konsultan dalam menentukan arah
pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya. Untuk itu, pemahaman yang baik
atas Kerangka Acuan Kerja merupakan suatu keharusan untuk keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan nantinya. Untuk itu, konsultan akan mencoba untuk menguraikan atas dasar
pemahaman konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja yang telah disusun oleh Pemberi
Tugas.

4.2 TUJUAN PENUGASAN KONSULTAN

Tujuan penugasan konsultan sebagaimana yang tertuang dalam KAK adalah kegiatan
pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan
Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2020. Agar pelaksanaan
pekerjaan pembangunan tersebut diatas dapat berhasil sehingga tepat sasaran, efektif dan
efisien.

4.3 TUGAS UTAMA KONSULTAN


Konsultan Pengawas harus membuat uraian satuan kerja secara terinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi dilapangan, yang
secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan

CV. EMBUN CONSULTANT

25
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
b. Memeriksa time scedule/bar chart dan S-curve, yang diajukan oleh kontraktor
pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola Satuan Kerja untuk
mendapatkan persetujuan.
2. Pekerjaan Tenis Pengawasan Lapangan
a. Melaksanakan tugas pengawasan secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi dan
inspeksi agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis dapat terlaksana sampai
dengan serah terima kedua pekerjaan fisik.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen barang,
peralatan dan perlengkapan serta tenaga kerja selama pekerjaan pelaksanaan di
lapangan atau di workshop tempat kerja lainnya.
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang cepat dan tepat, agar
batas waktu pelaksanaan dapat dipenuhi minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
d. Memberikan masukan/pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh
pada persyaratan kontrak, yang mana perubahan tersebut harus mendapat persetujuan
dari Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran.
e. Memberikan petunjuk, perintah dan persetujuan mutu bahan, sejauh tidak mengenai
pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan, serta tidak menyimpang
dari kontrak, di mana perubahan tersebut dapat langsung disampaikan kepada
Kontraktor Pelaksana, dengan pemberitahuan tertulis serta tembusan pemberitahuan
kepada Pengelola Kegiatan.
f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Kontraktor Pelaksana dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
4.4 TENAGA AHLI
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah sebagai
berikut :

1. Supervisi Engineer (1 Orang)


 Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil.

 Berpengalaman dibidangnya minimal 3 Tahun dibuktikan dengan Curriculum Vitae


yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan
Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa sebelumnya.

2. Inspector Lulusan D3/S1 Teknik Sipil (1 orang) dan berpengalaman dibidangnya minimal
2 Tahun.

TENAGA PENDUKUNG :
1. Administrasi Lulusan SLTA sederajat (1 orang) dan berpengalaman dibidangnya minimal
1 Tahun.

4.5 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Sesuai dengan KAK pekerjaan ini memerlukan waktu pelaksanaan 100 (seratus) Hari
Kalender terhitung sejak di tanda tanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BABVV
BAB
TANGGAPANTERHADAP
TANGGAPAN TERHADAPKAK
KAK

5.1. PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

Seperti telah dikemukakan diatas, maka secara keseluruhan Kerangka Acuan Kerja
untuk Pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dapat dipahami dengan
baik, namum terdapat beberapa hal yang perlu kami tanggapi dengan maksud agar dapat
menjadi masukan dan pertimbangan bagi Panitia dalam proses penilaiannya.

5.2. TENAGA AHLI

Konsultan memberikan tanggapan positif berkaitan dengan Tenaga Ahli yang


dibutuhkan dalam kegiatan Pekerjaan tersebut. Menurut Konsultan Tenaga Ahli Yang
tercatum dalam KAK dirasakan sudah cukup dan diharapkan secara maksimal dapat
melaksanakan pekerjaan ini, ditambah dengan adanya tenaga pendukung yang diharapkan
dapat memperlancar dan mendukung kinerja tim Ahli.

5.3. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN MEKANISME PELAKSANAAN


PEKERJAAN

Konsultan setuju apa yang diatur dalam KAK tentang pengaturan Waktu pelaksanaan
selama 100 (seratus) hari kalender dan cara pelaksanaan kegiatan secara kontraktual melaui
jasa konsultasi melalui mekanisme yang ada mengingat besarnya kontrak. Fungsi tim Teknis

CV. EMBUN CONSULTANT

25
jelas dan sangat mendukung tim konsultan. Menanggapi kondisi ini, maka Tim konsultan
setuju harus dilakukan koordinasi dengan tim Teknis dalam pelaksanaan Pekerjaan ini.

5.4. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

Maksud dan Tujuan dari pekerjaan ini yang tertuang dalam kerangka acuan kerja
adalah dengan maksud penyelenggaran pekerjaan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan
yang akan dilaksanakan dapat menghasilkan suatu pekerjaan yang tepat waktu dan mutu yang
memenuhi standar spesifikasi yang ada, dimana pada saat pelaksanaannya dapat berjalan
menjadi lebih teratur dan terarah. Tujuan dari pekerjaan ini adalah terciptanya Pemasangan
Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dan secara komprehensif
mampu mendukung terwujudnya Pembangunan Infrastruktur di Kota Tanjungpinang dan
Kabupaten Bintan.
Menurut pandangan konsultan adalah kegiatan yang sangat baik untuk menunjang
pembangunan yang merata di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, tepat guna dan tepat sasaran.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BABVI
BAB VI
PENDEKATANDAN
PENDEKATAN DANMETODOLOGI
METODOLOGI

PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI

Pada setiap pelaksanaan pengerjaan suatu konstruksi harus selalu mengacu pada
tujuan design, yaitu : aman, ekonomis, praktis, tepat guna dan tepat waktu. Untuk mencapai itu
semua perlu adanya kerja sama yang proposional antara institusi yang terlibat dalam
pembangunan tersebut.

Mengingat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan adalah sebuah kabupaten yang
terdiri dari beberapa pulau, dengan karakter topografis dan geologis yang berbeda-beda
antara satu pulau dengan pulau lainnya, maka penanganan suatu pekerjaan pembangunan
fisik antara pulau satu dengan pulau yang lain juga berbeda. Dalam proses Pengawasan
Pemasangan Perlengkapan Jalan Di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan perlu
diperhatikan metode pelaksanaan yang sesuai dengan karakter alam masing-masing.

Penyusunan pekerjaan mulai dari persiapan sampai pembuatan laporan akhir maupun
program kerja penyusunan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan aktivitas proyek.

ALUR PIKIR

Diagram alur yang dipergunakan dalam Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan
dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan

CV. EMBUN CONSULTANT

25
berdasarkan maksud, tujuan dan sasaran serta lingkup pekerjaan. Diagram alir diawali oleh
persiapan, kemudian dilakukan pengumpulan data dan informasi pada kawasan pengawasan,
baik data primer maupun data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi yang
bersangkutan. Dari hasil survey primer dan sekunder dilanjutkan dengan analisis data dan
informasi untuk menyusun sistem pelaksanaan pekerjaan. Dari analisa data dan informasi
diperoleh hasil rekomendasi pekerjaan dan hasil rekomendasi diatas direview meliputi titik
dasar teknis, kelaikan pembangunan, perhitungan konstruksi sehinggga menghasilkan data
perencanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan.

PENDEKATAN

A. Pengambilan Data Sekunder


Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan pencarian data–data yang diperlukan di
instansi – instansi terkait, seperti :
 Data infrastruktur daerah Kota Tanjungpinnag dan Kab. Bintan
 Data harga satuan bahan dan Upah dari instansi

B. Survey Investigasi Lapangan


 Data Harga Bahan
Pengambilan data/survey untuk mengetahui, harga bahan setempat sebagai acuan Ahli
Sipil dalam menghitung biaya pembangunan fisik konstruksi dan penataan arsitektur
sehingga dapat diestimasikan Rencana Anggaran Biaya Belanja Jasa Konsultan
Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang
dan Kabupaten Bintan.
 Data Penunjang
Data penunjang berupa data curah hujan, data catatan cuaca dari BMG dan lain-lain.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
C. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
 Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis
maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan
pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya.
 Mengawasi kemajuan pelaksana dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
 Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pimpinan
proyek / Bagian Proyek.
 Memberikan Petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat
langsung disampaikan kepada pemborong, dengan pemberitahuan tertulis kepada
Pengelola Proyek.
 Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pemborong dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.

TAHAP PENGKAJIAN KONSEP DAN KONSULTASI


Dalam mengkaji konsep yang telah ada Konsultan hendaknya berkoordinasi dengan
Kontraktor sebagai pelaksanan pembangunan, diantaranya :

a. Melakukan konsultasi Pelaksanaan Kegiatan untuk membahas segala masalah


dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya dua kali dalam sebulan,
dengan Pelaksanaan kegiatan, Pengawas dan Pemborong dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian

CV. EMBUN CONSULTANT

25
membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta
sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.

KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Pengawas ini adalah lebih lanjut akan diatur
dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
a. Buku Harian, yang memuat semua perjanjian kejadian, perintah/petunjuk yang penting
dari Pimpinan Proyek/Bagian Proyek, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawasan.
b. Membuat laporan harian, berisi keterangan tentang :
 Tenaga Kerja.
 Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
 Alat-alat.
 Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan.
 Keadaan Cuaca pada waktu pelaksanaan pekerjaan.
 Waktu pelaksanaan pekerjaan.
c. Membuat laporan mingguan dan bulanan sebagai resume lapora harian
d. Membuat Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran ansuran.
e. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah
Kurang.
f. Memeriksa Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual
peralatan-peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
g. Mengadakan dan membuat laporan rapat (site meeting)
h. Memeriksa gambar rincian pelaksana dan Time Schedule yang dibuat oleh Kontraktor
Pelaksana.
i. Membuat laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan yang juga Menyiapkan foto-foto pekerjaan
sebagai pendukung pengawasan selama pelaksanaan pekerjaan fisik.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
TENAGA AHLI
Konsultan pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencana yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut :
1. Melaporkan hasil pembangunan yang dihasilkan sudah memenuhi persyaratan standar
hasil karya yang berlaku.
2. Hasil pengawasan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah
diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan waktu
penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yangakan diwujudkan.
Penyusunan tugas dilakukan secara spesifikasi yang disesuaikan dengan disiplin keahlian
dan lingkup pekerjaan .
Tenaga Ahli yang dibutuhkan didalam pelaksanaan Belanja Jasa Konsultan Pengawasan
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan
ini adalah sebagai berikut :
1. Supervisi Engineer dengan pengalaman di bidang pengawasan minimum 3 tahun,
pendidikan S1 Teknik Sipil sebanyak 1 (satu) orang.

SISTEM DAN WAKTU PELAKSANAAN


Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di
Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan ini disusun dengan sistem kerjasama pihak ketiga
yang dalam hal ini diserahkan pekerjaannya kepada Pihak Konsultan teknis yang terkait
dengan sub bidang usaha jasa konsultan Pengawasan yang akan dituangkan dalam suatu
lkatan Kerja (Kontrak) yang mana aturan-aturan dan kesepakatannya akan diatur dikemudian
hari sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan ditandatangani antara Kepala Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bintan dengan Pihak Ketiga.
Waktu penyelesaian Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, dimulai dari survey

CV. EMBUN CONSULTANT

25
lapangan tahap awal sampai dengan penyampaian laporan akhir yang menerangkan bahwa
Pekerjaan telah selesai dilaksanakan memakan waktu selama 100 (Seratus) hari kalender.

PEMBIAYAAN
Rencana Anggaran Biaya untuk Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Perlengkapan Jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan Tahun
Anggaran 2020 dengan sistem Kerjasama Pihak Ketiga dalam suatu lkatan Kerja (Kontrak).
Sumber pendanaan bersumber dari APBD Provinsi Kepulauan Riau pada DPA OPD Dinas
Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau.

PELAPORAN
Laporan yang disampaikan adalah berupa laporan selama kegiatan masing-masing
terdiri dari :
1. Laporan Mingguan 1 asli dan 4 salinan.
2. Laporan Bulanan 1 asli 4 salinan.
3. Laporan Akhir 1 asli 4 salinan.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
BABVII
BAB VII
RENCANAKERJA
RENCANA KERJADAN
DANJADWAL
JADWAL
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
7.1 RENCANA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jadwal pelaksanaan pekerjaan memuat masing – masing item pekerjaan yang akan
dilaksanakan yakni kapan akan dimulai dan kapan akan selesai. Jadwal pelaksanaan ini dibuat
untuk memperhitungkan target waktu pelaksanaan terhadap waktu kontrak sehingga dapat
diketahui dengan jelas dan pasti menyangkut pelaksanaan pekerjaan sehingga apabila terjadi
keterlambatan dapat dilakukan evaluasi terhadap waktu pelaksanaan sehingga diharapkan
pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan tepat sasaran.

Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3,2 bulan.

No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV


1 2 3 4 5 6

1 Persiapan

2 Penelitian Quantity dan


pengukuran ulang

3 Pelaksanaan pekerjaan

4 Pelaporan

PROGRAM KERJA.

CV. EMBUN CONSULTANT

25
Secara garis besar, program kerja konsultan pada pelaksanaan pekerjaan ini, adalah
sebagai berikut :

Pekerjaan Reconaissance Pelaksanaan


Persiapan Survey Pekerjaan

Kesimpulan dan Laporan


Laporan
rumusan progress
Akhir
pengawasan pekerjaan

TABEL JADWAL PENUGASAN PERSONIL


BELANJA JASA KONSULTAN PENGAWASAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
PERLENKAPAN JALAN DI KOTA TANJUNGPINANG DAN KABUPATEN BINTAN

Bulan
Pemberi Tugas Keterangan
No Personil
1 2 3
1 2 3 4 5
1 Supervisi Engineer 3,2 MM
CV. EMBUN
2 Inspector 3,2 MM
CONSULTANT
3 Administrasi 3,2 MM

TAHAP KEGIATAN PELAKSANAAN.

Tahap pelaksanaan secara garis besar adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan
Pada tahapan ini konsultan akan mengadakan persiapan yang meliputi;

a. Membaca dan memahami seluruh dokumen kontrak dan spesifikasi teknis

CV. EMBUN CONSULTANT

25
yang digunakan pada proyek.
b. Mempelajari dengan seksama situasi daerah, sehingga mendapat gambaran
yang jelas mengenai cara atau metode pengawasan yang tepat dalam proses
pelaksanaan pekerjaan.
c. Penyusunan rencana kerja
 Strategi penanganan pekerjaan
 Identifikasi faktor-faktor permasalahan yang dapat menghambat
kegiatan
 Program kerja.
 Penyusunan schedule kegiatan

2. Tahap Survey
Pengumpulan Data Ulang

Data data yang diperlukan sesuai dengan hasil penelitian dari dokumen kontrak serta
hasil pengecekan lapangan sebagai landasan dan dasar pelaksanaan pengawasan.

3. Survey Identifikasi
Survei lapangan dan pengumpulan data dilakukan pada tiap lokasi pekerjaan.

4. Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah Partisipatory Rural of Apraisal (PRA)
yaitu metode pendekatan dan pembelajaran mengenai usulan kegiatan dari masyarakat.
Pengertian belajar mencakup kegiatan menganalisis, merencanakan dan bertindak.

PRA sifatnya terbuka menerima cara atau metode baru yang dianggap cocok, yang
mengandung nilai-nilai :

CV. EMBUN CONSULTANT

25
1. Adanya kritik terhadap pendekatan pembangunan
2. Munculnya pemikiran tentang pendekatan partisipatif
3. Kemandirian
4. Kemitraan antara masyarakat dan pemerintah.
PRA dapat juga diartikan sebagai suatu kumpulan metode dan pendekatan yang
mendorong masyarakat untuk turut serta sebagai pengawas dan pelaku pembangunan
dalam rangka menuju kesejahteraan.

• Menemukenali karakter dan berbagai aspek sosial-budaya dari masyarakat meliputi :


pola pikir, tata nilai, adat, budaya, dan lainnya.
• Mengetahui serta menampung aspirasi pembangunan dan kebutuhan dasar
penghidupan penduduk secara murni, yaitu aspirasi yang benar-benar muncul dan
dirasakan oleh berbagai golongan penduduk tanpa dipengaruhi oleh pendapat ataupun
pikiran pihak lain.
• Metode : dilakukan secara langsung kepada masyarakat melalui pengamatan langsung
dan wawancara/interview beberapa key person (pemuka masyarakat) dan juga
masyarakat umumnya, sehingga pendekatan alternatif ini didasarkan pada
pembangunan konsensus dan penerapan metode yang dilakukan ke dalam bentuk-
bentuk yang disederhanakan dari pemetaan kesepahaman (concordance mapping).

TABEL JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

BELANJA JASA KONSULTAN PENGAWASAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN


PERLENGKAPAN JALAN DI KOTA TANJUNGPINANG DAN KABUPATEN BINTAN

Masukan Personil
No. Nama Personil Orang Bulan
1
Nasional
1 Susmianto 3,2 Bulan
2 Nasrullah 3,2 Bulan
3 Tyastuti 3,2 Bulan

CV. EMBUN CONSULTANT

25
Subtotal 3 Orang / 3,2
Bulan
Asing

BABVIII
BAB VIII
CV. EMBUN CONSULTANT PENUTUP
PENUTUP

25
Dokumen Usulan Teknis ini disusun dengan memperhatikan ketentuan dalam
Kerangka Acuan kerja (KAK), Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta penjelasan dan
Berita Acara Rapat penjelasan yang telah dilaksanakan.

Dokumen ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen pelelangan
lainnya yang terdiri dari Dokumen Administrasi dan Dokumen Usulan Biaya.

Dengan demikian, maka mudah - mudahan usulan teknis ini dapat memenuhi kriteria
penilaian sehingga perusahaan kami dapat diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga kami juga dapat memberikan sumbangsih dalam
kegiatan dilingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau.

BENTUK KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

CV. EMBUN CONSULTANT

25
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN (DAFTAR PERSONIL)

Tenaga Ahli
(Personil Inti)

Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan

Susmianto CV. Embun Lokal Ahli Teknik Supervisi - Bertanggungjawab 1 / 3,2


Consultant Sipil Engineer atas terselenggaranya
pelaksanaan pekerjaan
secara keseluruhan baik di
kantor maupun di
lapangan
- Bertanggungjawab
kepada Project Director
- Mengkoordinir
seluruh kegiatan
pekerjaan dari berbagai
disiplin dan berhubungan
langsung dengan Direksi
pekerjaan
- Mengadakan rapat
koordinasi dan
memberikan pengarahan
yang diperlukan pada
setiap personil pelaksana
- Melakukan kunjungan
dan survey di lapangan
secara rinci
- Mengumpulkan data
terbaru dan laporan-
laporan yang ada
sebelumnya serta
mengadakan kajian ulang
dan analisis
- Melakukan
pengawasan di lapangan
- Memonitor semua

CV. EMBUN CONSULTANT

25
pelaksanaan pekerjaan
baik di kantor maupun di
lapangan sehingga jadwal
pelaksanaan sesuai
denganjadwal yang
diberikan
- Memeriksa dan
memperbaiki konsepsi
dasar dalam identifikasi
potensi pertanian
- Mengkoordinir
penyusunan laporan-
laporan yang diperlukan.

TenagaPendukung
(Personil lainnya)

Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi
Perusahaan Uraian Pekerjaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan
Bulan

Nasrullah CV. Embun Lokal - Inspector - Melakukan pengawasan 1 / 3,2


Consultant di lapangan
- Bertanggung Jawab
Terhadap Hasil Pekerjaan
- Bertanggung jawab pada
Supervisi Engineer

Tyastuti CV. Embun Lokal - Administra Membantu seluruh 1 / 3,2


Consultant administrasi kantor dan
si
proyek

CV. EMBUN CONSULTANT

25
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Tenaga Inti : Susmianto


Alamat : Perum Alam Gas Residance Jl. Nuri Indah Blok B No. 5

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di
Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk perusahaan CV. Embun Consultant
sesuai dengan usulan jadual penugasan saya dari bulan Agustus tahun 2020 sampai dengan
bulan Desember tahun 2020 dengan posisi sebagai Tenaga Supervisi Engineer.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Menyetujui : Tanjungpinang, 28 Agustus 2020

CV. EMBUN CONSULTANT Yang membuat pernyataan,

HERU PURNOMO, ST SUSMIANTO


Direktur Supervisi Engineer

CV. EMBUN CONSULTANT

25
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. NAMA : Susmianto
2. TEMPAT / TANGGAL LAHIR : Tanjungpinang, 05 April 1983
3. KEBANGSAAN : Indonesia
4. PENDIDIKAN : Sarjana Teknik Sipil Lulusan Universitas
Mercu Buana, 2017
5. KURSUS-KURSUS, DLL : -
6. BAHASA & TGKT PENGUASAANNYA : - Bhs Indonesia : Baik
- Bahasa Inggris : Baik
7. PENGALAMAN KERJA :

7.1. Tahun 2014


Nama Proyek : Pengawasan Teknis Pembangunan Penyediaan Air Bersih Gedung
DPRD Prov. Kepri
Lokasi Proyek : Kota Tanjungpinang
Penggunan Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Prov. Kepri
Perusahaan : CV. Megah Karya Consultant
Uraian Tugas : - Bertanggung jawab terhadap koordinasi Tim dan selalu
bekerja sama dengan Pemimpin Proyek dan Tim Teknis
- Mengumpulkan data-data mengenai kebijakan
- Pengumpulan data lapangan secara terinci untuk mendukung
perencanaan, menyusun perhitungan desain, membuat
gambar desain dan menyiapkan dokumen pelelangan
pekerjaan kontraktor
Jangka Waktu : Juli 2014 - November 2014 (4 bulan)
Posisi Penugasan : Inspector
Status Pegawaian: Tidak Tetap

8. Status Kepegawaian Pada Perusahaan Ini : Tidak Tetap

Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.

Tanjungpinang, 28 Agustus 2020


Yang membuat pernyataan

( Susmianto )

25
CV. EMBUN CONSULTANT
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DINAS PEKERJAAN UMUM
KOMPLEK PERKANTORAN PEMERINTAH PROVINSI
KEPULAUAN RIAU GEDUNG C2 LANTAI I
PULAU DOMPAK TANJUNGPINANG

SURAT KETERANGAN
Nomor : REF/02/PU-CK/XI/2014

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Achmad Dani, ST
Jabatan : KPA selaku PPK Penyediaan Air Bersih / Air Minum Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Kepulauan Riau

Dengan ini menerangkan bahwa :


Nama : Susmianto
Jabatan : Inspector
Perusahaan : CV. Megah Karya Consultant
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No. 95 B Tanjungpinang

Adalah benar bekerja sebagai Inspector dalam Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan
Penyediaan Air Bersih Gedung DPRD Provinsi Kepulauan Riau.

Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan dengan benar dan sebagaimana mestinya.

Tanjungpinang, 22 November 2014

25
CV. EMBUN CONSULTANT
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Tenaga Inti : Nasrullah


Alamat : Jl. Nila No. 25 Tanjungpinang

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di
Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk perusahaan CV. Embun Consultant
sesuai dengan usulan jadual penugasan saya dari bulan Agustus tahun 2020 sampai dengan
bulan Desember tahun 2020 dengan posisi sebagai Tenaga Inspector.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Menyetujui : Tanjungpinang, 28 Agustus 2020

CV. EMBUN CONSULTANT Yang membuat pernyataan,

HERU PURNOMO, ST NASRULLAH


Direktur Inspector

25
CV. EMBUN CONSULTANT
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Tenaga Inti : Tyastuti


Alamat : Tanjungpinang

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
Belanja Jasa Konsultan Pengawasan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan di
Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk perusahaan CV. Embun Consultant
sesuai dengan usulan jadual penugasan saya dari bulan Agustus tahun 2020 sampai dengan
bulan Desember tahun 2020 dengan posisi sebagai Tenaga Administrasi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Menyetujui : Tanjungpinang, 28 Agustus 2020

CV. EMBUN CONSULTANT Yang membuat pernyataan,

HERU PURNOMO, ST TYASTUTI


Direktur Administrasi

25
CV. EMBUN CONSULTANT

Anda mungkin juga menyukai