f. Perbaiki defisiensi nutrient mikro: vitamin A dosis tinggi single dose (kecuali ikut
bulan vitamin A: Februari & Agustus) kapsul biru 100rb IU & merah 200rb IU;
asam folat 1 mg/hari anemia nutrisional/defisiensi asam folat, mendukung
pertumbuhan otak (+makanan tinggi kalori); besi diberikan setelah fase stabilisasi
(1-3 hari), karena dapat memperberat infeksi, protein di stabilisasi masih rendah
(bisa mengikat Fe bisa bebas di darah jadi toksisitas), Fe sumber makanan
kuman infeksi.
g. Makanan stabilisasi & transisi
a. Asuhan nutrisi pediatri: 50-75%
b. WHO (stabilisasi 80-100 kal/kgBB, transisi, rehabilitasi) pakai BB aktual,
kalau kurang tidak bisa memenuhi energi basal, lebih dari 100 terjadi
refeeding syndrome.
Stabilisasi: F7, tujuannya bukan untuk naikin BB, gaboleh naik BB-nya (kalua
naik, bisa jadi terjadi edema)
Transisi, rehabilitasi: F100 (mengharapkan peningkatan BB)
h. Makanan tumbuh kejar
i. Stimulasi
j. Siapkan tindakan
3. Komplikasi gizi buruk
Hipoglikemia, hipotermia, tumbuh kembang terlambat, sepsis, infeksi
Gizi buruk: Yang dimaksud dengan gizi buruk pada buku ini adalah terdapatnya edema pada
kedua kaki atau adanya severe wasting (BB/TB < 70% atau < -3SD*), atau ada gejala klinis
gizi buruk (kwashiorkor, marasmus atau marasmik-kwashiorkor)