Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ILMU DASAR KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING

Ruspin A. Sampe.M.Si

DISUSUN OLEH

Elisabet Sabatini Zebua_2051035

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN S1

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat-Nya yang telah diberikan
kepada saya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.

Tidak lupa saya berterimakah kepada dosen pembimbing yang ikut mensupport penyusunan
makalah ini.

Besar harapan, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan para pembaca sehingga bisa
di implementasikan dan bermanfaat.

Karena keterbatasan pengetahuan yang saya miliki, saya menyadari masih banyak kekurangan
dari makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca demi kesempurnaaan makalah ini.
DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang

B. Rumusan masalah

C. Tujuan

Bab II Isi

1. Pengertian Mineral

2. Macam-Macam Mineral dan Fungsinya

Bab III Penutup

A. Kesimpulan

B. Saran
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh mahklik hidup
di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga di kenal sebagai zat anorganik atau
kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan bakar, semua senyawa organik akan rusak, sebagian
besar karbon berubah menjadi gas karbondioksida (CO), hidrogen menjadi uap air, dan
Nitrogen menjadi uap nitrogen (N) sebagian besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu
dalam bentuk senyawa anorganik sederhana, serta akan menjadi penggabungan antar
individu atau dengan oksigen terbentuk garam anorganik .

Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum
semua mineral tersebut terbuktik esensial, sehingga mineral esensial dan mineral non
esensial. Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologi
makluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukkan organ. Unsur-unsur mineral
esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Mineral dalam tubuh manusia mempunyai peranan penting guna pemeliharaan fungsi tubuh
secara keseluruhan, baik tingkat sel, jaringan, maupun organ Salah satu makromineral yang
memiliki peran penting dalam pertumbuhan tubuh manusia adalah kalsium yaitu untuk
memperkuat gigi dan menjaga pertumbuhan tulang guna mencegah resiko osteoporosis
.Selain kalsium, magnesium juga merupakan mineral yang bermanfaat bagi tubuh karena
terlibat dalam lebih 300 reaksi metabolik esensial yang diperlukan untuk metabolisme energi,
sintesis protein, penggunaan glukosa, kontraksi otot, sintesis dan pemecahan asam lemak,
terlibat dalam hampir seluruh reaksi hormonal, serta menjaga keseimbangan ionik seluler.
Oleh karena itu, kebutuhan kalsium dan magnesium dalam tubuh harus dijaga
keseimbangannya agar tidak menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian mineral?
2. Apa saja macam-macam mineral dan fungsinya?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian mineral.
2. Untuk mengetahui macam-macam mineral dan fungsinya.
BAB II

ISI

1. Pengertian Mineral

Menurut para ahli, pengertian mineral adalah sebagai berikut :

1. L.G. Berry dan B. Mason, 1959

Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik,
mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun
secara teratur.

2. D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972

Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen mempunyai komposisi kimia
tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.

3. A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977

Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau
dalam batas-batas dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan bukan hasil suatu
kehidupan.

Kata mineral memiliki banyak arti, tergantung dari segi apa kita meninjaunya. Mineral dalam arti
geologi adalah suatu zat atau benda persenyawaan kimia asli atau yang tersusun oleh proses
alam, memiliki sifat-sifat kimia dan fisik terentu, dan biasanya berbentuk padat. Yang di maksut
persenyawaan kimia asli adalah mineral harus terbentuk secara alami oleh alam, karena banyak
zat-zat yang sifatnya sama dengan mineral dapat di buat di laboratorium. Mineral tersusun atas
atom-atom serata molekul-molekul dari unsur yang berbeda namun meiliki pola yang teratur.
Karena keteraturan ini membuat mineral empunyai sifat yang teratur.

Dari definisi mineral diatas,dapat disimpulkan bahwa pengertian mineral adalah senyawa alami
yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi
juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana
sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik
biasanya tidak termasuk). Agar dapat diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa tersebut
haruslah berupa padatan dan memiliki struktur kristal. Senyawa ini juga harus terbentuk secara
alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu.

2. Macam-Macam Mineral dan Fungsinya


Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan :

1. Mineral OrganikMineral Organik adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi
tubuh kita, yang dapatkita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari
seperti nasi, ayam, ikan, telur,sayur-sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan.
2. Mineral AnorganikMineral Anorganik adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak
berguna bagi tubuhkita. Contohnya:Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi),
Mercuri, Arsenik,Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan
tanah dan lain.
Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Mineral Makro
Jenis-jenis mineral makro yaitu :

 Natrium (Na)
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 % terdapatdalam kerangka
tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreasmengandung banyak
natrium.Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium yang lain berupa
monosodium glutamate (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan dengangaram dapur.
Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit natrium.Sumber lainnya
seperti susu, daging, telur, ikan, mentega dan makanan laut lainnya.
Fungsi dari natrium antara lain:

1. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.

2. Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk kedalam
sel.

3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zatyang membentuk
asam.
4. Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.

5. Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain melaluimembrane,
terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.

 Klorida (Cl)
Klorida merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggiadalah dalam
cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pancreas.Klor terdapat
bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayurandan buah juga mengandung
klor.

Fungsi dari klorida ini antara lain :

1.Berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairanekstraseluler.

2.Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yangdiperlukan untuk
bekerjanya enzim-enzim pencernaan.

3.Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur pembentuk asam
lainnya

4.Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan cairan tubuh.

 Kalium (K)
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dancairan intraseluler.
Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utamaadalah makanan segar/ mentah,
terutama buah, sayuran dan kacang-kacangan.

Fungsi dari kalium ini antara lain :

1. Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit sertakeseimbangan asam


dan basa bersama natrium.

2. Kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologi,terutama metabolisme


energi dan sintesis glikogen dan protein.

3. Berperan dalam pertumbuhan sel.


 Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada dalam jaringan keras
yaitu tulang dan gigi. Di dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler,kalsium berperan penting
dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf,kontraksi otot, penggumpalan darah dan
menjaga permebialitas membrane sel. Kalsium mengatur kerja hormon dan faktor pertumbuhan.

Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan dimakandengan tulang,
termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik, udang,kerang, kepiting, kacang-
kacangan dan hasil olahanannya, daun singkong, daun lamtoro.

Fungsi dari kalsium antara lain :

1. Pembentukan tulang dan gigi.

2. Sebagai bagian integral dari struktur tulang dansebagai tempat menyimpan kalsium.

3. Mengatur pembekuan darah.

4. Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan.

5. Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator membrane, dan transmisiion melalui
membrane organel sel.

 Fosfor (P)
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari berat badan. Fosfor
terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairanekstraseluler. Fosfor
merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA. Sebagaifosfolipid, fosfor merupakan
komponen structural dinding sel. Sebagai fosfat organic,fosfor berperan dalam reaksi yang
berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energidalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).

Fungsi dari fosfor antara lain :

1. Kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang.
2. Mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemakmelalui proses
fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B.

3. Absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer.

4. Bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosfolipid.

5. Mengatur keseimbangan asam basa.

 Magnesium (Mg)
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan interselular.Magnesium
merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan
peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusiayaitu untuk pernafasan.
Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme.Magnesium terdapat dalam tulang dan
gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuhlainnya.

Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dnkacang-kacangan.
Daging, susu dan hasilnya serta cokelat merupakan sumber magnesiumyang baik. Magnesium
berperan penting dalam system enzim dalam tubuh. Magnesium berperan sebagai katalisator
dalam reaksi biologic termasuk metabolisme energi,karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat,
serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel jaringan lunak.

 Sulfur (S)
Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan biotin serta asam
amino metionin dan sistein. Rantai samping molekul sistein yangmengandung sulfur berkaitan
satu sama lain sehingga membentuk jembatan disulfideyang berperan dalam menstabilkan
molekul protein.Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang
banyakmengandung jaringan ikat yang bersifat kaku. Sumber sulfur adalah makanan
yangmengandung berprotein.Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang
mengandungsulfur yang diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan dalam reaksi
oksidasi-reduksi, bagian dari tiamin, biotin dan hormone insuline serta membantu
detoksifikasi.Sulfur juga berperan melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan
melaluiurin, dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.
2. Mineral Mikro
Jenis-Jenis mineral Mikro yaitu:

 Besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat. Tubuh
manusiamengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya ditemukan
didalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot. Peranannya
dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum wanita. Sumber-
sumber alami za besi adalah: daging sapi, daging ayam, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.

 Zinc/Seng
Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalamgolongan
trace mineral. Namun bagi manusia, arti penting zat seng sebenarnya baruterungkap pada tahun
1956. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Salah
satunya sebagai zat perantara bagi lebih 70 macam enzim dan protein yang ada di tubuh manusia.
Enzim sendiri berperan dalam metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-
enzim tidak terbentuk sempurna, fungsi sel tubuhakan terganggu. Selain itu, seng berperan pula
dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada DNA.

 Yodium/iudium
Sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta
hasil olahannya. Peran yodium bagi tubuh Yodium tergolongsebagai mikro mineral yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tubuh, yodium sangatdibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar
yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah).

Oleh kelenjar tiroid, yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksinadalah hormon
yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan,membantu proses
metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untukhidup.Jika persediaan
yodium di dalam tubuh sangat rendah maka kelenjar tiroid akanmembesar sehingga membentuk
benjolan pada leher yang biasanya disebut penyakithipotiroid. Meski sama-sama mengalami
pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbedadengan penyakit gondok (goitre) yang
disebabkan karena virus.Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia,
sistem pernafasan melemah, penderitamengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak
berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.

 Selenium
Fungsi selenium antara lain yaitu:

1. Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.Pada


kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.

2. Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.

3. Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.

4. Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.

5. Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.

 Tembaga
Sumber makanan utama : Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yangdikeringkan,
gandum.

Fungsi :

1. Komponen enzim

2. Pembentukan sel darah merah

3. Pembentukan tulang

 Chromium
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti
tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (sepertimakanan dan
suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi olehtubuh yaitu untuk
mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi.Asupan chromium yang
optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agartidak terlalu banyak
menjaga kadar gula darah.
 Fluor
Fungsi fluor di antaranya adalah :

1. Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi.

2. Untuk mencegah karies gigi.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Mineral adalah senyawa yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral
termaksud tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineralmenurut Sunita
almatsier, mineral adalah unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi yang
dibutuhkan untuk menjaga kesehatan.
Mineral merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan
fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme terutama sebagai kofaktor
dalam aktifitas enzim.
B. Saran
Saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk
perbaikan makalah ini. Atas kritik dan saran pembaca penulis mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai