Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SESI 2

A. TOPIK
Terapi aktivitas kelompok : berkenalan dengan anggota kelompok

B. TUJUAN
1. tujuan umum
a.) Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok maupun dimasyarakat
nantinya secara bertahap
b.) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok

2. tujuan khusus
a) klien mampu menperkenalkan diri sendiri :

 Klien mampu menyebutkan nama lengkap


 Klien mampu menyebutkan nama panggilan
 Klien mampu menyebutkan asal
 Klien mampu menyebutkan hobi

b.) klien mampu menanyakan diri anggota kelompok lain :

 Klien mampu menanyakan nama lengkap


 Klien mampu menanyakan nama panggilan
 Klien mampu menanyakan asal
 Klien mampu menanyakan hobi

C. LANDASAN TEORI
Landasan TeoriSecara umum terapi modalitas bukan hanya dilakukan pada individu
saja,tetapi dapat juga dilakukan pada kelompok yang terdiri dari beberapa individu
yaituberupa kegiatan terapi aktivitas kelompok. Terapi aktivitas kelompok
(TAK)merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada
sekelompokklien yang memiliki masalah keperawatan yang sama, aktivitas digunakan
sebagaiterapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Didalam kelompok
terjadidinamika I teraksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan
menjadilaboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptive untuk
memperbaikiperilaku yang maladaptive. Anggota kelompok akan merasa dimiliki ,
diakui dandihargai eksistensinya oleh anggota kelompok yang lain (Budi Anna
Keliat,TerapiAktivitas Kelompok,2004)
D. KLIEN
a.) kriteria
 Klien menarik diri dari lingkungan
 Klien mampu diajak komunikasi verbal
 Sehat jasmani

b.) proses seleksi

 Hasil obseravasi
 Informasi keterangan dari klien sendiri dan perawat
 Kontrak dengan klien, yaitu kesediaan klien mengikuti kegiatan berdasarkan
kesepakatan mengenai kegiatan, waktu dan tempat.

c.) jumlah klien : 4 orang

d.) daftar nama peserta TAK

 Ny.
 Ny.
 Tn.
 Ny.

E. PENGORGANISASIAN
1. Hari/tanggal : kamis, 15 oktober 2020
Waktu : 45 menit ( 09.00-09.45)
Tempat :
2. Tim terapis
Melaksanakan kegiatan TAK supaya berjalan dengan baik, maka tim petugas yang
akan melaksanakan harus terdiri dari leader, co leader, fasilitator dan observer.
Adapaun pembagian tugas untuk melaksanakan kegiatan TAK terdiri dari :

a.) leader :
tugas :
 Menyusun rencana TAK
 Mengarahkan motivasi TAK dalam mencapai tujuan dengan cara
memberikan motivasi kepada anggota yang terlibat dalam kegiatan
 Memfasilitasi setiap sikap anggota kelompok untuk mengekspresikan
perasaannya, mengajukan pendapat dsn memberikan umpan balik
 Sebagai penopang dari anggota yang terlalu lemah atau mendominasi

b.) co leader :

tugas :

 Membantu leader dalam mengorganisir kemampuan anggota kelompok


 Membantu mengobservasi kemampuan klien dalam TAK stimulasi persepsi
 Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

c.) fasilitator :

tugas :

 Memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif dan memotivasi


anggota kelompok
 Mempertahankan kehadiran anggota kelompok
 Mencegah atau hambatan kelompok dari dalam maupun dari luar

d.) observer :

tugas :

 Mengobservasi setiap respon klien


 Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan
perilaku klien ( jumlah peserta yang hadir, daftar hadir, yang memberikan ide
dan pendapat, topik dan diskusi, respon verbal dan non verbal )
 Memberikan umpan balik kepada kelompok

3. Setting tempat
a.) terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran membetuk huruf U
b.) ruangan nyaman dan tenang
c. ) denah
ket :

F O
L : leader
P P
C : co leader

F : fasilitator
P P
O : observer

P : peserta L C

4. Media dan metode


a.) alat :
 Leptop
 Bola plastik
 Buku catatan dan pulpen
b.) metode :
 Diskusi tanya jawab
 Bermain peran / stimulasi
 Dinamika kelompok

F. PROSES PELAKSANAAN

1. PERSIAPAN

a. mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok

b. mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. ORIENTASI

a. memberi salam terapeutik

 Salam dari terapis


 Peserta dan erapis memakai papan nama

b. evaluasi / validasi

 Menanyakan perasaan klien


 Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain
c .kontrak

 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok


 Menjelaskan aturan main berikut : jika klien meninggalkan kelompok harus minta
izin kepada terapis, lama kegiatan 45 menit, setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai

3. TAHAP KERJA

 Hidupkan lagu dan edarkan bola plastik berlawanan dengan arah jarum jam
 Pada saat lagu dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memegang bola
mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah
kanan dengan cara :
Memberi salam
Menyebutkan nama lengkap , nama panggilan , hobi
Menanyakan nama lengkop, nama panggilan, hobi lawan bicara
( dimulai dari trapis sebagai contoh )
 Ulangi sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
 Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan

4. TAHAP TERMINASI

a. evaluasi respon subjektif klien

 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

b. evaluasi respon obyektif klien

 Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

c. tindak lanjut

 Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan


 Memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien
d. kontrak yang akan datang

 Menyepakati kegiatan berikut , yaitu dengan bercakap-cakap tentang kehidupan


pribadi
 Menyepakati waktu dan tempat

G. ANTISIPASI TERHADAP MASALAH


1) Penanganan klien yang tidak aktif saat aktivitas kelompok
a) Memanggil klien
b) Memberikan kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan
perawat atau klien yang lain
2) Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit
a) Panggil nama klien
b) Tanya alasan klien meninggalkan permainan
c) Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan
pada klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu
klien boleh kembali lagi
3) Bila ada klien lain ingin ikut
a) Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah
dipilih
b) Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat
diikuti oleh klien tersebut
c) Jika klien memakasa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak
memberi peran pada permainan tersebut (Prabowo, 2014 : 243-245).

H. EVALUASI PELAKSANAAN TAK

Anda mungkin juga menyukai