Anda di halaman 1dari 5

1/5/2015

III. TURUNAN FUNGSI


Bab III • 3.1 Pengertian Turunan Fungsi
TURUNAN FUNGSI • 3.2 Turunan Fungsi Konstan dan Fungsi Pangkat
• 3.3 Sifat-sifat Turunan
• 3.4 Aturan Rantai
• 3.5 Turunan Fungsi Invers
• 3.6 Turunan Fungsi Implisit
Heru Wulandono
• 3.7 Turunan Tingkat Tinggi
• 3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan Transenden
• 3.9 Turunan Fungsi Parameter
1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

3.1 Pengertian Turunan Fungsi


3.1 Pengertian Turunan Fungsi

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

3.1 Pengertian Turunan Fungsi 3.2 Turunan Fungsi Konstan dan Fungsi
Pangkat

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

1
1/5/2015

3.3 Sifat-sifat Turunan


3.2 Turunan Fungsi Konstan dan Fungsi
Pangkat • Jika k suatu konstanta, f dan g fungsi-fungsi
yang terdiferensialkan, u dan v fungsi fungsi
dalam x sehingga u =f(x) dan v =g(x) maka
berlaku:
• 1. Jika y = ku maka y’ = k(u’ )
• 2. Jika y = u+v maka y’ = u’ + v’
• 3. Jika y = u–v maka y’ = u’ – v’
• 4. Jika y = u v maka y’ = u’ v + u v’
u ' v − uv'
• 5. Jika y = u maka y ' =
v v2
1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

3.3 Sifat-sifat Turunan 3.3 Sifat-sifat Turunan

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

3.4 Aturan Rantai 3.4 Aturan Rantai


Untuk menentukan turunan y = (3x4 + 7x – 8)9 dengan cara Fungsí komposisi dapat diperluas menjadi komposisi 3 fungsi,
mengalikan bersama kesembilan faktor (3x4 + 7x – 8) 4 fungsi dan seterusnya.
kemudian mencari turunan polinom berderajat 36 tentulah • Jika y = f(u)
sangat melelahkan. Cara yang mudah untuk menentukan u = g(v)
turunan y = (3x4 + 7x – 8)9 adalah dengan menggunakan
aturan rantai. v = h(x)
yakni y = (f o g o h)(x)

maka

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

2
1/5/2015

3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan


3.4 Aturan Rantai
Transenden

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan 3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan
Transenden Transenden
3.8.2 Turunan Fungsi Irrasional
3.8.1 Turunan Fungsi Rasional Fungsi Irrasional adalah akar dari fungsi-fungsi
Contoh-contoh tentang turunan yang rasional
diuraikan sebelumnya (contoh 3) adalah Contoh 9
contoh-contoh turunan fungsi rasional. Jadi Tentukan turunan dimana n >= 0
turunan fungsi rasional ini tidak perlu dibahas
kembali.
Contoh 3
Jika f(x) = x5, maka turunan f adalah f ’(x) = 5x4

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan


3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan
Transenden
Transenden 3.8.3 Turunan Fungsi Trigonometri
• jika f(x) = cos x, maka f ’(x) = – sin x
• jika f(x) = sin x, maka f ’(x) = cos x
• jika f(x) = tg x, maka f ’(x) = sec2 x
• jika f(x) = ctg x, maka f ’(x) = – cosec2
x
• jika f(x) = sec x, maka f ’(x) = sec x tg x
• jika f(x) = cosec x, maka f ’(x) = – cosec x ctg
x

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

3
1/5/2015

3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan


3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan
Transenden
Transenden
3.8.4 Turunan Fungsi Siklometri
Fungsi siklometri adalah invers fungsi trigonometri.
Mencari turunan invers fungsi sinus (arcus sinus)

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan 3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan
Transenden Transenden
3.8.5 Turunan Fungsi Logaritma 3.8.6 Turunan Fungsi Eksponensial

Penurunan rumus lihat pada diktat Penurunan rumus lihat pada diktat

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan 3.8 Turunan Fungsi Aljabar dan
Transenden Transenden
3.8.7 Turunan Fungsi Hiperbolik 3.8.7 Turunan Fungsi Hiperbolik

Penurunan rumus lihat pada diktat

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi 1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

4
1/5/2015

3.9 Turunan Fungsi Parameter


• Apabila disajikan persamaan berbentuk:
x = f(t)
y = g(t)
• maka persamaan ini disebut persamaan parameter dari x dan
y, dan t disebut parameter. Dari bentuk parameter ini dapat
dicari dengan cara sebagai berikut.
• Dari x = f(t) dibentuk t = h(x) dengan h fungsi invers dari f.
Nampak bahwa y = g(t) merupakan bentuk fungsi komposisi
y = g(t)
= g(h(x))

1/5/2015 Prepared by : Rachmat Suryadi

Anda mungkin juga menyukai