Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bisma Putra Aryawisesa

NPM : 3019210270
Das Pus Ring & Rat Pidana (F)

Rabu 05 Bulan Februari 2020, Suzethe Margaret pelaku yang sudah dinyatakan
melakukan tindak pidana penodaan agama atas perbuatanya membawa anjing ke dalam masjid
Al-Munawaroh di Sentul, Kabupaten Bogor dinyatakan lepas dari hukuman dikarenakan
terdakwa mengalami gangguan kejiwaan, selain itu diketahui pelaku juga sempat marah marah
tanpa sebab yang jelas kepada jemaah masjid. Perbuatan yang dilakukan oleh pelaku sesuai
dengan pasal Pasal 156 berbunyi: Barang siapa di muka umum menyatakan permusuhan,
kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia, diancam
dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu
lima ratus rupiah.
Tetapi putusan yang diberikan kepada pelaku yang mengalami gangguan kejiwaan sesuai
dengan aturan pasal 44 KUHP ayat (1) berbunyi “Tiada dapat dipidana barangsiapa
mengerjakan suatu perbuatan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya, sebab
kurang sempurna akalnya atau sakit berubah akal.” Pada pasal tersebut dijelaskan bawah orang
yang mengalami gangguan kejiwaan tidak dapat dipidana sebab kurang sempurna akalnya. Atas
putusan tersebut pelaku akhirnya dilepaskan dan di balikkan kepada keluarganya untuk
melakukan perawatan kembali. Hasil siding putusan tersebut membuat para Jemaah menjadi
geram dan berujung percekcokan.
Kasus tersebut sesuai dengan materi dasar dasar penghapus peringan pemberat pidana,
karena pelaku itu mengalami gangguan kejiwaan.

Anda mungkin juga menyukai