Anda di halaman 1dari 19

LBM 6

Mengumpulkan Data Agar Manajemen Baik

Step 1

Sistem Informasi Kesehatan:

Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data,


informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya
manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk
mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung
pembangunan kesehatan.

Sistem: adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga


membentuk suatu kesatuan yg utuh dan tepat yg nanti akan membentuk suatu
fungsi untuk mencapai tujuan.

Step 2

1. Apa saja Jenis-jenis sistem?


2. Apa saja karakteristik sistem?
3. Klasifikasi sistem?
4. Unsur-unsur sistem?
5. Data
- Cara pengumpulan data
- Klasifikasi data
- Sumber data
- Cara mengolah data kesehatan
6. Informasi
- Definisi
- Komponen sistem informasi
- Penyebab kesalahan informasi
- Faktor yg berpengaruh terhadap informasi
- Cara mengatasi kesalahan informasi
7. Apa tujuan dan manfaat dari SIK?
8. Apa batasan dan ruang lingkup SIK?
9. Unsur-unsur SIK?
10.Macam-macam SIK?

Step 3

1. Apa saja Jenis-jenis sistem?


Sistem fisis dan abstrak
Fisis komponennya berupa benda nyata yg dapat dilihat dan dijamah
manusia contoh seperti hardware, CPU
Abstrak: tidak dapat dilihat oleh manusia misalnya sistem informasi

Sistem alamiah dan sistem buatan


Alamiah: sistem yg keberadaannya alami tanpa campur tangan manusia
Contoh sistem tata surya
Buatan sistem yg ada sebagai hasil kerja manusia, misalnya sistem
komputer

Sistem tertutup dan terbuka


Tertutup sistem yg tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan
Terbuka tingkah lakunya dipegaruhi oleh lingkungannya

Sistem tertentu dan tidak tentu


Tertentu: sistem yg tingkah lakunya dapat diprediksi sebelumnya
misalnya sistem aplikasi komputer
Tidak tentu: tingkah lakunya tidak dapat diprediksi sebelumnya misalnya
sistem perekonomian

2. Apa saja karakteristik sistem?


- Mempunyai komponen (bagian-bagian penyusun dari sistem)
- Mempunyai batas (membedakan sistem yg satu dengan yg lain
- Mempunyai lingkungan (yg ada di luar sistem): bisa menguntungkan
atau merugikan
- Ada penghubung antar komponen
3. Unsur-unsur sistem?
- Input: segala sesuatu yg perlu dimasukkan sistem sebagai bahan yg
akan diolah lebih lanjut biasanya disebut data
- Proses : komponen sistem yg mempunyai peran utama mengolah
masukan agar menghasilkan keluaran yg berguna, berupa program
aplikasi komputer
- Output: macam bentuk keluaran yg dihasilkan oleh komponen
pengolahan, hasilnya dijadikan bahan mengambil keputusan.
- Feedback: Umpan balik diperlukan bagian kendali sistem untuk
mengecek penyimpangan dalam sistem agar dikembalikan pada
kondisi normal
- Sasaran dan tujuan
Sasaran: Apa yg ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yg relatif
pendek,
Tujuan: jangka panjang
- Kontrol: Sistem perlu dijaga agar sesuai dengan peran dan fungsinya
Bisa berupa validasi input, proses atau output yg bisa dikembangkan
secara terprogram

4. Data
- Definisi
Kenyataan yg menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata yg mana kejadian terjadi pada saat tertentu, bisa berupa
bentuk jamak ataupun tunggal.

Dapat berupa catatan pada kertas atau buku atau tersimpan dalam
file dalam bentuk basis data.

- Cara pengumpulan data


a. Sensus atau pencacahan lengkap dari populasi
b. Registrasi atau pendaftaran yg dicatat per kejadian seperti
kelahiran kematian pernikahan perceraian.
Kegiatan pelayanan kesehatan akan dicatat dan dilaporkan dalam
bentuk statistik pelayanan kesehatan.
c. Data informasi yg tidak tercakup pada kategori yg tadi biasanya
diperoleh dari studi kasus.

- Cara pengambilan

Pengamatan langsung, kerugiannya biaya mahal, tidak dapat


dilakukan jika daerah pengamatan terlalu luas

Wawancara, keuntungannya data yg dikumpulkan lebih teliti;


merupakan metode yg mahal karena banyak wakil yg ditunjuk untuk
ke berbagai tempat

Perkiraan responden, keuntungannya metode tidak mahal, dapat


meliputi daerah yg sangat luas,

Menggunakan pertanyaan,keuntungan data dapat dikumpulkan


secara cepat

- Klasifikasi data
 Data umum dan lingkungan baik fisik, biologi, perilaku,
kependudukan, sosbud, dll
 Data kegiatan dan cakupan yg dicapai upay pelayanan kesehatan
baik yg berbentuk peran serta atau gotong royong, pelayanan
dasar, tingkat rujukan yg mencakup bidang kedokteran maupun
kesmas
 Data status atau derajat kesehtan yg mencakup indikator2 utama
kesehatan, KB dan kependusukan yg memuat angka2 tentang
kematian, penyakit, status gizi, kesuburan dan pertumbuhan jml
penduduk

Menurut jenisnya:
Data umum, data penduduk sasaran, data sumber daya, data
cakupan
Menurut sifat datanya: data kuantitatif dan kualitatif
Berdasarkan sumbernya:
Data internal (merup data asli sebagai hasil observasi yg dilakukan
sendiri) dan eksternal (data hasil observasi orang lain dibagi menjadi
data primer dan sekunder)

- Sumber data
 Fasilitas kesehatan baik pemerintah maupun swasta: rekam
medis baik elektronik maupun non elektronik
 Instansi pemerintah
 Masyarakat: sensus, survey, penelitian, pelaporan

- Cara mengolah data kesehatan


Ada 4,
 Manual: sistem pencatatan menggunkan tangan dan alat2
sederhana (alat tulis, kertas)
 Elektromekanik: masih manual tetapi alat yg membantu lebih
canggih misal mesin pencatat kolom
 Metode sistem warkat: dengan menggunakan kertas(kartu)
dilubangi, sebagai sandi dikumpulkan menadi berkas/file,
sekarang sudah tidak digunakan
 Metode elektronik: dengan komputer berupa soft file

5. Informasi
- Definisi
Hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yg penting bagi
penerimanya, mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yg dapat dirasakan akibatnya secara
langsung saat itu juga maupun tidak langsung disaat mendatang.

- Komponen sistem informasi


 Hardware: terdiridari komputer, printer, jaringan2,
 Software: kumpulan dari perintah tau fungsi yg ditulis dengan
perintah tertentu
 Data: merupakan komponen dasar informasi yg akan diproses
lebih lanjut untuk menghasilkan informasi
 Prosedur: dokumentasi prosedur atau proses sistem, buku
penuntun oprasional dan teknis
 Manusia: yg terlibat dalam komponen sistem, misalnya menjadi
operator, pemimpin sistem.

- Penyebab kesalahan informasi


 Metode pengumpulan datanya kurang tepat, misal informasi
jumlah penduduk di suatu daerah, mungkin datanya ada yg sudah
meninggal tapi masih dicantumkan
 Prosedurnya kurang benar info bias
 Hilangnya sebagian data  data ada yg tidak diolah
 Pemeriksaan atau pencatatan data yg salah

- Faktor yg berpengaruh terhadap informasi


 Manfaat apakah perlu atau tidak
 Biaya terkait dengan pengumpulan data  mempengaruhi
validitas data

- Cara mengatasi kesalahan informasi


 Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan
 Pemeriksaan internal dan eksternal
 Penambahan batas ketelitian data
 Instruksi dari pemakai harus terprogram secara baik dan dapat
menilai kesalahan2

6. Apa tujuan dan manfaat dari SIK?


Tujuan
 Menjamin dari ketersediaaan kualitas dan akses terhadap informasi
kesehatan yang bernilai pengetahuan yang dapat diperrtanggung
jawabkan
 Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan SIK
 Mewujudkan sistem kesehatan nasional yang berdayaagun dan
berhasil guna melalui kerja sama ,koordinasi, integrasi, dalam
mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang
berkesinambungan.
Manfaat??
7. Apa batasan dan ruang lingkup SIK?
Ruang lingkup
 Registrasi pasien: identitas pasien
 Rawat jalan: poliklinik RS, mencakup pelaporan2 pasien termasuk
diagnosis
 Rawat inap: mengenai diagnosis dan tindakan2 pasien
 Penunjang medis atau laboratorium: px.lab, radiologi
 Penagihan dan pembayaran: administrasi pasien dari biaya
pemeriksaan, obat, lab
 Apotek/ farmasi: mencakup kesehatan dalam bidang farmasi

Batasan??

8. Unsur-unsur SIK?
Ada 2,
 Proses informasi mengidentifikasi kebutuhan informasi dan data,
pengumpulan dan pengiriman data, pengolahan, analisa, penyajian
data
 Struktur manajemen sistem informasi meliputi sumber daya
informasi mencakup SDM, perangkat lunak dan dana, perangkat
pengaturan mencakup struktur organisasi

9. Macam-macam SIK?
 Berdasarkan komponen fisik, perangkat keras, lunak, berkas atau file,
prosedur, manusia
 Berdasarkan fungsi pengolahan, ada pengolah transaksi, memelihara
file historis, menghasilkan keluaran, interaksi user pengolah
 Berdasarkan fungsi keluaran, dokumen transaksi, laporan
terjadwal/rutin, jawaban atas pertanyaan terjadwal, laporan tidak
terjadwal, jawaban atas pertanyaan tidak terjadwal

PP No. 46 tahun 2014 isi secara garis besar


Hambatan-hambatan dalam penerapan sistem informasi manajemen
kesehatan
STEP 4

PP NO.46 tahun 2014

Sistem Informasi Kesehatan

Data Informasi Indikator

Jenis, sifat, sumber


Perencanaan program
yg efektif dan efisien
Step 7

1. Apa saja Jenis-jenis sistem?


 Sistem fisis dan sistem abstrak
 Sistem fisis adalah sistem yang komponennya berupa benda nyata yang dapat
dilihat atau dijamah oleh tangan manusia. Contoh: sistem perangkat kerasn
komputer seperti CPU, memory, monitor, keyboard dll.
 Sistem abstrak adalah sistem yang komponennya tidak dapat dilihat atau
dijamah oleh tangan manusia. Contohnya sistem operasi komputer yang
terdiri atas sekumpulan instruksi dalam bahasa yang dipahami oleh mesin
komputer.
 Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
 Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara
alami/natural tanpa campur tangan manusia. contoh sistem tata surya
 Sistem buatan manusia ada sebagai hasil kerja manusia. contoh sistem
komputer yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan oleh
manusia.
 Sistem tertentu dan sistem tidak tertentu
 Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya ditentukan atau
diprediksikan sebelumnya. Contoh sistem komputer yang program
aplikasinya menggunakan prosedur jelas, terstruktur dan baku.
 Sistem tidak tertentu tingkah lakunya tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Contoh sistem perekonomian dalam suatu negara.
 Sistem tertutup dan sistem terbuka
 Sistem tertutup merupakan sistem yangtingkah lakunya tidak dipengaruhi
oleh lingkungan luarnya. dalam kenyataan tidak ada sistem yang benar2
tertutup, yang ada sistem relatif tertutup. Contoh sistem aplikasi komputer,
karena tingkah laku sistem aplikasinyanya tidak dipengaruhi oleh kondisi yang
terjadi di luar sistem.
 Sistem terbuka merupakan sistem yang tingkah lakunya dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya.
(Edhy Sutanta, S.T.Sistem Informasi Manajemen)
2. Apa saja karakteristik sistem?
a. Mempunyai komponen (components)
Komponen system adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun
sistem.
b. Mempunyai batas (boundary)
Batas system diperlukan untuk membedakan satu system dengan system
yang lain.
c. Mempunyai lingkungan (environments)
Lingkungan system adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.
d. Mempunyai penghubung/antar muka (interface) antar komponen
Penghubung/antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala
sesuatu yang bertugas menjebatani hubungan antar komponen dalam
sistem.
e. Mempunyai masukan (input)
Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu
dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut
untuk menghasilkan keluaran yang berguna.
f. Mempunyai pengolahan (processing)
Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama
mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para
pemakainya.
g. Mempunyai keluaran (output)
Keluar merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk
keluaran yang dihasilakan oleh komponen pengolahan.
h. Mempunyai sasaran (objectives) dan tujuan (goal)
Setiap komponen dalam system perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan
harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.
i. Mempunyai kendali (control)
Setiap komponen dalam system perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai
dengan peran dan fungsinya masing-masing.
j. Mempunyai umpan balik (feed back)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendala (control) system untuk
mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam system dan
mengembalikannya ke dalam kondisi normal.
(Sistem Informasi Manajemen, Edhy sutanta, S.T)

3. Unsur-unsur sistem?
Menurut Azwar (2004) ada 6 unsur dalam suatu sistem yaitu :
a. Masukan (input) adalah kumpulan elemen atau bagian yang terdapat dalam
system dan yang diperlukan untuk dapat berfungsinya system tersebut.
b.Proses (process)adalah kumpulan elemen atau bagian yang terdapat dalam sistem
dan yang berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan.
c. Keluaran (output)adalah kumpulan elemen atau bagian yang dihasilkan dari
berlangsungnya proses dalam sistem.
d. Umpan balik (feedback)adalah kumpulan elemen atau bagian yang merupakan
keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut.
e. Dampak (impact)adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sistem
f. Lingkungan (environment)adalah dunia di luar sistem tetapi mempunyai pengaruh
besar terhadap sistem.

4. Data
- Definisi
Data Kesehatan adalah angka dan fakta kejadian berupa keterangan dan tanda-
tanda yang secara relatif belum bermakna bagi pembangunan kesehatan.

- Cara pengumpulan data


Pengumpulan Data dan Informasi Kesehatan dilaksanakan melalui kegiatan:
a. pelayanankesehatan rutin atau berkala oleh tenaga kesehatan yang
berwenang;
b. penyelenggaraan rekam medik, meliputi rekam medik elektronik dan rekam
medik nonelektronik;
c. surveilans kesehatan;
d. sensus dan survei dengan menggunakan metode dan instrumentasi yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah;
e. penelitian dan pengembangan kesehatan;
f. pemanfaatan teknologi dan sumber lain yang sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta dapat dipertanggungjawabkan; dan
g. cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- Cara pengambilan
- Klasifikasi data
Data Kesehatan terdiri atas:
a. data rutin; dan
b. data non rutin.

(2) Data rutin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a harus dikumpulkan
secara teratur oleh penyelenggara Fasilitas Pelayanan Kesehatan, instansi
Pemerintah Daerah, dan instansi Pemerintah melalui pencatatan dan
pelaporan atau cara lain.
(3) Data nonrutin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dikumpulkan
sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dan prioritas pembangunan kesehatan
yang ditetapkan oleh Pemerintah.
(4) Data nonrutin sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas:
a. data khusus: dan
b. data luar biasa.
(5) Data khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a meliputi data
faktor risiko, lingkungan, dan lainnyayang mendukung program pembangunan
kesehatan.
(6)Data luar biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b meliputi data
yang dikumpulkan dalam kejadian luar biasa, wabah, bencana, dan kedaruratan
kesehatan masyarakat.

- Sumber data
(1) Data dan Informasi Kesehatan dalam penyelenggaraan Sistem Informasi
Kesehatan bersumber dari:
a. fasilitas kesehatan, termasuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan swasta; dan
b. masyarakat, baik perorangan maupun kelompok.
(2) Data dan Informasi Kesehatan selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat bersumber dari instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah terkait.

Pasal 14
Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang diperoleh dari rekam medik elektronik dan nonelektronik
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 15
Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari masyarakat yang diperoleh
melalui kegiatan sensus dan survei, penelitian, pelaporan, dan/atau cara lain
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- Cara mengolah data kesehatan


(1) Pengolahan Data dan Informasi Kesehatan meliputi:
a. pemrosesan;
b. analisis; dan
c. penyajian.
(2) Pemrosesan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan
cara:
a. validasi;
b. pengkodean;
c. alih bentuk (transform); dan
d. pengelompokan.
(3) Dalam melakukan analisis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
terlebih dulu dilakukan penggalian data (data mining).
(4) Penyajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan dalam
bentuk:
a. tekstual;
b. numerik; dan
c. model lain sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(5) Penyajian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dilakukan melalui
media elektronik dan/ataumedia nonelektronik.

5. Informasi
- Definisi
Informasi Kesehatan adalah Data Kesehatan yang telah diolah atau diproses
menjadi bentuk yang mengandung nilai dan makna yang berguna untuk
meningkatkan pengetahuan dalam mendukung pembangunan kesehatan.

- Komponen sistem informasi


Komponen Fisik Sistem Informasi:
 Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal
untuk interaksi, Media komunikasi data
 Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan
utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat
lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
 Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
 Prosedur : langkah - langkah penggunaan sistem
 Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
Clerical Personnel (untuk menangani tr ansaksi dan pemrosesan data dan
melakukan inquiry = operator);
First level manager : untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan
perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out - of - control dan
pengambilan keputus an level menengah ke bawah.
Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis
khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.
Aplikasi = program
+ prosedur pengoperasian.

- Penyebab kesalahan informasi

- Faktor yg berpengaruh terhadap informasi


- Cara mengatasi kesalahan informasi

6. Apa tujuan dan manfaat dari SIK?


Tujuan
Pengaturan Sistem Informasi Kesehatan ini bertujuan untuk:
a. menjamin ketersediaan, kualitas, dan akses terhadap Informasi Kesehatan yang
bernilai pengetahuan serta dapat dipertanggungjawabkan;
b. memberdayakan peran serta masyarakat, termasuk organisasi profesi dalam
penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan; dan
c. mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan dalam ruang lingkup
sistem kesehatan nasionalyang berdaya guna dan berhasil guna terutama
melalui penguatan kerja sama, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam
mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang
berkesinambungan.

Manfaat Sistem Informasi Kesehatan


Banyak sekali manfaat Sistem informasi Kesehatan yang diperoleh dapat membantu
para pengelola program kesehatan, pengambil kebijakan, serta pengambilan
keputusan pelaksanaan disemua jenjang administrasi antara lain :
 Mendukung manajemen kesehatan.
 mengidentifikasi masalah dan kebutuhan.
 mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas.
 mengalokasikan sumber daya semaksimal mungkin.
 membantu peningkatan efektifitas dan efisiensi.
 pemberdayaan masyarakat.
 pemngambilan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan
bukti.

7. Apa batasan dan ruang lingkup SIK?


Ruang lingkup
Ruang Lingkup Sistem Informasi Kesehatan
Ruang lingkup Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan, mencakup pengelolaan informasi
dalam lingkup manajemen pasien (front office management). Lingkup ini antara lain
sebagai berikut:
1. Registrasi Pasien, yang mencatat data/status pasien untuk memudahkan
pengidentifikasian maupun pembuatan statistik dari pasien masuk sampai keluar.
Modul ini meliputi pendaftaranpasien baru/lama, pendaftaran rawat inap/jalan, dan
info kamar rawat inap.
2. Rawat Jalan/Poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti: penyakit dalam,
bedah, anak, obstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata, gigi dan mulut,
kardiologi, radiologi, bedah orthopedi, paru-paru, umum, UGD, dan lain-lain sesuai
kebutuhan. Modul ini juga mencatat diagnosa dan tindakan terhadap pasien agar
tersimpan di dalam laporan rekam medis pasien.
3. Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap pasien, onsultasi
dokter, hubungan dengan poliklinik/penunjang medis.
4. Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:
ECG, EEG, USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy, dan lain-lain.
5. Penagihan dan Pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat
jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik), baik
secara langsungmaupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. Modul ini
juga mencatat transaksi harian pasien (laboratorium, obat, honor dokter), daftar
piutang, manajemen deposit dan lain-lain.
6. Apotik/Farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat-
obatan.
Batasan??
8. Unsur-unsur SIK?
9. Macam-macam SIK?
10.PP No. 46 tahun 2014 isi secara garis besar
11.Hambatan-hambatan dalam penerapan sistem informasi manajemen
kesehatan
1. Sumber Daya SIK
Berdasarkan kondisi SIKDA di kabupaten/kota maka dapat diperoleh
gambaran permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan tidak
tercapainya harapan SIKDA dalam mensuplai permintaan data, antara lain
sebagai berikut :

a. Rendahnya persentase kabupaten/kota yang memiliki rencana


induk pengembangan SIKDA
b. Rendahnya nilai pengorganisasian unit pengelola SIKDA di
kabupaten/kota
c. Rendahnya kualitas SDM pengelola SIKDA di provinsi dan
kabupaten/kota
d. Masih kurangnya alat pengolah data di kabupaten/ kota
e. Masih rendahnya dukungan pembiayaan SIK di kabupaten/ kota

2. Sumber Data
a. Minimnya capaian pencatatan statistik vital, terutama kematian dan
penyakit penyebabnya.
b. Tidak terintegrasinya pencatatan pelayanan kesehatan
c. Rendahnya kapacity, praktek dan diseminasi pencatatan
administrasi.
3. Manajemen Data
a. Minimnya kabupaten kota yang memiliki data warehouse (bank
data)
b. Masih terjadinya redudansi data antar program.
c. Belum adanya standarisasi dan kodefikasi yang tetap

4. Produk Informasi
a. Masih buruknya metode pengumpulan data
b. Pengiriman data tidak tepat waktu
c. Belum konsistensinya waktu pelaporan
d. Masih sulitnya memperoleh data terkini
e. Masih munculnya data berbedaa antar program.
f. Belum terwakilkannya informasi untuk seluruh bidang kesehatan
5. Diseminasi dan Penggunaan
a. Masih minimnya kreatifitas dalam mendiseminasikan informasi
b. Masih rendahnya pemanfaataan data dalam penyusunan
perencanaan
c. Masih rendahnya pemanfaatan SIKDA dalam pengambilan
keputusan

Anda mungkin juga menyukai