1.

IF
          Pertama kita akan bahas tentang if ,if ini sendiri dalam Indonesia artinya jika, berarti suatu
kondisi yang terjadi dalam komponen input,program harus melaksanakan perintah melalui program IF
tersebut. contohnya bisa lihat dibawah ini.

  if (sensor1 == HIGH) {   // jika variabel sensor1 = HIGH pergi ke

    digitalWrite(ledPin, HIGH);  // variabel ledPin diberi logika HIGH
}
Atau penulisannya bisa seperti dibawah ini:
if (nilaikiri ==LOW)                           // jika variabel nilaikiri berlogika LOW maka pergi ke
{
belokkiri ();                                       // parameter belokkiri
}

void belokkiri (void) {                       // parameter belokkiri

digitalWrite(motorkanan,HIGH);       // variabel motorkanan diberi logika HIGH
digitalWrite(motorkiri,LOW);            // variabel motorkiri diberi logika LOW
}

2.IF - ELSE
         IF - ELSE sama seperti IF tetapi ditambah dengan kondisi kedua yaitu else. lihat contohnya
dibawah ini:

 if (digitalValue == HIGH) {        // jika variabel digitalValue berlogika HIGH pergi ke
    digitalWrite(ledPin, HIGH);     // variabel ledPin diberi logika HIGH
  } else {                                     // jika tidak
    digitalWrite(ledPin, LOW);     // variabel ledPin diberi logika LOW
 }

3. IF - ELSE - IF
      Fungsinya  sama seperti kedua obsen diatas cuman berbeda cara penulisannya. Bisa lihat
dibawah ini:

 if (digitalValue == HIGH) {        // jika variabel digitalValue berlogika HIGH pergi ke
    digitalWrite(ledPin, HIGH);     // variabel ledPin diberi logika HIGH
  } else if (digitalValue == LOW) { // jika tidak, jika variabel digitalValue berlogika LOW
    digitalWrite(ledPin, LOW);     // variabel ledPin diberi logika LOW
 }

Itu tadi sedikit penjelasan tentang fungsi IF pada program arduino semoga pembaca bisa memahami
dengan jelas apa yang saya tulis diatas,semoga bermanfaat dan dapat menyelesaikan masalah yang
sedang pembaca hadapi saya selaku penulis undur diri sampai jumpa diartikel selanjutnya....