Anda di halaman 1dari 13

Penulisan Ilmiah

Karakterisitik Scientific Writing

Oleh :

Kelompok 1

1. Trif Vando Rahmalber 1811211004

2. Hanifazulhijjah 1811211006

3. Muthia Khairunnisa 1811212016

4. Dea Devina Falikha 1811212046

5. Nabeela Qurratu Aini 1811213010

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Andalas

Padang

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
akhirnya kelompok dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Karakteristik Scientific
Writing””. Tujuan utama pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Penulisan Ilmiah.
Kelompok sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kelompok juga menyadari bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kelompok berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat. Mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya begitupun bagi
kelompok yang membuatnya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata
– kata yang kurang berkenan.

Padang, Agustus 2020

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3

DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 5

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 5

1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 5

BAB II ISI .................................................................................................................................. 7

2.1 Pengertian Karya Ilmiah.............................................................................................. 7

2.2 Karakterisitik Karya Ilmiah ......................................................................................... 7

2.3 Tulisan Populer ........................................................................................................... 9

2.4 Karakteristik tulisan popular ..................................................................................... 10

2.5 Perbedaan Tulisan Ilmiah Dan Tulisan Populer ........................................................ 11

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 12

3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 12

3.2 Saran .......................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13


DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbedaan Tulisan Ilmiah dan Tulisan Populer .......................................................... 11


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penulisan ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Dari definisi
yang lain dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan
dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan
dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karya ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan,
menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan
prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti objektif, logis, empiris, berdasarkan fakta,
sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah tulisan yang
didasarkan atas penelitian ilmiah. Namun belakangan mulai berkembang suatu paradigma
baru bahwa suatu karya tulis ilmiah tidak harus didasarkan atas penelitaian ilmiah saja,
melainkan juga suatu kajian terhadap suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara
professional.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah
selayaknyalah, jika karya ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual)
dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan
tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian tulisan ilmiah dan tulisan populer?
2. Apa karakteristik tulisan ilmiah dan tulisan populer?
3. Apa saja perbedaan tulisan ilmiah dan tulisan populer?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tulisan ilmiah dan tulisan populer
2. Untuk mengetahui karakteristik tulisan ilmiah dan tulisan populer
3. Untuk mengetahui perbedaan tulisan ilmiah dan tulisan popular
BAB II
ISI

2.1 Pengertian Karya Ilmiah


Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau
pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan
menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik..
Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu
dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya ilmiah menggunakan
metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku
dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti
objektif, logis, empiris, berdasarkan fakta, sistematis, lugas, jelas, dan konsisten.
Dalam peraturan Ketua LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) nomor 04
Tahun 2012 tentang pedoman karya tulis ilimiah menyebutkan bahwa Scientific writing
atau Karya Tulis Ilmiah yang selanjutnya disingkat KTI adalah tulisan hasil litbang
dan/atau tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis yang dituangkan oleh
perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah. Dengan kata lain, KTI adalah
inti dari kegiatan penelitian yang ditujukan untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang
melibatkan hipotesis, data, dan kesimpulan.
Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasarkan atas penelitian
ilmiah. Namun belakangan mulai berkembang suatu paradigma baru bahwa suatu karya
tulis ilmiah tidak harus didasarkan atas penelitaian ilmiah saja, melainkan juga suatu kajian
terhadap suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara professional. Contoh dari karya
tulis ilmiah seperti definisi di atas adalah makalah (paper), artikel ilmiah, skripsi, tesis,
disertasi, dan lain sebagainya.

2.2 Karakterisitik Karya Ilmiah


Ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat aspek, yaitu struktur
sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, serta penggunaan bahasa. Struktur sajian
karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti
(pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian
inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat
terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok
pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.

Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya
ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah
yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. Sikap penulis dalam karya
ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal,
dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama
atau kedua. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin
dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

Secara lengkap, karakteristik Karya ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Mengacu kepada teori.


Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan
berpikir atau kerangka pemikiran atau acuan dalam pembahasan masalah. Fungsi
teori adalah: - Tolak ukur pembahasan dan penjawaban persoalan - Dijadikan data
sekunder / data penunjang ( data utama; fakta ) - Digunakan untuk menjelaskan,
menerangkan, mengekspos dan mendeskripsikan suatu gejala Hakikat dan
Karakteristik Karya Ilmiah digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendapat
penulis.
2. Berdasarkan Fakta.
Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,sebenarnya
dan konkret.
3. Logis.
Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri,
diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.
4. Objektif.
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak
pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh
kepentingan baik pribadi maupun golongan.
5. Sistematis.
Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah
disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang
berlaku, terurut dan tertib.
6. Sahih/valid.
Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut
aturan ilmiah yang berlaku.
7. Jelas.
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-
jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan
dan keraguan-raguan dalam benak pembaca.
8. Seksama.
Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah dilakukan secara
cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak mengandung kesalahan betapapun
kecilnya.
9. Tuntas.
Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya.Jadi, supaya
karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak boleh terlalu luas.
10. Bahasa Baku.
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan bahasa
yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa.
11. Penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional/internasional). Akan tetapi, tata
cara penulisan laporan yang berlaku di lembaga tempat penulis bernaung tetap
harus diperhatikan.

2.3 Tulisan Populer


Menurut Ajusniye dalam http://ajusniye.multiply.com, karya ilmiah populer adalah
karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik
penyajian yang sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari. Jelas pemahaman
definisi ini memberikan implikasi bahwa teori keilmuan yang biasanya dipahami oleh
ilmuan yang ahli di bidangnya itu disajikan secara populer sehingga dimengerti oleh orang
lain yang tidak ahli.
Menurut Eko Susilo memberikan definisi tulisan ilmiah merupakan merupakan
tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu,
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan
isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya. Konsep ilmiah
yang diberikan Eko Susilo, masih mengacu kepada hasil pengamatan, peninjauan, dan
penelitian yang mempunyai metode dan sistematika, inilah tugas penulis populer yang
akan mengkombinasikan antara definisi ilmiah dengan populer.
Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata ilmiah
diartikan sebagai bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan,
sedangakan ilmiah populer diartikan sebagai mengunakan bahasa umum sehingga mudah
dipahami oleh masyarakat awam. Istilah ilmiah populer biasanya dikaitkan dengan artikel
atau gaya penulisan karya ilmiah.
Dari penjelasan singkat ini, kiranya dapat dipahami bahwa akan ada proses reduksi
(pengurangan) makna ilmiah dari makna aslinya ketika digandengkan dengan kata
populer. Maka karya tulis ilmiah populer adalah karya tulis yang berpegang kepada standar
ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh
masyarakat awam. Dengan pengertian seperti ini, benar bila dikatakan bahwa ilmiah
populer adalah sarana komunikasi antara ilmuan dengan masyarakat awam. Bila ingin
ditambahkan dengan penjelasan kata tulisan di awal tadi, maka dapat kita katakana bahwa
karya tulis ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur, mengutip, dan
meramu informasi dari berbagai tulisan orang lain, daripada menulis murni gagasan,
pendapat, dan pernyataan sendiri.
Oleh karena itu, karya tulis ilmiah lebih cocok disebut sebagi tulisan ketimbang
karangan. Satu hal yang pasti, meski mengalami reduksi, kata-kata ilmiah tetap
menggambarkan pertanggungjawaban penulisnya secara ilmiah dengan pencantuman
sumber rujukan. Model penulisan ilmiah populer merupakan perpaduan penulisan populer
dan ilmiah. Istilah ini mengacu pada tulisan yang bersifat ilmiah, namun disajikan dengan
cara penuturan yang mudah dimengerti.

2.4 Karakteristik tulisan popular


Karakteristik tulisan ilmiah populer sangat penting diketahui, karena dengan
memahami karakteristik, penulisan ilmiah populer dapat dibedakan dengan penulisan
lainnya, termasuk penulisan ilmiah murni. Adapun karakteristiknya, antara lain.
1) Pesan yang digunakan bersifat menarik perhatian pembaca dan bersifat persuasif.
Hal ini disebabkan karena pada umumnya pembaca yang ditargetkan ialah
umum atau bukan spesialis yang di bidangnya mengenai topik bahasan yang ditulis.
2) Isi tulisan diusahakan memikat minat baca orang lain agar ia tetap terus membaca
tulisan tersebut sampai selesai.
Penulis melakukan kontekstualisasi data hasil riset ke dalam tulisan tersebut
sehingga data dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca umum. Bahasa yang
digunakan bersifat umum dan tidak menggunakan terminologi khusus yang hanya
dipahami oleh ilmuwan atau kelompok tertentu

2.5 Perbedaan Tulisan Ilmiah Dan Tulisan Populer


Dalam tulisan ilmiah, terdapat perbedaan dari masing masing tulisan ilmiah,
penulisan ilmiah populer dan penulisan ilmiah murni. Pada dasarnya, setiap tulisan tidak
sama dengan tulisan yang lain meskipun topik dan judulnya sama. Untuk itu, dapat dilihat
mana yang termasuk dalam karakteristik tulisan ilmiah populer dan tulisan ilmiah murni.
Berikut ini ditampilkan masing-masing karakteristik dua jenis penulisan ilmiah, untuk
menjadi bahan perbandingan dan pembeda antara keduanya.

Tabel 1 Perbedaan Tulisan Ilmiah dan Tulisan Populer

No Tulisan ilmiah Tulisan populer


1. Penulis berusaha memaparkan Penulis berupaya untuk menarik
data apa adanya secara objektif. perhatian pembaca, yang dapat juga
dikatakan bersifat persuasif.
2. Temuan kajian ditulis dalam Kontekstualisasi data hasil riset ke dalam
bentuk sistematis, terstruktur, tulisan sehingga data dapat dipahami
dan baku. dengan mudah oleh pembaca umum.
3. Menggunakan bahasa dan Bahasa yang dipergunakan bersifat
terminologi khusus atau disebut umum dan tidak menggunakan
“jargon ilmiah” yang hanya dapat terminologi khusus yang hanya dipahami
dipahami oleh ilmuwan yang oleh ilmuwan atau kelompok tertentu
sama.
4. Umumnya, menggunakan Biasanya struktur kalimat yang
struktur kalimat pasif. dipergunakan ialah kalimat aktif.
5. Gaya penulisan yang dipakai Gaya penulisan tidak baku.
bersifat baku.
6. Tulisan digunakan untuk Umumnya, informasi dipaparkan dalam
memaparkan informasi dalam bentuk narasi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau
pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan
menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik.
Karakteristik karya ilmiah adalah mengacu kepada teori, berdasarkan fakta, logis, objektif,
sistematis, sahih/valid, jelas, seksama, tuntas, bahasa baku, dan penulisan sesuai dengan
aturan standar (nasional/internasional).
Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu
pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-
hari. Karakteristik tulisan ilmiah populer adalah pesan yang digunakan bersifat menarik
perhatian pembaca dan bersifat persuasif dan isi tulisan diusahakan memikat minat baca
orang lain agar tetap terus membaca tulisan tersebut sampai selesai.
Perbedaan tulisan ilmiah dan tulisan populer adalah :
a. Tulisan ilmiah
- Penulis berusaha memaparkan data apa adanya secara objektif.
- Temuan kajian ditulis dalam bentuk sistematis, terstruktur, dan baku.
b. Tulisan populer
- Penulis berupaya untuk menarik perhatian pembaca, yang dapat juga
dikatakan bersifat persuasif.
- Kontekstualisasi data hasil riset ke dalam tulisan sehingga data dapat
dipahami dengan mudah oleh pembaca umum.

3.2 Saran
Penyusun sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi acuan dalam
mempelajari tentang “Karakteristik Scientific Writing”. Harapan penyusun makalah ini
tidak hanya berguna bagi penyusun tetapi juga berguna bagi semua pembaca. Terakhir dari
tim penyusun walaupun makalah ini kurang sempurna, tim penyusun mengharapkan kritik
dan saran untuk perbaikan di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA

Wardani I.G.A.K. 2011. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Universitas Terbuka, Jakarta.
Danto, Icol. 2019. Penulisan ilmiah murni dan popular (Teori dan Praktik). Al-Mau’izhah
Vol. 5 No.1.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2012). Pedoman Karya Tulis Ilmiah Peraturan
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 04/E/2012.

Anda mungkin juga menyukai