Kamis, 28 Januari 2021 M A K R O E K O N O M I 11

SENGKETA RI-AS DI WTO

ADU KUAT DIPLOMASI PAJAK

Bisnis, JAKARTA — Sawala antara Indonesia dan Amerika Serikat makin panjang, setelah kedua negara bersepakat melibatkan
World Trade Organization untuk mencari jalan tengah terkait dengan pemajakan ekonomi digital. Pemerintah pun tak tinggal
diam. Langkah diplomasi dilakukan untuk menggalang dukungan.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

S
ejauh ini, Indonesia te- nambahkan, Jepang, China, dan Presiden dan Sekretariat Kabinet Kementerian Keuangan,” kata

lah mendekati beberapa
negara untuk melawan
Amerika Serikat (AS).
Di antaranya Jepang,
India, Afrika Selatan,
dan China.
Sumber Bisnis di Kementerian
Keuangan mengatakan Afrika
Selatan dan India tertarik untuk
mengadopsi skema pemajakan
digital yang berlaku di Indonesia,
terutama yang tertuang di dalam
Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
No. 17/PMK.010/2018.
Adapun, Jepang mulai berpi-
kir untuk melakukan langkah
serupa dengan Indonesia. Begitu
pula China yang tengah memper-
timbangkan untuk merumuskan
skema pemajakan tersebut.
“Jepang sudah bertanya ke In-
donesia. Uni Eropa juga mulai
ramai. Akhirnya Indonesia seolah-
olah menjadi inisiator penerapan
pajak impor software,” kata
sumber Bisnis, Rabu
(27/1).
Dia me-
ikui
rl
n Bentas
la e al
Japlem igit
Im jak D
Pa
“
Uni Eropa tengah menghitung [Setkab]. Kami sudah berdiskusi Teuku.
keuntungan dan kerugian dari juga dengan Setkab,” kata dia. Menurutnya, JSI E-Commerce
penerapan pemajakan tersebut. Dia mengatakan pemerintah te- berbeda dengan investigasi USTR
Hal ini dilakukan agar mekanis- lah membentuk tim untuk mem- Jepang sudah atas kebijakan pajak digital In-
me yang diimplementasikan tidak perjuangkan kedaulatan pajak itu donesia, yang merupakan proses
merugikan korporasi setempat. di forum WTO, di mana Kemente- bertanya ke bilateral antara dua negara saja
Dalam beberapa hari terakhir, rian Luar Negeri berperan sebagai Indonesia. Uni Eropa yaitu AS dan Indonesia.
tim yang dibentuk oleh perwakil- koordinator. (Bisnis, 27/1). “Tim perunding JSI E-Commerce
an dari beberapa kementerian dan Namun, Juru Bicara Kementeri- juga mulai ramai [soal yang dipimpin oleh Kementerian
lembaga yang terkait dengan polemik an Luar Negeri Teuku Faizasyah pemajakan digital]. Luar Negeri bukan ditujukan untuk
tersebut tengah merumuskan strategi menegaskan, Kementerian Luar menangani investigasi tersebut,”
untuk menghadapi AS di World Negeri berperan dalam proses pe- Akhirnya Indonesia tegasnya.
Trade Organization (WTO). rundingan perdagangan elektronik Direktur Penyuluhan, Pelayanan,
Misi dari Indonesia tidak hanya di WTO Joint Statement Initiative
seolah-olah menjadi dan Hubungan Masyarakat Ditjen
mengamankan implementasi PMK (JSI) E-Commerce. inisiator. Pajak Kementerian Keuangan Hestu
No. 17/PMK.010/2018, tetapi juga Adapun, isu yang difasilitasi Ke- Yoga Saksama tidak menjawab
menjaga agar konsep pemajakan menterian Luar Negeri merupakan pertanyaan Bisnis perihal target
atas transaksi digital baik dari sisi negosiasi pembentukan norma yang ingin dicapai oleh pemerin-
pajak pertambahan nilai (PPN), aturan perdagangan digital secara tah dalam menghadapi sengketa
pajak penghasilan (PPh), dan pajak berbagai aspek global norms setting
global yang saat ini diikuti oleh pajak digital dengan AS di WTO.
transaksi elektronik (PTE) yang ada 86 negara di dunia. di sektor ekonomi digital. Dalam Direktur Kepabeanan Internasio-
di UU No. 2/2020 tetap kokoh. Dia menambahkan, Tim Perun- konteks ini, proses investigasi pajak nal dan Antar Lembaga Ditjen
“[Isu] ini sudah sampai ke ding JSI E-Commerce menangani digital Indonesia oleh AS juga Bea Cukai Kementerian Keuangan
dicermati sebagai referensi Syarif Hidayat mengatakan tujuan
pandangan negara-negara pemerintah membawa sengketa ini
lain terkait pajak digital. ke WTO adalah mengamankan
8 Februari 2020 30 Juni 2020 “Meskipun demi- kebijakan yang telah diterapkan.
Pemerintah mulai menyusun Aturan teknis mengenai penge- kian, kewenangan Target pemerintah adalah agar
skema pemajakan digital dalam naan PPN transaksi digital dirilis menangani proses hak untuk mengenakan pajak
Omnibus Law Perpajakan, baik dan diterapkan per 1 Juli 2020. investigasi oleh impor terhadap intangible goods
dari sisi PPN maupun PPh, AS tersebut melalui pencantuman di dalam
termasuk ketentuan badan 20 Juli 2020 berada di harmonized system atau Buku
usaha tetap (BUT). Pemerintah mengirimkan jawaban bawah Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI)
tertulis mengenai investigasi diakui oleh WTO.
1 April 2020 pajak yang dilakukan AS. “Dengan masuknya data impor
Skema mengenai pajak digital termuat ekspor intangible goods ke dalam
dalam Perppu No. 1/2020. Salah satu
klausulnya adalah pedagang serta
Oktober 2020 BTKI maka statistik aliran devisa
OECD mengumumkan keputusan menjadi tercatat,” jelasnya.
penyedia jasa luar negeri ataupun Pengamat Pajak Center for In-
penyelenggara PMSE luar negeri yang konsensus global terkait dengan
pemajakan ekonomi digital tertunda donesia Taxation Analysis Fajry
memenuhi ketentuan significant Akbar menyarankan pemerintah
economic presence dapat diperlakukan hingga pertengahan 2021.
untuk menunggu konsensus Orga-
sebagai BUT dan dikenai PPh.
13 Januari 2021 nisation for Economic Cooperation
7 Juni 2020 AS merilis laporan bertajuk Section and Development (OECD).
AS mengumumkan akan 301 Investigations Status Update on Hal itu bertujuan untuk me-
Digital Service Tax Investigation of nunjukkan komitmen Indonesia
melakukan investigasi
Brazil, the Czech Republic, the terhadap komunitas global, serta
terkait dengan skema
pengenaan PPh digital European Union, and Indonesia. menjaga kredibilitas OECD sebagai
organisasi penengah antarnegara.
yang diadopsi oleh
Austria, Brasil, Republik Jika konsensus gagal, pemerintah
Ceko, Uni Eropa, India,
27 Januari 2021 bisa menerapkan skema pemajakan
Italia, Spanyol, Turki, Polemik pajak digital sesuai UU No. 2/2020.
Inggris, dan Indonesia. antara RI-AS berlan- “Kita dari dulu sekali menyuara-
jut di WTO setelah kan agar mengikuti konsensus. Jika
negosiasi yang gagal terjadi konsensus, otomatis
dilakukan gagal total. setiap negara akan mengambil
langkah unilateral,” jelasnya.
Adapun, mengenai PMK No.
17/PMK.010/2018, menurutnya
pemerintah Indonesia bisa meng-
ikuti arahan dari WTO.

Menggalang Fakta
Polemik
Dukungan RI-AS
Negosiasi dilakukan sejak awal 2020.
Pemerintah tengah menggalang dukungan Ultimatum menguat setelah pemerintah
dari negara lain untuk menguatkan posisi di menyusun Perppu No. 1/2020 yang
WTO terkait dengan sengketa pemajakan atas diundangkan menjadi UU No. 2/2020.
ekonomi digital dengan Amerika Serikat. Pemerintah membentuk tim khusus untuk
melawan AS di WTO.
Langkah ini ditempuh untuk mengamankan kedaulatan Indonesia tengah menggalang dukungan dari
pajak di Tanah Air dan mempertahankan kebijakan yang negara lain, di antaranya:
saat ini telah berjalan. Sumber: Pemberitaan Bisnis. BISNIS/TRI UTOMO
Afrika Selatan India Jepang

PERTUMBUHAN EKONOMI 2021  ANGGARAN PEN 2021

IMF Pangkas Prospek

Ekonomi RI
Bisnis, JAKARTA — In-
ternational Monetar Fund
(IMF) memangkas prospek
pertumbuhan ekonomi In-
donesia pada tahun ini dari
sebelumnya sebesar 6,1%
menjadi 4,8%.
Adapun, pada tahun lalu,
lembaga tersebut memperki-
rakan pertumbuhan ekonomi
nasional sebesar -1,9%, lebih
rendah dibandingkan dengan
proyeksi sebelumnya yakni
di angka -1,5%.
“Meskipun vaksin telah me-
ningkatkan harapan perubah-
an dalam pandemi, gelombang
baru dan varian baru virus
menimbulkan kekhawatiran,”
tulis IMF dalam laporan yang
dikutip Bisnis, Rabu (27/1).
itu lebih rendah dibandingkan
dengan target pemerintah, di
mana pada tahun ini pertum-
buhan ekonomi ditargetkan
4,5%—5,5%.
Sebagai salah satu upaya
untuk merealisasikan target
tersebut, pemerintah terus
menambah alokasi anggaran
untuk program pemulihan
ekonomi nasional (PEN) pada
tahun ini.
Pemerintah telah menetap-
kan anggaran untuk program
PEN 2021 sebesar Rp553,1
triliun. Jumlah tersebut me-
ningkat dari rencana awal
yang sebesar Rp403 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mul-
yani Indrawati mengatakan
anggaran PEN yang telah
untuk insentif pajak bagi du-
nia usaha.
“Kemungkinan program PEN
bisa lebih tinggi dari Rp553
triliun apabila insentif usaha
dalam bidang perpajakan kami
laporkan,” kata Menkeu.
Ekonom Senior Indef Enny
Sri Hartati memperkirakan
perekonomian Indonesia ma-
sih belum bergerak ke arah
positif pada kuartal pertama
tahun ini jika konsumsi ru-
mah tangga masih berada
pada level kontraksi.
Indikator lainnya adalah
penjualan ritel yang hingga
akhir 2020 masih mengalami
kontraksi. “Kuncinya bagai-
mana memulihkan daya beli
masyarakat. Hal yang paling Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Prospek IMF yang termu- ditetapkan tersebut masih dibutuhkan adalah ketersedia- Pedagang mengatur dagangannya di Pasar Santa, Nasional (PEN) tahun ini mencapai Rp553,1 triliun.
at di dalam World Economic akan betambah karena belum an lapangan kerja,” jelasnya. Jakarta, Rabu (27/1). Pemerintah memproyeksikan Jumlah tersebut hampir mendekati realisasi 2020 yang
Outlook Update Januari 2021 mencakup alokasi anggaran (Tegar Arief/Maria Elena) alokasi anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi mencapai Rp579,8 triliun.