Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM TRANSFORMER

NAMA :
GALIH HANIF ARRAHIM – 3221901006

Dosen : WIDYA RIKA PUSPITA,S.Pd.,M.Si.,Ph.D.

Jurusan Teknik Elektro


Prodi Teknik Elektronika Manufaktur
Politeknik Negeri Batam
Januari 2021
A. Tujuan
Mampu memahami prinsip induksi elektromagnetika pada model transformator sederhana.

B. Dasar teori
Transformator atau transformer atau trafo merupakan komponen electromagnet yang dapat
mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain.
Transformator atau sering disebut dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik yang dapat
mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari perubahan taraf tersebut
diantaranya seperti untuk menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan
Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC.

C. Prosedur Percobaan
1. Klik New Template → Pilih “Static and Low Frequency” → pilih “Power Electronics” → Klik
Next.
2. Pilih workflow “Transformers/Chokes” → Klik Next → Klik “M-static → Klik Next.
Selanjutnya select unit/satuan yang digunakan (mis: Hz, cm, s, dst), ganti mm ke cm → Klik
Next.
3. Simpan file di document.
4. Pilih Modeling : Materials > Background , muncul kotak dialog, isi “3” pada “distance”, klik
OK.
5. Pilih Modelling: Shape > Cylinder. Tekan tombol “Tab” pada keyboard. Muncul kotak dialog,
masukkan angka sesuai gambar berikut. Klik OK. Ulangi langkah tersebut sesuai angka yang
tertera pada tabel dibawah ini.
6. Tekan “Esc” pada keyboard > Muncul kotak dialog “Cylinder” > isikan parameter seperti pada
gambar > Klik “Component1” > Klik Material > ganti jadi “New Material” > muncul kotak
dialog “New Material Parameter” > isikan parameter seperti pada gambar > Klik OK > tekan
“Ctrl+S”. Berikut hasilnya.
7. Klik component di navigation tree > klik Cylinder Box > Klik Modeling: Tools > Shape Tools >
Shell solid or Thicken sheet > Muncul kotak dialog “Shell” > Isi thickness “0.5” > Klik OK.
8. Klik View: Sectional view > Cutting Plane. Berikut hasilnya.
9. Klik Model: Picks > Klik Picks > Double klik bagian bawah dalam silinder > berikut
tampilannya.
10. Klik Modeling : WCS > Align WCS. Berikut tampilannya.
11. Klik Modelling: Shapes > Cylinder > Klik Tab > muncul kotak dialog “enter point”, isikan
parameter seperti pada gambar > Klik OK > Klik Tab > muncul kotal dialog “enter radius”
isikan radius “0.8” > Klik OK.
12. Klik Modeling : Picks > Pick Points > Pick circle center > Pilih tinggi silinder dengan cara
menempatkannya dibawah inner tutup silinder dengan cara double klik.
13. Tekan “Esc”, muncul kotak dialog Cylinder r > Isikan seperti pada gambar > Klik OK.
14. Pilih Cylinderbox di navigation tree > Modeling : Tools > Boolean > Klik ironcore di navigation
tree > Tekan enter. Berikut hasilnya.
15. Klik Modelling: Picks > Pick Edge > Klik bagian dalam silinder hingga muncul warna merah,
double klik. Seperti gambar berikut. Lakukan hingga untuk bagian yang ditunjukkan oleh
gambar.
16. Pilih Blend > Blend Edges > Masukkan radius 1.0 > Klik OK. Berikut hasilnya.
17. Klik Modeling : Picks > Pick Edgem > Klik bagian luar silinder hingga muncul warna merah,
double klik. Seperti gambar berikut. Pilih Blend > Blend Edges > masukkan radius 0.5 > klik
OK. Berikut hasilnya.
18. Klik Modeling : Picks > Pick Points > Pick Face Center > Double klik pada bagian luar atas
silinder. Ulangi langkah untuk bagian luar bawah silinder.
19. Klik Modeling : Picks > Pick Points > Mean last two point.
20. Klik Modeling : WCS > Align WCS.
21. Pilih Modeling: Curves > Curves > Circle > Klik tab > isikan 0 pada u,dan 0 pada v > klik OK.
Klik Tab > isikan 2 pada radius > klik OK > muncul kotak dialog circle > isi seperti gambar
berikut, “coil path 1” > klik OK.
22. Ulangi langkah 21 untuk membuat coil path 2. Tetapi dengan radius 4. Berikut tampilannya.
23. Klik Transform WCS > muncul kotak dialog “Transform Local Coordinate System” > Rotate >
Ganti V = 90 > OK.
24. Pilih Modeling: Curves > Curves > Rectangle. Muncul titik merah, tekan “tab” pada keyboard,
muncul kotak dialog “Enter Point”, isikan (-2.5, 1) pada titik pertama > klik OK > klik Tab >
masukkan (2.5; 2.5) pada titik kedua > klik OK.
25. Pilih Modeling: Curves > Curves > Rectangle. Muncul titik merah, tekan “tab” pada keyboard,
muncul kotak dialog “Enter Point”, isikan (-2, 2.7) pada titik pertama > klik OK > klik Tab >
masukkan (2; 4.2) pada titik kedua > klik OK.
26. Berikut hasilnya
27. Pada navigation tree, klik profile path1 > klik Curve > Blend curve > double klik pada segiempat
warna biru di salah satu bagian sudutnya > muncul kotak dialog “Blend Curve” > isikan
parameter yang sama seperti pada gambar > Klik OK. Lakukan hal yang sama pada setiap sudut
profile path 1 dan profile path 2.
28. Berikut hasilnya.
29. Klik Simulation: Source and Loads > Coil > Coil > arahkan kursor ke profile path 1 , double
klik hingga warna garis biru berubah menjadi merah pada “profile path 1” > klik “coil path 1”
di navigation tree, kemudian double klik pada model muncul kotak dialog “define coil”, isikan
1000 pada kolom “Number of turns” dan 1 pada kolom “Current” > Klik OK.
30. Berikut tampilannya.
31. Warna cylinder box dapat diganti dengan cara double klik pada cylinderbox > Klik kanan >
Change Material and Color > Pilih warna yang disukai > Klik OK.
32. Langkah yang sama dengan no. 29 untuk “Profile Path 2”. Berikut hasilnya.
33. Klik Simulation: Setting > Boundaries > Klik “Symmetry Planes” > Isikan seperti pada gambar
berikut > Klik OK.
34. Klik Simulation : Mesh > Global Properties > Tetrahedral > Klik Update > Klik OK.
35. Klik Home > Setup Solver > Muncul kotak dialog > aktifkan kotak “Apparent Inductance
matrix” > start.
36. Untuk melihat nilai Induktansi, klik 1D results pada navigation tree > Inductance matrix, lihat
pada result navigator.

D. Data Pengamatan
 B-Fields

 H-Fields
 Magnetic Energy Density

 Source Current Density

E. Diskusi dan Analisis


Nilai Inductane matrix berada di center (tengah) serta pada data lainnya memiliki nilai yang berbeda
baik dari nilai min, max dan lainnya.

F. Kesimpulan
Dengan adanya praktikum ini saya jadi lebih memahami tentang prinsip induksi elektromagnetika
pada model transformator sederhana.

G. Daftar Pustaka
https://rumus.co.id/transformator/. 18.58, 22 Januari 2021..
https://seputarilmu.com/2019/11/transformator.html. 19.11, 22 Januari 2021.

Anda mungkin juga menyukai