Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Good corporate governance merupakan sebagai tata cara kelola perusahaan sehat
yang sudah diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia dan International Monetary
Fund (IMF). Menurut The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG),
Corporate Governance adalah serangkaian mekanisme yang mengarahkan dan
mengendalikan suatu perusahaan agar operasional perusahaan berjalan sesuai
dengan harapan para pemangku kepentingan (stakeholders).
Menurut Bank Dunia (World Bank), good corporate governance adalah kumpulan
hukum, peraturan dan kaidah-kaidah yang wajib dipenuhi yang dapat mendorong
kinerja sumber-sumber perusahaan bekerja secara efisien, menghasilkan nilai
ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham
maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan.
1
Berikut definisi dan pengertian good corporate governance dari beberapa sumber
buku:
2
Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI), manfaat
pelaksanaan good corporate governance antara lain adalah sebagai berikut:
Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (2006), terdapat lima prinsip dalam
good corporate governance yaitu sebagai berikut:
a. Transparansi (Transparency)
b. Kemandirian (Independency)
c. Akuntabilitas (Accountability)
3
perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan
pemangku kepentingan lain.
e. Kewajaran (Fairness)
4
7. Effectiveness and Efficiency (Efektivitas dan Efisiensi). Adanya jaminan
bahwa setiap proses dan lembaga yang ada harus menghasilkan sesuatu
yang sesuai dengan program yang telah digariskan dengan menggunakan
sumber daya yang tersedia.
8. Accountability (Akuntabilitas). Bahwa pengambil keputusan dalam
pemerintahan sektor swasta dan masyarakat mesti bertanggungjawab
kepada publik dan lembaga-lembaga stakeholders.
9. Strategic Vision. Pimpinan suatu perusahaan harus berlandaskan perspectif
corporate governance.
Good corporate governance adalah prinsip perusahaan yang perlu diterapkan dalam
pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan semata-mata demi menjaga
kepentingan perusahaan dalam rangka mencapai maksud dan tujuan perusahaan.
Menurut Sutedi (2011), aspek-aspek yang harus dijalankan dalam pelaksanaan
good corporate governance adalah sebagai berikut:
5
diharuskan untuk meminta auditor eksternal (KAP) melakukan audit yang
bersifat independen atas laporan keuangan.
5. Tanggung jawab dewan komisaris atau direksi (the responsibilities of
the board). Kerangka yang dibangun dalam Corporate Governance harus
menjamin adanya pedoman strategis perusahaan, pengawasan yang efektif
terhadap manajemen oleh dewan komisaris terhadap perusahaan dan
pemegang saham. Prinsip ini juga memuat kewenangan-kewenangan serta
kewajiban-kewajiban profesional dewan komisaris kepada pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya.
1. https://www.bnisyariah.co.id/id-
id/perusahaan/tatakelola/laporanpelaksanaangcgtahunan
2. https://www.garuda-indonesia.com/id/id/investor-
relations/corporate-governance/corporate-governance-
assessment/index
Daftar Pustaka
6
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). 2006. Pedoman Umum
GCG Indonesia. Jakarta.
United Nations Development Program (UNDP). 1997. Governance
forsustainable human development.
https://www.kajianpustaka.com/2019/11/good-corporate-governance-gcg.html
https://upperline.id/post/potret-penerapan-gcg-di-indonesia-wawancara-
dengan-ketua-knkg-mas-achmad-daniri