Disusun oleh Nama : Shalsabila Cindy Ramadhanti NIM : P07223119091 Mata kuliah : Psikologi Jurusan : Gizi dan Dietetika
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Kalimantan Timur 2019 A. Identitas Mahasiswi NIM : P07223119094 Nana : S N S Nama Panggilan : F Tempat Tanggal Lahir : Balikpapan, 01 juli 2000 Alamat Rumah : Jln. Soekarno Hatta Sangatta Alamat Sekarang : Jln. Kurnia Makmur gg. Kurma Anak ke : 4 dari 4 bersaudara Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Hoby : Mendengarkan musik, menonton youtube, hangout Cita-cita : Menjadi ahli gizi Bahasa sehari-hari : Indonesia Kewarganegaraan : Indonesia Suku : Bugis Status Keluarga : Anak Kandung Identitas Orang Tua A. Ayah Nama : H.M Darwis Tempat Tanggal Lahir : Bottoe, 17 Desember 1961 Alamat : Jln. Soekarno Hatta Sangatta Agama : Islam Pekerjaan : Pensiunan Swasta Pendidikan Terakhir : SMA Penghasilan Rata-rata : 2.000.000 B. Ibu Nama : Hj. Munaweriah Tempat Tanggal Lahir : Maralleng, 17 Desember 1977 Alamat : Maralleng Sulawesi Selatan Agama : Islam Pekerjaan : IRT Pendidika Terakhir : SMP Penghasilan Rata-rata : - B. Keluhan F bersekolah dari SD, SMP hingga SMA di sekolah islam. Dan sekarang F berkuliah di POLTEKKES KEMENKES KALTIM yang memiliki berbagai macam agama. Pertama kali F masuk di perkuliahan ini ia merasa sedikit tidak nyaman dengan perbedaan agama disekitarnya. Karena 12 tahun F bersekolah mayoritas teman disekitarnya adalah islam. Dan ia kaget saat melihat teman perempuannya dengan mudah melihatkan auratnya kepada teman laki lakinya. Ia merasa canggung dengan kejadian seperti itu. F juga terkadang lupa jika ia memiliki teman yang beragama non muslim. Contohnya seperti saat F melihat teman perempuannya yang tidak melaksanakan sholat padahal temannya tersebut beragama non muslim. Tetapi sekarang F mulai sedikit memahami tentang lingkungan disekitarnya. Diperkuliahan ini F belum bisa mengeluarkan sifat asli dari dirinya. Ia merasa tidak percaya diri jika ingin bersosialisasi dengan teman lainnya. Padahal F termasuk orang yang sangat aktif dan mudah bergaul. F belum berani menunjukkan sifat aslinya kepada teman teman barunya. Dari SMP sampai sekarang F merasa dirinya sangat sulit untuk fokus belajar. Berawal dari SMP dan terbawa saat SMA hingga menjadi kebiasaan. Padahal saat SMA tidak ada penghalang F untuk belajar tapi rasa tidak fokus atau mengantuk selalu timbul. Saat kuliah ini kejadian seperti saat SMA juga terulang. Kata fokus dari dalam diri F begitu sulit dilakukan. C. Hasil Konseling Pertemuan 1 Hari dan tanggal : Rabu. 21 Agustus 2019 Waktu : 19.30 Tempat : Kos F Hasil : seiring berjalannya waktu F belajar memahami perbedaan agama disekelilingnya dan mengahargai perbedaan tersebut. Pertemuan 2 Hari dan tanggal : Kamis, 22 Agustus 2019 Waktu : 08.00 Tempat : Kampus A Poltekkes kemenkes kaltim Hasil : F lebih memerhatikan teman temannya yang non muslim agar ia tidak berburuk sangka kepada temannya itu. Pertemuan 3 Hari dan tanggal : Jumat, 23 Agustus 2019 Waktu : 11.30 Tempat : Kampus B Poltekkes Kemenkes Kaltim Hasil : F mencoba untuk mengeluarkan sifat aslinya walaupun ia merasa belum percaya diri tapi ia setidaknya melakukan usaha. Seperti lebih banyak bertanya saat jam perkuliahan dan berkelompok dengan teman yang belum begitu ia kenal. Pertemuan 4 Hari dan tanggal : Senin, 26 Agustus 2019 Waktu : 14.00 Tempat : Kos Cindy Hasil : Selama beberapa hari libur kuliah F lebih sering mengerjakan tugas tugas yang diberikan dosen, mengurangi hal hal yang memberikan dampak buruk bagi konsentrasinya, mengurangi pemakaian gadget saat sedang belajar. D. Inti Masalah F merasa belum nyaman dengan kehidupan kampus yang 180 derajat berbeda. Perubahan lingkungan seperti memiliki teman yang berbeda agama membuat dirinya merasa canggung. Pergaulan yang berbeda saat di pesantren dan di kampus. Bias di bilang F belum move on dengan kehidupan SMP dan SMA nya. F belum terbiasa dengan teman teman yang dengan mudah membuka auratnya. Diri F yang belum bisa mengeluarkan sifat dirinya yang asli dan masih malu malu kepada teman temannya. E. Lampiran C : apa yang ingin anda konsultasikan? F : saya ingin berkonsultasi tentang kehidupan baru yang saya hadapi sekarang ini C : kehidupan baru seperti apa? F : di kehidupan perkuliahan yang sangat berbeda jauh dengan kehidupan saya yang dulu C : contohnya seperti apa? F : dulu teman teman saya hampir semua beragama muslim tetapi disini banyak berbagai agama C : apakah anda kesulitan dengan keadaan seperti itu? F : sedikit kesulitan tapi saya harus hadapi dengan tenang agar diri saya menerimanya dengan baik walaupun saya masih merasa canggung C : sikap yang anda ambil sudah benar, jika diri kita langsung memaksa menerima semua keadaan seperti itu bisa saja malah membuat diri merasa tidak nyaman F : tapi saya juga merasa saya belum bisa mengeluarkan sifat asli saya dalam kehidupan sehari hari C : kenapa anda merasa seperti itu? F : karena saya belum merasa cocok dengan lingkungan baru saya C : bagaimana kalau anda melakukan hal yang anda sukai saat dikampus atau lebih sering bersosialisasi dan belajar bersama F : iya akan saya coba hal hal yang seperti itu C : terima kasih infonya, semoga bisa bermanfaat bagi anda F : terima kasih juga atas pendapat yang diberikan Tokoh Dialog Keterangan Keterampilan F Saya ingin berkonsultasi Mimik muka sedih tentang kehidupan baru yang saya hadapi sekarang ini C kehidupan baru seperti apa? Attending behavior